cover
Contact Name
Amiruddin Akbar Fisu
Contact Email
penateknik.unanda@gmail.com
Phone
+6285299044928
Journal Mail Official
penateknik.unanda@gmail.com
Editorial Address
Engineering Faculty, Universitas Andi Djemma, Jl. Tandipau No. 5 Palopo
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Pena Teknik : Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Teknik
ISSN : 25028952     EISSN : 26232197     DOI : -
The editorial team will only accept a manuscript that meets the specified formatting requirements. Journal Pena Teknik has an area of expertise consisting of Civil Engineering Information System, Computer and Network Engineering Architecture & Urban-Regional Planning Mechanical & Electrical Engineering Transportation Engineering Geological & Mining Engineering Ocean & Naval Engineering
Articles 8 Documents
Search results for , issue "VOLUME 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016" : 8 Documents clear
ANALISIS DAN KONSEP PERENCANAAN KAWASAN PELABUHAN KOTA PENAJAM SEBAGAI PINTU GERBANG KAB. PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR Amiruddin Akbar Fisu
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i2.62

Abstract

Kawasan Pelabuhan sebagai pintu gerbang untuk masuk dan keluar dan Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki nilai yang cukup strategis sehingga pengembangan dan pemanfaatan ruang kawasan tersebut harusnya memberi nilai Iebih bagi masyarakat Kabupaten Penajam. Sebagai jalur lintasan trans Kalimantan, kawasan Pelabuhan Penajam memiliki peran penting dalam sirkulasi pergerakan penduduk dan barang balk antar kota dalam wilayah propinsi Kalimantan Timur atau antar kota yang memiliki kedekatan fisik wilayah, sehingga kawasan tersebut menjadi entri point bagi Kabupaten Penajam Paser Utara. Namun penataan kawasan mi belumlah optimal, hal mi dikarenakan keberadaankawasan pemukiman atas air yang terkesan kumuh dan tidak sehat. Permasalahan lain adalah kurangnya ruang publik di Penajam juga menjadi salahsatu masalah tersendiri. Selain itu, masyarakat Penajam tidak memiliki onientasi yang jelas juga tidak mengenali identitas yang jelas terhadap suatu tempat dan keselarasan hubungan dengan tempat- tempat lain di Kota Penajam. Perencanaan ini dilakukan dengan beberapa kajian pustaka sebagai landasan untuk merencanakan kawasan pelabuhan yang dimaksud serta landasan-landasan untuk pembuatan konsep. Analisis yang digunakan dalam perencanaan mi adalah analisis potensi dan masalah, analisis karakteristik pantai, analisis kebutuhanruang public, Analisis citra kawasan, analisis kelayakan pelabuhan, Analisis kebutuhan lahan parkir, analisis jumlah penumpang dan kendaraan pelabuhan ferry, dan analisis kelayakan permukiman kumuh. Output utama dalam perencanaan ini adalah konsep penataan pelabuhan, perencanaan ruang publik (public space), dan penataan permukiman dengan konsep utilitas terpadu.
Tinjauan Sedimentasi Terhadap Pola Aliran Sungai Ammasangan Kota Palopo Andi Kartini Sari
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i2.161

Abstract

Sungai amassangan terletak di Kecamatan Wara kelurahan amassangan kota palopo yang merupakan sungai dengan panjang kurang lebih 3,2 km setiap tahunnya selalu mengalami hujan deras menyebabkan terjadinya erosi di hulu sungai amassangan, hal ini diperparah adanya penebangan hutan secara liar serta pengalihan fungsi hutan di sekitar hulu sungai menjadi perkebunan menyebabkan terkikisnya lapisan tanah di hulu sungai dan mengakibatkan berkurangnya kapasitas tanah untuk menahan air sehingga terjadilah banjir yang membawa banyak material dari hulu sungai kemudian mengendap di dasar saluran sungai amassangan (sedimentasi). Sedimentasi yang terjadi di sungai amassangan ini semakin memperparah banjir yang terjadi di sungai amassangan setiap tahunnya, disebabkan air yang melewati saluran sungai amassangan telah melebihi kapasitas sungai. Akibatnya air meluap kerumah warga sekitar sungai. Penelitian dilakukan dimulai dari arah hulu ke arah hilir sepanjang 4,2 km. Kemudian di ambil sampel sedimen dari 1250 meter yang dibagi menjadi 4 titik pengamatan. Menganalisis besarnya muatan angkutan sedimen sungai amassangan menggunakan Metode Engelund dan Hansen dengan menggunakan debit maksimum sungai. sampel sedimen dilakukan di tiap titik pengamatan. Jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 4 sampel untuk sampel sedimen dan 3 sampel untuk sampel air, kemudian diolah di laboratorium untuk memperoleh data berat jenis sedimen dan data berat jenis air sungai amassangan. Peritungan transpor sedimen dalam penelitian ini menggunakan Metode Engelund dan Hansen, debit yang diigunakan didapatkan dari data pos hujan Latuppa tahun 2014. Persamaan Engelund and Hansen didasarkan pada pendekatan tegangan geser.  Dari hasil analisis perhitungan muatan sedimen menggunakan Persamaan Engelund dan Hansen, diperoleh hasil muatan angkutan sedimen sungai amassangan adalah 0,05585 ton/hari. Dampak sedimentasi terhadap aliran sungai amassangan mengakibatkan Penumpukan sedimen di pinggir saluran maupun di dasar saluran sungai, Penyempitan saluran sungai, Pendangkalan saluran sungai, Kualitas air sungai amassangan menjadi buruk serta meningkatkan potensi terjadinya banjir di sungai amassangan
STRATEGI OPTIMALISASI PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA: STUDI KASUS SMA NEGERI 1 BURAU Ahmad Ali Hakam Dani
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i2.63

