cover
Contact Name
Syafrullah
Contact Email
klorofil@um-palembang.ac.id
Phone
0711511731
Journal Mail Official
jurnalklorofilfpump@gmail.com
Editorial Address
Jl. A Yani 13 Ulu Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian
ISSN : 20859600     EISSN : 24433985     DOI : https://doi.org/10.32502/jk.v14i1
Core Subject : Agriculture,
Jurnal ini fokus pada kajian hasil-hasil penelitian bidang pertanian khususnya agroteknologi, budidaya pertanian.
Articles 183 Documents
PENGARUH JENIS PUPUK ORGANIK DAN SISTEM TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) Ardi Prayogo, Sovian; Minwal, Minwal; Amir, Nurbaiti
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2016): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v11i1.217

Abstract

Pengaruh Jenis Pupuk Organik dan Sistem tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Tebu(Saccharum officinarum L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh jenispupuk organik dan sistem tanam terhadap pertumbuhan bibit tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) dilapangan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada kebun percobaan kampus C Universitas MuhammadiyahPalembang, Desa Pulau Semambu, Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi SumateraSelatan. Penelitian ini telah berlangsung dari bulan juni sampai dengan bulan Agustus 2015. Penelitian inimenggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) fakorial. Yang disusun dengan 9 kombinasi yang diulang3 kali. Sebagai perlakuan pupuk organik (O), O1 : kotoran ayam, O2 : Blotong dan O3 : Bokasi dan perlakuansistem tanam (S), S1 : 140 cm overlape 100 %, S2 : 140 cm overlape 50 % dan S3 : 140 cm overlape 25 %.Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah anakan, jumlah daun (helai), panjang akar(cm),jumlah akar (helai) dan diameter batang (cm). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuanpupuk organik berpengaruh sangat nyata terhadap waktu keluar tunas, tinggi tanaman, jumlah anakandanjumlah daun. nyata terhadap panjang akar,jumlah akar dan diameter batang.sedangkan perlakuan sistemtanam berpengaruh sangat nyata terhadap waktu keluar tunas dan diameter batang. nyata terhadap tinggitanaman,jumlah daun dan,jumlah akar. tidak nyata terhadap jumlah anakan dan panjang akar. Pemberianpupuk organik kotoran ayam memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan bibit tanaman tebu, Perlakuansistem tanam 140 cm overlape 100 % memberikan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan tanaman tebu,Interaksi pemberian pupuk organik kotoran ayam dan sistem tanam 140 cm overlape 100 % memberikanhasil terbaik pada pertumbuhan bibit tanaman tebu.
PERUBAHAN KARAKTERISTIK BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH DENGAN PEMBERIAN BIOCHAR DAN PUPUK KANDANG AYAM PADA TANAH ULTISOL Bahri, Samsul; Budianta, Dedik; Munandar, Munandar
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 2 (2016): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v11i2.431

