cover
Contact Name
Aria Indah Susanti
Contact Email
-
Phone
+6285648538318
Journal Mail Official
jurnal.tecnoscienza@kahuripan.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.1 Pelem Pare Kediri
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Tecnoscienza
ISSN : 25413295     EISSN : 26153319     DOI : -
TECNOSCIENZA is an academic journal on the issued related to engineering, earth science, and technology. Published actually in April and October. It is open to all scientist, researchers, education practitioners, and other scholar. Therefore this journal welcomes to various topics that have recieved by Proffesors and Doctors specifying on related studies, and they come from reputable universities all over Indonesia and universities abroad.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2017): TECNOSCIENZA" : 7 Documents clear
pengembangan modul berbasis problem solving pada mata kuliah elektronika admin imam suhaimi
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 2 No. 1 (2017): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.422 KB)

Abstract

;lohefoghp;oihndskjpdkhjpjgkjpdrh
PENGARUH PRODUKTIVITAS KERJA TERHADAP KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN Soepardi Harris*1; Bambang Perkasa Alam*2; Arief Nugroho Wibowo*3
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 2 No. 1 (2017): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.275 KB)

Abstract

Keterlambatan dalam sebuah proyek konstruksi tergantung dari produktivitas banyak hal, antara lain : 1). Masalah sumber daya manusia, 2) metodologi kerja yang kurang tepat, 3) keuangan, 4) keterbatasan teknologi, 5) permainan politik. Dari segi sumber daya manusia, beberapa factor menjadi perhatian dalam tingkat produktivitas antara lain segi pendidikan, keahlian, usia, waktu kerja serta lokasi proyek. Produktivitas merupakan istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). Semakin tinggi produktivitas diharapkan semakin tinggi tingkat ketepatan selesainya suatu proyek atau semakin kecil tingkat keterlambatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data primer menggunakan metode Purposive Sampling. Temuan yang hendak dicapai disini adalah hubungan antara factor-faktor diatas dengan tingkat produktivitas dari sumber daya manusia yang terlibat dalam hal ini adalah pekerja. Sehingga dengan ditemukan hubungan ini dapat dijelaskan dalammenentukan tingkat produktivitas yang diharapkan dari pekerja yang bisa membuat proyek selesai tepat pada waktunya. Kata Kunci: produktivitas kerja, keterlambatan, pelaksanaan proyek
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA dwi Sari Ida Aflaha; Soepardi Harris 2
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 2 No. 1 (2017): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.743 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui prosedur pengembangan modul berbasis problem solving yang layak digunakan pada materi elektronika. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Kelayakan media divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, dan teman sejawat. Subjek Uji coba penelitian ini adalah mahasiswa semester III tahun akademik 2015/2016. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan: (1) langkah-langkah prosedur pengembangan yang dilakukan menggunakan model 4-D yang diawali tahap 1 define yaitu melakukan studi literatur yang meliputi analisis, kurikulum dan materi, tahap 2 design yaitu pemilihan format modul, tahap 3 develop yaitu desain awal modul, validasi produk, uji coba terbatas, perbaikan, uji coba luas. Pada uji coba terbatas mahasiswa tidak hanya membaca modul, tetapi juga melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul, dan tahap 4 disseminate yaitu penyebaran modul paada mahasiswa. (2) penilaian modul fisika berbasis problem solving dinyatakan layak dengan kategori sangat baik yaitu dengan nilai hasil validasi ahli 458, nilai hasil validasi teman sejawat 461. Respon mahasiswa pada uji coba kecil memperoleh 84% dengan kategori sangat baik. respon mahasiswa setelah uji besar 86% kategori sangat baik dan respon dosen serta teman sejawat sebesar 94% kategori sangat baik. (3) Modul berbasis problem solving efektif untuk meningkatkan hasil belajar ditinjau dari skor rata-rata pretest 65,75 dan posttest 71,50. Sehingga modul berbasis problem solving mendapat respon positif dalam pembelajaran dan dapat memberikan motivasi belajar mahasiswa.
ANALISIS FAKTOR MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK DAN EKONOMI UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI DENGAN MELIHAT TINGKAT VARIABEL Trinil Muktiningrum*1; Cahyo Purnomo Prasetyo*2
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 2 No. 1 (2017): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.974 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Berwirausaha Mahasiswa Universitas Kahuripan Kediri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksplanatory. Sebagai Objek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Kahuripan Kediri, dengan variabel independen yaitu lingkungan keluarga, motivasi mahasiswa berwirausaha, dan ilmu pengetahuan (knowledge). Sedangkan variabel minat berwirausaha sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Manajemen dan Prodi Teknik Elektro dengan sampel sebanyak 76 mahasiswa yang diambil secara proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan teknik regresi berganda dengan menggunakan program SPSS for windows 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi mahasiswa berwirausaha mempunyai pengaruh positif terhadap minat berwirausaha mahasiswa Universitas Kahuripan Kediri. Kata Kunci: Minat berwirausaha, motivasi, lingkungan keluarga, ilmu pengetahuan
