Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Motivasi Belajar Siswa dalam Perubahan Sistem Pembelajaran Daring ke Luring Pada Matapelajaran IPA di Masa Pandemi Dwi Sari Ida Aflaha
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.527 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.5462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan minat belajar siswa dalam perubahan pembelajaran daring ke luring pada mata pelajaran IPA di masa pandemic Covid-19 sisa kelas VII SMP Islam Cendikia. Metode peneltian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Perubahan sistem pembelajaran tentu mempengaruhi tingkat motivasi belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran IPA. Hasil peneltian menunjukkan bahwa siswa memiliki tingkat motivasi belajar yang lebih tinggi dalam sistem pembelajaran luring dibandingkan sistem pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA. Proses, praktik dan dampak perubahan system pembelajaran masih membutuhkan peningkatan dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga dapat lebih memotivasi dan meningkatkan minat belajar untuk mencapai tujuan pendidikan secara holistik kepada siswa.
SOSIALISASI BAHAYA PENCURIAN LISTRIK PADA INSTALASI KABEL RUMAH TANGGA Trinil Muktiningrum; Riska Nur Wakidah; Dwi Sari Ida Aflahah; Imam Taufik; Susilowati Susilowati; Alifarose Syahda Zahra; Sepyo Legowo Catur Jaya Sakti; Gistian Rahayu
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i2.623

Abstract

Since the enactment of Law no. 30 of 2009 regarding electricity, where theft is subject to sanctions, people was increasingly aggressively sabotaging electricity. The regulation cannot be the right solution because there are still many people who do not know that their actions are include in the article on electricity theft, besides the fact that in some place the community has not yet built infrastructure by PLN. The destination of this service is to disseminate knowledge about the dangerous and threats to electricity theft in the household environment. Before carrying out the activity, the Faculty of Engineering with the Dharma Wanita Association of Harbor Masters and Port Authority Class IV Probolinggo regarding the material to be delivered. The implementation is by conveying related material was carried out in a question and answer session of the material presented later. The results of the socialization implementation include: the socialization participants received the activity very openly and enthusiastically. The Chairperson of the Dharma Wanita Union of Harbor Masters and Port Authority Class IV Probolinggo welcomes the offer of cooperation as partners in this community service program and other community service programs that can help develop the insights and abilities of its members. The socialization conditions are conducive for participants. There were no significant obstacles during the implementation of this socialization. Based on observations, participants in the socialization understand the dangers of electricity theft and the legal risks they face. Based on the result of socialization, that activity can increase knowledge regarding the dangers of electricity theft and the legal risks.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM SOLVINGPADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA Dwi Sari Ida Aflaha
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 2 No. 1 (2017): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.743 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui prosedur pengembangan modul berbasis problem solvingyang layak digunakan pada materi elektronika. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Kelayakan media divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, dan teman sejawat. Subjek Uji coba penelitian ini adalah mahasiswa semester III tahun akademik 2015/2016. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan: (1) langkah-langkah prosedur pengembangan yang dilakukan menggunakan model 4-D yang diawali tahap 1 defineyaitu melakukan studi literatur yang meliputi analisis, kurikulum dan materi, tahap 2 design yaitu pemilihan format modul, tahap 3 developyaitu desain awal modul, validasi produk, uji coba terbatas, perbaikan, uji coba luas. Pada uji coba terbatas mahasiswa tidak hanya membaca modul, tetapi juga melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul, dan tahap 4 disseminateyaitu penyebaran modul paada mahasiswa. (2) penilaian modul fisika berbasis problem solvingdinyatakan layak dengan kategori sangat baik yaitu dengan nilai hasil validasi ahli 458, nilai hasil validasi teman sejawat 461. Respon mahasiswa pada uji coba kecil memperoleh 84% dengan kategori sangat baik. respon mahasiswa setelah uji besar 86% kategori sangat baik dan respon dosen serta teman sejawat sebesar 94% kategori sangat baik. (3) Modul berbasis problem solvingefektif untuk meningkatkan hasil belajar ditinjau dari skor rata-rata pretest 65,75 dan posttest 71,50. Sehingga modul berbasis problem solving mendapat respon positif dalam pembelajaran dan dapat memberikan motivasi belajar mahasiswa. Kata Kunci: Fisika, Problem Solving, Elastisitas
Perancangan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Interaktif Pengenalan Komputer pada Siswa di SDN Mojoroto 6 Kota Kediri Bayu Saputro; Cahyo Purnomo Prasetyo; Dwi Sari Ida Aflaha
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 4 No. 2 (2020): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi membawa banyak pengaruh positif di banyak bidang termasuk bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran memungkinkan proses belajar mengajar berjalan lebih efektif dengan penggunaan aplikasi atau media pembelajaran berbasis multimedia untuk meningkatkan minat belajar pada anak. Oleh karena itu, setiap tenaga kependidikan dituntut mampu memanfaatkan teknologi komputer untuk menyampaikan materi ajarnya dalam bentuk alat peraga atau media pembelajaran kepada anak didik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah mengidentifikasi masalah, mengumpulan data dan menganalisa hasil. Sistem dirancang dengan menggunakan metode Waterfall, sedangkan animasi 2 dimensi dengan menggunakan software Adobe Flash Player. Aplikasi pembelajaran memfokuskan pada pokok bahasan pengenalan komputer mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang meliputi pembahasan pengenalan komputer, hardware, software, brainware serta terdapat tes evaluasi dan video.Hasil dari penelitian ini adalah terwujudnya Aplikasi Multimedia Pembelajaran Interaktif Pengenalan Komputer untuk membantu kegiatan pembelajaran bagi guru di SDN Mojoroto 6 Kediri serta menumbuhkan siswa yang aktif belajar secara mandiri baik di rumah maupun di sekolah. Kata kunci: Media Pembelajaran, Aplikasi, Multimedia
PENGEMBANGAN KIT RENEWABLE ENERGY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENGHEMATAN ENERGI DI MI ROUDLOTUL ULUM KABUPATEN TULUNGAGUNG Riska Nur Wakidah; Dwi Sari Ida Aflaha; Imam Taufik; Alifarose Zahda Zahra; Susilowati Susilowati; Trinil Muktiningrum
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.519

