cover
Contact Name
Andrie
Contact Email
andrie.dty@uim-makassar.ac.id
Phone
+6285250358721
Journal Mail Official
andrie.dty@uim-makassar.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan KM.9 No. 29 Makassar.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
ILTEK : Jurnal Teknologi
ISSN : 19070772     EISSN : 27213447     DOI : 10.47398
Fokus dan lingkup jurnal ini membahas mengenai keilmuan teknik khususnya dalam bidang teknik industri, teknik mesin, teknik elektro, dan teknik informatika. Jurnal ini terbit untuk menjawab kebutuhan dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, akademisi, pemerintah, dan perusahaan untuk memperoleh informasi ilmiah.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi" : 14 Documents clear
OPTIMALISASI UNJUK KERJA KOLEKTOR SURYA PEMANAS AIR DENGAN PELAT ABSORBER BENTUK RATA DAN BENTUK-V Labusab Labusab; Jamaluddin Jamaluddin; Andi Haslinah
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.47 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan pelat absorber dari bentuk ratamenjadi bentuk-V terhadap unjuk kerja kolektor surya pemanas air. Penelitian eksperimental dilakukan dengan membuat model pelat absorber bentuk-V yang ditentukan secara analitik berdasarkan absorptivitas dari pelat absorber tersebut, pelat absorber bentuk-V dengan β=21º (dimensi t = 4 cm dan l = 4 cm) mempunyai absorptivitas terbaik dibandingkan dengan pelat absorber bentuk-V lainnya. Selanjutnya, bentuk-V tersebut diaplikasikan pada alat uji kolektor surya pemanas air. Penelitian dilakukan di Laboratorium Energi Terbarukan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi teoritis rata– rata kolektor pelat absorber bentuk-V lebih besar ± 2.60% dari pada kolektor pelat absorber bentuk rata, dan efisiensi aktual rata – rata kolektor pelat absorber bentuk-V lebih besar ± 2.25% dari pada kolektor pelat absorber bentuk rata. Kolektor surya pemanas air dengan pelat absorber bentuk-V dapat meningkatkan unjuk kerja kolektor surya pemanas air, sehingga diharapkan dapat diaplikasikan dalam konsep green energy building untuk menghemat biaya penggunaan energi listrik.
ANALISA BEBAN KERJA PADA OPERATOR VISUAL DENGAN PENDEKATAN RECOMMENDED WEIGHT LIMIT (RWL) DI PT. JAPPRO BATAM Muhammad Ansar Bora; Dian Azhari
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.782 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.406

Abstract

PT. Jappro Batam yang membuat produk heater, mengalami kenaikan dan penurunan produktivitas. Pada tahun 2013, produktivitas perusahaan adalah sebesar 73% dan pada tahum 2014 mengalami penurunan menjadi 70%. Salah satu penyebab turunnya produktivitas perusahaan dapat dilihat dari tingkat produktivitas tenaga kerja, dan aktivitas di PT. Jappro 65% dilakukan oleh tenaga manusia. Salah satu aktivitas yang dilakukan manusia terutama dalam penanganan material (manual material handling) yang dilakukan pada stasiun kerja visual. Pekerjaan yang dilakukanoleh operator visual adalah mengangkat produk heater dengan berat 1 kg dan melakukan pengecekan terhadap heater. Setelah melakukan wawancara dengan operator pada stasiun kerja tersebut, operator merasakan keluhan sakit di bagian pundak. Jika dibiarkan, maka akan menimbulkan cedera otot rangka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengukur beban kerja operator visual berdasarkan perhitungan RWL di PT. JapproBatam. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menentukan nilai RWL (Recommended Weight Limit) dan nilai LI (Lifting Index) untuk mengetahui beban kerja operator visual. Dari penelitian dapat disimpulkan Nilai RWL operator 1 sebesar 7,62 dengan LI sebesar 0,131< 1 artinya berat beban yang diangkat tidak melebihi batas pengangkatan dan tidak mengandung resikoci dera tulang belakang, nilai RWL operator 2 sebesar 7,66 dengan LI sebesar 0,131< 1 artinya berat beban yang diangkat tidak melebihi batas pengangkatan dan tidak mengandung resiko cidera tulang belakang dan Nilai RWL operator 3 sebesar 7,23 dengan LI sebesar 0,138< 1 artinya berat beban yang diangkat tidak melebihi batas pengangkatan dan tidak mengandung resiko cidera tulang belakang.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO BUKU PELANGI ILMU MAKASSAR BERBASIS BORLAND DELPHI Herlinah B
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.872 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.352

