cover
Contact Name
Reza Ahmadiansah
Contact Email
rezaahmadiansah@iainsalatiga.ac.id
Phone
+6281225529337
Journal Mail Official
ijip@iainsalatiga.ac.id
Editorial Address
Jl. Lingkar Salatiga Km. 2 Pulutan, Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50716
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Islamic Psychology
ISSN : 26851482     EISSN : 27147576     DOI : https://doi.org/10.18326/ijip
IJIP:Indonesian Journal of Islamic Psychology, with registered number ISSN 2685-1482 (Print) and ISSN 2714-7576 (Online), is a peer-reviewed journal published two times a year (every June and December) by Faculty of Dakwah, IAIN Salatiga. IJIP is intended to be the journal for publishing articles reporting the results of field research and thought on Islamic Psychology.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Journal of Islamic Psychology" : 6 Documents clear
Investigasi Peran Mindful Media pada Penggunaan Media Virtual Keagamaan Nila Audini Oktavia
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Journal of Islamic Psychology
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v3i2.137-160

Abstract

In the era of digitalization, virtual media users are required to use religious virtual media mindfully to minimize errors in receiving and disseminating religious information. Therefore, the purpose of this study is to determine the role of mindful media in the use of religious virtual media. The research method is a quantitative method with a correlational approach. The results on 169 subjects showed a negative correlation between mindful media and religious virtual media (p = 0.000 and r = -0.345). The study also found a simultaneous positive relationship between awareness and attention to the use of religious virtual media (p = 0.000) with a contribution of 16.6%. Accordingly, the role of mindful media in the form of the presence of awareness and attention of users is simultaneously able to control the use of religious virtual media. AbstrakDi era digitalisasi, para pengguna media virtual dituntut menggunakan media virtual keagamaan secara mindful untuk meminimalisir kesalahan penerimaan dan penyebaran informasi keagamaan. Sehingga, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran mindful media pada penggunaan media virtual keagamaan. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Hasil penelitian pada 169 subjek menunjukkan adanya korelasi negatif antara mindful media dengan media virtual keagamaan (p = 0.000 dan r = -0.345). Penelitian juga menemukan hubungan positif secara simultan antara kesadaran dan perhatian terhadap penggunaan media virtual keagamaan (p = 0.000) dengan kontribusi 16.6%. Dengan demikian, maka peran mindful media berupa presensi kesadaran dan perhatian pengguna secara bersamaan mampu mengontrol penggunaan media virtual keagamaan.Kata Kunci: kesadaran; mindful media; penggunaan media virtual keagamaan;                        perhatian
Shaykh Abdullah Fahim's Views on Salawat in A Psychological Perspective Khairul Nizam bin Zainal Badri
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Journal of Islamic Psychology
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v3i2.161-174

Abstract

Abstract Psychoreligious is the highest spiritual psychotherapy in psychotherapy psychology. One of the therapies is reading salawat practice. Some read it for dhikr, and offerings such as qasidah, hadrah, etc. This study is limited to the educator’s view in Malaya, Syekh Abdullah Fahim (1869–1961) about reading salawat practice. It aims to observe his thoughts on salawat from a psychological perspective. It is fully qualitative method. For data collection, archival approach was used. The conclusion uses an inductive approach; summarize the findings in general. The findings; salawat practive from his perspective view has potential developmental benefits in emotion, behavior, and motivation.AbstrakPsikoreligius tergolong psikoterapi spiritual tertinggi dalam bidang psikologi psikoterapi. Salah satu terapinya adalah praktik membaca salawat. Ada yang membacanya untuk dzikir, dan dalam bentuk sesajen seperti qasidah, hadrah, dsb. Penelitian ini terbatas pada pandangan tokoh pendidik di Malaya, Syekh Abdullah Fahim tentang amalan membaca salawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pemikiran Syekh Abdullah Fahim (1869–1961) tentang salawat dari perspektif psikologis. Penelitian ini bermetode kualitatif penuh. Untuk pengumpulan data, pendekatan arsip digunakan. Kesimpulannya menggunakan pendekatan induktif; meringkas temuan secara umum. Temuannya; praktik salawat dari sudut pandang Syekh Abdullah Fahim memiliki potensi manfaat pengembangan dalam hal emosi, perilaku, dan motivasi. Kata Kunci: shaykh abdullah fahim; salawat; psiko-religius; psikologi; positif
Pendekatan Komunitas untuk Membangun Resiliensi di Masa Pandemi Covid-19 Sri Mulyani Nasution
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Journal of Islamic Psychology
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v3i2.175-196

