cover
Contact Name
Vincent Wenno
Contact Email
vincentkalvin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.kenosis@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi
ISSN : 24606901     EISSN : 26564483     DOI : -
Jurnal Kenosis bertujuan untuk memajukan aktifitas dan kreatifitas karya tulis ilmiah melalui media penelitian dan pemikiran kritis analitis di bidang kajian Teologi serta ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan Teologi yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Institut Agama Kristen Negeri Ambon.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2019): KENOSIS : JURNAL KAJIAN TEOLOGI" : 6 Documents clear
KONSEP HAMBA BERDASARKAN MARKUS 10:44 Ezra Tari; Talizaro Tafonao
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 5, No 1 (2019): KENOSIS : JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v5i1.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan makna hamba berdasarkan Injil Markus 10:44. Umat Kristen menemukan diri sebagai hamba yang taat pada tuannya menjalankan semua tugas yang diembannya. Hamba yang baik adalah mereka yang taat kepada Firman Allah dan sabar menanggung penderitaan. Setiap orang dipanggil kepada Allah melalui Yesus Kristus yang merindukan kebebasan dan mendambakan kehidupan yang bahagia. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah eksegesis terhadap teks Alkitab. Selain itu, peneliti juga menggunakan sumber berupa literarur dalam menyelidiki dan menganalisis teks tersebut. Berdasarkan pembahasan, penulis menarik beberapa kesimpulan: pertama, seorang hamba harus taat seperti Yesus. Kedua, menjadi hamba berarti harus menyangkal diri, merelakan diri dan hidupnya untuk melayani orang lain. Yesus adalah contoh hamba yang masih sangat relevan dalam kehidupan kekirstenan hingga saat ini.
Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Pola Asuh Otoritatif Terhadap Perilaku Prososial Anak Usia 9-11 Tahun pada Siswa SD Negeri 2 Passo Kecamatan Baguala Di Kota Ambon Malitsa Giovanna Tahitu
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 5, No 1 (2019): KENOSIS : JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v5i1.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kecerdasan emosi dan pola asuh otoritatif secara simultan terhadap perilaku prososial anak usia 9 – 11 tahun pada SD Negeri 2 Passo Kecamatan Baguala di Kota Ambon. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket. Sampel penelitian adalah siswa yang berusia 9 – 11 tahun di SD Negeri 2 Passo yang berjumlah 107 siswa. Hasil penelitian dengan analisis regresi berganda melalui program SPSS windows versi 16.0, menunjukan harga F = 8.617 pada p = 0.000 (p<0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel kecerdasan emosi dan pola asuh otoritatif berpengaruh yang sangat signifikan terhadap perilaku prososial. Sumbangan efektif kedua variabel X terhadap Y ditunjukan dari harga R2 = 0.142 yang berarti variabel kecerdasan emosi dan pola asuh otoritatif secara bersama memberikan pengaruh sebesar 14,2% terhadap perilaku prososial. Secara parsial, hasil perhitungan statistik menunjukan harga t = 1.901 pada p = 0.060 (p>0.05) untuk pengaruh antara variabel kecerdasan emosi dengan perilaku prososial. Harga t = 2.961 pada p = 0.004 (p<0.05) untuk pengaruh antara pola asuh otoritatif dengan perilaku prososial. Artinya, secara parsial variabel kecerdasan emosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku prososial dan variabel pola asuh otoritatif berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku prososial.
ZIPORAH, MARIANCE DAN ALETHA (Sebuah Upaya Menghadirkan Dialog Kreatif antara Ziporah dari Midian dengan Mariance dan Aletha dari Timor-Nusa Tenggara Timur) Lucy Herlina Pulamau
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 5, No 1 (2019): KENOSIS : JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v5i1.58

