cover
Contact Name
Zainuddin Nasution
Contact Email
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Phone
+6287877488487
Journal Mail Official
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Pusdatin, Kemendikbud. Jl. R.E. Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Telepon (021) 7418808; Faksimilie (7401727; Tromol Pos 7/CPA Ciputat 15411
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknodik
ISSN : 20883978     EISSN : 25794833     DOI : 10.32550
Core Subject : Science, Education,
Scope: The scope of TEKNODIK Journal is about Educational Technology (Learning), as a discipline, subject material, or profession. The process of activities includes Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). The scope of TEKNODIK Journal is not only in the form of study, research, or development, but also book review on education technology. Focus: 1. Distant and Open Learning; 2. Information and Communication Technology (ICT) for Education; 3. Learning Strategy; 4. Learning Media; 5. Innovative Learning System or Model; 6. Development of Digital Learning Content; 7. Utilization of ICT and other media for Education (Learning)
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018" : 7 Documents clear
GAMES BOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKTIF KOLABORATIF SISWA SEKOLAH DASAR Acep Saepul Rahmat
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.036 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.339

Abstract

Games Book is one of the learning media used by teachers in teaching the learning materials to students through the game. The game is inserted into a book in which there is a variation of game that makes studentsfeel interested and follow it up. Games Book provides a new alternative in active and collaborative learning to increase reading interest and reading activities, especially on Indonesian Language subject in Primary School. Based on the conducted research in Grade Five of the Public Primary School Karamatjaya, Games Book media turned out provide a positive stimulus to the activity and reading interest of students, especially on the material elements of intrinsic story. Based on the collected data, qualitatively and quantitatively, the average influence of the treatmet utilizing games book media on the students’ reading interest before and after treatment, showing a significant increase, from averagely 62.24% to 90.81%. Referring to the research result, there is an increase of reading activity and interest of the students, the students become more critical, independent, and able to develop interaction and cooperation with other students Games Book merupakan salah satu media pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajarkan materi pelajaran kepada siswa melalui permainan. Permainan terselip di dalam sebuah buku yang berisikan variasi permainan yang memungkinkan siswa tertarik dan mengikutinya. Games Book memberikan alternatif baru dalam membelajarkan siswa secara aktif dan kolaboratif untuk meningkatkan minat dan aktivitas baca, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Berdasarkan penelitian di kelas V SD Negeri Karamatjaya, media Games Book ternyata memberikan rangsangan positif terhadap aktivitas dan minat baca siswa terutama pada materi pelajaran tentang unsur unsur intrinsik cerita. Berdasarkan data yang dikumpulkan, kualitatif dan kuantitatif, didapatkan data rata-rata pengaruh perlakuan pemanfaatan media games book terhadap minat dan aktivitas baca siswa secara signifikan, yakni dari rata-rata 62,24% menjadi 90,81%. Merujuk pada data tersebut, tampaklah adanya peningkatan aktivitas dan minat baca, siswa lebih kritis, mandiri, dan mampu membangun interaksi dan kerjasama dengan siswa lain.
HUBUNGAN ANTARA MEDIA PEMBELAJARAN DAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DATA TIMSS Sitti Hajrah
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.349 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.343

