cover
Contact Name
Erna Ikawati
Contact Email
-
Phone
+6281331656879
Journal Mail Official
jurnalkajiangender@gmail.com
Editorial Address
Jl. T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan, 22733
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Kajian Gender dan Anak
ISSN : 25496344     EISSN : 25496352     DOI : https://doi.org/10.24952
Jurnal Kajian Gender dan Anak is published by the Center for Gender and Child Studies (Pusat Studi Gender dan Anak) LPPM, IAIN Padangsidimpuan, North Sumatera. Launched in 2017, the journal has been issued two times a year every June and December. Jurnal Kajian Gender dan Anak is an peer-reviewed journal dedicated to interchange for the results of high quality research in all aspect of gender and child. The journal publishes state-of-art papers in fundamental theory, experiments and simulation, as well as applications, with a systematic proposed method, sufficient review on previous works, expanded discussion and concise conclusion. As our commitment to the advancement of science and technology, the Jurnal Kajian Gender dan Anak follows the open access policy that allows the published articles freely available online without any subscription
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020)" : 5 Documents clear
Peran Kesetaraan Gender (Wanita Korban KDRT) Dalam Memperjuangkan Pendidikan Anak Melalui Kepemimpinan Berbasis Nilai Dan Spiritual Yang Ada di Restoran Gudeg Sagan Yogyakarta Syafrianto Tambunan
Jurnal Kajian Gender dan Anak Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/gender.v4i1.2832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepemimpinan berbasis nilai dan spiritual terhadap peran perempuan (korban KDRT) dalam memperjuangkan pendidikan anak. Pemahaman tentang arti dan tujuan pekerjaan harus dipahami oleh karyawan dalam menjalankan tugasnya. Bekerja tidak hanya sebatas mendapatkan uang atau hemat. Namun didalamnya banyak hal yang membuat seseorang mampu bertahan dan terus menjalankan tugasnya sebagai karyawan dimana tanggung jawab utamanya adalah memperjuangkan pendidikan anak melalui kepemimpinan. Artinya ada nilai dan spiritual yang berlaku yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seseorang. Masalah dalam penelitian ini adalah peran perempuan (korban KDRT) dalam memperjuangkan pendidikan anak. Metodenya adalah dengan menggunakan metode kualitatif yang mendeskripsikan fenomena yang muncul di lapangan. Dengan berbagai cara yang harus ditempuh penulis seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang valid dan akurat. Hal ini menunjukkan bahwa peran perempuan (korban KDRT) melalui kepemimpinan berbasis nilai dan spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja. Spiritualitas dapat menjadikan karyawan lebih aktif dan efektif dalam bekerja, karena dipandang pekerjaannya sebagai alat untuk meningkatkan spiritualitas sehingga upaya memperjuangkan pendidikan anak-anak yang mereka tunjukkan lebih besar dari pada karyawan yang hanya melihat pekerjaannya sebagai sarana untuk memperoleh kesenangan. Meski sibuk bekerja di luar rumah, namun informan tetap memberikan atau memperjuangkan pendidikan bagi anak.Kata Kunci: Gender, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Nilai dan Kepemimpinan SpritualAbstractThis study aims to look at the effect of values-based and spiritual leadership in the role of women (victims of domestic violence) in fighting for children's education. An understanding of the meaning and purpose of work must be understood by employees in carrying out their duties. Work is not just limited to getting money or economical. But in it there are many things that make a person able to survive and continue to carry out their duties as an employee where the main responsibility is to fight for children's education through leadership. This means that there is a value and spiritual that is applicable which is influenced by internal and external factors of a person. The problem in this research is the role of women (victims of domestic violence) in fighting for children's education. The method used in this study is to use qualitative methods that describe the phenomena that appear in the field. With various ways that must be taken by the author such as observation, interviews, and documentation to obtain valid and accurate data. The results of this study indicate that the role of women (victims of domestic violence) through value-based and spiritual leadership has a positive and significant effect on performance improvement. Spirituality can make employees more active and effective at work, because they see their work as a tool to improve spirituality so that efforts to fight for the education of the children they show are greater than employees who only see their work as a means of gaining pleasure. Even though they are busy working outside the home, the informant continues to provide or fight for education for children.Key Words : Gender, Domestic Violence, Value and Spritual Leadership
Pengaruh Tindakan Kekerasan Orangtua Terhadap Kesehatan Mental Anak di Desa Silayang Kecamatan Ranah Batahan Kab. Pasaman Barat Nurazizah, Reflita
Jurnal Kajian Gender dan Anak Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/gender.v4i1.2833

