cover
Contact Name
Zainuddin Nasution
Contact Email
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Phone
+6287877488487
Journal Mail Official
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Pusdatin, Kemendikbud. Jl. R.E. Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Telepon (021) 7418808; Faksimilie (7401727; Tromol Pos 7/CPA Ciputat 15411
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknodik
ISSN : 20883978     EISSN : 25794833     DOI : 10.32550
Core Subject : Science, Education,
Scope: The scope of TEKNODIK Journal is about Educational Technology (Learning), as a discipline, subject material, or profession. The process of activities includes Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). The scope of TEKNODIK Journal is not only in the form of study, research, or development, but also book review on education technology. Focus: 1. Distant and Open Learning; 2. Information and Communication Technology (ICT) for Education; 3. Learning Strategy; 4. Learning Media; 5. Innovative Learning System or Model; 6. Development of Digital Learning Content; 7. Utilization of ICT and other media for Education (Learning)
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014" : 11 Documents clear
POLA KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN JARAK JAUH Bambang Warsita
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.613 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v18i1.113

Abstract

Abstrak:Tulisan ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang pola pembelajaran dalam pendidikan jarak jauh. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pola pembelajaran dalam pendidikan jarak jauh dapat berbentuk belajar mandiri, belajar kelompok, tutorial, dan layanan bantuan belajar. Selain itu, hasil kajian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dalam pendidikan jarak jauh menempati posisi dan peranan yang sangat penting. Inti dari pembelajaran adalah bagaimana proses belajar itu terjadi pada diri peserta didik. Oleh karena itu, pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar.Kata kunci: pendidikan jarak jauh, pembelajaran, belajar mandiri, belajar kelompok, tutorial. Abstract:This study aims to describe the patterns of learning in distance education. The results of this study indicate that the pattern of learning in distance education can take the form of independent learning, group learning, tutorials, and learning support services. In addition, the results of this study indicate that the learning in distance education has position and a very important role. The essence of learning is how the learning process happened to the learners. Therefore, learning is a process of interaction between educators with learners and learning resources.Keywords: distance education, learning, self study, study group, tutorial
STRATEGI KOMUNIKASI GURU DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Ernita Arif, Aida Vitayala S Hubeis Basita Ginting Sugihen Ninuk Purnaningsih, Amiruddin Saleh
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.305 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v18i1.109

Abstract

Abstrak:Kegagalan proses pembelajaran tidak selamanya karena faktor kemampuan siswa, melainkan ada faktor lain yang lebih menentukan yaitu aspek komunikasi. Iklim komunikasi akan mempengaruhi minat siswa dalam mengikutin kegiatan pembelajaran. Untuk itu guru harus mampu menggunakan komunikasi yang baik agar dapat memotivasi siswa untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi komunikasi guru dalam memotivasi siswa untuk belajar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari siswa, guru dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan wawancara mendalam. Sedangkan teknik analisis data dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan strategi komunikasi verbal dan nonverbal dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Strategi verbal meliputi penggunaan kata-kata yang positif dan kata-kata yang memotivasi, sedangkan strategi nonverbal dengan menjalin kedekatan dengan siswa dan memperhatikan gerakan tubuh. Oleh karena itu guru disarankan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara verbal dan nonverbal melalui pelatihan-pelatihan terutama pelatihan-pelatihan komunikasi.Kata kunci: guru, strategi komunikasi, verbal dan nonverbal, motivasi belajar. Abstract:Students’ ability is not always the factor in the failure of the learning process, but there is other factor which is communication. The aspect of communication will affect the students’ interest in the learning activities. Consequently, teachers must be able to use good communication in order to motivate students to learn. This study aims to look at the communication strategies of teachers in motivating students to learn. The method used is a qualitative method. The subjects of the study were students, teachers and principals. The data were collected and obtained through observation and in-depth interviews. The data was analyzed by using qualitative descriptive. The result of the study indicates that the teachers use verbal and nonverbal communication strategies in fostering student motivation. Verbal strategies include the use of the positive and motivating words, whereas non-verbal strategies implemented by establishing close proximity with students and observing their movement of the body. It is therefore recommended that teachers have communication training to improve the ability to communicate verbally and nonverbally.Keywords: teacher, communication strategy, verbal and nonverbal, motivation to learn.
STUDI KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Mohamad Miftah
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.065 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v18i1.114

