cover
Contact Name
Very Sukma Firmansyah
Contact Email
demangfedia@lkp3i.my.id
Phone
+628111211132
Journal Mail Official
verynuni@lkp3i.my.id
Editorial Address
Jl. Kolam Renang No. 42 Kab. Purwakarta Kode Pos 41119 Jawa Barat
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar
ISSN : 20897731     EISSN : 26848929     DOI : https://doi.org/10.47601/pedagogiana
Core Subject : Education,
Pedagogiana Jurnal Pendidikan Dasar is published twice a year in April and Mei online writing conceptual notions studies and application of theories practitioners writing and research results and teaching in the field of knowledge elementary education. The Jurnal Pedagogiana is published by the Institute for the Study and Professional Development of Indonesian Educators Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 8 (2021): Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar" : 20 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR DENGAN PENERAPAN PENGAJARAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 7 TAMBUN SELATAN KABUPATEN BEKASI SUPRAPTO, NOTO
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 8 (2021): Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.76

Abstract

Masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa terhadap mata pelajaran matematika yang dikemas dalam bentuk soal cerita sangat rendah. Masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut : (1) Faktor – faktor apa yang menjadi penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan pengerjaan soal Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar? (2) Bagaimana cara agar siswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengerjakan soal Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar? (3) Apakah Metode Pemecahan Masalah ( Problem Solving ) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan pengerjaan soal Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar. Tujuan penelitian adalah untuk meningjkatkan kualitas proses dan hasil belajar matematika, khususnya pada pengerjaan soal yang dikemas dalam bentuk soal cerita, melalui identifikasi factor penyebab rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap soal Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar. Dengan demikian penulis dapat mengetahui tindakan yang paling efektif dalam pembelajaran dan penggunaan metode pembelajaran. Sebagai landasan teoritis dari masalah tersebut, dikemukakan hal – hal sebagai berikut: Konsep belajar, Desain pembelajaran, Metode Pembelajaran, Konsep Metode Pemecahan Masalah, Kelemaha dan Kelebihan Metode Problem Solving, Langkah-langkah Pembelajaran Problem Solving. Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan terbagi dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi atau Pengamatan, dan Evaluasi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi yang dilakukan penulis ketika proses pelaksanaan tindakan berjalan. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif kemajuan proses belajar siswa dan pelaksanaan dari persiapan yang telah dibuat oleh guru. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari tes akhir setiap siklus berupa evaaluasi secara tertulis. HasiL akhir Penelitian Tindakan Kelas menunjukan kemajuan yang positif dan cukup signipikan antar siklus I dan siklus II. Perbedaan ditunjukan oleh data kualitatif hasil observasi proses belajar seperti aktivitas, kreativitas siswa dan guru, data kuantitatif dari penilaian akhir.
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN ASPEK PENGOLAHAN MAKANAN DI SMK NEGERI BATUJAYA KARAWANG SUKMAKELANA, ASEP
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 8 (2021): Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.77