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM SOLVINGPADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA Dwi Sari Ida Aflaha
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 2 No. 1 (2017): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.743 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui prosedur pengembangan modul berbasis problem solvingyang layak digunakan pada materi elektronika. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Kelayakan media divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, dan teman sejawat. Subjek Uji coba penelitian ini adalah mahasiswa semester III tahun akademik 2015/2016. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan: (1) langkah-langkah prosedur pengembangan yang dilakukan menggunakan model 4-D yang diawali tahap 1 defineyaitu melakukan studi literatur yang meliputi analisis, kurikulum dan materi, tahap 2 design yaitu pemilihan format modul, tahap 3 developyaitu desain awal modul, validasi produk, uji coba terbatas, perbaikan, uji coba luas. Pada uji coba terbatas mahasiswa tidak hanya membaca modul, tetapi juga melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul, dan tahap 4 disseminateyaitu penyebaran modul paada mahasiswa. (2) penilaian modul fisika berbasis problem solvingdinyatakan layak dengan kategori sangat baik yaitu dengan nilai hasil validasi ahli 458, nilai hasil validasi teman sejawat 461. Respon mahasiswa pada uji coba kecil memperoleh 84% dengan kategori sangat baik. respon mahasiswa setelah uji besar 86% kategori sangat baik dan respon dosen serta teman sejawat sebesar 94% kategori sangat baik. (3) Modul berbasis problem solvingefektif untuk meningkatkan hasil belajar ditinjau dari skor rata-rata pretest 65,75 dan posttest 71,50. Sehingga modul berbasis problem solving mendapat respon positif dalam pembelajaran dan dapat memberikan motivasi belajar mahasiswa. Kata Kunci: Fisika, Problem Solving, Elastisitas
PENGEMBANGAN PRODUK GENDONGAN BAYI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK ADDITIONAL FEATURESDAN KONSEP ANTROPOMETRI Lisa Ranuatur Rohmah*1; Suhartini *2
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 2 No. 1 (2017): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.275 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong masyarakat untuk lebih pandai dalam memilih produk inovatif yang mampu memberikan kemudahan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pengembangan produk gendongan bayi melalui konsep antropometri dan pertimbangan pada aspek additional features. Tahap pertama yang dilakukan yaitu mengidentifikasi atribut produk yang menjadi keinginan konsumen berdasarkan hasil kuesioner. Kemudian mengintegrasikan hasil kuantitatif kuesioner berdasarkan skala likert ke dalam metode Quality Function Deployment (QFD). Pengukuran 8 data antropometri anak dilakukan agar diperoleh data untuk ukuran produk gendongan bayi yang sesuai dengan perhitungan persentil. Tahap terakhir yaitu membuat rancangan ulang produk gendongan bayi berdasarkan pengolahan data QFD dan antropometri. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh 13 atribut yang menjadi dasar pengembangan produk, diantaranya 6 atribut fitur tambahan yaitu fitur penyangga kepala dengan nilai normal raw weightsebesar 10,73%, fitur bantal, fitur pengunci, fitur topi, fitur kantong, fitur aksesoris mainan musik, dan juga atribut model gendongan modern, kekuatan, harga murah dan terjangkau, bahan yang nyaman bagi kulit bayi, praktis dan tidak pegal, motif lucu dan bervariasi serta mudah diperbaiki dan dibersihkan dengan nilai normal raw weightsebesar 4,83%. Sedangkan untuk aspek ergonomi berkaitan dengan fleksibilitas pada fitur maupun bagian dari produk gendongan bayi. Kata Kunci: additional features, antropometri, pengembangan produk, quality function deployment (QFD).
KESULITAN PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Retnaning Tyas
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 2 No. 1 (2017): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.921 KB)

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis hambatan guru dalam penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah guru matematika MTs Negeri Batu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan yang dialami guru pada tahap perencanaan adalah sulitnya menentukan masalah yang tepat sehingga mampu menstimulus suasana diskusi yang baik dan mampu menstimulus perkembangan intelektual siswa. Hambatan waktu yang lama dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran disebabkan karena guru belum terbiasa dengan pembelajaran PBL. Secara khusus pada pelaksanaan, hambatan yang dialami guru dalam implementasi setiap tahap PBL terletak pada tahap ketiga, ketika membantu investigasi mandiri dan kelompok. Guru tidak mudah dalam memposisikan diri sebagai fasilitator, membimbing, menggali pemahaman yang lebih dalam, mendukung inisiatif siswa. Faktor kemampuan awal siswa, tingkat dan kecepatan berpikir dan aspek-aspek lain yang heterogen membuat guru perlu terus melatih kepekaan agar mampu menempatkan dirinya pada posisi yang tepat agar proses inkuiri berjalan dengan baik. Kata Kunci: problem based learning, matematika

Page 1 of 1 | Total Record : 7