cover
Contact Name
Pin Arya Pinandita
Contact Email
sosiohumanitas@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sosiohumanitas@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Sosiohumanitas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora
ISSN : 14109263     EISSN : 26546205     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Sosiohumanitas Journal aims to provide scientific information on the results of research, which is focused on the professional practice of education, development of children education and case studies. It's key mission is to keep professionals, students, and researchers informed about recent issues in education. Sosiohumanitas Journal is issued twice in every volume on March and August.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 19 No 2: Agustus 2017" : 8 Documents clear
Pengawasan Pelaksanaan Putusan Pengadilan oleh Hakim Pengawas dan Pengamat Mangalap Tua Sitanggang
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 2: Agustus 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.166 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i2.92

Abstract

Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana kemudian ditegaskan pula dengan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 7 tahun 1985 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tugas Hakim Pengawas Dan Pengamat yang menghendaki adanya Hakim Pengawas dan Pengamat sesudah putusan dijatuhkan untuk mengawasi secara langsung terhadap narapidana selama mereka menjalani pemidanaan. Peran Hakim Pengawas dan Pengamat sebagaimana diatur dalam pasal 277 sampai dengan pasal 285 KUHP dan no. 7 Tahun 1985, dalam pelaksanaan kontrol terhadap hasil laporan narapidana yang dibuat dan disampaikan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan. Peran dimaksud dilakukan untuk menghindari tidak terjadinya kesalahpahaman antara Hakim Pengawas dan Pengamat dengan petugas Lembaga Pemasyarakatan. Hambatan yang ditemui selain Undang- Undang tidak mengatur secara jelas hak dan wewenang serta sanksi Hakim Pengawas dan Pengamat, juga tindak lanjut dari hasil pengawasan dan pengamatan belum efektif. Untuk kelancaran pelaksanaan pengawasan dan pengamatan, seharusnya peran Hakim Pengawas dan Pengamat tidak hanya sebatas mengawasi dan mengamati narapidana dan membuat laporan saja akan tetapi dapat dikembangkan lagi ke arah pencegahan tidak terulangnya perbuatan-perbuatan yang dianggap melanggar hukum yang dilakukan oleh narapidana berupa pemberian sanksi yang tegas terhadap narapidana yang melakukan pelanggaran hukum selama menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pengulangan tindak pidana serta menjaga wibawa dan kemurnian tujuan daripada Lembaga Pemasyarakatan.
Konflik Sosial dan Program Keserasian Sosial Nunung Hastika Ardiwijadja
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 2: Agustus 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.309 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i2.93

Abstract

Konflik dapat merupakan proses yang bersifat instrumental dalam pembentukan, penyatuan dan pemeliharaan struktur sosial. Konflik dapat menempatkan dan menjaga garis batas antara dua atau lebih kelompok. Konflik dengan kelompok lain dapat memperkuat kembali identitas kelompok yang ada, dan melindunginya agar tidak lebur ke dalam dunia sosial sekelilingnya. Pendekatan intervensi sosial dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial terhadap konflik Sosial melalui beberapa kebijakan program pemerintah yang mengatur penanganan konflik sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung, diantaranya adalah Undang-Undang anti militansi dan anarkis, untuk mengatur masyarakat dalam waktu singkat. Untuk membangun budaya demokrasi dan budaya rasional jangka panjang dari generasi ke generasi, perlu diberikan di sekolah-sekolah Kurikulum budaya rasional dan demokrasi, mulai tingkat dasar sampai pendidikan tinggi, suatu program khusus baik teoritis maupun praktek atau contoh-contoh pelaksanaannya. Program keserasian sosial merupakan salah satu implementasi Kebijakan Kementerian Sosial RI dalam penanganan konflik. Program keserasian sosial merupakan upaya pencegahan terhadap potensi konflik yang ada di dalam masyarakat hubungan sosial antar warga, secara harmonis dan penuh kedamaian. Program keserasian sosial merupakan upaya pencegahan terhadap potensi konflik yang ada di masyarakat, melalui pendekatan “community based social disaster risk management”. Program tersebut dapat mewujudkan tatanan kehidupan sosial yang serasi dan harmonis dilandasi oleh nilai dasar kebersamaan, toleransi, saling menghargai dan menghormati, sehingga dapat membangun, memantapkan dan mengembangkan serta memelihara kembali kehidupan bersama diantara masyarakat di lokasi tempat tinggal, dalam persaudaraan sejati, kebersamaan, sentiment sosial dengan pengertian senasib sepenanggungan dan saling setia satu sama lain, solidaritas sosial seperti kohesitas dan kesetiakawanan. Bentuk kegiatan keserasian sosial dapat berupa kegiatan fisik maupun non fisik dengan melibatkan unsur masyarakat. Kegiatan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pengawasan agar tercipta kehidupan yang harmonis dan penuh persaudaraan yang saling menghormati antar anggota dan komunitas masyarakat dan tanpa membedakan golongan, asal-usul dan lain yang dilandasi semangat saling menghargai. Tindakan preventif ini bisa diwujudkan dengan melakukan aksi perdamaian melalui agenda aksi kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan kohesivitas kelompok- kelompok di dalam masyarakat.
Pengendalian dalam Penertiban Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pabrik di Kawasan Industri Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Nia Pusparini Aqil; Emi Rachmawati
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 2: Agustus 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.223 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i2.94