Abstract

Terdapat fakta sosial berupa tindakan kekerasan orangtua terhadap anaknya ketika memberikan pendidikan. Demikian halnya fakta yang ditemukan dalam penelitian ini bahwa terdapat tindakan kekerasan yang dilakukan orangtua terhadap anak dalam proses mendidiknya yang dilakukan secara berulang- ulang baik secara fisik, memukul, menendang, mencubit, mendorong, menjewer, dan menampar. Demikian juga tindakan kekerasan secara emosional diperlakukan terhadap anak, di Desa Silayang Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Tindakan kekerasan fisik maupun emosional ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental sehingga anak memiliki gangguan mental atau tidak sehat mentalnya.              Kata Kunci : tindakan kekerasan, kesehatan mental, orangtua, anakAbstract There are social facts in the form of acts of violence against parents to their children when they provide education. Likewise the facts was found in this risearch that there are acts of violence committed by parents against children in the process of educating, that are carried out repeatedly both physically, hitting, kicking, pinching, pushing, twisting, and slapping. Likewise, acts of violence are emotionally treated against children, in Silayang Village, Ranah Batahan District, West Pasaman Regency. Acts of physical and emotional violence are very influential on mental health so that children have mental disorders or mental health.            Key Words      : violence, mental disorder, parent, child
PERSEPSI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN DURASI PENGGUNAAN GADGET UNTUK ANAK USIA DINI SAAT SITUASI PANDEMI COVID-19 Maulana Arafat Lubis, Nashran Azizan, Erna Ikawati
Jurnal Kajian Gender dan Anak Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/gender.v4i1.2834

Abstract

Akibat pandemi COVID-19 mewajibkan anak-anak agar belajar di rumah karena diberlakukannya lockdown dan physical distancing. Pembelajaran daring/online/jarak jauh. Akibatnya, gadget menjadi media mengatasi masalah bagi anak-anak untuk mengerjakan tugas dari guru. Tujuannya untuk mendeskripsikan persepsi orang tua dalam memanfaatkan durasi penggunaan gadget untuk anak usia dini saat situasi pandemi COVID-19. Ini menggunakan metode kualitatif. Sumber adalah para orang tua di Padangsidimpuan. Pengumpulannya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data informan melalui media sosial online. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Alat bantu menggunakan android atau smartphone. Hasilnya durasi penggunaan gadget pada anak usia dini saat situasi pandemi COVID-19 sudah cukup baik, karena  pelaksanaan 3D (dibutuhkan, didampingi, dipantau) sehingga anak-anak menggunakan gadget untuk belajar, main game, dan menonton berdurasi selama 1-3 jam/hari. Selain itu, harapan kepada pihak sekolah untuk tidak harus memberikan selalu tugas dan guru agar melakukan pembelajaran kepada anak didiknya dengan memberikan video terkait materi pelajaran dengan mengirim ke WhatsApp para orang tua.Kata Kunci: Durasi Penggunaan Gadget, Anak Usia Dini, Pandemi COVID-19AbstractThe effect of COVID 19 pandemic obliged that student to study at home because lockdown and physical distancing were conducted. All schools decided that learning used online system. Therefore gadget has become medium in doing task that was given by teacher. The purpose of this research is to describe parent’s perception in taking advantage of duration of using gadget toward early childhood in COVID 19 pandemic situation. This research used qualitative method and the source of data is parent in Padangsidimpuan. The data collection used observation, interview, and documentation. Data was gotten from informant by online social media. Data analysis was conducted by descriptive way. Data validity used triangulation technique. Research device used smart phone. The research result showed that taking advantage of duration of using gadget is good enough because student was accompanied, needed and monitored so student used gadget to study, to play game and watch that had duration 1-3 hours / day. Furthermore, parent hoped that school party does not always give task and asked to teacher to give the lesson by giving video concerning lesson material by sending to parent’s WhatsApp. Keywords: Duration Use of Gadget, Early Childhood, Covid 19 Pandemic
MULTI PERAN WANITA KARIR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ricka Handayani
Jurnal Kajian Gender dan Anak Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/gender.v4i1.2830