Abstract

Tujuan dari penelitian ini dirancang untuk (1) mengetahui implementasi metode pembelajaran Saintifik dalam pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dalam aspek Pengolahan, (2) mengetahui kreativitas siswa dalam pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dari aspek Pengolahan di SMK Negeri Batujaya Karawang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Model Kemmis dan Mc Taggart yaitu perencanaan, tindakan dan refleksi yang dilaksanakan dalam II siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri Batujaya Karawang sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data dengan; (1) Lembar observasi digunakan untuk pengamatan Saintifik, (2) Lembar penilaian non tes digunakan untuk mengamati kreativitas siswa (3) angket refleksi digunakan untuk menyimpulkan hasil dari kreativitas dalam Saintifik. Teknik analisis data kualitatif menggunakan hasil refleksi yang dicatat, diidentifikasi, dikelompokkan dan kuantitatif dengan persentase rata-rata, interval dan kecendrungan. Hasil penelitian ini menunjukan sebagai berikut; (1) Implementasi metode pembelajaran Saintifik meliputi peninjauan SKL (Standar Kompetensi Lulusan), KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar) dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), pelaksanaan metode Saintifik dengan menggunakan 6M (Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan, mencipta), refleksi kreativitas dengan menggunakan 4P (Person, Press, Proses, Produk) yaitu siswa dapat mendesain dan menciptakan manisan bahan nabati, (2) Kreativitas siswa dalam mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan menunjukkan bahwa pada tingkat kreativitas pada siklus I adalah 65,17% (cukup kreatif) dan kreativitas siklus II adalah 84,82% (kreatif). Dengan demikian peningkatan pada siklus I dan siklus II mengalami kenaikan sebesar 19,65%.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGUNJAYA 01 MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MARIYAH, SITI
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 8 (2021): Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Mangunjaya 01 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Langkahnya terdiri dari, perencanaan, tindakan, refleksi, dan observasi. Subyek PTK ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Mangunjaya 01 dengan jumlah 38 siswa. Pelaksanaan tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data melaluites, observasi, dan dokumentasi. Pada setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pada akhir siklus dilaksanakan tes yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar matematika menggunakan model kooperatf tipe Number Head Together pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunjaya 01. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil tes pada siklus I ada 17 siswa atau 44.73% dari seluruh siswa yang mendapat nilai ≥70, sedangkan hasil tes pada siklus II ada 32 siswa atau 84.21% dari seluruh siswa yang mendapatkan nilai ≥70. Hal ini berarti mengalami peningkatan persentase siswa yang mendapat nilai ≥70 dari siklus I ke siklus II sebanyak 38.48%. Nilai rata-rata hasil tes dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan sebanyak 9.6 yaitudari 67.76 menjadi 77.36. Demikian juga dalam proses pembelajarannya, hasil observasi menunjukkan aktivitas belajar siswa meningkat dari 53.75% pada siklus I meningkat menjadi 78.75% pada siklus II dengan kategori baik
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP TEKANAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECTBASED LEARNING (PjBL) BERBANTUAN MEDIA ZOOM PADA SISWA KELAS VIII.2 SMP NEGERI 21 KOTA BEKASI TAHUN AJARAN 2020-2021 SETYOWATI, ENDANG
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 8 (2021): Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep IPA, pada pokok bahasan Tekanan Benda Cair, Padat dan Gas dengan menerapkan model pembelajaran Projectbased Learning. Penelitian dilakukan terhadap siswa Kelas VIII-1 di SMP Negeri 21 Kota Bekasi Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan teknik eksperimen. Data motivasi belajar diperoleh melalui angket motivasi dan minat belajar siswa. Data pemahaman konsep menggunakan test hasil belajar. Instrumen utama dalam penelitian ini menggunakan angket motivasi dan minat belajar, dan test hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa Pemahaman Konsep dapat ditingkatkan, terlihat dari adanya peningkatan Hasil Belajar IPA, demikian pula dengan motivasi belajar yang juga mengalami peningkatan, dengan menerapkan model pembelajaran Projectbased Learning, pada pokok bahasan Tekanan Benda Cair, Padat dan Gas. saat pre-test diperoleh rata-rata pemahaman konsep Pada siklus 1 terdapat kenaikan rata-rata pemahaman konsep siswa sebesar 7,17 % dari saat pre-test (dari pre-test = 56,50 menjadi siklus 1 = 63,67). Pada siklus 2 terdapat kenaikan rata-rata pemahaman konsepsiswa sebesar 23,01 % dari saat pre-test (dari pre-test = 56,50 menjadi siklus 2 = 69,50). Pada siklus 3 terdapat kenaikan rata-rata nilai hasil belajar siswa sebesar 37,75 % dari saat pre-test (dari pre-test =56,50 menjadi siklus 3 = 77,83). Dengan kata lain model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA Motivasi siswa pada siklus 1 sebesar 2,29 (kurang baik), pada siklus 2 sebesar 3,39 (cukup baik) dan pada siklus 3 sebesar 4,26 (baik). Minat siswa pada siklus 1 sebesar 2,49 (kurang baik), pada siklus 2 sebesar 3,39 (cukup baik) dan pada siklus 3 sebesar 4,49 (baik). Ketuntasan belajar siswa yang juga mengalami kenaikan dalam tiap siklusnya, siklus pertama 1 (3,33 %), siklus kedua 14 (46,47 %); siklus ketiga 29 (9 %6,67). Dari Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini, diharapkan dapat dijadikan bahan referensi untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa. Untuk Pengawas Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dalam menciptakan media belajar yang inovatif di tiap sekolah sebagai upaya meningkatkan hasil belajar
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN MEDIA FLASH CARD KELAS IX.1, SMP NEGERI 3 CIKARANG TIMUR , KABUPATEN BEKASI, TAHUN PELAJARAN 2018-2019 DALIPAH, SAMAH
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 8 (2021): Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menganalisis unsur intrinsic cerpen mata pelajaran bahasa Indonesia menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Media Flash Card siswa kelas IX.1 SMP Negeri 3 Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, . Kemampuan menganalisis unsur intrinsic cerpen yang dimakud dalam penelitian ini adalah kemampuan menganalisis unsur intrinsic cerpen dengan indicator alur cerita, penokohan, latar belakang, gaya Bahasa, sudut pandang, tema, dan amanat. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas kelas IX.1 SMP Negeri 3 Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes,unjuk kerja, observasi dan catatan lapangan. Instumen yang digunakan adalah lembar observasi rating scale siswa dan guru, lembar soal isian singkat dan lembar catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa menganalisis unsur intrinsic cerpen. Berdasarkan penelitian ini, Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Media Flash Card dapat meningkatkan kemampuan menulis kemampuan menganalisis unsur intrinsic cerpen
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN METODE COOPERATIVE LEARNING STANDAR KOMPETENSI DZIKIR DAN DO’A SETELAH SHOLAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WIBAWAMULYA 01 KABUPATEN BEKASI HOLIK, ABDUL
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 8 (2021): Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.81