Abstract

Abstrak:Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif (MPI) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk mendapatkan media pembelajaran yang layak dan berkualitas yang dapat dijadikan media pendukung (supplementary) bagi keberhasilan kegiatan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan ini, dilakukanlah ujicoba melalui berbagai tahapan; analisis kebutuhan, pemilihan topik, pembuatan garis-garis besar isi media, penulisan naskah, produksi, evaluasi dan previu, serta finalisasi. Ujicoba program dilakukan di 16 SMK yang tersebar di 8 kota dengan mengambil 160 responden pada jurusan Mekanik Otomotif dan Audio Video. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data melalui angket/ lembar kuesioner menggunakan skala Likert Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS, dan hasilnya dideskripsikan. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa dari 6 media pembelajaran online dengan materi mekanik otomotif (MO) dan audio video (AV) memiliki nilai rata-rata skor total 139,58. Atau 62,9%. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa program secara keseluruhan tergolong baik/tinggi. Berbagai aspek yang dipersyaratkan dalam pengembangan program MPI (pembelajaran, kurikulum, konten/isi materi, tampilan, dan teknik operasional) dinilai responden memiliki kategori baik dan bahkan sangat baik. Hal ini berarti bahwa keenam media pembelajaran online layak dan berkualitas sebagai media pembelajaran untuk peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).Kata Kunci: pengembangan, media pembelajaran online, peserta didik SMK Abstract:Media Development Interactive Learning (MPI) in Vocational School (SMK) aims to get learning media who is worthy and high-quality that can be made media supporters (supplementary) for the successful teaching activities. To achieve this goal, he acted testing through various stages; needs analysis, the election topics, the lines of the decision-making media, the writing of the contents text, production, evaluation and job preview, and the finalization. Testing program will be done in 16 vocational high school that spread in 8 cities and take 160 respondents in Automotive Mechanics department and Audio Video. The Election samples will be done using the technique cluster random sampling. The method data collection through inquiry/ sheets using questionnaires becomes technical Likert while data analysis done by using the program SPSS, and the results are being described. Test result shows that from 6 learning media automotive mechanics online with materials (MO) and audio video (AV) have a value of average scores total 139.58 or 62.9 percent. Results of research revealed that the economy was considered to be good. Various aspects that are required in the development program (MPI learning, the curriculum, the content/contents materials, view state, and technical operations) is considered as respondents had a good category and even very good. This means that the sixth learning media online qualified and highquality as a teaching the students to Vocational School (SMK).Key words: development, learning media online, the students vocational high school
Kumpulan Abstrak Redaksi Teknodik
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.923 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v18i1.105

Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAMMENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SMKTHE EFFECT OF THE CONTEXTUAL LEARNING MODEL FORINCREASE VOCATIONAL STUDENT’S LEARNING OUTCOMES OFINDONESIAN LANGUAGEHairun NissaPusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) KemdikbudJalan RE Martadinata, Ciputat - Tangerang Selatan 15411, Banten Telepon: 021-7418808Email: hairun.nissa@kemdikbud.go.idditerima tanggal: 5 Februari 2014; dikembalikan untuk revisi tanggal: 20 Februari 2014; disetujui tanggal: 02 Maret 2014
PERMASALAHAN IMPLEMENTASI EVALUASI DIRI SEKOLAH ONLINE Hendarman Anwar
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.763 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v18i1.110