Abstract

Soil fertility absolute attention in order to get maximum results. Efforts to improve soil fertility them with chemical fertilizer, manure and agricultural waste utilization. Some chemical properties that may be indicators of soil fertility such as N-available, K-available and P-available. This study aims to look at the effect of biochar and chicken manure on the total-N, available P and K-are available. The method used in this research is experimental randomized block design (RAK) arranged as factorial, consisting of two treatment factors and repeated three times. The first factor is the provision of biochar (B) consisting of B0: control, B1: 0.25 tonnes / ha equivalent to 0.25 kg / m2, B2 5 ton / ha equivalent to 0.5 kg / m2 and B3: 10 ton / ha biochar is equivalent to 1 kg / m2. The second factor is the provision of chicken manure chicken (K) consists of four levels ie K0: Control, K1: 2.5 tons / ha is equivalent to 0.25 kg / m2, K2: 5 tonnes / ha equivalent to 0.5 kg / m2, and K3: 10 ton / ha equivalent to 1 kg / m2. In this study, there are 16 combinations of treatments, each treatment was repeated 3 times in order to get 48 units experimental observations summarized as follows: dose biochar significant effect on K- provided and no significant effect on N-total and P-available. Treatment of chicken manure is very significant effect on P-available and no real effect on total-N and K-are available.
PEMANFAATAN KOMPOS LIMBAH PERKEBUNAN SEBAGAI SUMBER HARA GUNA MENDUKUNG PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L). Merrill) PADA BERBAGAI TINGKAT PEMUPUKAN KIMIA Moelyohadi, Yopie
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 2 (2016): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v11i2.463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui, mempelajari dan mendapatkan jenis kompos limbah perkebunan sebagai sumber hara guna mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max (L) Merril) di lahan kering sub marginal dalam rangka pengembangan inovasi teknologi budidaya tanaman yang mudah, murah dan berkelanjutan yang dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia tanpa menurunkan produksi. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Kampus C Universitas Muhammadiyah Palembang yang terletak di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan masing-masing kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Sebagai perlakuan petak utama adalah pemberian berbagai jenis kompos limbah perkebunan dengan takaran kompos masing-masing 10 ton/hektar,dan disusun dengan tiga taraf perlakuan yaitu: B0= Tanpa pemberian kompos (kontrol), B1= Kompos tandan kosong kelapa sawit (tankos), dan B2= Kompos LCC Perlakuan anak petak adalah pemberian berbagai dosis takaran pupuk kimia dengan empat taraf perlakuan, yaitu: K1= 25 %dosis pupuk kimia (18,75 kg Urea/ha +25 kg/ha SP36+ 12,5kg/ha KCl) , K2= 50 % dosis pupuk kimia ((37,5 kg Urea/ha +50 kg/ha SP36+ 25kg/ha KCl) dan K3= 75 % dosis pupuk kimia (56,25 kg Urea/ha +75 kg/ha SP36+37,5kg/ha KCl). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis kompos limbah perkebunan dan pemberian pupuk kimia pada berbagai tingkat pemupukan berpengaruh sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati. Begitu juga dengan interaksi antar perlakuan berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati. Kombinasi pemberian kompos tankos dan pemberian pupuk kimia pada tingkat pemupukan 75% memberikan pertumbuhan dan produksi tertinggi, dengan hasil panen rata-rata mencapai 1,03 ton biji kering/hektar.
RESPON BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PADA PRENURSERY TERHADAP JENIS KOMPOS DAN TAKARAN PUPUK UREA Sumantri, Adi
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2017): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v12i1.610

Abstract

This study aims to determine and study the response of oil palm seedlings (Elaeis gueneensis Jack) to the type of compost and dosage of urea fertilizer. This research was conducted in the house of researchers in Sukajadi Village, Talang Kelapa Sub-district, Banyuasin District, from February to May 2017. The method used is the Randomized Block Design (RAK) method factorial by 8 combinations of 4 refracting groups with 5 plant samples. The parameters used in this study are sebgai following percentage of seedlings (%), plant height (cm), number of leaves (strands), number of roots (root), root length (cm), wet weight weight (g), and weight Dry trimmed (g). Based on the results of the diversity showed that the compost type treatment had a very significant effect on root length, not significant effect on other variables, the urea fertilizer treatment rate had a very significant effect on all observed variables, the interaction treatment had a very significant effect on the high and wet weight Have no significant effect on other variables.
PENGARUH JENIS DAN TAKARAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI POLYBAG PADA PRE NURSERY Rasyid, Muhammad; Amir, Nurbaiti; Minwal, Minwal
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2017): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v12i1.615

