Articles
53 Documents
<![CDATA[Penanaman Zodia di Dusun Pelem Kidul Bantul ]]>
<![CDATA[- Sugiman]]>;
<![CDATA[Tedy Candra Lesmana]]>
<![CDATA[ DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Wira Husada Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (103.995 KB)
|
DOI: 10.47317/dmk.v1i2.202
<![CDATA[Penanaman Zodia di Dusun Pelem Kidul Bantul. Tingginya angka kejadian kasus dan persebaran penyakit demam berdarah sangat dipengaruhi oleh kepadatan vektor nyamuk Aedes aegypti. Dusun Pelem Kidul adalah salah satu wilayah di Banguntapan yang memiliki berbagai jenis ekosistem perairan alami dan buatan sebagai habitat alami berbagai jenis nyamuk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penanaman Zodia dengan memberdayakan masyarakat Dusun Pelem Kidul, Bantul.]]>
<![CDATA[Teknik Penyehatan Lingkungan di Dusun Morobangun Sleman ]]>
<![CDATA[- Subagiyono]]>;
<![CDATA[Eva Runi Kritiani]]>
<![CDATA[ DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Wira Husada Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (69.357 KB)
|
DOI: 10.47317/dmk.v1i2.208
<![CDATA[Teknik Penyehatan Lingkungan di Dusun Morobangun Sleman. Turunnya kualitas lingkungan akibat sebagai hasil dari perilaku manusia terjadi karena ketidaklahuan masyarakat terhadap akibat dari tindakan yang dilakukannya. Kualitas lingkungan dapat diperbaiki dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap makin positif terhadap lingkungan. Masyarakat Padukuhan Morobangun kurang mengetahui arti penyehatan lingkungan dan memahami kesehatan lingkungan hanya sebatas upaya menjaga kebersihan saja. Kegiatan pengabdian ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang masalah penyehatan lingkungan bagi warga masyarakat di Padukuhan Morobangun terkait instalasi sanitasi, pencahayaan dan kelembaban udara dalam rumah, pembuangan air limbah rumah tangga, dan pengelolaan sampah. Kegiatan penyuluhan menunjukkan bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai cara penyehatan lingkungan.]]>
<![CDATA[Lomba Ular Tangga Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kelompok Tanggap Bocah ]]>
<![CDATA[Naris Dyah Prasetyawati]]>;
<![CDATA[Sigid Sudaryanto]]>
<![CDATA[ DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Wira Husada Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (85.457 KB)
|
DOI: 10.47317/dmk.v1i2.204
<![CDATA[Lomba Ular Tangga Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kelompok Tanggap Bocah. Permasalahan perilaku kesehatan pada anak Sekolah Dasar biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan. Diperlukan kesadaran, kemauan dan kemampuan peserta didik untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan harus dimulai sejak kecil dengan membudayakan Germas dan PHBS. Ular Tangga Germas adalah media promosi kesehatan untuk menyampaikan pesan kesehatan dan penerimaan informasi kesehatan yang digunakan ketika melakukan penyuluhan kesehatan di sekolah. Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk membiasakan siswa Sekolah Dasar dalam kelompok tanggap bocah mengaplikasikan kegiatan yang berhubungan dengan Germas dan PHBS menggunakan Permainan Ular Tangga. Kegiatan berupa lomba permainan Ular Tangga. Kegiatan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sleman. Lomba diikut 10 kelompok perwakilan dari 5 desa yang ada di Kecamatan Sleman. Pemenang I Desa Triharjo, II Desa Pandowoharjo, III Desa Tridadi, Harapan I Desa Trimulyo dan Harapan II Desa Caturharjo. Materi permainan GERMAS yang disampaikan dapat dipahami kader pendamping maupun anakanak. Permainan GERMAS membuat anak-anak lebih mengenal satu dengan lainnya.]]>
<![CDATA[Informasi Kesehatan Reproduksi dan Penanganan MasalahMenstruasi Remaja ]]>
<![CDATA[Patria Asda]]>
<![CDATA[ DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Wira Husada Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (51.219 KB)
|
DOI: 10.47317/dmk.v1i2.209
