Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam
This journal covers actual issues in islamic communication studies The development of contemporary dawah by utilizing media Islamic information systems Islamic dakwah studies include field research and conceptual study research The purpose of this journal is to promote sharing of knowledge and understanding of communication issues Then receive contributions from experts researchers practitioners and policy makers throughout the world Any submitted paper will be reviewed by reviewers Review process employs doubleblind review that the reviewer does not know the identity of the author and the author does not know the identity of the reviewersThis journal is published periodically twice a year precisely in June and December.
Articles
79 Documents
Model Belajar Dan Komunikasi Anak Disabilitas Tunarungu Wicara Di Taman Pendidikan Al Quran Luar Biasa (Tpqlb) Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung
Sinung Restendy
Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam Vol 6, No 1 (2019): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37064/jki.v6i1.5519
Beberapa rangkaian dalam proses pemaparan materi dengan melihat beberapa aspek pembelajaran dari perencanaan sampai evaluasi dengan menggunakan fasilitas belajar mengajar yang tepat dan sesuai, ini tidak berfungsi baik jika tidak dibangun dengan komunikasi yang baik antara guru dengan murid Apabila seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) atau ustadz pengajar Alquran dan agama bisa memahami dengan benar maka kedepannya tidak terlalu kesulitan dalam menentukan model, strategi dan metode dalam pembelajaran yang jitu bagi anak berkebutuhan khusus. Terobosan baru yaitu Taman Pendidikan Qur’an Luar Biasa (TPQLB) Yayasan Spirit Dakwah Indonesia yang berkantor di Tulungagung Jawa Timur ini berdiri dengan fokus utama membantu pembelajaran Alquran bagi anak berkebutuhan khusus dengan kekurangan pendengaran atau tunarungu, walaupun demikian dengan tipe lain tetap menjadi perhatian namun tidak sedetail dengan anak berkebutuhan khusus dengan tipe kekurangan pendengaran.
KOMUNIKASI KOMUNITAS KHUSUS “LGBT”
Elfiyanti Ritonga
Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37064/jki.v5i2.3997
Fenomena LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) saat ini telah berkembang di dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Indonesia dengan kebudayaan timurnya masih menganggap bahwa kaum LGBT merupakan orang-orang yang menyimpang, sehingga kaum LGBT ini masih ragu untuk membuka diri mereka kepada masyarakat. Sebagian besar kaum LGBT mempresentasikan dirinya sebagai masyarakat heteroseksual, hal ini dilakukan agar kaum LGBT dapat bergaul secara nyaman dalam melakukan berbagai aktifitas sosial bermasyarakat. Tulisan ini akan membahas Komunikasi Komunita Khusus LGBT di Era Digital. Disamping mengaitkannya dengan kemajuan tehnologi informasi dan komuniksi, makalah ini akan mengupas bagaimana perkembangan komunitas LGBT dalam pandangan Komunikasi Islam.
Pesan-Pesan Komunikasi Edukatif Dalam Mendidik Anak (Tinjauan Prespektif Komunikasi Islam)
Umar Abdur Rahim SM;
Marlina Chandra
Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam Vol 7, No 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37064/jki.v7i1.7908
Pembahasan ini mentela’ah tentang pesan-pesan komunikasi edukatif dalam mendidik anak dilihat dari sudut pandang prespektif komunikasi Islam yang merujuk pada Al-qur,an dan Hadist. Bagaimana sebenarnya pesan-pesan komunikasi antara orangtua dan anak yang ada dalam Al-qur,an dan hadist memiliki nilai-nilai edukatif dari orangtua ke anak yang tertuang secara tersurat dan tersirat. Pendekatan dalam kajian ini menggunakan pendekatan kajian literature kepustakaan(Library Research) dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari berbagai literature, buku-buku serta sumber-sumber yang relevan dan mendukung kajian penelitian. Sedangkan untuk analisis data, penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa dalam komunikasi Islam yang konsep dasarnya merujuk pada Al-qura,an dan hadits, terdapat banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan secara tersurat dan tersirat tentang komunikasi edukatif. hal ini dapat diihat dari ciri komunikasi edukatif itu sendiri didalam pesannya, yaitu adanya pesan yang berisikan penanaman nilai-nilai edukatif antar komunikator yaitu orangtua, kepada komunikan yaitu anaknya. Pesan-pesan tersebut berisikan penanaman nilai-nilai pendidikan serta penanaman keyakinan yang fundamental bagi diri manusia khusus jiwa seorang muslim yaitu nilai-nilai tauhid, aqidah dan nilai-nilai moral atau akhlak mulia yang ditanamkan orangtua kepada anaknya dalam segala hal kehidupan termasuk dalam hal komunikasi.