Abstract

Rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah Apakah penerapan metode Cooperative Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Standar Kompetensi Dzikir dan Do’a sesudah sholat pada SD Negeri Wibawamulya 01 Cibarusah Kabupaten Bekasi? Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk menemukan pola pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang efektif dan efisien di SD Negeri Wibawamulya 01 dengan menggunakan pendekatan Cooperative Learning. 2) Untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan profesional guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Wibawamulya 01. 3) Meningkatkan kepemilikan hasil belajar siswa baik dari segi cakupan ranah maupun kualitas dan kuantitas. Hasil tes siswa kelas IV sebelum tindakan menunjukan angka yang rendah, nilai terendah yaitu 50 sangatlah jauh dari target ketuntasan minimal pelajaran Pendidikan Agama Islam yang mencapai angka 75. Setelah diadakan tindakan, pada Siklus I mengalami peningkatkan, nilai terendah mencapai angka 70 bahkan pada Siklus II berikutnya mengalami kenaikan, nilai terendah mencapai 75. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Wibawamulya 01 sudah ditentukan sejak awal tahun pelajaran yaitu 75. Sebelum tindakan, nilai ketuntasan belajar klasikal siswa kelas IV hanya 13 orang dari jumlah siswa 33 orang yang sudah mencapai nilai KKM. Namun setelah siklus I dan II peningkatan yang terjadi cukup signifikan hal ini sudah menunjukkan kemajuan yang cukup berarti bagi keberhasilan belajar siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEMOSNTRASI SENYAP BERBANTUAN LIRIK LAGU PADA MATA PELAJARANBAHASA INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX.1, SMP NEGERI 4 CIKARANG TIMUR, KABUPATEN BEKASI, TAHUN PELAJARAN 2018-2019 HALIMAH, MARYATI SITI
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 8 (2021): Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis Cerpen menggunakan model pembelajaran Demonstrasi Senyap berbantuan Lirik Lagu pada siswa kelas IX.1 SMP Negeri 4 Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Keterampilan menulis Cerpen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kelengkapan isi, organisasi, kosakata, bahasa, dan mekanik. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas kelas IX.1 SMP Negeri 4 Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes,unjuk kerja, observasi dan catatan lapangan. Instumen yang digunakan adalah lembar observasi rating scale siswa dan guru, lembar soal isian singkat dan lembar catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian. Isi : pada prasiklus = 54,29 ; siklus 1 = 69,59 ; siklus 2 = 74,69 ; siklus 3 = 87,89.Organisasi: pada prasiklus = 55,69 ; siklus 1 = 69,69 ; siklus 2 = 74,49; siklus 3 = 87,59. Kosakata : pada prasiklus = 55,79 ; siklus 1 = 69,89 ; siklus 2 = 74,39 ; siklus 3 = 87,39. Bahasa : Pada prasiklus = 55,49 ; siklus 1 = 69,79 ; siklus 2 = 74,89 ; siklus 3 = 87,49. Mekanik : pada prasiklus = 56,39 ; siklus 1 = 70,69 ; siklus 2 = 75,79 ; siklus 3 = 88,89 Berdasarkan penelitian ini, model pembelajaran Demonstrasi Senyap berbantuan Lirik Lagu efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis cerpen
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN KETERAMPILAN MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 3 KABUPATEN KARAWANG MULYANA, ASEP
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 8 (2021): Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.83