Abstract

Indonesian students’ Mathematics learning Achievement which is internationally measured through TIMSS is still very low. Their attitudes are highly influenced by the attractiveness or not the teaching-learning activities in the class. One of the students’ interest in the teaching-learning activities in the class is the availability of learning media. The objective of this study is to find out the correlation between the students attitudes and the learning media. The data used for this study is the TIMSS data of 2011 which is the result of the questionnaire consisting of 25 questions on students’ attitudes and 5 questions on learning media. The samples are the participants of TIMSS 2011 for Mathematics which is amounting of 5.795 students of 8th grade from all over Indonesia. Students’ Mathematics learning attitudes meant here are students’ interest in Mathematics, their appreciation to Mathematics, and their confidence on Mathematics as well as its usage in their life. The result shows that there is a positive and significant correlation between students’ interest on Mathematics, their appreciation to Mathematics as well as to the teacher, their confidence on their competence on Mathematics as well as its usage, and the learning media (computer, computer software, and audio-video media). For calculator media, it has correlation only with few questions. The interesting thing in this study is that the media used by the teacher is highly correlated with students’ attitudes in learning Mathematics as well as in understanding its usage in their life and their future. Hasil belajar Matematika siswa Indonesia yang diukur secara internasional melalui TIMSS masih sangat rendah.Sikap siswa sangat dipengaruhi oleh menarik-tidaknya kegiatan pembelajaran di kelas. Salah satu hal yang menarik siswa adalah ketersediaan media pembelajaran. Dalam kaitan ini, peneliti mencoba mencari hubungan antara sikap siswa dengan media pembelajaran di sekolah. Data yang digunakan adalah data TIMSS 2011 yang berupa data hasil angket kuesioner yang terdiri dari 25 pertanyaan tentang sikap dan 5 pertanyaan tentang media. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta TIMSS 2011 untuk mata pelajaran Matematika yang berjumlah 5795 orang siswa kelas VIII perwakilan dari seluruh Indonesia. Sikap belajar Matematika yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah kesukaan siswa terhadap Matematika, sikap menghargai Matematika, serta kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan matematikanya dan kegunaannya untuk kehidupannya dan masa depannya. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara perasaan senang atau suka belajar Matematika, sikap menghargai pelajaran Matematika dan gurunya, serta rasa percaya diri terhadap kemampuannya dan kegunaan Matematika dengan media pembelajaran (komputer, perangkat lunak komputer, dan media audio visual). Untuk media kalkulator, hanya berkorelasi pada sebagian kecil dari item yang ditanyakan. Hal yang menarik dari penelitian ini adalah bahwa media yang digunakan guru sangat berhubungan dengan sikap siswa dalam belajar Matematika dan memahami kegunaan Matematika untuk kehidupannya dan masa depannya.
PEMANFAATAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Nova Sulasmianti
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.908 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.365

Abstract

The use blog as a learning media has not been done optimally by the teacher. This is because many teachers do not understand how and what steps must be taken in utilizing blog as learning media. The use blog as learning medai can be done at all levels, either elementary (SD), junior high (SMP), high school (SMA) or vocational school (SMK), because students in general are accustomed to accessing information through the web. But in this paper the use of blogs is more focused on junior and senior high school/vocational level, because the blog creation planning accompanied by the steps to prepare an online quiz that will be embedded into the blog. This is done as one effort to prepare students facing UNBK. This study was conducted in LPMP Bengkulu from January to March 2018. In this paper described the steps in the utilization of blogs as a learning media. This study begins by studying various literature and similar study results, to get a picture related to the use of blogs as a learning media. After this study, information was obtained that various problems in schools related to learning media could be overcome by utilizing blogs as learning media. In the future, it is expected that teachers can use blog as a learning media so that they can attract more interest and attention of the students. Pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran belum dilakukan guru secara optimal. Hal ini disebabkan karena banyak guru belum memahami bagaimana dan langkah apa yang harus ditempuh dalam memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran dapat dilakukan pada semua jenjang baik SD, SMP, SMA maupun SMK karena peserta didik secara umum sudah terbiasa mengakses informasi melalui web. Namun di dalam tulisan ini, pemanfaatan blog lebih difokuskan pada satuan pendidikan SMP dan SMA/SMK karena perencanaan pembuatan blog disertai dengan langkah penyiapkan kuis online yang akan disematkan ke blog. Hal ini dilakukan sebagai salah satu usaha menyiapkan peserta didik menghadapi UNBK. Kajian ini dllakukan di LPMP Bengkulu pada bulan Januari s.d Maret 2018. Dalam tulisan ini, dijabarkan langkah-langkah dalam pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran. Kajian ini diawali dengan mempelajari berbagai literatur dan hasil kajian sejenis untuk mendapatkan gambaran terkait pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran. Setelah dilakukan kajian ini maka diperoleh informasi bahwa berbagai permasalahan di sekolah terkait media pembelajaran dapat diatasi dengan memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Kedepan diharapkan guru-guru dapat memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran sehingga dapat lebih menarik minat dan perhatian para peserta didik.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA SMA BERBASIS MEDIA EASY JAVA SIMULATIONS Nopi Melani
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.825 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.310