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang berpotensi dan alternatif solusi dalam implementasi Evalusi Diri Sekolah (EDS) online. Kebijakan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam implementasi EDS didasarkan atas pertimbangan efisiensi waktu dan sumber daya. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa dokumentasi peraturan perundang-undangan, hasil penelitian, laporan evaluasi, dan publikasi lainnya, dan dianalisis dengan meta-analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi dalam implementasi EDS online meliputi ketersediaan akses, kemampuan menggunakan TIK, dan sistem aplikasi yang digunakan. Solusi alternatif diantaranya melalui proses sosialisasi dan pelatihan yang lebih sistematis terhadap berbagai unsur yang terkait yaitu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dan dinas-dinas dalam lingkup pemerintah daerah yang memiliki kewenangan struktural, serta melibatkan peran pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pemenuhan kebutuhan koneksi internet. Disarankan agar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDM-PMP) untuk lebih bersinergi dengan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam implementasi EDS online dengan penekanan pada mekanisme kelembagaan dan pemanfaatan hasil EDS online.Kata Kunci: Evaluasi Diri Sekolah, mutu, internet, TIK, Abstract:This research was intended to identify potential problems and alternative solutions regarding the implementation of Online School Self-Evaluation (Online SSE). The use of Information and Communication Techology (ICT) for School Self-Evaluation (SSE) implementation is under the framework of time and human resources efficiency. This research used secondary data consisting of official regulations, research reports, evaluation results, and other publications, and was analyzed using meta-analysis. The results of the research showed that the potential problems related to Online School Self-Evaluation implementation among others are the availability of access, ICT literacy of teachers and education personnel, and the use of application system. The identified alternative solutions are the intensive socialization and training for teachers and education personnel as well as authorized people within the local government, and the involvement of local government at district/municipality level to fulfill the availability of internet connection in schools. It is recommended that Board of Human Resources Development on Education and Culture and Educational Quality Assurance (BPSDMPK-PMP) to synergize with National Accreditation Board for Schools/Madrasah (BAN-S/M), Educational Quality Assurance Institute (LPMP) and local government in the implementation of Online SSE with the emphasis on institutional mechanism and the use of online SSE results.Keywords: School Self-Evaluation, quality, internet, ICT
PENERAPAN PRINSIP DISAIN PEMBELAJARAN DAN LEARNING OBJECT UNTUK SITUS KELAS MAYA MATA KULIAH GIZI TERAPAN Dewi Salma Prawiradilaga Ari Istiany Diana Ariani
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.425 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v18i1.115

Abstract

Abstrak:Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menciptakan baik bahan belajar berbasis web mapun panduan belajar untuk mata kuliah Gizi Terapan. Pengembangan tersebut didasarkan pada prinsip desain pembelajaran, learning object, desain pesan dan pembelajaran mandiri personalisasi. Proses pengembangan menggunakan model Dabbagh & Bannan-Ritland yang dikenal dengan model “integrative learning design framework (IDLF)”. Model ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu explorating, enactment, dan evaluation. Hasil tahap explorating adalah serangkaian permasalahan dan alternatif solusi untuk mengembangkan mata kuliah tersebut sebagai learning object. Tahap enacment menghasilkan hal-hal apa saja yang harus dikembangkan/diproduksi sebagai aspek pembelajaran seperti urutan topik, naskah, produksi prototipa (vide klip, slide presentasi, draft panduan belajar dll.), serta situs kelas maya mata kuliah Gizi Terapan tersebut pada http:://www.unj.web-bali.net. Evaluasi adalah tahap pembuktian melalui evaluasi satu-satu, review ahli, dan evaluasi kelompok kecil. Penelitian ini sendiri menggunakan tujuh siswa dari Program Studi Tata Boga dan lima dosen sebagai ahli lintas disiplin, yaitu ahli pembelajaran, desain pembelajaran, media (hypermedia) dan gizi terapan.Kata Kunci: gizi terapan, desain pembelajaran, learning object, model IDLF, bahan belajar berbasis web.Abstract:This is a development research which aims to create both web-based learning materials and a learning guide (LG) book for the course on Applied Nutrition. Its underlying theories are principles of instructional design, learning objects (LOs) as well as message design, personalization inindependent learning. The development process is through a model called Integrative learning design framework (IDLF) of Dabbagh & Bannan – Ritland. The IDLF consists of three phases; those are explorating, enactment, and evaluation. Explorating phase results a list of problems and its alternative solutions on how to develop topics chosen (Gizi Balita and Gizi Anak Sekolah) as learning objects. Then, these LOsare to be uploaded into learning paths in theLCMS claroline. Enactment is a process which allows research team to develop those topics into tangible aspects of instruction, such scripts, production of prototypes (slides, video clips, the draft of LG book etc), and a coursesite of Applied Nutrition (Gizi Terapan) at www.unj.web-bali.net. Evaluation consists of tryouts of one-to-one, expert review, and small group evaluation. The research invited seven students of Department of Food Management (Tata Boga) as subjects and five lecturers as transdisciplinary experts of instructional design, instruction, hypermedia and applied nutrition.Keywords : Applied Nutrition, instructional design, learning objects, model IDLF, web-based learning materials.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SMK Hairun Nissa
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.96 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v18i1.106

