Jurnal Ilmiah Kesehatan
Jurnal Ilmiah Kesehatan, This journal is intended as a medium for communication among stake holders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. with registered number ISSN ONLINE : 2655-8157, ISSN PRINT: 2089-6484. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing, Midwifery, Dental health, Pharmacy, Environmental Health, Nutrition, Health analyst, Labor Health, Public health.
Articles
367 Documents
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA DENGAN KONDISI BALITA DI DESA PODOMORO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012
Apri Sulistianingsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 3, No 5 (2014): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v3i5.1042
Target Millennium Development Goals (MDGs) pada Angka Kematian Balita (AKBA) Indonesia di tahun 2015 adala 32 per 1.000 kelahiran hidup. Gangguan gizi atau gizi kurang masih menjadi penyebab utama kematian dari 3.5 milyar balita di dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan status gizi balita dengan kondisi gizi balita. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional di populasi yang ada di Desa Podomoro dengan jumlah sampel 128. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata status gizi balita -0,305±2,028.Uji statistik menggunakan T-independent. Hasil uji dari nilai levenes’s menghasilkan p = 0,917 yang menunjukkan tidak ada varian berbeda pada dua kelompok yang sama. Sedangkan uji t sebesar p= 0,130 menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata status gizi balita antara balita yang dengan kondisi sehat dan balita dengan kondisi sakit.
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP DEPRESI PADA PASIEN LANSIA PASCA STROKE HEMORAGIK
Apri Budianto;
Rita Sari;
Rendi Setya Pratama
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v11i1.1619
Stroke adalah salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan angka kesakitan dan kecacatan yang tinggi, dengan demikian penderita rentan terhadap depresi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan Keluarga dengan kejadian depresi pada usia lanjut pasca stroke hemoragik. Peneliti menemukan bahwa penderita yang mengalami stroke juga mengalami depresi dengan tingkatan yang berbeda. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita stroke hemoragik dengan rentang usia > 55 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Wates, dimana sampel dikumpulkan dengan metode total sampling sehingga jumlah sampel adalah keseluruhan dari jumlah responden di dalam populasi yang berjumlah 50 responden, yang kemudian diuji dengan teknik rank spearman. uji statistic dilakukan dan peneliti menemukan hasil antara kedua variabel dengan p-value (0,034) yang berarti < 5% (0,05). Terdapat hubungsn antara hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada penderita pasca stroke hemoragik di wilayah Kerja Puskesmas Wates Lampung 2021. Penderita stroke rentan terjadi depresi diakibatkan oleh minimnya dukungan keluarga, dimana keluarga yang melakukukan dukungan yang baik akan memperkuat kemampuan penderita post stroke untuk menjalani kegiatan sehari hari sehingga depresi dapat diminimalisir.
ANALISIS PERBANDINGAN BERAT BADAN AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK 1 DAN 3 BULAN DI BPM YETTY, S.ST SIDOHARJO PRINGSEWU
Yossy Wijayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v7i2.1078
Dua jeniskontrasepsi hormonal suntik yang paling banyak digunakan adalah kontrasepsi kombinasi 1 bulan dan kontrasepsi progestin 3 bulan. Kontrasepsi ini efektif dan reversible namun demikian efek sampingnya adalah peningkatan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan berat badan akseptor kontrasepsi suntik 1 dan 3 bulan.Penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan crossectional. Sample yang digunakan adalah total sampling 43 akseptor suntik yang berkunjung bulan Januari 2016 dan pada akhir tahun Desember 2016 diukur kembali. Analisis menggunakan uji T Paired. Hasil berdasarkan data univariat didapatkan ada peningkatan berat badan pada kedua akseptor. Pada kontrasepsi 1 bulan 55,4(9,3) kg menjadi 56,9(10,7) kg. Kontrasepsi 3 bulan51,3 (9,8) kg menjadi 53,3(9,3) kg. Namun demikian analisis menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna berat badan pada akseptor suntik 1 bulan (ρ=0.313), hal yang sama juga pada akseptor suntik 3 bulan yaitu (ρ=0,064). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat kenaikan berat badan selama 1 tahun penggunaan kontrasepsi suntik 1 bulan dan 3 bulan namun tidak bermakna
HUBUNGAN ANTARA ANEMIA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