<![CDATA[Informasi Kesehatan Reproduksi dan Penanganan Masalah Menstruasi Remaja Putri. Minimnya informasi tentang perubahan yang dialami membuat banyak remaja bingung dan tidak siap. Kondisi tersebut menempatkan remaja menjadi rentan dan berisiko terhadap kesehatan reproduksi dan seksual. Remaja perlu mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan reproduksi pada remaja putri dan cara penanganan gangguan menstruasi yang dialami. Penyuluhan diberikan kepada remaja putri kelas VII SMPN II Depok Sleman menggunakan audio visual aid (AVA) dan leaflet. Kegiatan dihadiri sebanyak 46 siswi dan berjalan lancar dan interaktif. Terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dan penanganan masalah menstruasi pada siswi SMPN 2 Depok Sleman.]]>
<![CDATA[Demontrasi Penyaringan Air Sederhana ]]>
<![CDATA[Ariana Sumekar]]>;
<![CDATA[Heni Febriani]]>
<![CDATA[ DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Wira Husada Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (74.415 KB)
|
DOI: 10.47317/dmk.v1i2.205
<![CDATA[Demonstrasi Penyaringan Air Sederhana. Air jernih belum tentu bersih dan layak diminum yang dapat mengancam kesehatan karena mengandung zat-zat polutan. Untuk mengolah air baku menjadi bersih di pedesaan memerlukan alat penyaring air sederhana. Masyarakat Dusun Jagalanmengkonsumsi air dari sumur gali. Kondisi air sumur berwarna keruh dan mudah tercemar dengan air permukaan di sekelilingnya banyak terdapat kolam, selokan, waduk kecil, dan sungai. Masyarakatperlu diberikan pengetahuan tentang air bersih dan cara mengolahnya.]]>
<![CDATA[Penyuluhan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan II Bantul ]]>
<![CDATA[Antok Nurwidi Antara]]>;
<![CDATA[Marius Agung Sasmita Jati]]>
<![CDATA[ DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Wira Husada Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (55.195 KB)
|
DOI: 10.47317/dmk.v1i2.206
<![CDATA[Penyuluhan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan II Bantul. Kelompok kader kesehatan merupakan salah satu kelompok khusus di komunitas masyarakat yang perlu mendapatkan informasi agar dapat dibagikan kepada masyarakat yang lain. Tujuan penyuluhan kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan kader tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Metode pelaksanaanpenyuluhan kesehatan tentang materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan cara ceramah, diskusidan tanya jawab di ruang pertemuan Puskesmas Kasihan II Bantul. Peserta penyuluhan kesehatanadalah kader sebanyak 31 orang. Hasil observasi kegiatan menunjukkan, kader mendengarkan dengan baik penyuluhan kesehatan yang disampaikan, dan pengetahuan kader bertambah.]]>
<![CDATA[Pencegahan Anemia melalui Program "Student Friendly" ]]>
<![CDATA[Siti Uswatun Chasanah]]>;
<![CDATA[Putri Basuki]]>;
<![CDATA[Ika Mustika Dewi]]>
<![CDATA[ DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Wira Husada Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (150.247 KB)
|
DOI: 10.47317/dmk.v1i2.207
<![CDATA[Pencegahan Anemia melalui Program "Student Friendly". Status gizi remaja putri umur 12-18tahun di Indonesia yang berisiko mengalami kurang energi kronik pada tahun 2017 sebesar 32% dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 34,4%. Sebanyak 85% siswi SMP 1 Banguntapan tahun 2018 diketahui jarang mengkonsumsi zat enhancer dan besi meskipun tidak anemia. Mereka belum paham tentang pengetahuan kesehatan dan gizi khususnya anemia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan siswi agar dapat mencegah anemia melalui program student friendly dengan teknik peer education, dan membentuk kader kesehatan di sekolah. Kegiatan dilakukan dengan ceramah, diskusi kelompok, pelatihan konseling, dan pembentukan program student friendly. Kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan dengan pendekatan One Group Pretest dan Post-test Design. Hasil kegiatan berupa pelatihan kelompok "Student Friendly"; ceramah interaktif oleh pakar gizi maupun keperawatan; praktik penggunaan tensimeter, alat ukur Hb, timbangan injak dan microtoice; dan terbentuknya kelompok "Student Friendly" dan pembuatan pojok pelayanan remaja sehat. Nilai rata-rata pre-test pengetahuan tentang anemia sebesar 21,44 dan post-test sebesar 22,52.]]>
<![CDATA[Terapi Hipnotis Lima Jari pada Lansia dengan Gangguan Kecemasan ]]>
<![CDATA[Agnes Erida Wijayanti]]>;
<![CDATA[Nur Anisah]]>;
<![CDATA[Tedy Candra Lesmana]]>
