cover
Contact Name
Hasrul Hadi, M.Pd.
Contact Email
hasrulhadi299@gmail.com
Phone
+6281997905824
Journal Mail Official
geodikajurnal@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidika Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Hamzanwadi Jln.TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No.132 Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. 83612
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
Published by Universitas Hamzanwadi
ISSN : -     EISSN : 25491830     DOI : ttp://dx.doi.org/10.29408/geodika
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi merupakan jurnal yang mempublikasikan artikel ilmiah dengan cakupan hasil penelitian geografi bidang pendidikan dan pembelajaran, sistem informasi geografi dan penginderaan jauh, kependudukan, pengembangan wilayah, kebencanaan serta pengelolaan lingkungan.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 2 (2025): Mei 2025" : 13 Documents clear
Fenomena Urban Heat Island dalam Perspektif Geografi Regional: Studi Perbandingan Jakarta dan Kuala Lumpur Hotimah, Oot; Zaini, Nella; Putri, Orcita Fitriani; Husniya, Safira Asma
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 9 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v9i2.29926

Abstract

Urban Heat Island (UHI) merupakan fenomena yang marak terjadi di kota-kota besar dengan arus urbanisasi yang tinggi. Jakarta dan Kuala Lumpur sebagai ibu kota dua negara tropis besar yaitu Indonesia dan Malaysia, pastinya pernah menghadapi fenomena UHI. Artikel ini bertujuan untuk membandingkan faktor penyebab dan dampak UHI di Jakarta dan Kuala Lumpur, serta strategi mitigasi UHI dalam perspektif geografi regional dengan harapan menghasilkan rekomendasi kebijakan pengelolaan lingkungan dan tata ruang yang efektif untuk mengatasi UHI pada kawasan perkotaan. Artikel ditulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk mencari ide atau sumber referensi dalam penelitian serta analisis deskriptif-komparatif dalam membandingkan kondisi dua kota tersebut. Hasil penelusuran ditemukan bahwa penyebab UHI di Jakarta dan Kuala Lumpur karena urbanisasi yang pesat, Jakarta masih jauh dari target ideal RTH, serta Kuala Lumpur yang sebagian besar polusi udara berasal dari pembakaran di daerah sekitarnya. Hal tersebut berdampak pada risiko kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Upaya mitigasi UHI di Jakarta mencakup peningkatan ruang terbuka hijau melalui pembangunan taman kota dan revitalisasi kanal, serta penerapan kebijakan bangunan hijau meskipun masih terbatas. Sementara itu, Kuala Lumpur menerapkan strategi yang lebih terstruktur seperti integrasi prinsip ramah lingkungan dalam perencanaan kota dan proyek River of Life, serta penerapan Green Building Index secara luas.
Analisis Potensi Sumber Daya Perikanan dalam Menunjang Kesejahteraan Nelayan di Wilayah Pesisir Pantai Namosain Kupang Alfair, Farhan Naufal; Sunimbar, Sunimbar; Rahmawati, Arfita
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 9 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v9i2.29994

Abstract

Wilayah Pesisir Pantai Namosain Kupang memiliki potensi sumber daya perikanan yang dapat dijadikan sumber penghidupan bagi masyarakat nelayan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana respon masyarakat nelayan terhadap potensi sumber daya perikanan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan; dan 2) mengetahui respon masyarakat nelayan terhadap peran sumber daya perikanan terhadap kesejahteraan mereka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel secara probability sampling yang melibatkan 79 responden dari masyarakat nelayan. Analisis data dilakukan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji linearitas, uji heteroskedastisitas, serta uji regresi linear sederhana dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Sebagian besar masyarakat nelayan setuju bahwa potensi sumber daya perikanan di Wilayah Pesisir Pantai Namosain Kupang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan, hal ini dibuktikan dengan 81% responden menyatakan Setuju; 2) sumber daya perikanan di Wilayah Pesisir Pantai Namosain Kupang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, hal ini dibuktikan dengan sebagian besar responden menyatakan Setuju (81%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa potensi sumber daya perikanan di Wilayah Pesisir Pantai Namosain Kupang memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan nelayan, sehingga pengelolaan yang berkelanjutan diperlukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Upaya Adaptasi Bencana Kekeringan di Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Rosdiana, Rosdiana; Subhani, Armin; Suroso, Suroso; Hadi, Hasrul
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 9 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v9i2.31928

Abstract

Desa Sekaroh memiliki potensi bencana kekeringan dengan kategori tinggi, bahkan sudah menjadi siklus tahunan. Dampak bencana kekeringan sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Sekaroh terutama pada sektor ekonomi dan sosial, sehingga dibutuhkan upaya-upaya adaptasi bencana dalam rangka mengurangi risikonya. Aspek pengetahuan masyarakat menjadi sangat penting dalam melakukan upaya adaptasi bencana kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dalam melakukan adaptasi bencana kekeringan di Desa Sekaroh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survei. Responden pada penelitian ini berjumlah 90 orang yang terdiri dari 18 orang pada setiap dusun yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan adaptasi di setiap dusun Desa Sekaroh memiliki kategori rendah, dengan persentase sebesar 24,42%. Minimnya sosialisasi, pelatihan dan keterbatasan informasi menjadi faktor utama. Strategi yang efektif dan efisien serta berkelanjutan menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam hal adaptasi bencana kekeringan di Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.

Page 2 of 2 | Total Record : 13