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah belum optimalnya Pengendalian BPLHD dalam Penertiban IPAL pabrik di kawasan Industri Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Analisis masalah penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori koordinasi dari Anthony dan Vijay Govindarajan (2005), berdasarkan dimensi dimensi teori pengendalian melalui dimensi pelacak (detector), penilai (assessor), dan umpan balik (effector). Adapun rumusan proposisi sebagai berikut: (1) Pengendalian IPAL oleh BPLHD di Kawasan Industri Majalaya Kabupaten Bandung berlangsung optimal melalui pendekatan proses-proses pengendalian yang terdiri dari pelacak (detector), penilai (assesor), dan umpan balik (effector); dan (2) Faktor-faktor penghambat dalam proses pengendalian IPAL di kawasan Industri Majalaya dapat diatasi oleh BPLHD dengan memenuhi standar baku mutu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui, observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui siklus Reduksi data, Sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Pengujian terhadap data dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya faktor penghambat BPLHD dalam mengendalikan penertiban IPAL Kawasan Industri Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, antara lain sebagai berikut ini: Terbatasnya SDM di BPLHD, Minimnya anggaran yang disediakan oleh BPLHD dan keterbatasan alat yang dimiliki BPLD untuk memeriksa hasil pencemaran air limbah industri sehingga belum dapat mengakomodir jumlah pabrik yang tersebar di kawasan industri Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.
Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Karyawan Rianti Sekar Arum Novitaningtyas; Alini Gilang
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 2: Agustus 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.937 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i2.95

Abstract

Kadar kesuksesan sebuah perusahaan dilihat dari kualitas dan perilaku sumber daya manusia, salah satu caranya dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. Salah satu perusahaan yang telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah PT.. Nusa Ampera Indah Cilacap merupakan perusahaan jasa bidang EMKL berisiko yang bekerja dengan alat berat (forklift, truk, dan loader) dan memiliki bahaya kecelakaan kerja tiap tahun. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel yang diolah dan disajikan dengan persentase sebagai data. Penelitian ini melibatkan seluruh karyawan PT.. Nusa Ampera Indah Cilacap berjumlah 50 orang. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengidentifikasi penerapan SMK3 dengan menggunakan lima dimensi SMK3 menurut PP RI Nomor 50 Tahun 2012. Berdasarkan hasil persentase penerapan SMK3 PT. Nusa Ampera Indah Cilacap masuk dalam kategori Baik sebesar 77,58% artinya penerapan SMK3 perusahaan secara umum sudah baik.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Mustika Ratu Cabang Bandung Hilery Farfalonni; Arif Partono Prasetio
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 2: Agustus 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.752 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i2.96