Abstract

Sebuah bisnis terdapat 3 (tiga) metode pembelian dan penjualan yaitu sistempembelian/penjualan tunai, kredit dan konsinyasi. Pada sistem penjualan buku umumnya masih menggunakan sistem pembelian/penjualan tunai dan kredit. Hal ini akan menjadi kendala bisnis bila saat suplier ingin menitipkan buku pada toko tersebut untuk dijual. Metode titip jual atau sering disebut dengan konsinyasi menjadi salah satu tren model pembelian atau penjualan. Hal ini memerlukan solusi agar tidak terjadi permasalahan yang berulang. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode modified waterfall yang dikembangkan oleh Winston Royce. Pada metode ini peneliti melakukan studi dan pendalaman pustaka, melakukan analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, desain antarmuka, pembuatan sistem dan pengujian. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi penjualan buku berbasis borland delphi. Sistem informasi penjualanini menggunakan model penjualan tunai, kredit dan konsinyasi. Penjualan dengan sistem konsinyasi ini ditujukan untuk memudahkan pengelola toko buku dalam memonitor buku-buku yang dijual secara konsinyasi.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ROBOT ARM PADA MATA PELAJARAN MIKROKONTROLER SMK NEGERI 9 MAKASSAR Nuralamsyah, Nuralamsyah
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.07 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.111

Abstract

Penelitin ini bertujuan (1) Untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis robot arm pada mata pelajaran mikrokontroler Jurusan Elektronika Industri SMK Negeri 9 Makassar. (2) Untuk mengetahui aktivitas guru pada penerapan media pembelajaran berbasis robot arm dalam membantu pengajaran pada mata pelajaran mikrokontroler Jurusan Elektronika Industri SMK Negeri 9 Makassar. (3) Untuk mengetahui respon siswa pada penerapan media pembelajaran berbasis robot arm dalam membantu pengajaran pada mata pelajaran mikrokontroler Jurusan Elektronika Industri SMK Negeri 9 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang difokuskan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Robot Arm. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE yang dilakukan dengan beberapa tahap yakni (1) analisis, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Media pembelajaran berbasis Robot Arm yang telah dikembangkan, divalidasi oleh dua orang ahli dan mengalami revisi sehingga didapatkan hasil yang layak digunakan. Uji coba dilakukan sebanyak dua kali yakni uji coba pada tahap pengembangan pertama dan uji coba pada tahap pengembangan ke dua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Robot Arm yang dikembangkan setelah dilakukan validasi media tersebut dinyatakan valid. Media pembelajaran berbasis Robot Arm dikatakan praktis karena seluruh aspek dalam pembelajaran berada pada kategori terlaksana. Media pembelajaran berbasis Robot Arm dikatakan efektif karena telah memenuhi kriteria keefektifan, dengan hasil: (1) memenuhi syarat kevalidan, (2) aktivitas siswa terlaksana seluruhnya, (3) aktivitas guru terlaksana seluruhnya, dan (4) siswa memberikan respon yang positif terhadap media pembelajaran berbasis Robot Arm yang dikembangkan.
SISTEM PENGENALAN WAJAH PADA ABSENSI DENGAN METODE INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS Suryadi Suryadi
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.921 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.407

Abstract

Pengenalan wajah merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang. Pengenalan wajah berbasis komputer ialah  pengenalan ciri wajah seseorang yang dilakukan oleh komputer dengan membandingkan pada wajah yang telah dikenali sebelumnya. Pengenalan wajah pada umumnya dilakukan dengan membandingkan citra wajah dengan citra wajah yang telah dikenali sebelumnya. Banyak metode yang dikembangkan untuk melakukan pengenalan wajah berbasis komputer, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode independent component analysis untuk melihat performa pengenalan wajah pada manusia
PEMANFAATAN TANAMAN AIR DALAM MENURUNKAN KONSENTRASI DODESIL BENZEN SULFONAT (DBS) DALAM LARUTAN DETERJEN Haslinah, Andi
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.962 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.126