Abstract

Pada dasarnya kinerja guru ditujukan untuk mendukung kelancaran dan ketepatan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan. Baik oleh guru maupun yang dilakukan oleh siswa, dalam pelaksanaannya belum tentu berjalan dengan baik, karena berbagai hambatan, baik yang disebabkan oleh faktor manusia maupun yang disebabkan oleh sistem atau sasarannya. Ketidaklancaran manajemen kinerja guru dan kemampuan siswa juga akan mempunyai pengaruh besar terhadap pelaksanaan tugas. Perumusan masalah : 1) Apakah terdapat pengaruh pengelolaan kelas terhadap kinerja guru di SMAN 3 Karawang, Kabupaten Karawang?, 2) Apakah terdapat pengaruh keterampilan mengajar terhadap kinerja guru di SMAN 3 Karawang, Kabupaten Karawang?, 3) Apakah terdapat pengaruh pengelolaan kelas dan keterampilan mengajar secara bersama-sama terhadap kinerja guru di SMAN 3 Karawang, Kabupaten Karawang?. Kesimpulan: 1) Koefisien korelasi antara pengelolaan kelas dengan kinerja guru adalah sebesar 0,805 menunjukkan hubungan yang sangat kuat karena lebih besar dari 0,5 artinya apabila terjadi perubahan pada pengelolaan kelas maka akan segera merubah kinerja guru. Sedangkan koefisien determinasinya (r2) adalah 64,8 % yang berarti kinerja guru ditentukan oleh pengelolaan kelas dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 35,2%. 2) Koefisien korelasi antara keterampilan mengajar dengan kinerja guru adalah sebesar 0,796 menunjukkan hubungan yang kuat karena lebih besar dari 0,5, artinya apabila terjadi perubahan pada keterampilan mengajar maka akan segera merubah kinerja guru. Sedangkan koefisien determinasinya (r2) adalah 63,4% yang berarti kinerja guru ditentukan oleh keterampilan mengajar dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 36,6%. 3) Koefisien korelasi berganda (R) = 0.841 yang berarti hubungan variabel pengelolaan kelas (X1) dan keterampilan mengajar (X2) dengan variabel terikat kinerja pegawai (Y) menunjukkan hubungan yang positif. Sedangkan besarnya koefisien determinasi atau R Square sebesar 0.708 yang merupakan pengkuadratan dari koefisien korelasi. Hal ini menunjukkan 70,8% variabel kinerja guru ditentukan oleh faktor variabel pengelolaan kelas dan keterampilan mengajar, sedangkan sisanya 29,1% ditentukan faktor-faktor lain, yang dalam penelitian ini tidak dapat diteliti
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGAJAR GURU MELALUI PENERAPAN MODEL SUPERVISI INDIVIDU DI SMPN NEGERI 2 SUKAWANGI KABUPATEN BEKASI TAHUN PELAJARAN 2019-2020 HARDINAWAN, SANDI
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 8 (2021): Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.84