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif komparatif dengan metode eksperimen. Kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran kontekstual sedangkan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran ekspositori. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 17 Jakarta pada bulan September – November 2013. Sampel dari penelitian ini adalah siswa SMK kelas XI jurusan Administrasi Perkantoran sebanyak 36 siswa. Pemilihan kelompok dilakukan secara acak sederhana. Hasil perhitungan rata-rata hasil belajar Bahasa Indonesia pada kelas eksperimen sebesar 21,06, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 18,72. Hasil pengujian normalitas data dengan dengan uji Liliefors diperoleh data kedua kelompok berdistribusi normal. Hasil pengujian homogenitas menggunakan uji Bartlett diperoleh data kedua kelompok homogen. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji t dengan taraf signifikan á = 0,05. Dari hasil pengujian diperoleh nilai th = 1,75 > t (0,05, 34) = 1,69, thitung > ttabel, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa SMK.Kata kunci: model pembelajaran, kontekstual, ekspositori, bahasa IndonesiaAbstract:This research aims to reveal about the impact of contextual learning models towards learning achievement in Indonesian Language. This research uses quantitative comparative approach with experimental method. Contextual teaching and learning (CTL) model was implemented for experimental group and expository model teaching and learning was implemented for control group. The research was conducted at the Vocational School (SMK) 17 Jakarta on September- November 2013. Samples from this study were 36 vocational school students class XI majoring in Office Administration. Sample selected by simple random sampling. Data were collected using learning output test. The result of the study was analyzed with t-test. Calculations showed average score for experiment class were 21,06, while the control class is 18,72. Both data were normally distributed and had homogeny variances. Hypotesis test using ttest at significance level á = 0,05 in t value 1,75 which was higher than F table 1,69, so it is concluded that contextual learning model had proven to be effective in improving learning outcomes of Indonesian Language. To determine the learning model that will be used in the classroom, teachers also need to consider the student characteristics and competence..Keywords: learning model, contextual, expository, bahasa.
AUDIOBOOK: MEDIA PEMBELAJARAN MASYARAKAT MODERN Oos M. Anwas
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.439 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v18i1.111