Abstract

Teori hemat energi sudah menjadi kurikulum di sekolah dasar, namun praktik dan pengetahuan perangkat kerasnya masih sangat jarang. Mereka hanya diberikan penjelasan mengenai energi alternatif terbarukan tanpa praktek atau bahkan mengetahui perangkat kerasnya secara langsung. Dengan demikian, siswa sekolah dasar harus dikenalkan dengan perangkat keras yang dapat digunakan untuk menghemat energi atau energi alternatif yang dapat diubah menjadi listrik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan para guru untuk dapat disampaikan kepada siswa tentang pentingnya hemat energi di era sekarang ini dan sebagai media pengenalan perangkat keras dasar energi terbarukan. Dengan pengenalan ini, diharapkan siswa sekolah dasar lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangan dan penerapan energi terbarukan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan memberikan penjelasan tentang cara kerja dan penggunaan renewable energy tools serta praktik langsung. salah satu dosen akan mempresentasikan dan mendemonstrasikan alat, sedangkan dosen yang lain akan mendampingi guru jika ada pertanyaan. Peserta pengabdian masyarakat merasa terbantu dengan kegiatan ini. Peserta pengabdian mengetahui hal baru terkait modul pembelajaran berupa alat untuk praktikum energi terbatukan yang akan disampaiakan kepada siswa/siswi MI Roudlotul Ulum Jabalsari Kabupaten Tulungagung.
Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Aria Indah Susanti; Dwi Sari Ida Aflaha
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sap.v7i2.14035

Abstract

The purpose of the research is to see the implementation of student learning evaluations at the elementary, middle and high school levels during the covid-19 pandemic. The researchers conducted research from May to June 2022 using descriptive qualitative methods, namely collecting research data to obtain relative, theoretical truth, and using interpretation and understanding. Research data were collected through a questionnaire presented in the form of a Likert scale and open-ended questions with several options for data collection. The conclusion obtained through the analysis of questionnaire data on the implementation of student learning evaluations with elementary, middle, and upper level educator respondents, namely during online learning during the Covid-19 pandemic, most educators have carried out learning evaluations using various online media as well. In general, the answers given by respondents are still constrained by the availability of media and internet networks if the evaluation of learning outcomes is carried out online. The other alternatives used for learning evaluation also have not given satisfactory results due to limited facilities and the lack of readiness of educators and students.