The Utilization of WhatsApp on Journalistic Practices of Harian Sumut Pos
Andini Nur Bahri
Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam Vol 6, No 1 (2019): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37064/jki.v6i1.5516
The existence of mobile chat applications is one proof of technological and communication development. One popular chat application, WhatsApp, allows journalists to gain information and data needed to help the journalistic practices. The goal of this study is to examine the utilization of WhatsApp on journalistic practices implemented in Harian Sumut Pos. The results of the study show that WhatsApp has an important role in the news gathering process. The journalists stated that they use WhatsApp to get data like photos and videos from news sources
Citizen Journalism as alternative practices for Dakwah Purposes
Andini Nurbahri
Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37064/jki.v5i2.4170
Nowadays people can publish important news actively through their social media and their participation in that news process changed the definition of news consumers into citizen journalism. Citizen journalism is no longer just about overcoming the limits of journalistic professionalism, it goes further and tries to overcome the imbalance of the mainstream media in informing and sharing the news related to da’wah interest for Muslim. This article examine the role and challenge of citizen journalism as the alternative practice for Da’wah purposes
Manajemen Konflik Sebuah Solusi (Pandangan Islam)
Al ASy'ari Al Al ASy'ari
Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam Vol 7, No 2 (2020): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37064/jki.v7i2.8655
Konflik bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat manusia, Konflik muncul bukan dengan tiba-tiba, tetapi konflik sudah terpuruk sejak awal manusia memulai aktifitasnya tempat dia bekerja. Konflik dengan diri sendiri dapat terjadi pada individu apabila antara hati nurani dengan akalnya tidak sejalan atau bertentangan. perselisihan atau pertentangan dua orang atau dua kelompok terhadap suatu gagasan yang mereka tidak dapat mencapai kata sepakat atau kata setuju. Sepakat atau ketidaksepakatan dapat saja dilatar belakangi oleh perbedaan pengalaman pengetahuan tentang gagasan, sehingga menimbulkan gangguan kepada salah satu atau kedua belah pihak. Kondisi ini tentu membuat masing-masing pihak tidak merasa nyaman untuk melakukan interaksi. Interaksi yang tidak didasarkan pada kelapangan dada atau ketulusan dapat menyebabkan masing-masing individu atau kelompok menjadi tertutup akibat komunikasi tersumbat. Ada dua dasar yang menyebabkan pentingnya manajemen konflik: pertama Dari sisi Kedudukan Manusia. Kedua Dari sisi Organisasi. Manajemen adalah aktivitas mengatur dalam upaya mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efesien. Pencapaian tujuan dilakukan melalui pemanfaatan sumber daya, sarana dan kerjasama terhadap sejumlah orang. Jadi tidaklah salah bila dikatakan manajemen merupakan proses sosial yang mengatasi segalanya. Maka dari itu manajemen sangat penting untuk mengelola konflik sehingga tujuan untuk memakmurkan bumi dapat tercapai. Sedangkan dalam organisasi mengelola konflik sangat penting artinya agar tujuan organisasi dapat tercapai karena semua sumber daya yang ada diarahkan pada pencapaian tujuan.
Paradigma Psikologi Komunikasi Dalam Upaya Pembentukan Kepribadian Muslim Dalam Lingkup Individu Dan Sosial
Indi Tri Asti
Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam Vol 6, No 1 (2019): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37064/jki.v6i1.5520
Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan berperilaku (konatif). Paradigma adalah sikap mental. Sikap mental ini dilahirkan dari sudut pandang atau posisi dimana kita berdiri/berada. Maka dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat bagaimana paradigma psikologi komunikasi dalam upaya pembentukan kepribadian muslim dalam lingkup individu dan sosial.
HUMOR DAN KOMUNIKASI DAKWAH PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
Muniruddin Muniruddin
Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37064/jki.v5i2.3998
Pembahasan ini meneliti corak dan fungsi humor dalam komunikasi dakwah dalam pengembangan masyarakat Islam. Tidak asing lagi mayoritas masyarakat pada umumnya menginginkan komunikasi itu diselingi atau disisipi dengan humor, sehingga seperti sebuah makanan mempunyai bumbu yang enak untuk dimakan, dan setelah audiens merasa senang dan terhibur tentu selanjutnya mereka akan mengambil perhatian penuh dari komunikan yang sedang memberikan wejangan dalam bentuk tujuan komunikasi dakwah yang diterapkannya. Masyarakat islam pada umumnya kelas menengah ke bawah dalam bidang ekonominya, masyarkat banyak bekerja di daerah pertanian, nelayan, guru, bisnis, perkantoran dan lain sebagainya. Dalam mengelola pekerjaan sering menimbulkan lelah, jenuh dan mendapat kesulitan kesulitan. Dengan adanya isian rohani lewat pendengaran dari komunikasi yang berbentuk dakwah uang humoris dapat merangsang dan menghibur masyarakat sekaligus mereka mendapat tambahan ilmu pengetahuan