Abstract

The purpose of this study is to improve the effectiveness of students’ learning through a simulation program, i.e. Easy Java Simulation (EJS). This is a classroom action research conducted in the academic year of 2015/2016 at Cakra Buana High School with the respondents of 20 students from MIPA classes. In this study, students utilize Easy Java Simulation program to increase the effectiveness of physics learning on optics. The students learn about optics visually on the computer by using the tool of Easy Java Simulation (EJS) that can help the students develop their knowledge about optics. The results shows that at the second cycle, the average of active students increases to be 67.5% and inactive students decrease to be 26.3%. Therefore, the utilization of EJS program can improve the effectiveness of students’ learning. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan efektivitas belajar siswa melalui suatu program simulasi, yaitu Easy Java Simulation (EJS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada tahun akademik 2015/2016 di SMA Cakra Buana dengan jumlah responden sebanyak 20 siswa kelas MIPA. Pada penelitian ini, siswa memanfaatkan program Easy Java Simulation untuk meningkatkan efektivitas dalam belajar fisika pada pokok pembahasan lensa. Siswa mempelajari simulasi lensa secara visual di komputer dengan bantuan tools program Easy Java Simulation di mana program ini membantu siswa dalam pengembangan pokok bahasan lensa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus ke II rata-rata siswa yang aktif meningkat menjadi sebesar 67.5% dan yang tidak aktif sebesar 26.3%. Dengan demikian, pemanfaatan program EJS dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa.
PERINTISAN MODEL PEMBELAJARAN TERINTEGRASI TIK DI DAERAH TERDEPAN, TERLUAR, TERTINGGAL, DAN PERBATASAN Sudirman Siahaan
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.628 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.459

Abstract

Learning process at the schools in frontier, outer, left, and border (3TP) areas has not commonly been touched with Information and Communication Technology (ICT). It is because the schools have no power access, limited learning sources, and limited teachers with ICT competencies. The applied learning approach is still conventional. In 2015, integrated learning model pilotting was started in 10 schools (5 Elementary Schools, and 5 Junior High Schools) spread in 5 provinces. The focus of this study is how the schools in 3TP areas – with their limited capacity – can initiate an ICTintegrated learning model. The objective is to describe how teachers in the schools of 3TP areas conduct ICTintegrated learning model pilloting. The result of this study is that the teachers firstly learn and map the digital learning content available, integrate them in their Teaching Action Plan (RPP), condition the students to learn the contents that will be discussed in the class, apply the ICT-integrated learning model, and finally evaluate the whole implementation process to improve it. Kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah di daerah terdepan, terluar, tertinggal, dan perbatasan (3TP) pada umumnya belum tersentuh teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini karena sekolah belum memiliki sumber tenaga listrik, sumber belajarnya terbatas, dan guru yang memiliki kemampuan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran juga terbatas. Metode pembelajaran yang diterapkan guru masih yang bersifat konvensional. Pada tahun 2015, perintisan penerapan model pembelajaran terintegrasi dimulai dengan memilih 10 sekolah (5 SD dan 5 SMP) yang tersebar di 5 provinsi. Masalah yang menjadi fokus pembahasan di dalam tulisan ini adalah bagaimana sekolah-sekolah di daerah 3TP yang kondisinya serba terbatas dapat memulai penerapan model pembelajaran terintegrasi TIK. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana para guru di sekolah-sekolah daerah 3TP melaksanakan perintisan penerapan model pembelajaran terintegrasi TIK. Kesimpulan hasil kajian adalah bahwa guru terlebih dahulu mempelajari dan memetakan konten pembelajaran digital yang tersedia dan yang dicari sendiri, mengintegrasikannya ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mempersiapkan peserta didik untuk mempelajari konten yang akan dibahas di kelas, menerapkan model pembelajaran terintegrasi TIK, dan akhirnya melakukan evaluasi keterlaksanaan model pembelajaran sebagai upaya guru menyempurnakan model.
PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN REMEDIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FISIKA zainul mustofa
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.539 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.329