Abstract

Abstrak: Kehidupan masyarakat modern cenderung instan dan praktis, serta familier dengan produk teknologi informasi dan komunikasi. Namun tuntutan pekerjaan dan budaya bertutur ini menjadikan malas untuk membaca apalagi buku teks. Padahal membaca buku sangat perlu dalam mengikuti perkembangan iptek yang begitu cepat. Tulisan ini bertujuan melakukan kajian terhadap audiobook sebagai media pembelajaran alternatif bagi masyarakat modern. Kajian difokuskan pada 1) konsep dan karakteristik audiobook, 2) produksi audiobook, dan 3) manfaat audiobook. Hasil kajian diketahui bahwa audiobook merupakan rekaman audio yang ada dalam buku baik berupa teks, gambar, dan ilustrasi lainnya. Produksi audiobook dapat dilakukan melalui: analisis kebutuhan, membuat rancangan, rekaman dan editing, review revisi, ujicoba, dan pemanfaatan. Produksi juga dapat mengotimalkan musik dan sound effect. Manfaat audiobook dapat memahami isi buku tanpa harus membaca, bahkan bisa sambil melakukan aktivitas seharihari. Audiobook juga sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang senang bertutur dan kurang suka membaca, membantu bagi kaum tunanetra, dapat menyelamatkan buku-buku kuno, sebagai contoh penghayatan buku karya sastra, serta membantu belajar bahasa asing/ daerah. Oleh karena itu pemerintah dan swasta serta penulis dan penerbit buku perlu membuat konten audiobook baik dari buku teks maupun dari buku fiksi. Begitu pula perlunya regulasi yang jelas terutama hak cipta penulis dan penerbit buku.Kata kunci: audiobook, buku teks, buku fiksi, media audio pembelajaran  Abstract: Modern society has a tendency to be instant and practical, as well as to be familiar with information and communication technology products. However, the demands of work and storytelling culture has created a hindrance towards the reading culture, especially the less-stimulated tendency to read textbook whereas reading is necessary as a way to keep up with the rapid development of science and technology. This paper aims to conduct a review of the audiobook as a instructional media for modern society. The study focused on: 1) the concept and characteristics of the audiobook, 2) audiobook production, and 3) the benefits of\ audiobooks. The results of the study show that the audiobook is an audio recording in the consists of text, images, and other illustrations. Audiobook Production can be done through 6 stages: needs analysis, desigining, recording and editing, reviewing/revising, implementing trial, and the utilization. Through production, the music and sound effects can be optimized. One of its primary benefits of audiobooks is that it can enable people to understand the contents of the book while performing daily activities without having to read them. Audiobooks are also the perfect fit for the storytelling culture of Indonesian people who prefer to enjoy speaking more but reading less. This way, the audiobooks can also help the blind and visually impaired to obtain knowledge from books especially ancient books as the way to express literary appreciation as well as to learn a foreign/local language. Therefore, the government and private sector as well as authors and book publishers need to make good contents of audiobook developed from the textbook or from a book of fiction. Similarly, clear regulations, particularly copyrights of authors and book publishers is also needed.Keywords: audiobook, textbook, fiction book, instructional audio mediaAbstrak:  Kehidupan masyarakat modern cenderung instan dan praktis, serta familier dengan produkteknologi informasi dan komunikasi. Namun tuntutan pekerjaan dan budaya bertutur ini menjadikan malasuntuk membaca apalagi buku teks. Padahal membaca buku sangat perlu dalam mengikuti perkembanganiptek yang begitu cepat. Tulisan ini bertujuan melakukan kajian terhadap audiobook sebagai mediapembelajaran alternatif bagi masyarakat modern. Kajian difokuskan pada 1) konsep dan karakteristikaudiobook, 2) produksi audiobook, dan 3) manfaat audiobook. Hasil kajian diketahui bahwa audiobookmerupakan rekaman audio yang ada dalam buku baik berupa teks, gambar, dan ilustrasi lainnya. Produksiaudiobook dapat dilakukan melalui: analisis kebutuhan, membuat rancangan, rekaman dan editing, reviewrevisi, ujicoba, dan pemanfaatan. Produksi juga dapat mengotimalkan musik dan sound effect. Manfaataudiobook dapat memahami isi buku tanpa harus membaca, bahkan bisa sambil melakukan aktivitas seharihari. Audiobook juga sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang senang bertutur dan kurang sukamembaca, membantu bagi kaum tunanetra, dapat menyelamatkan buku-buku kuno, sebagai contohpenghayatan buku karya sastra, serta membantu belajar bahasa asing/ daerah. Oleh karena itu pemerintahdan swasta serta penulis dan penerbit buku perlu membuat konten audiobook baik dari buku teks maupundari buku fiksi. Begitu pula perlunya regulasi yang jelas terutama hak cipta penulis dan penerbit buku. Kata kunci: audiobook, buku teks, buku fiksi, media audio pembelajaran Abstract: Modern society has a tendency to be instant and practical, as well as to be familiar with informationand communication technology products. However, the demands of work and storytelling culture has createda hindrance towards the reading culture, especially the less-stimulated tendency to read textbook whereasreading is necessary as a way to keep up with the rapid development of science and technology. This paperaims to conduct a review of the audiobook as a instructional media for modern society. The study focusedon: 1) the concept and characteristics of the audiobook, 2) audiobook production, and 3) the benefits ofaudiobooks. The results of the study show that the audiobook is an audio recording in the consists of text,images, and other illustrations. Audiobook Production can be done through 6 stages: needs analysis,desigining, recording and editing, reviewing/revising, implementing trial, and the utilization. Throughproduction, the music and sound effects can be optimized. One of its primary benefits of audiobooks is thatit can enable people to understand the contents of the book while performing daily activities without havingto read them. Audiobooks are also the perfect fit for the storytelling culture of Indonesian people who preferto enjoy speaking more but reading less. This way, the audiobooks can also help the blind and visuallyimpaired to obtain knowledge from books especially ancient books as the way to express literary appreciationas well as to learn a foreign/local language. Therefore, the government and private sector as well asauthors and book publishers need to make good contents of audiobook developed from the textbook orfrom a book of fiction. Similarly, clear regulations, particularly copyrights of authors and book publishers isalso needed. Keywords: audiobook, textbook, fiction book, instructional audio media
EVALUASI TERHADAP LAYANAN PPDB ONLINE DI KOTA PEKANBARU Waldopo Waldopo
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.604 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v18i1.107