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT Mustika Ratu Cabang Bandung dengan total responden sebanyak 125 karyawan. Metode pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara manual kepada seluruh karyawan PT Mustika Ratu Cabang Bandung. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan skala likert lima titik. Metode yang digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dan analisis deskriptif. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah tingkat gaya kepemimpinan tergolong kuat dan motivasi kerja karyawan tergolong tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan positif terhadap motivasi kerja karyawan di PT Mustika Ratu Cabang Bandung. Bagi penulis selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan kembali penelitian ini, dengan objek dan metode penelitian yang berbeda, atau melibatkan variabel lain seperti Lingkungan Kerja atau Budaya Organisasi, sehingga hasil temuan penelitian cakupannya dapat lebih luas tidak hanya terbatas pada satu variabel bebas.
Peran Modal Sosial Sebagai Mediator Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan pada Usia Produktif di Kota Bandung Putri Ghina Marla; Andrieta Shintia Dewi
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 2: Agustus 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.538 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i2.98

Abstract

Tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia khususnya usia produktif masih sangat rendah dibandingkan 5 negara anggota ASEAN khususnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Oleh karena itu, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berfokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan khususnya penduduk yang berusia produktif. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang penduduknya didominasi oleh usia produktif yang terkenal dengan tingkat konsumtifnya yang tinggi. Modal sosial nantinya diharapkan akan menjadi mediator dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran modal sosial sebagai mediator antara literasi keuangan dan inklusi keuangan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penduduk usia produktif di Kota Bandung yang berjumlah 1.797.006 jiwa. Pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan teknik non- probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 400 sampel. Penelitian ini mengadopsi dan menggunakan Sobel dan Kenny dan Baron tes untuk menguji pengaruh mediasi modal sosial dalam hubungan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa modal sosial terbukti secara parsial memediasi hubungan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan pada usia produktif di Kota Bandung.
Analisis Pengaruh Faktor-faktor Nilai Hijau (Green Values) Terhadap Minat Beli Masyarakat di Kota Bandung Annisa Agnes Magfira; Indrawati Indrawati
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 2: Agustus 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.08 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i2.99

Abstract

Kesadaran masyarakat saat ini akan pentingnya menjaga lingkungan sangat tinggi, terlihat dari kekhawatiran masyarakat melihat kerusakan alam yang saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor nilai hijau (green values) tehadap minat beli masyarakat di Kota Bandung. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, peneliti menggunakan responden sebanyak 400 responden yang berdomisili di Kota Bandung. Adapun pengolahan data pada penelitian ini menggunakan software Smart PLS 2.0. Berdasarkan pada hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa penilaian responden terhadap variabel Green Consumption Values, Green Trust, Green Attitude dan minat beli menunjukan nilai yang tinggi, dapat diindikasikan bahwa persepsi responden bagus pada variabel tersebut. Sedangkan berdasarkan pada evaluasi pengaruh variabel Green Consumption Values terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Green Trust dan Green Attitude. Sedangkan untuk variabel Green Trust dan Green Attitude terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka perusahaan perlu menciptakan produk yang digunakan sehari-hari bernilai ramah ligkungan supaya masyarakat terbiasa mengkonsumsi produk yang bernilai ramah lingkungan.
Analisis Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan Saham dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Adhia Ika Wahyuni; Brady Rikumahu
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 2: Agustus 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.781 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i2.97

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga saham, volume perdagangan saham dan varian return terhadap bid-ask spread. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 3 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia sub sektor Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara dan Sejenisnya periode 2012-2016. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga saham, volume perdagangan dan varian return secara simultan berpengaruh terhadap bid- ask spread. Hasil uji t menunjukkan bahwa harga saham mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap bid-ask spread, volume perdagangan mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap bid-ask spread, sedangkan varian return tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bid-ask spread. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa para investor yang ingin melakukan investasi pada suatu perusahaan dapat mempertimbangkan harga saham, volume perdagangan saham dan varian return untuk menghindari spread yang tinggi dan mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang.

Page 1 of 1 | Total Record : 8