Abstract

Nowadays resilience has become a challenge for experts in health-related fields. This challenge relates to the multidisciplinary field that deals with health issues. The availability of health information is often a source of problems. In certain places, such as areas that are far from sources of information, coupled with poor management and health systems, health problems often become worse. The cultural and political issues are frequently invoked as scapegoats for people's refusal to accept the facts they require. As a result, the community's attitude to diverse psychological difficulties becomes critical, particularly in terms of health and, in terms of creating resilience. The purpose of this post is to talk about how important it is to establish community resilience during the Covid-19 pandemic. This research is literature-based research through a critical and comprehensive analysis of public health phenomena during the COVID-19 pandemic in Indonesia.AbstrakSekarang ini resiliensi menjadi tantangan tersendiri bagi para ahli di bidang kesehatan. Tantangan ini berhubungan dengan bidang multidisiplin yang berhubungan dengan masalah kesehatan. Ketersediaan informasi kesehatan seringkali menjadi sumber masalah. Di tempat-tempat tertentu, seperti daerah yang jauh dari sumber informasi, ditambah dengan manajemen dan sistem kesehatan yang buruk, seringkali masalah kesehatan menjadi lebih buruk. Isu budaya dan politik kerap dijadikan kambing hitam atas penolakan masyarakat terhadap fakta yang mereka butuhkan. Akibatnya, sikap masyarakat terhadap berbagai kesulitan psikologis menjadi kritis, terutama dalam hal kesehatan dan dalam membangun resiliensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali berbagai informasi tentang betapa pentingnya membangun resiliensi masyarakat di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian berbasis literatur melalui analisis kritis dan komprehensif terhadap fenomena kesehatan masyarakat selama pandemi COVID-19 di Indonesia.Kata Kunci: resiliensi komunitas; pandemi covid-19; psikologi kesehatan
Pengaruh Stres Kerja, Kebijakan Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Terhadap Pencapaian Target Kerja Constantinus Constantinus
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Journal of Islamic Psychology
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v3i2.197-222

Abstract

The purpose of this research was to produce a work target model in a profitoriented company. The research method was quantitative with path analysis using the AMOS 21 program. The data used were employees of Bank Perkreditan Rakyat Restu Artha Makmur in Semarang with 30 respondents. Empirical data of path analysis using AMOS statistical tool gave the results of empirical path analysis model 1 was TK=-0.028 SK+0.368 KO+0.138 OCB+e1 (R2=0.886) and path 2 empirical analysis model was OCB=0.575 SK+0.856 KO +e (R2=0.735). OCB mediates the influence of organizational policies on work targets, but did not mediate work stress on work targets. The results showed that work stress had a positive and insignificant effect on OCB. While organizational policies had a positive and significant effect on OCB. Job stress had a negative and insignificant effect on work targets, while organizational policies had a positive and significant effect on work targets.  AbstrakTujuan penelitian untuk menghasilkan model pencapaian target kerja di perusahaan berorientasi profit. Metode penelitian kuantitatif dengan analisis jalur menggunakan program AMOS 21. Data yang digunakan adalah karyawan Bank Perkreditan Rakyat Restu Artha Makmur di kota Semarang dengan 30 responden. Data empiris dianalisis dengan analisis jalur menggunakan alat statistic AMOS memberikan hasil model empiris analisis jalur 1 adalah TK=0,028 SK+0,368 KO+0,138 OCB+e1 (R2=0,886) dan model empiris analisis jalur 2 adalah OCB=0,575 SK+0,856 KO+e (R2=0,735). OCB memediasi pengaruh kebijakan organisasi terhadap pencapaian target kerja, tetapi tidak memediasi stres kerja terhadap pencapaian target kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap OCB. Sedangkan kebijakan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Stres kerja berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap pencapaian target kerja, sedangkan kebijakan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencapaian target kerja.  Kata Kunci: organizational citizenship behavior (OCB); kebijakan organisasi; stres kerja; pencapaian target kerja.
Kinerja Guru di Masa Pandemi COVID-19: Emotional Intelligence Competency dan Penerapannya Edi Kuswanto
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Journal of Islamic Psychology
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v3i2.117-136