Abstract

Berdasarkan pengamatan peneliti, pada umumnya guru di SMP Negeri 2 Sukawangi, Kabupaten Bekasi, mengalami kesulitan dalam hal memahami cara penyajian materi pelajaran. Kesulitan yang di alami guru, yang diperoleh melalui observasi peneliti terlihat pada: a). Rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran ; b). Minimnya keterlibatan dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran serta kedisiplinan yang masih rendah; c). Masih kurangnya minat belajar siswa; d).Kurangnya inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru; e). Dalam pembelajaran guru hanya menyebutkan saja tanpa menunjukan gambaran yang mudah dipahami siswa; f) guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar tidak sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan; g) masih adanya sebagian guru yang menjadikan mengajar hanya sebagai kewajiban saja tanpa memikirkan kepentingan siswa dan kepentingan sekolah; h) Kurang adanya inisiatif guru berupa kreatifitas dalam kegiatan pembelajaran; i) sebagian guru yang mementingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan sekolah. berangkat dari situlah peneliti merasa tertarik untuk meneliti tentang pelaksanaan supervise individu sebagai upaya meningkatkan kompetensi mengajar guru SMP Negeri Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Berdasarkan permasalahan di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah yaitu : “Apakah supervise individu dapat meningkatkan kinerja guru-guru di SMPN Negeri 2 Sukawangi, Kabupaten Bekasi semester ganjil tahun pelajaran 2019-2020 ?. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) mendapatkan gambaran pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan supervise individu pendekatan; (2) untuk mengetahui partisipasi dan aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan supervise individu; (3) untuk mengetahui adanya peningkatan kompetensi mengajar dengan menggunakan supervise individu; (4) untuk mengetahui respon yang muncul dari guru dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan supervise individu. Terdapat Peningkatan nilai hasil kegiatan pembelajaran pada prasiklus terdapat rata-rata 52,3, pada siklus 1 sebesar 62,30, pada siklus 2 sebesar 71,63, dan pada siklus 3 sebesar 81,79. Peningkatan hasil kegiatan guru, pada prasiklus rata-rata hasil kegiatan guru sebesar 57, pada siklus 1 sebesar 64,87, pada siklus 2 sebesar 72,22, dan pada siklus 3 sebesar 85,66. Peningkatan hasil aktivitas siswa guru pada prasiklus terdapat rata-rata hasil aktivitas siswa sebesar 56, pada siklus 1 sebesar 65,50, pada siklus 2 sebesar 71,75, pada siklus 3 sebesar 85,19.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAGASAN POKOK DAN GAGASAN PENDUKUNG DENGAN METODE JIGSAW DI KELAS IV SDN. SERTAJAYA 02 SUPARMAN, ENDANG
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 8 (2021): Pedagogiana - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.85

Abstract

Penelitian perbaikan pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gagasan pokok dan gagasan pendukung melalui model pembelajaran Jigsaw. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian perbaikan pembelajaran ini yaitu data dianalisis secara kualitatif atau kuantitatif sesuai dengan jenis data yang terkumpul. Data tentang hasil belajar, yang berupa skor yang diperoleh peserta didik dari tes yang diberikan, dianalisis secara kuantitatif. Sementara itu, komentar observer terhadap kinerja guru dalam pembelajaran dianalisis secara kualitatif. Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II. Pra siklus dilakukan pada tanggal 10 Agustus 208, siklus I dilaksanakan pada 14 Agustus 2018 dan siklus II dilaksanakan pada 20 Agustus 2018. Hasil penelitian perbaikan pembelajaran yaitu Penggunaan metode Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi gagasan pokok dan gagasan pendukung. Dimana pada pra siklus ada 45 % yang belum tuntas, pada siklus I ada 16 % siswa yang belum tuntas, dan pada siklus II ada 5 % siswa yang belum tuntas. Sedangkan siswa yang tuntas di pra siklus ada 55 % atau 21 siswa, di siklus I meningkat menjadi 84 % atau 32 siswa dan kembali meningkat di siklus II menjadi 95 % atau 36 siswa yang tuntas.

Page 2 of 2 | Total Record : 20