Abstract

One of the functions of interactive multimedia in education is to support an effective, efficient, enjoyable learning process. The main objective of this study is to know how the impact of interactive multimedia assisted remedial learning in enhancing student’s physics learning achievement. This research is an experimental research with One Group PretestPosttest design. Research subjects consist of 24 students of class XII TKJ Al-Munawwariyyah Vocational School, Malang, East Java. The results showed Interactive multimedia-assisted remedial learning has a moderate impact on student learning achievement and can improve student mastery up to 25%. Through the use of interactive multimedia, most students are helped especially in understanding physics material which they think it is difficult and abstract. Salah satu fungsi dari multimedia interaktif dalam pendidikan adalah untuk menunjang proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran remedial berbantuan multimedia interaktif dalam meningkatkan prestasi belajar Fisika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest. Subjek penelitian terdiri atas 24 siswa kelas XII TKJ SMK Al-Munawwariyyah, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran remedial berbantuan multimedia interaktif berpengaruh sedang terhadap prestasi belajar siswa dan berhasil meningkatkan ketuntasan siswa sebesar 25%. Melalui multimedia interaktif, sebagian besar siswa merasa terbantu dalam memahami materi pelajaran Fisika yang dianggapnya abstrak dan susah.
SIARAN RADIO PENDIDIKAN: UPAYA PERLUASAN AKSES LAYANAN PENDIDIKAN DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA innayah innayah
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.312 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.372

Abstract

The aim of this study is to (1) describe the government’s policy on access to education on the border areas, (2) describe the condition of radio station in the border areas, and (3) explain the educational broadcasting model in the border areas. The method used is a documentary study towards the condition of educational services, RRI as a Public Broadcasting Institution (LPP), and the Local Indonesian Broadcasting Commission (KPID) in the border areas. The results of the study are: (1) the government has widened the educational access in the border areas through among others the construction of school infrastructure and dormitories, and the assignment of teachers to teach in the border areas, (2) LPP RRI and KPID in border areas have been broadcasting via radio stations in 12 provinces, and (3) the model of educational broadcast used in the border areas is the form of partnership between BPMRPK Yogyakarta, Ministry of Education and Culture with the radio stations in the border areas such as Public Broadcasting Institution (LPP), Local Public Broadcasting Institution (LPPL), Private Broadcasting Institution (LPS) as well as the Community Radio (Rakom). Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang perluasan akses terhadap layanan pendidikan di daerah perbatasan, (2) menggambarkan keberadaan atau kondisi stasiun radio di wilayah perbatasan, dan (3) menjelaskan model siaran pendidikan di wilayah perbatasan. Metode yang digunakan adalah studi dokumentasi terhadap kondisi layanan pendidikan di perbatasan, Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP), dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di wilayah perbatasan. Hasil kajian/ telaah mengungkapkan bahwa (1) pemerintah telah melakukan perluasan akses layanan pendidikan di wilayah perbatasan yang antara lain berupa pembangunan sarana-prasarana sekolah, asrama, dan pengiriman tenaga pengajar, (2) LPP RRI, dan KPID telah menyelenggarakan siaran di wilayah perbatasan di 12 provinsi, dan (3) model siaran radio pendidikan di wilayah perbatasan dilakukan dalam bentuk kerjasama kemitraan antara Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan Yogyakarta (BPMRPKKemendikbud) dengan stasiun radio, baik Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL), Lembaga Penyiaran Publik Swasta (LPS) maupun Radio Komunitas (Rakom).

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Jurnal Teknodik Vol. 29 No. 1, Juni 2025 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 1, Juni 2024 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 2, Desember 2023 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 1, Juni 2023 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 2, Desember 2022 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 1, Juni 2022 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.4 Desember 2012 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.3 September 2012 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 2, Desember 2020 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 1, Juni 2020 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 2, Desember 2019 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 1, Juni 2019 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 18, Juni 2006 Jurnal Teknodik Vol. 09 No. 16, Juni 2005 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 14, Juni 2004 Jurnal Teknodik Vol. 17 No. 4, Desember 2013 Jurnal Teknodik Vol,17 No. 3, September 2013 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 2, Desember 2008 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 19, Desember 2006 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 15, Desember 2004 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 1, Juni 2018 Jurnal Teknodik Vol. 14 No. 1, Juni 2010 Jurnal Teknodik Vol. 13 No. 1, Juni 2009 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 1, Juni 2008 Jurnal Teknodik Vol. 11 No. 3, Agustus 2007 Jurnal Teknodik Vol. 21 No. 2, Desember 2017 Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 2, Desember 2016 Juni Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 2 Agustus 2015 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 1 April 2015 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 2 Agustus 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014 Jurnal Teknodik Jurnal Teknodik Vol.XVII No.2 Juni 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVII No.1 Maret 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.2 Juni 2012 Jurnal Teknodik Vol. XV No.2 Desember 2011 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.1 Maret 2012 Jurnal Teknodik Vol.XV No.1 Juli 2011 More Issue