Isnitra Tutra Sayekti;
Gunawan Irianto;
Renita Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 4, No 8 (2015): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v4i8.1116
Prestasi belajar sangat dipengaruhi oleh kemampuan umum yang diukur oleh Intelligence Quotient (IQ). Prestasi belajar siswa bukan semata-mata karena kecerdasan siswa saja tetapi ada faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ialah Anemia karena defisiensi zat besi meliputi berkurangnya simpanan zat besi yang disebabkan menurunnya kadar hemoglobin dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia remaja dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat II Program Studi DIII Kebidanan STIKes Muhammadiyah Pringsewu tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, uji statistik yang digunakan adalahchi square Metode samplingnya adalah purposive sampling dengan 111 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antaraanemia remaja dengan prestasi belajar mahasiswa denganp value = 0,000. Disarankan bagi responden agar selalu rutin untuk mengkonsumsi makanan bergizi yang dapat meningkatkan hemoglobin.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN RESPON STRES LANJUT USIA HIPERTENSI DI DESA GADING REJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011
Nur Fadhilah;
Doni Ramandoko
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v1i2.1005
Bertambahnya usia pada seseorang akan meningkatkan kejadian hipertensi dimana hipertensi merupakan salah satu contoh penyakit psikosomatis yang berhubungan dengan stres. Lansia penderita hipertensi biasanya mempunyai perasaan yang lebih peka dan mudah putus asa ketika menjalani pengobatannya. Stres mengakibatkan hipertensi lebih sulit untuk dikontrol. Terdapat beberapa hal yang diidentifikasi sebagai mediator stres, salah satunya adalah dukungan sosial. Dukungan social diidentifikasi sebagai fasilitator dalam perilaku hidup sehat, menurunkan stres, dan meningkatkan harga diri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan social dengan respon stres lansia hipertensi di Desa Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2010. Jenis penelitian non eksperimental dengan pendekatan cross sectional study. Sampel diambil secara purposive sampling yaitu lansia hipertensi sebanyak 35 responden. Respon stres diukur dengan menggunakan modifikasi dari Psychological Stress Measure 9 (PSM-9) dari Lemyre dan Tessier (2003) danKubler dan Ross cit Nursalam (2003). Sedangkan dukungan sosial diukur dengan menggunakan modifikasi kuisioner dari Sarason (1983) dan Zulfitri (2007).Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dengan respon stres lansia hipertensi (p=0,029 untuk variabel dukungan sosial; nilai p0,05). Peran serta keluarga, masyarakat dan petugas kesehatan untuk selalu memberikan dukungan kepada lansia penderita hipertensi sangat diperlukan untuk membantu lansia hipertensi dalam menangani respon stres yang dihadapi. Disamping itu lansia perlu memahami tentang pentingnya dukungan sosial bagi diri mereka.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN LANJUT USIA DALAM KEGIATAN POSYANDU
Yusnita .
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v5i10.1139
Data WHO memperkirakan tahun 2025 jumlah lansia diseluruh dunia akan mencapai 1,2 miliar orang, yang akan terus bertambah hingga 2 miliar orang ditahun 2050. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan lanjut usia dalam kegiatan posyandu di Desa Roworejo Pesawaran tahun 2016. Jenis penelitian kuantitatif, desain desain penelitian cross sectional. Populasi adalah lansia berusia 60 tahun yang berada di desa Roworejo sejak bulan Juni 2015 sampai dengan Juni 2016. Sampel adalah seluruh lansia yang berada di desa Roworejo Pesawaran tahun 2016, yang berjumlah berjumlah 146 orang. Hasil penelitian menunjukkan Adanya hubungan yang signifikan antara pekerjaan/ lama bekerja dengan keikutsertaan lansia dalam kegiatan posyandu. ( nilai p = 0,004 dan OR = 4,103). Variabel independen jarak, dukungan keluarga, peran kader dan peran tenaga kesehatan tidak ada hubungan yang signifikan dengan keikutsertaan lansia dalam kegiatan posyandu. Variabel yang paling dominan dengan keikutsertaan lansia dalam kegiatan posyandu adalah pekerjaan/ lama bekerja dengan nilai p = 0,025. Disarankan dalam melakukan kegiatan posyandu lansia agar memilih waktu yang tepat bagi lansia, sehingga lansia bisa aktif mengikuti kegiatan posyandu dan tetap bisa bekerja. Meningkatkan pembinaan terhadap kader posyandu lansia agar dapat meningkatka perannya sehingga dapat terus memotivasi lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia.
ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR PIL KOMBINASI PADA NY.T DENGAN GANGGUAN SAKIT KEPALA
Eka Rati Astuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v8i2.1033
Latar Belakang : Kontrasepsi pil oral kombinasi memiliki efek samping salah satunya yaitu pusing/sakit kepala yang disebabkan karena tingginya kadar hormon estrogen dan progesteron didalam tubuh sehingga ada beberapa tubuh yang tidak dapat menyesuaikan diri sehingga terjadilah efek samping seperti sakit kepala. Tujuan : Dapat melaksanakan Manajemen Asuhan Kebidanan Akseptor pil pada Ny. “T” dengan gangguan sakit kepala di BPM Yeti Susmiarti Bengkulu Selatan dengan penerapan manajemen asuhan kebidanan sesuai wewenang Bidan. Metode : Studi kasus ini akan dilakukan di BPM Yeti Susmiarti Desa Karang Indah dan waktu penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli 2018. Subjek studi kasus ini adalah Akseptor pil oral kombinasi Ny.T usia 26 tahun dengan Gangguan sakit kepala. Hasil : Setelah dilakukan penatalaksanaan pada Ny. T selama 5 hari, ibu tidak merasa sakit kepala Kesimpulan : Asuhan sudah dilakukan dan keadaan ibu tidak merasa sakit kepala.
IMPLEMENTASINILAIPANCASILA SEBAGAI SUMBER ETIKA, MORAL DAN KARAKTER DALAM PENERAPAN PELAYANAN KESEHATAN KEPERAWATAN
Levi Olivia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v10i2.1478
Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai asas materi muatan pembentukan peraturan perundang-undangan dalam Pasal 6 UU No. 12/2011.Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif bersifat preskriftif dengan menggunakan pendekatan undang-undang, historis, dan konseptual.Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu, primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data menggunakan literature research.Analisa bahan hukum menggunakan silogisme deduksi.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan, asas materi muatan telah memuat nilai-nilai Pancasila.Fungsi pendidikan Pancasilaadalah membangun karakter bangsa yang harus tetap dipertahankan.Begitu pula perlu dikembangkan nilai-nilai yaitu nilai Etika Pancasila menjadi fundamental bangsa dalam rangkapenguatan integritas para pemberi pelayanan kesehatan yaitu seorang perawat.Sebagai upaya nyata demi kelestarian nilai-nilai luhur Pancasila, perlu ditanamkan pemahaman kepada generasi penerus bangsa, salah satunya lewat pendidikan Pancasila dalam jenjang pendidikan seterusnya. Mata kuliah Pancasila merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan student centered learning, untuk mengembangkan knowledge, attitude, dan skill mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dalam membangun jiwa profesionalitasnya sesuai dengan program studinya masing-masing dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai kaidah penuntun (guiding principle) sehingga menjadi warga negara yang baik (good citizenship) terutama dalam penerapan etika keperawatan.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI
Andri Yulianto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 4, No 7 (2015): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v4i7.1069
Kesehatan merupakan modal utama dalam kehidupan manusia, provinsi Lampung prevalensi hipertensi mencapai 24.7 %. Prevalensi Hipertensi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Gunung Sugih Lampung Tengah Tahun 2014. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pennelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24-27 bulan November 2014. Tempat Penelitin dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Puskesmas Gunung Sugih Lampung Tengah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional.Hasil Uji Chi Suare dilaporkan bahwa nilai P-Value 0,036 lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha (0,036 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan secara statistik dengan derajat kepercayaan 95% terdapat hubungan antara riyawat keluarga dengan kejadian hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Gunung Sugih Lampung Tengah Tahun 2014. Pennelitian lanjutan diharapkan dapat memisahkan antara asupan lemak jenuh dan tidak jenuh serta jenis garam yang dikonsumsi. Selain itu, diusahakan memperbesar sampel penelitian sehingga hasilnya lebih akurat.
KINERJA PERAWAT : PENGALAMAN DAN PENDAPATAN GAJI DALAM PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
Andri Yulianto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v6i2.1105
Pendokumentasian merupakan suatu kegiatan pencatatan atau merekam suatu kejadian serta aktivitas yang dilakukan dalam bentuk pemberian pelayanan yang dianggap sangat berharga dan penting. Pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan belum sepenuhnya dilakukan atau dilaksanakan dengan baik oleh perawat dimana tidak ada satupun ruangan dengan pendokumentasian 100% lengkap. Tujuan penelitian untuk mengetahui factor Pengalaman dan Pendapatan Gaji yang mempengaruhi kinerja perawat dalam pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan. Penelitian kuantitatif rancangan cross sectional. Data primer. Populasi dalam penelitian seluruh perawat pelaksana berjumlah 65 orang, sampel 65 orang pengambilan sampel secara total sampling. Variabel dalam penelitian: pendokumentasian, pengalaman, pendapatan dan gaji. Analisa data univariat, bivariat (chisquare). Hasil penelitian dIketahui dokumentasi lengkap 60%, pengalaman baik 69,2%, pendapatan dan gaji baik 63,1%. Dengan Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Lampung. Bagi rumah sakit Memberikan pelatihan secara kontinu yang dapat dilakukan secara triwulan atau per 6 bulan, untuk meningkatkan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan khususnya dalam pendokumentasian.