Abstract

Abstrak:Sejak diperkenalkan kepada masyarakat tahun 2012, permintaan layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online dari daerah terus bertambah. Oleh karena itu perlu dilakukan studi yang bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online dengan juklak dan juknisnya khususnya yang menyangkut pembiayaan, persyaratan minimal yang harus dipenuhi daerah, komitmen dari pihak yang menjalin kerjasama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta kelancaran konektivitas layanan. Studi dilaksanakan di kota Pekanbaru pada tanggal 24 sampai dengan 28 Juni 2013. Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara, pengamatan lapangan, dan memeriksa dokumentasi. Responden studi adalah penanggung jawab kegiatan, supervisor, operator, tenaga teknis dari Pustekkom Kemdikbud, dan orang tua siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Layanan PPDB Online diberikan secara gratis, (2) Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru telah memenuhi pesyaratan minimal untuk diberikan layanan PPDB Online secara gratis, (3) Pustekkom Kemdikbud dan Dinas Pendidikan Kota telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan komitmen yang telah disepakati, dan (4) Konektivitas layanan belum lancar secara optimal (atau belum dapat sepenuhnya berjalan dengan lancar). Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah konektivitas layanan PPDB Online di masa yang akan datang, disarankan agar diadakan simulasi/ujicoba layanan PPDB Online terlebih dahulu.Kata Kunci: TIK, Infrastruktur TIK, Aplikasi berbasis WEB, dan PPDB Online. Abstract:Since its introduction to public in 2012, the service request for Online Admission Application System for New Students (PPDB Online) from districts has continued to increase. It is therefore necessary to conduct a study aims to evaluate the conformity of the implementation of PPDB Online based on its guidelines, particularly regarding the financing, minimum requirements needed to fulfill by District, the commitment from related parties that in carrying out their duties and responsibilities, and the smooth connectivity of the service. The study ws conducted in the city of Pekanbaru from June 24 to June 28, 2013. The data collection was obtained by interviews, field observations, and checking the documentation. The respondents were person in charge (PIC), supervisors, operators, technical personnels from Pustekkom Kemdikbud, and parents. Data was analyzed descriptively. The results of the study indicated that (1) PPDB Online service is provided for free, (2) Educational Division at Pekanbaru City has met the minimum requirements for a free-of-charge service of PPDB Online, (3) Pustekkom Kemdikbud and Educational Division at Pekanbaru City have carried out their duties and responsibilities properly in accordance with the approved commitments , and (4) the connectivity of the service has not yet optimally implemented (or has not yet run smoothly). Therefore, to overcome the connectivity issue in PPDB Online in the future, it is suggested to conduct a simulation / testing services beforehand.Keywords: ICT, ICT Infrastructure, Web-Based Application, Online Admission Application System for New Students
EKSISTENSI RADIO EDUKASI DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Innayah Innayah
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.129 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v18i1.112