Abstract

This study aims to determine the effect of Emotional Intelligence Competency (EIC) on teacher performance during the COVID-19 pandemic in Demak. Exogenous variables Emotional Maturity, Emotional Competency, Emotional Sensitivity were tested for their effect on teacher performance during the COVID-19 pandemic. This study uses a quantitative research approach with purposive sampling. The data used are PAI teachers in Demak Regency as many as 101 respondents. The results of this study indicate that the value of the original sample estimate EC - PFM is positive at 0.272 with a significance of 0.001 less than 0.05, meaning that emotional competency has a positive effect on teacher performance, as well as significant emotional sensitivity at 0.000. On the other hand, EM - PFM has a significance of 0.116 which is greater than 0.05 so that it can be interpreted as having no significant effect, meaning that emotional maturity has no significant effect on teacher performance. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Emotional Intellegence Competency (EIC) terhadap kinerja guru pada masa pandemi COVID-19 di Demak. Variabel eksogen Emotional Maturity, Emotional Competency, Emotional Sensitivity diuji pengaruhnya terhadap kinerja guru di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan purposive sampling. Data yang digunakan adalah guru PAI yang ada di Kabupaten Demak sebanyak 101 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai original sample estimete EC - PFM adalah positif sebesar 0.272 dengan signifikansi 0.001 lebih kecil dari 0.05, artinya bahwa emotional competency berpengaruh positif terhadap teacher performance, begitu juga emotional sensitivity signifikan pada 0.000. Sebaliknya EM - PFM memiliki signifikansi 0.116 yang lebih besar dari 0.05 sehingga dapat diartikan tidak berpengaruh signifikan, artinya bahwa emotional maturity tidak berpengaruh signifikan terhadap teacher performance. Kata Kunci: kedewasaan emosional; kompetensi emosional; kepekaan emosional; kinerja guru
Peer Group Behavior in Islamic Perspective Daryanto Setiawan; Effiati Juliana Hasibuan
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Journal of Islamic Psychology
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v3i2.223-244

Abstract

Abstract The purpose of the study is to explain: 1) What factors cause a person to join a peer group, 2) What are the behaviors of peer groups that are often carried out, 3) What are the solutions for dealing with peer groups in an Islamic perspective. This study uses a descriptive approach. The results showed that the factors of a person joining a peer group were the proximity factor, the comfort factor and the need factor. Peer group behavior that is often carried out is recklessness on the road, alcoholism, bullying, inter-group captivity, and drug addiction. In Islamic teachings, wrong peer group behavior can be overcome by teaching the Koran from an early age, loving pious people, providing good treatment, providing useful routines, and motivating them to choose good friends.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan: 1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan seseorang bergabung dengan peer group, 2) Apa saja perilaku peer group yang sering dilakukan, 3) solusi apa yang bisa dilakukan dalam menghadapi peer group dalam ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor seseorang bergabung dengan peer group adalah faktor kedekatan, faktor kenyamanan dan faktor kebutuhan. Perilaku peer group yang sering dilakukan adalah kecerobohan di jalan, alkoholisme, perundungan, penangkaran antar kelompok, dan kecanduan narkoba. Dalam ajaran Islam, perilaku peer group yang salah dapat diatasi dengan mengajarkan Al-Qur'an sejak dini, mencintai orang-orang shaleh, memberikan perlakuan yang baik, memberikan rutinitas yang bermanfaat, dan memotivasi mereka untuk memilih teman yang baik. Kata Kunci: prilaku remaja; kelompok sebaya; perspektif Islam

Page 1 of 1 | Total Record : 6