Abstract

Pengaruh Jenis dan Takaran Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacg) Pada Fase Pre Nursery. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan jenis dan takaran pupuk organik yang tepat terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) pada Stadia pre nursery di polybag. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Kampus C, Universitas Muhammadiyah Palembang. Dusun 1, Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Agustus 2015. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 12 kombinasi perlakuan diulang 3 kali, adapun faktor perlakuan yang digunakan adalah Jenis Pupuk Organik (O), O1 = Pupuk Kandang Kotoran Ayam, O2 = pupuk kandang Kotoran Sapi, O3 = pupuk kandang Kotoran kambing, O4 = Pupuk Jerami Padi dan Takaran Pupuk Organik (T), T1 = 10 ton/ ha, T2 = 20 ton/ ha, T3 = 30 ton/ ha. Peubah yang diamati tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang akar primer (cm), jumlah akar primer (helai), berat basah tanaman (g), berat kering tanaman (g). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk organik berpengaruh sangat nyata terhadap peubah yang diamati seperti Tinggi tanaman dan berat basa berangkasan dan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, panjang akar primer, jumlah akar primer dan berat kering berangkasan. Takaran pupuk organik berpengaruh tidak nyata setiap peubah yang di amati, sedangkan interaksi berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati.
PEMBERIAN PUPUK NITROGEN DAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) STADIA PRE NURSERY Lahirsin, Meinanda; Minwal, Minwal; Gusmiatun, Gusmiatun
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 2 (2017): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v12i2.813

Abstract

Pemberian Pupuk Nitrogen Dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Stadia Pre Nursery. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pupuk nitrogen dan pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang dapat menghasilkan pertumbuhan terbaik pada penelitian kelapa sawit stadia pre nursery. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Agroteknologi Fakultas Pertaniaan Universitas Muhammadiyah Palembang di Kampus C desa pulau semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Dimulai pada bulan Mei sampai July 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 20 kombinasi yang diulang sebanyak tiga kali dan 3 tanaman contoh.Adapun perlakuan sebagai berikut : dosisi pupuk Nitrogen (N), N0 = Tanpa pupuk, N1 = 1 g Urea/polybag, N2 = 2 g Urea/polybag, N3 = 3 g Urea/polybag. Takaran pupuk Kompos TKKS K0 = Kontrol, K1 = 150 g kompos TKKS/polybag, K2 = 300 g kompos TKKS/polybag, K3 = 450 g kompos TKKS/polybag, K4 = 600 g kompos TKKS/polybag..Peubah yang diamati dalam penelitian adalah Tinggi tanaman (cm), Panjang akar (cm), Jumlah daun (helai), Berat kering tanaman (g), dan Berat kering akar (g). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberiaan pupuk nitrogen dengan takaran 2 g urea/polybag danpemberian pupuk kompos TKKS dengan takaran 450 g kompos TKKS/polybag menghasilkan pertumbuhan terbaik tanaman kelapa sawit di stadia pre nursery.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DARI BERBAGAI RUMPUT RAWA DI POLIBAG Sakalena, Firnawati
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 10, No 1 (2015): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v10i1.189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon pertumbuhan dan produksi tanaman Jagung Manis (Zea mays saccarata Sturt) di polybag terhadap pemberian jenis dan takaran pupuk organik rumput rawa. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan petani di Desa Lebak Kajang Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur. Waktu penelitian dari Bulan Februari sampai Mei 2014. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, dengan 10 kombinasi perlakuan dengan 3 kelompok sebagai ulangan. Setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 5 populasi dan 3 tanaman contoh. Adapun masing-masing tingkat perlakuan adalah Jenis Pupuk Organik Rumput Rawa (J) : J1 : Pupuk Organik rumput purun, J2 : Pupuk Organik rumput bakung. Dan perlakuan kedua Takaran Pupuk Organic Rumput Rawa (R) : R0 : 0 ton/ha (0 gram/polybag), R1 : 20 ton/ha (100 gram/polybag), R2 : 40 ton/ha (200 gram/polybag), R3 : 60 ton/ha (300 gram/polybag), R4 : 80 ton/ha (400 gram/polybag). Hasil penelitian didapatkan bahwa Jenis Pupuk Organik rumput bakung memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccaharata Sturt) di polybag. Takaran Pupuk Organik rumput bakung 60 ton/ha (300 g/polybag) berpengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccaharata Sturt) di polybag. Kombinasi jenis rumput rawa bakung dan takaran kompos 60 ton/ha (300 g/polybag) berpengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccaharata Sturt)di polybag.
PENGARUH JENIS FORMULA DAN TAKARAN PUPUK ORGANIK PLUS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS ( Zea mays saccharata Sturt) Ariskun, Ariskun; Marlina, Neni; Syafrullah, Syafrullah
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 2 (2017): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v12i2.818