<![CDATA[ DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol. 3 No.2 Juni (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Wira Husada Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47317/dmk.v3i2.353
<![CDATA[Terapi Hipnotis Lima Jari pada Lansia dengan Gangguan Kecemasan. Kecemasan yang dialami lansia bila tidak segera ditangani akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuh melawan penyakit. Penurunan kecemasan memerlukan intervensi keperawatan yang tepat. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan terapi hipnotis lima jari untuk mengatasi gangguan kecemasan pada lansia. Kegiatan dilakukan kurang lebih selama10 menit dengan konsentrasi dan rileks dengan aktivitas: (1) menyentuh ibu jari dengan telunjuk dan mengenang saat mahasiswa merasa sehat, (2) menyentuh ibu jari dengan jari tengah dan mengenang saat mahasiswa pertama kali mengalami kemesraan, (3) menyentuh ibu jari dengan jari manis dan mengenang saat mahasiswa mendapat pujian, dan (4) menyentuh ibu jari dengan kelingking dan mengenang tempat paling indah yang pernah dikunjungi. Hasil intervensi menunjukkan mereka telah tahu tentang terapi hipnotis lima jari dan mampu mempraktikannya. Diketahui ada perbedaan kecemasan pada lansia sebelum dan sesudah pemberian terapi hipnotis lima jari. Setelah dilakukan evaluasi pasca-tindakan terapi hipnotis lima jari, klien terlihat lebih rileks dan tidak terlihat tegang. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan lansia memiliki telah pengetahuan tentang terapi hipnotis lima jari dan mampu menggunakannya untuk menurunkan kecemasan. Mengingat besarnya manfaat kegiatan pengabdian masyarakat ini, terapi hipnotis lima jari perlu diterapkan di posyandu lansia yang lain]]>
<![CDATA[Demonstrasi Pengolahan Air Sederhana di Dusun Morobangun Jogotirto Berbah Sleman ]]>
<![CDATA[Novita Sekarwati]]>;
<![CDATA[Eva Runi Khristiani]]>
<![CDATA[ DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2020): Juli 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Wira Husada Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47317/dmk.v2i2.298
<![CDATA[Demonstrasi Pengolahan Air Sederhana di Dusun Morobangun Jogotirto Berbah Sleman.Sumber Air bersih menjadi kebutuhan yang peting bagi masyarakat. Kondisi Air yang bersih dapatmempengaruhi kesehatan masyarakat. Penduduk Dusun Morobangun, Jogotirto, Berbah, Slemanmasih menggunakan sumber air sumur maupun air PDAM. Untuk meningkatkan kualitas air bakudiperlukan upaya pengolahan air secara sederhana. Dengan pengolahan air baku secara sederhanadapat meningkatkan kualitas secara fisik Kata kunci: Air bersih, filtrasi]]>
<![CDATA[Database Kependudukan RT 69 Metes Argorejo Sedayu Bantul ]]>
<![CDATA[Tedy Candra Lesmana]]>;
<![CDATA[Novita Sekarwati]]>
<![CDATA[ DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol. 3 No.2 Juni (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Wira Husada Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47317/dmk.v3i2.358
<![CDATA[Database Kependudukan RT 69 Metes Argorejo Sedayu Bantul. Masih banyak dijumpai di tingkat RT belum memiliki database khususnya menyangkut data kependudukan di wilayahnya. Data warga RT yang tidak dikelola dengan baik akan berdampak ke dalam sektor ekonomi, sosial, budaya dan keamanan. Tujuan pengabdian masyarakat untuk membuat database kependudukan di RT 69 Metes, Argorejo, Sedayu, Bantul. Kegiatan ini memerlukan seperangkat komputer dan sejumlah data kependudukan warga RT. Pengumpulan dan pengolahan data dalam kegiatan ini menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Sumber data kependudukan RT berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga. Kegiatan diawali dengan melakukan analisis kebutuhan untuk mendapatkan data-data yang akan digunakan sebagai masukkan dari suatu sistem. Proses dimulai dari memahami pengguna tentang kebutuhan dan apa yang diinginkan, meliputi perancangan database, antarmuka, validasi dan pengujian. Kegiatan dilaksanakan pada April-Juni 2021. Database kependudukan RT 69 Metes telah berhasil dibuat dan mendapat apreasiasi pengurus. Aplikasi database kependudukan RT 69 Metes setelah digunakan lebih efiektif dan efisien dalam mengelola data penduduk Adanya database memudahkan pengurus RT dalam membuat keputusan dalam melaksanakan kegiatan]]>