Abstract

Tanaman air dapat dijadikan sebagai adsorpsi alami dan terbukti cukup efektif menurunkan konsentrasi Dodesil Benzen Sulfonat dalam larutan deterjen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas eceng gondok dan teratai dalam menurunkan kandungan senyawa dodesil benzene sulfonat (DBS) yang terdapat dalam larutan deterjen. Pertama-tama dibuat larutan deterjen 300 ppm dalam bak dengan volume 45 liter lalu ditanami dengan eceng gondok dan teratai dan diuji tiap hari dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis sampai absorbansinya konstan. Selanjutnya dihitung tingkat efektivitas eceng gondok dan teratai dalam menurunkan kandungan DBS dalam limbah deterjen.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama pengolahan terjadi penurunan kandungan DBS baik dengan menggunakan tanaman eceng gondok maupun teratai. Kandungan DBS terendah diperoleh pada pengolahan selama 6 hari pada tanaman eceng gondok dan 4 hari pada tanaman teratai dengan kandungan masing-masing 33.1731 dan 33.5038 ppm. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa pengolahan larutan deterjen menggunakan tanaman eceng gondok cukup efektif dalam menurunkan kandungan DBS dibandingkan dengan tanaman teratai.
PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN PADI BERBASIS VISUAL BASIC Syarifuddin Baco; Nurainun Nurainun
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.68 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.408

Abstract

Tanaman padi adalah salah satu tanaman sebagai sumber makanan pokok masyarakat Indondesia umumnya dan masyarakat Sulawesi selatan pada khususnya. Setelah melalui proses mulai dari bercocok tanam memelihara samai tiba saatnya diolah menjadi beras. Membangun sebuah sistem pakar yang dapat mempercepat mendiagnosa penyakit tanaman padi dan memberikan suatu solusi dengan merancang dan mengimplementasikan sistem pakar yang dibuat.Metode yang digunakan adalah literatur, wawancara, observasi, dokumentasi dan analisis sistem berjalan.Penelitian ini dilakukan di Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Maros. Tujuan dari penelitian ini dengan sistem pakar adalah untuk pengembangan mendiagnosa penyakit tanaman padi sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencari tahu tentang penyakit tanaman. Dengan sistem pakar dapat diterapkan secara luas tentang cara penceggahan atau pengendaliannya dengan demikian pertumbuhan tanaman akan lebih baik. Jika sistem pakar ini dapat di jadikan sebagai salah satu alternatif untuk melakukan pencegahan maka, hasil diagnosa jenis hama dan penyakit pada tanaman padi setiap musim tanam dapat meningkat hasil produksi panen masyarakat petani dengan perkiraan mencapai 85 sampai 87%, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH RUMPUT UNTUK PAKAN TERNAK Ahmad Hanafie; Fadhli Fadhli; Ilwan Syahruddin
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.74 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.403

Abstract

Peternak setiap hari harus menyediakan rumput dalam jumlah yang cukup banyak untuk dirajang sebagai bahan makan ternak. Peternak di daerah pinrang dan sekitarnya dalam mencacah rumput masih menggunakan sabit. Sehingga apabila rumput dalam jumlah yang cukup banyak maka dibutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Tujuan perancangan mesin pencacah rumput pakan ternak ini adalah, Membuat alat pencacah rumput, dan kapasitas produksi dan efisiensi dari alat pencacah rumput.  Data-data yang diperoleh dari hasil pengujian, dianalisis dengan menggunakan metode perbandingan, yaitu dengan membandingkan hasil dari tingkat produktifitas dari alat sebelumnya dengan alat yang telah dibuat. Dengan menggunakan metode ini, dapat diketahui peningkatan atau penurunan dibandingkan dengan alat sebelumnya. Hasil penelitian proses pencacaha mesin pencacah rumput menggunakan pisau berputar dengan menggunakan pisau berbentuk lurus dengan mata pisau berbentuk melengkung,sistem transmisi yang dipilih adalah transmisi tunggal yang terdari dari sepasang pulley berdiamete 5,6 mm untuk pulley motor dan 5,6 mm untuk pulley yang digerakkan. Kapasitas produksi Mesin pencacah rumput setiap 60 menit mampu memotong rumpur sebanyak 69,6 kg/jam,ketajaman pisau perajang mampu digunakan memotong dalam waktu 10-12 jam/hari,hasil ukuran dan panjang pemotongan rumput seragam.
RANCANGAN SISTEM PENJERNIHAN AIR BAKU DENGAN SISTEM SLOW SAND FILTER DI DESA LEKOPANCING KAB. MAROS SULAWESI SELATAN Andrie Andrie; Suci Fatmawati; Haris Tehuayo
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.6 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.123

