cover
Contact Name
Mahdiannoor
Contact Email
mahdi_186@yahoo.com
Phone
+628125175125
Journal Mail Official
editor@rawasains.stiperamuntai.ac.id
Editorial Address
Jl. Bihman Villa No. 123 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 71416
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai
ISSN : 23546379     EISSN : 26863510     DOI : https://doi.org/10.36589/rs
Core Subject : Agriculture,
The Rawasains Journal contains information on the results of research activities, conceptual thinking and reviews of agriculture (Agrotechnology and Agribusiness) on lebak wetlands. This scientific journal was published by Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Amuntai. Started to be published at the end of 2011 with the frequency of publishing twice a year, in June and December. Editorial staff receives writings from scientific research, both in the form of research and empirical research in fields related to Agrotechnology and Agribusiness. Editors can abbreviate and improve writing without changing the intent and contents through the editing process by the Editor Team. The reviewer process was carried out by partner partners with the blind peer reviewer method. Manuscripts sent must be original texts and not being considered for publication by other journals or publishers.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 1 (2021): Edisi Juni 2021" : 6 Documents clear
Aplikasi Abu Sekam Padi dan Pupuk Hayati Terhadap Kesuburan Lahan Suboptimal dan Tanaman Padi sri Andayani; Edi Syahril Hayat; Rita Hayati
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 11 No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v11i1.165

Abstract

Lahan di Indonesia cukup luas, sekitar 157,2 juta ha merupakan lahan suboptimal dari luas daratan 189,1 juta ha. Namun lahan ini memiliki produktivitas yang rendah karena keterbatasan kesuburan tanah yaitu : rendahnya pH tanah, hara N,P dan K, kapasitas tukar kation (KTK), kejenuhan basa (KB), serta tingginya kadar Al, Fe, Mn. Alternatif penggunaan abu sekam padi dan pupuk hayati merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan kesuburan tanah suboptimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknologi dalam meningkatkan produktivitas tanah suboptimal basah dan pertumbuhan tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat dari bulan Maret-September 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 2 perlakuan. Perlakuan pertama : abu sekam padi (kode a), a1= 0,75 kg/petak, a2= 1,5 kg/petak, a3= 2,25kg/petak. Perlakuan kedua : pupuk hayati Trichoderma sp (kode t), t1=10 ml/liter, t2=20 ml/liter, t3=30 ml/liter, masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kombinasi abu sekam padi sebanyak 1,5 kg/petak (15 ton/ha) dan pupuk hayati Trichoderma sp sebanyak 30 ml/liter (perlakuan a2t3) memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tinggi tanaman padi. Sementara variable pH tanah, unsur hara N, P, K, dan jumlah klorofil memberikan pengaruh yang tidak nyata.
Preferensi Dan Kepuasan Petani Terhadap Benih Padi Varietas Unggul Lokal Talun Sarai Di Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara (Studi Kasus Di Kelompok Tani Tani Maju) Norsafitri Norsafitri; Arief Hidayatullah; Ilhamiyah Ilhamiyah
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 11 No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v11i1.166

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan para petani, mengetahui preferensi dan kepuasan petani, menentukan startegi alternatif yang harus dilakukan untuk pencapaian kepuasan petani terhadap atribut-atribut benih padi varietas unggul lokal jenis Talun Sarai. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada Kelompok Tani Tani Maju yang beranggotakan 22 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan terhadap pembelian dan penggunaan benih padi varietas unggul lokal Talun Sarai menunjukkan bahwa yang menjadi motivasi para petani karena harga jual yang tinggi. Berdasarkan hasil Importance Perfomance Analysis (IPA) menunjukkan bahwa atribut yang memuaskan para petani ada pada kuadran II yaitu hasil produksi, daya tumbuh, tahan rontok, tekstur nasi (pulen), kemasan yang menarik dan sertifikasi benih, hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) secara keseluruhan petani menyatakan puas karena telah memenuhi harapan petani, hasil analisis Diagonal terdapat delapan atribut yang under service yang memiliki nilai positif untuk membangun kepuasan para petani. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa strategi alternatif yang harus dilakukan untuk memperoleh kepuasan petani maka penangkar benih harus memperbaiki atribut-atribut yang kurang memuaskan bagi para petani sehingga harapan dan keinginan petani secara keseluruhan dapat terpenuhi.
Kontribusi Tenaga Kerja Wanita Di Home Industri Pengolahan Tempe Dalam Peningkatan Pendapatan Keluarga Novi Nurhayati; Djoni Djoni; Evi Purnama Sari
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 11 No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v11i1.167