Abstract

Patriakhi menempatkan perempuan sebagai warga kelas dua. Dalam lingkaran patriakhi yang demikian, seringkali nilai hidup, kisah, dan pengalaman perempuan dipandang kurang berharga dibandingkan laki-laki. Sebagai salah satu produk patriakhi, Alkitab menghadirkan sedikit sekali kisah perempuan yang berpengaruh dalam komunitas. Kalaupun ada, kisah-kisah perempuan dalam teks Alkitab sering berada di bawah bayang-bayang laki-laki. Kisah Ziporah dalam kitab Keluaran, misalnya, menunjukan dengan jelas bahwa sekalipun ia berperan penting dalam perjalanan kehidupan Musa, kisah tentang dirinya menghilang dalam pasal selanjutnya dalam Keluaran 4. Tidak ada kisah tentang Ziporah dalam teks-teks selanjutnya dalam Keluaran dan semua kisah Keluaran hanyalah tentang Musa dan pelayanannya lalu Ziporah menghilang. Meskipun demikian, Ziporah memberi makna pada tindakan penyelamatan yang ia kerjakan kepada Musa dengan menyebut Musa sebagai pengantin darah. Rupanya, Ziporah bukanlah satu-satunya perempuan yang narasi hidupnya dilupakan atau sengaja dihilangkan sebab perempuan-perempuan di Timor juga mengalami hal yang sama. Dalam situasi yang kurang menguntungkan itu, perempuan-perempuan ini tetap memainkan peranan strategis dalam komunitasnya dan menemukan ruang-ruang untuk pemberdayaan diri dan pemberdayaan komunitas.
TAFSIR SOSIO-HISTORIS TERHADAP ULANGAN 15:1-18 DAN KONTRIBUSINYA BAGI MASYARAKAT KEPULAUAN Febby Nancy Patty; Elrianton Muskitta
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 5, No 1 (2019): KENOSIS : JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v5i1.61

Abstract

Penafsiran teks Ulangan 15:1-18 menggunakan pendekatan historis kritis masih menyisakan pertanyaan teologis dan terkesan bias. Alasannya karena pendekatan yang digunakan dalam mendeteksi makna perikop ini masih terbatas, dan hanya menekankan dimensi iman.  Tulisan ini bertujuan untuk menggali makna teks  dengan menggunakan pendekatan tafsir sosial. Situasi sosial kemasyarakatan mesti dipertimbangkan dalam mendeteksi perikop ini. Alasannya, teks ini merupakan teks yang lahir dan bertumbuh dalam situasi sosial-budaya, politik, dan ekonomi. Pendekatan sosio-historis dalam penafsiran berfungsi menggali makna (nilai) yang kaya dan menyatu dengan situasi-situasi tersebut. Hasil penafsiran menunjukkan, bahwa Tahun Sabbath dan Syemittah merupakan pranata sosial yang menjamin hak-hak hidup kaum miskin dan para budak, berbagai aturan sebagai pijakan etis dan teologis dalam membangun relasi sosial yang berkualitas dan sikap kepedulian serta belarasa sebagai wujud solidaritas kepada orang-orang miskin dan kaum yang tertindas yang selanjutnya berkontribusi bagi masyarakat kepulauan.
MELAMPAUI OPOSISI BINER: Studi Komparatif Tentang the Third Force, Metaxu, dan the Third Space Hardiyan Triasmoroadi
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 5, No 1 (2019): KENOSIS : JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v5i1.56

Abstract

Oposisi biner merupakan keniscayaan di tengah konteks kontestasi identitas yang mengedepankan adu argumentasi dan kesalingan untuk menguji klaim kebenaran. Dalam rangka merespons oposisi biner, muncul elaborasi-elaborasi teoretis yang berpretensi melampaui oposisi biner, sebagaimana konsepsi Richard Kearney mengenai metaxu, konstruksi Homi K. Bhabha tentang the third space, dan proposal Cynthia Bourgeault perihal the third force. Saya berpendapat bahwa ketiga konstruksi teoretis tersebut mangkus dalam meretas kebuntuan. Dus, saya akan menguraikan dan mengkomparasi ide pokok serta konsepsi kunci dari the third force, metaxu, dan the third space, untuk selanjutnya menyajikan beberapa poin kesimpulan sebagai sebuah kontribusi teoretis dalam mendasari praksis pergerakan yang rindu untuk melampaui oposisi biner.    
ECUMENICAL HERMENEUTICS Eklepinus Jefry Sopacuaperu
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 5, No 1 (2019): KENOSIS : JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v5i1.60

Abstract

Tulisan ini dimaksudkan untuk memberi pengantar dan uraian singkat mengenai apa itu “ecumenical hermeneutics”, bagaimana prinsip-prinsip esensialnya dan kemungkinan relevansinya dalam konteks ekumene di Indonesia. Karena sifatnya sebagai pengantar, maka uraiannya dibuat sesederhana mungkin, dengan beberapa tujuan. Pertama, supaya mudah dipahami oleh mereke, yang baru terhadap isu dan terminologi “ecumenical hermeneutics” Kedua, membuka ruang baru bagi literasi akademis dan diskursus teologis mengenai isu ekumene dewasa ini, serta diharapakan dapat menjadi  salah satu paradigma baru dalam pengembangan gerakan ekumene di Indonesia.

Page 1 of 1 | Total Record : 6