Abstract

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat diperlukan untuk kebutuhan hidup orang banyak, termasuk oleh seluruh makhluk hidup. Pemanfaatan air dalam berbagai kepentingan harus dilakukan dengan bijaksana. Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1990 Tentang Pengendalian Pencemaran Air. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang sebuah sistem pemurnian air yang dapat digunakan untuk memurnikan air baku yang digunakan dengan menurunkan berbagai parameter yang terkandung seperti ion besi (Fe), mangan (Mg), derajat keasaman (pH), dan padatan terlarut (TDS). Penelitian dilakukan dengan menguji sampel air baku pada alat saringan pasir lambat dengan mengukur tingkat efektifitas penyaringan dan mengukur efektifitas penyaringan dengan lamanya waktu penyaringan pada proses filtrasi yaitu antara 0 menit, 3 menit, 6 menit, 9 menit, 12 menit, 15 menit, 18 menit, 21 menit, 24 menit, 27 menit, dan 30 menit. Air sampel baku yang digunakan adalah air baku di aliran sungai yang terdapat di desa Lekopancing. Konsentrasi penurunan pada ion besi dapat diturunkan sebesar 54,58% dari 0,0601 mg/L hingga 0,0273 mg/L. Untuk penurunan mangan dapat diturunkan sebesar 51,85% dari 0,0108 mg/L hingga 0,0052 mg/L. Untuk derajat keasaman (pH) dapat ditingkatkan sebesar 5,41 % dari 7 hinga 7,4. Sedangkan penurunan padatan terlarut (TDS) didapatkan sebesar 5,45 % dari 220 mg/L hingga 208 mg/L.
PENGARUH BESAR ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK SABUNGAN LAS KAMPUH I Saripuddin Muddin; Rival Rival; Akbar Akbar
JURNAL ILTEK Vol 11, No 01 (2016): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.698 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v11i01.404

Abstract

Kemajuan di bidang industri dewasa ini adalah salah satu wujud perkembangan teknologi, khususnya teknologi pengelasan yang semakin maju dan pesat.Secara luas penggunaan teknologi ini telah dipergunakan dalam penyambungan logam pada konstruksi bangunan dan konstruksi mesin.Di samping untuk pembuatan konstruksi baja, proses las juga dapat dipergunakan untuk reparasi misalnya untuk mengisi lubang-lubang coran, membuat lapisan keras pada perkakas, mempertebal bagian-bagian yang telah haus, dan reparasi lainnya. Metode penelitian Proses pembuatan specimen uji dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut: Membuat specimen uji dengan menggunakan gergaji besi atau gerinda dengan ukuran yang telah di tentukan sesuai dengan standar pengujian  80  mm x 12 mm x 6 mm sebanyak 12 spesimen uji. Membuat model variasi kampuh yang telah ditentukan yaitu kampuh I, kampuh V dengan masing – masing sudut 300 dan kampuh X dengan masing -  masing sudut 60o. Hasil Penelitian            Nilai kekuatan tarik sambungan las kampuh I lebih tinggi di bandingkan dengan kampuh V, dan kampu X. dimana kekuatan tarik sambungan kampuh I sebesar 50,29 kgf/mm2, kampuh V 47,29 kgf/mm2, dan kampuh X sebesar 44,72 kgf/mm2 hal ini sebabkan lebih meratanya distribusi logam las dengan distribusi yang lebih kecil. Setiap peningkatan besar arus pengelasan pada setiap variasi kampuh mengakibatkan penurunan nilai kekuatan tarik hal ini sebabkan oleh laju pendingin yang lambat proses pendinginan yang lambat tersebut menjadi penyebab turunnya tingkat kekuatan tarik material.

Page 1 of 2 | Total Record : 14