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis multi peran wanita karir pada masa pandemi covid-19 ini. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran wanita karir dalam menjalankan aktivitas mereka selain menjadi wanita karir, ibu rumah tangga, dan juga sebagai guru dalam mendampingi anak belajar daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara yang disebarkan kepada sumber data (informan). Intsrumennya berupa panduan wawancara dan dokumentasi. Informan ada 33 orang yang berasal dari kalangan dosen dan pegawai di lingkungan Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan.Hasil menunjukkan bahwa informan merasa kesulitan pada masa pandemi covid-19 ini dengan tambahan peran sebagai guru pendamping untuk anak-anak yang sedang belajar di rumah. Ada kesulitan membagi waktu karena jam belajar anak sama dengan jam kerja si Ibu.Berdasarkan cara informan dalam mengatasi multiperannya salah satunya tetap membagi waktu seefektif dan seefisien mungkin dan  membuat perencanaan pekerjaan setiap harinya. Sehingga multiperan wanita karir dapat terlaksana dengan baik dan seimbang baik dalam urusan pekerjaan, rumah tangga, dan tugas belajar anak.Kata Kunci: Multi peran, wanita karir, Pandemi Covid-19 AbstractThis research aims to analyze the multi-role of career women in the Covid-19 pandemic. The problem of the research is how the role of career women carrying their activities besides being a career woman, housewife, and a teacher assisting children learn online. This research uses a qualitative descriptive approach. Data collection techniques used are documentation and interviews distributed to data sources (informant). The instrument in the form of interview guides and documentation. 33 informants in this research came from lecturers and employees within the State Islamic Institute Padangsidimpuan.The results showed that the informants found it difficult during the covid-19 pandemic with an additional role as a co-teacher for children who were studying at home. There is difficulty in dividing time because the child's studying hours are the same as the mother's work hours.Based on the results, there are several ways by informants in overcoming the difficulties of carrying out the role of one of them is still to divide the time as effectively and efficiently as possible and make work plans every day. So that the multi roles carried out by career women can be well implemented and balanced both in matters of work, household, and children's studying tasks.Keywords: multi-role, career woman, Covid-19 Pandemic
Mengkonstruksikan Konsep Identitas Dan Peran Gender Pada Anak melalui Pembelajaran di Ranah PAUD Nur Imam Mahdi Nurul Zahriani JF
Jurnal Kajian Gender dan Anak Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/gender.v4i1.2831

Abstract

Artikel ini ditulis dalam rangka mengkonstruksikan konsep identitas dan peran gender pada anak melalui pembelajaran di PAUD, yang dimaksudkan sebagai langkah awal dari pendidikan seks dan paling utama membangun pondasi dasar bagi anak dalam membentuk kepribadian diri dan mengoptimalkan potensi diri mereka demi masa depan sesuai dengan identitas dan peran gender yang baik dan tepat. Jenis penulisan dalam artikel yaitu penelitian kualitatif menggunakan library research (kajian pustaka) dengan metode content analysis sebagai alat analisis data. Deskripsi hasil menunjukkan banyak hal yang mempengaruhi proses konstruksi konsep identitas dan peran gender pada anak, faktor-faktor yang meliputi fase perkembangan dan strategi belajar anak di sekolah.Kata kunci: Mengkonstruksikan, Identitas Peran Gender, Anak, Pembelajaran.Abstract: This article was written in order to constructing gender and role a child trough learning at PAUD, to be first step in a sexual education and ultimately to build a basic foundation for a child’s forming personality and optimize their potensial in appropriate gender identities and roles. The type of writing this artikel is qualitative research using library research with contet analysis as a data analisis tool. The describtion of the results shows many things that influence the construction process of the concept of identity and gender roles in children which includes the palacement of the concept identity and gender roles towards children and factors such as the development phase and learning strategis of children in school.Key word: constructing, gender identity and roles, children, learning

Page 1 of 1 | Total Record : 5