Abstract

Abstrak:Tujuan kajian ini yaitu untuk mengidentifikasi: 1) perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada dua puluh tahun terakhir di Indonesia; dan 2) pengaruh perkembangan TIK terhadap eksistensi dan operasional siaran radio edukasi. Dalam kajian ini menggunakan motode deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa: a) perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah berhasil mengubah lingkungan penyiaran radio di seluruh dunia, termasuk di Indonesia; 2) model siaran radio yang interaktif semakin populer yaitu siaran radio yang menggunakan teknologi internet, sekaligus menggantikan model siaran analog dan siaran satu arah. Radio Edukasi yang dikelola oleh Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan (BPMRP) Yogyakarta telah berpengalaman dalam memberikan siaran edukasi dalam format analog dan telah melakukan inovasi dengan membuka streaming pada www.radioedukasi.com.Kata kunci: radio edukasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, radio, analog, dan digital Abstract:The purpose of this paper is to determine: 1) the development of information and communication technologies (ICT) in Indonesia in the last 20 years; and 2) the effect of ICT development to the existency and operational hours of educational radio (radio edukasi). This paper uses descriptive method. The results of the study show: a) The development of information and communications technology has changed the environment of radio broadcasting in the world, including Indonesia; b) The use of internet and interactive model of broadcasting have become more popular in which it has replaced analog and one way model. Radio Edukasi operated by BPMRP Yogyakarta has had many experiences in analog format, and now has done an innovation to provide a streaming service through www.radioedukasi.comKey words: educational radio, information and communication technology, radio, analog, and digital..

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Jurnal Teknodik Vol. 29 No. 1, Juni 2025 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 1, Juni 2024 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 2, Desember 2023 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 1, Juni 2023 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 2, Desember 2022 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 1, Juni 2022 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.4 Desember 2012 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.3 September 2012 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 2, Desember 2020 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 1, Juni 2020 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 2, Desember 2019 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 1, Juni 2019 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 18, Juni 2006 Jurnal Teknodik Vol. 09 No. 16, Juni 2005 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 14, Juni 2004 Jurnal Teknodik Vol. 17 No. 4, Desember 2013 Jurnal Teknodik Vol,17 No. 3, September 2013 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 2, Desember 2008 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 19, Desember 2006 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 15, Desember 2004 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 1, Juni 2018 Jurnal Teknodik Vol. 14 No. 1, Juni 2010 Jurnal Teknodik Vol. 13 No. 1, Juni 2009 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 1, Juni 2008 Jurnal Teknodik Vol. 11 No. 3, Agustus 2007 Jurnal Teknodik Vol. 21 No. 2, Desember 2017 Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 2, Desember 2016 Juni Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 2 Agustus 2015 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 1 April 2015 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 2 Agustus 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014 Jurnal Teknodik Jurnal Teknodik Vol.XVII No.2 Juni 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVII No.1 Maret 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.2 Juni 2012 Jurnal Teknodik Vol. XV No.2 Desember 2011 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.1 Maret 2012 Jurnal Teknodik Vol.XV No.1 Juli 2011 More Issue