Abstract

Industri rumah tangga pengolahan tempe dalam proses menghasilkan tempe membutuhkan tenaga kerja agar dalam proses produksi dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Tenaga kerja yang diserap oleh industri pengolahan tempe di Kota Pangkalan Bun adalah tenaga kerja pria dan tenaga kerja wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi tenaga kerja wanita dalam pengolahan tempe serta dalam peningkatan pendapatan keluarga dan motivasinya untuk bekerja diluar rumah. Penelitian dilaksanakan di Kota Pangkalan Bun pada Bulan Juni sampai Agustus 2020. Jumlah sampel yang digunakan adalah 60 responden. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kontribusi tenaga kerja wanita pada industri rumah tangga pengolahan tempe di Kota Pangkalan Bun sebesar 37% dari total jumlah tenaga kerja yang ada. Kontribusi pendapatan tenaga kerja wanita dalam peningkatan pendapatan keluarga mempunyai kontribusi yang kecil yaitu 28,38% dari total pendapatn keluarga. Motivasi wanita bekerja diluar rumah adalah karena faktor ekonomi, yang bertujuan untuk membantu meningkatakan pendapatan keluarga agar dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
Pemanfaatan Tanah Bekas Tambang Untuk Pertumbuhan Tanaman Perkebunan Arief Rahman; Sri Ngapiyatun; Wartomo Wartomo
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 11 No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v11i1.168

Abstract

Tambang batubara di Indonesia umumnya melakukan kegiatannya dengan teknik penambangan terbuka. Permasalahan utama yang timbul di wilayah bekas tambang batubara adalah perubahan lingkungan yang berdampak pada perubahan fisik, kimiawi, dan biologi tanah serta menurunnya produktivitas tanah akibat lahan menjadi tanah tandus atau gundul. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tanaman yang sesuai pada lahan pasca tambang batubara yang diberi pupuk organik dan kapur. Penelitian ini dilakukan selama bulan Januari sampai dengan September 2019 bertempat di persemaian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dengan sampel tanah berasal dari lokasi bekas tambang batubara Desa Berambai Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dengan 15 ulangan. Faktor pertama yaitu: JP (Jarak pagar), JM (Jambu mete), dan LG (Lamtoro gung). sedangkan faktor kedua yaitu: Po (Tanah bekas tambang batu bara), P1 (Tanah bekas tambang batu bara yang diberi kapur dolomit sebanyak 3,8 g/polybag), P2 (Tanah bekas tambang batu bara yang diberi pupuk organik sebanyak 150 g/polybag), dan P3 (Tanah bekas tambang batu bara yang diberi kapur sebanyak 3,8 g/polybag dan pupuk organik sebanyak 150 g/polybag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah bekas tambang batubara dapat diperbaiki kesuburannya dengan memberikan kapur dan pupuk organik serta perlakuan media tanam P3 memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman lamtoro gung.
Pengaruh Berbagai Komposisi Media Tanam Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Nur Hafizah; Nurul Istiqomah; Asmiatun Asmiatun
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 11 No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v11i1.169

Abstract

Tanaman tomat merupakan tanaman komoditas pertanian, mempunyai rasa yang unik yakni perpaduan rasa manis dan asam menjadikan tomat sebagai salah satu buah yang memiliki banyak penggemar. Tomat merupakan sayuran yang dapat tumbuh di lahan rawa lebak. Pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada lahan rawa lebak dapat berlangsung optimal apabila diberikan komposisi media tanam, berdasarkan syarat media tanam maka bisa diberikan penambahan abu sekam dan pupuk kandang kotoran sapi untuk memperbaiki sifat fisik tanah rawa lebak. Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui pengaruh berbagai komposisi media tanam pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (ii) mendapatkan komposisi media tanam yang terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Longkong Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara dimulai dari bulan Mei sampai Juli 2019. Penelitian ini merupakan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal menggunakan 4 kombinasi perlakuan dengan 6 kelompok, sehingga didapatkan 24 satuan percobaan. Faktor yang diuji adalah komposisi media tanam yaitu m1 = tanah, abu sekam dan pupuk kandang 1:1:1, m2 = tanah, abu sekam dan pupuk kandang 2:1:0, m3 = tanah, abu sekam dan pupuk kandang 2:0:1 dan m4 = tanah, abu sekam dan pupuk kandang 0:2:1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap peubah pengamatan tinggi tanaman umur 28 HST, jumlah daun umur 21 HST dan berpengaruh sangat nyata pada umur 28 HST dan tidak berpengaruh terhadap peubah pengamatan yang lain.
Perolehan Keuntungan Budidaya Bayam Cabut (Amaranthus Tricolor L) Secara Monokultur Di Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru Rohansyah Rohansyah; Bahrun Bahrun
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 11 No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v11i1.170

Abstract

Penelitian ini secara teknis bertujuan untuk mengetahui budidaya bayam dan secara ekonomis mengetahui cara penggunaan alat produksi, biaya. penerimaan dan keuntungan. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik observasi, pengambilan sampel secara purposive sampling Produksi usahatani bayam adalah 17.480 tandan (8.740 kg)/petani dengan rata-rata 20.809,52 tandan (10.404,76 kg/ha.. Rata-rata total biaya yang dikeluarkan adalah Rp 786.326,43/petani atau Rp 11.233.234. , 69 / per hektar Total pendapatan petani responden adalah Rp 34.960.000,00 dengan rata-rata Rp 2.913.333,33 / petani / musim tanam atau rata-rata Rp 41.619.047,62 per hektar, rata-rata keuntungan Rp 2.127.006,90 / petani atau rata-rata Rp 30.385.812,93 per hektar.

Page 1 of 1 | Total Record : 6