Abstract

Effect of dose and the type Formula Plus Organic Fertilizer on the Growth and Production of Sweet Corn (Zea mays saccharata Sturt). This study aims to get the type and dose of organic fertilizer plus the right to the growth and production of sweet corn (Zea mays saccharata Strut). This research has been conducted on an experimental garden campus C Muhammadiyah University of Palembang, Semambu Island Village, North Inderalaya Subdistrict, Ogan Ilir, South Sumatra Province. This research has been going on from May to July 2015. This study uses a randomized block design (RAK) factorial combination with 15 treatments and 3 replicates with four plants examples. The factors following treatment. Type of organic fertilizer formula plus the following (F): F1 = Formula 1, F2 = Formula 2, F3 = Formula 3. The dose of organic fertilizer plus (T) as follows: T0 = 0 kg / ha. Control (chemical fertilizer recommendation sweet corn), T1 = 250 kg / ha, T2 = 500 kg / ha, T3 = 750 kg / ha, T4 = 100 kg / ha. Results of this study stated that the treatment of the type of formula 3 plus organic fertilizer with a dose of 1000 kg / ha, giving best on the growth and production of sweet corn crop at 4,50 kg / ha.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN GANYONG (Cannaedulis Kerr.) TERHADAP PERLAKUAN JENIS DAN TAKARAN PUPUK KANDANG PADA TANAH ULTISOL Rosmiah, Rosmiah; Gusmiatun, Gusmiatun; Pebriana, Pipit
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2014): Jurnal Ilmu-Ilmu Agroteknologi Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v9i2.118

Abstract

Response of Growth and Crop Production Canna (Canna edulis Kerr.) On treatment type and dosage of Manure on Ultisol Soil ''. Research has been carried out for 5 moon began to from May 2013 to October 2013 in the farmyard Jln. Rajawali II Lrg. Jasmine II Sekip Palembang. The research aims to determine the type and dose of the best manure on growth and yield of canna (Canna edulis Kerr). The research method used is Divided plots Design (Split plot design) with 9 combined treatment and repeated three times. Treatment main plot ie Type Manure (P) consisting of P1 = Manure Chicken Manure; P2 = Manure Cow Manure; P3 = Manure Manure Goats, while a subplot that dose of manure (T) consists of T1 = 15 tons / ha; T2 = 30 tons / ha; T3 = 45 tons / ha. Variables measured consisted of plant height (cm), number of tillers per hill, number of leaf midrib (strands), tuber weight (g) and dry berangkasan weight (g). Based on the analysis of diversity showed that treatment of chicken manure manure types, doses of manure 45 tonnes / ha and their interactions very significant effect on all observed variables. The best treatment is the type of manure chicken manure, manure dose of 45 t / ha manure and chicken manure interactions and dosing manure 45 tonnes / ha with a production of canna reach ± 42 tons / ha.
PENGARUH JENIS PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TANAMAN DAN TAKARAN PUPUK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) Amir, Nurbaiti; Fauzy, Muhammad Fahrul
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2018): klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i1.1094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan jenis pupukorganikcair dan takaran pupuk kotoran ayam yang terbaik, terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L.Merrill). Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Warga  Desa Pasir Putih Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, bulan Juni sampai September 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua perlakuan dan diulang tiga kali. (1) Jenis Pupuk organik Cair (C) terdiri dari C0 = Tanpa Pupuk Organik Cair, C1 = Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa, C2 = Pupuk Organik Cair Batang Pisang dan (2) Takaran Pupuk Kororan Ayam (A) terdiri dari A1 = 10 ton/ha, A2 = 20 ton/ha,  A3 = 30 ton/ha. Peubah yang diamati adalah Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Cabang Primer (tangkai), Jumlah Polong Berisi (butir), Jumlah Polong Hampa (butir), Produksi/petak (g) dan Berat 100 Biji (g). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair batang pisang dan pemberian takaran pupuk kandang kotoran ayam 20 ton/ha menghasilkan pertumbuhan dan produksi terbaik pada tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill)

Page 9 of 19 | Total Record : 183