Abstract

SMA Negeri 1 Burau menyadari pentingnya penerapan penggunaan internet untuk meningkatkan prestasi belajar siswa agar sesuai dengan standar yang sekolah tentukan. Oleh karena itu, penggunaan internet yang optimal perlu dilakukan untuk memenuhi target yang sekolah tentukan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan kerangka kerja system thinking dalam penyusunan strategi optimalisasi penggunaan internet di SMA Negeri 1 Burau. Penyusunan strategi optimalisasi menggunakan analisis SWOT, kemudian memetakan strategi-strategi yang diperoleh ke dalam tiga kategori, yaitu kategori berdasarkan pencapaian kinerja maksimal, kategori berdasarkan penggunaan biaya minimal, dan kategori berdasarkan kombinasi terbaik dari pencapaian kinerja dan penggunaan biaya. Hasil dari penelitian ini adalah strategi optimalisasi penggunaan internet yang sudah dikategorikan berdasarkan tiga kategori yang telah disebutkan sebelumnya, yang dapat dijadikan dasar atau acuan dalam model pembelajaran dengan menggunakan internet untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini
TINJAUAN KESELAMATAN LALU LINTAS TERHADAP GEOMETRIK JALAN RUAS TORAJA – PALOPO (STUDI KASUS STA. 379+170 – STA. 383+300) Abdias Tandy Arrang
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i2.64

Abstract

Hasil perencanaan geometrik jalan harus memberikan keamanan pada pengendara.Desain tikungan yang baik akan mempertimbangkan kemanan kendaraan terhadap gaya sentrifugal dan tersedianya jarak pandang henti yang cukup untuk mengantisipasi keadaan yang tidak terduga dari lalu lintas atau hal lainnya dari arah yang berlawanan. Penelitian keamanan kendaraan terhadap gaya sentirfugal ini dilakukan dengan meninjau ulang hasil desain tikungan yang telah ada dengan menggunakan rumus hubungan VR, R dan e. Sementara tinjauan keselamatan terhadap jarak pandang pada tikungan dianalisis dengan membandingakan jarak pandang yang ada di lapangan dengan rumus jarak pandang henti.Hasil tinjauan keselamatan lalu lintas terhadap gaya sentrifugal pada tikungan menunjukkan 75,41% tikungan tidak aman karena nilai R yang lebih besar dari Rmin, sementara untuk tinjauan jarakpandang henti terdapat 13,11% tikungan yang tidak menyiapkan jarak pandang yang cukup untuk keamanan.
ANALISIS EKSPERIMEN PADA KOROSI PELAT BAJA YANG MENGALAMI BEBAN TEKUK Lusman Sulaiman; Pang-Jo Chun; Mitao Ohga
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i2.60

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sisa kapasitas kekuatan korosi pelat baja yang terlihat pada bagian struktur baja yang mengalami beban tekuk agar tetap pada kondisi layak digunakan, hingga perlu pebaikan atau rekonstruksi pada waktu yang tepat. Pelat baja ini diperoleh dari potongan girder jembatan yang mengalami korosi karena adanya reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya selama bertahun-tahun dan mereduksi ketebalannya serta membentuk permukaannya menjadi irreguler. Kemudian, spesimen uji tersebut dibentuk sesuai standar specimen pengujian Japanese Industrial Standard JIS No. 5 dan dianalisis secara eksperimen untuk mengevaluasi sisa kapasitas kekuatannya. Parameter yang diperhitungkan pada pengujian ini yaitu nilai ketebalan minimum, permukaan irregular korosi baja dan eksentrisitasnya. Dari hasil pengujian korosi pelat baja yang mengalami beban tekuk kompresi ini dapat disimpulkan bahwa konfigurasi permukaan dan eksentrisitasnya menurunkan kemampuan korosipelat baja dalam memikul beban.
KARAKTERISTIK KINERJA MODA ANGKUTAN UMUM KOTA PALOPO (STUDI KASUS PENUMPANG BUS EXECUTIVE, SUSPENSI UDARA, SCANIA - PO BINTANG PRIMA) Rakhmawati Natsir
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i2.65

Abstract

Transportasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia, karena tranportasi mempunyai pengaruh besar terhadap perorangan, masyarakat, pembangunan ekonomi, dan sosial suatu Negara.Sistem yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang dengan menggunakan alat angkut tersebut dinamakan moda transportasi.Pemilihan moda dapat dikatakan sebagai tahap terpenting dalam perencanaan dan kebijakan transportasi. Hal ini menyangkut efisiensi pergerakan di daerah perkotaan, ruang yang harus disediakan kota untuk dijadikan prasarana transportasi, dan banyaknya pilihan moda transportasi yang biasa dipilih oleh penduduk. Salah satu moda transportasi darat yang digunakan adalah bus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih jenis bus yang akan digunakan serta karakteristik penumpang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner yang dilakukan Uji Validitas dan Uji Reabilitas dengan menggunakan Software SPSS (Statistical Product and Service Solution). Dari hasil analisis diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen adalah pelayanan awak bus, waktu pemberangkatan, Waktu Tempuh, harga, kenyamanan, keamanan dan keselamatan, penumpang.Adapun karakteristik penumpang adalah jenis kelamin, umur dan pekerjaan.
PENINGKATAN AKSES JALAN UNTUK MENUNJANG DISTRIBUSI HASIL PRODUKSI KOTA TERPADU MANDIRI (KTM) AIR TERANG KABUPATEN BUOL Windra Priatna Humang; Amrin Amrin
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i2.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) menjelaskan potensi kawasan Kota Terpadu Mandiri Air Terang terhadap permintaan pergerakan transportasi, (2) merumuskan strategi pengembangan jaringan jalan untuk menunjang distribusi hasil produksi pada kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Air Terang. Penelitian yang digunakan adalah studi kasusdengan pendekatan metodepenelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif, untuk melihat secara umum wilayah studi dan bertujuan menggambarkan secara sistematis, cermat dan akurat dalam menganalisis potensi sumber daya alam wilayah, mengidentifikasi kondisi jaringan jalan serta penyediaan prasarana jalan sebagai faktor penting yang akan berpengaruh pada tingkat pencapaian fungsi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Air Terang Kabupaten Buol. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis LQ, Skalogram dan SWOT. Hasil analisa dan pembahasan menunjukkan bahwa prasarana transportasi di Kabupaten Buol belum terpadu, efektif dan efisien dalam menunjang pengembangan wilayah transmigrasi yang diprogramkan olehkementeriantransmigrasi dan pedesaan melalui program pengembangan Kota Terpadu Mandiri. Jaringan jalan arteri dan kolektor sebagai prasarana transportasi yang menghubungkan antar wilayah kecamatan belum berfungsi dengan baik dalam mendistribusi hasil produksi kepusat distribusi dimana kondisi jalan sebagian besar mengalami rusak berat sehingga perlu penanganan yang serius oleh pemerintah daerah Kabupaten Buol. Strategi pengembangan jaringan jalan yang perlu diprioritaskan adalah pembangunan/pemeliharaan jaringan jalan menuju kawasan-kawasan potensial untuk menunjang pertumbuhan dan pengembangan wilayah, serta peningkatan sarana transportasi dalammendukung mobilitas penduduk sehingga potensi sumberdaya alam dapat dimafaatkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigrasi yang ada di Kabupaten Buol.
VARIASI KOMPOSISI GRADASI BATUAN TERHADAP KARAKTERISTIK BETON ASPAL DENGAN UJI MARSHALL Syaifullah Syaifullah
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i2.66

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh parameter campuran Beton aspal terhadap komposisi gradasi agregat kasar yang bervariasi dan untuk mendapatkan komposisi campuran yang ideal dari variasi komposisi gradasi agregat kasar pada campuran Beton aspal. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa Menurunnya nilai stabilitas, disebabkan dengan semakin bertambahnya jumlah mastik dan turunnya nilai viskositas akibat bertambahnya ukuran butiran agregat kasar, yang pada awalnya turut membantu menaikkan stabilitas, tetapi karena mastiknya terus bertambah dan mulai berlebih, hal ini akan mengakibatkan ikatan antar butiran menjadi lemah, akhirnya menurunkan nilai stabilitas. Sehingga kemampuan agregat untuk menahan beban deformasi yang diberikan berkurang Nilai stabilitas tertinggi pada komposisi V dengan nilai 1764,548 Kg dan batas spesifikasi untuk beton aspal sebesar minimal 800 kg. Marshal Quintent terhadap variasi komposisi agregat kasar nilai Marshall Quotientbertambah akibat adanya penambahan jumlah agregat kasar yaitu pada komposisi I, II, III dan V hal ini mengindikasikan aspal yang melekat dan terabsorsi kedalam agregat mampu memperkuat campuran sehingga tahan terhadap beban deformasi. Pada komposisi agregat kasar IV dan VI nilai Marshall Quotient turun ini disebabkan oleh aspal tidak dapat lagi melekat dipermukaan agregat secara maksimal sehingga kemampuan untuk melawan beban deformasi semakin berkurang. Spesifikasi Density untuk aspal beton 1.8 – 5 Kg/mm.

Page 1 of 1 | Total Record : 8