cover
Contact Name
Nining Fitrianingsih
Contact Email
wijayahusada8@gmail.com
Phone
+62812 9581 9088
Journal Mail Official
wijayahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ibrahim Adjie No. 180, Sindang Barang, Bogor
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Wijaya
Published by STIKes Wijaya Husada
ISSN : 23014113     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.46508/jiw.v11i2
Core Subject : Health,
Focus & Scope The scope of this journal includes studies that intend to examine and understand nursing health care interventions and health policies that utilize advanced health research. This journal is also committed to enhancing high quality research by publishing analytic techniques, steps, and research methods no exception to systematic review papers. The policy issues for this journal are as follows: 1. Nursing health research: Fundamentals of Nursing, Nursing Management, Medical-Surgical Care, Critical Care Nursing, Emergency and Trauma Care, Community Health Care, Mental Health Care, Geriatric Care, Family Care, Maternity Care, Child Care, and Nursing Education 2. Public Health research: Epidemiology and Biostatistic, Health service effectiveness, management and re-design, Health promotion and disease prevention, Evaluation of public health programmes or interventions, Public health governance, audit and quality, Public health law and ethics, Health policy and administration, Capacity in public health systems and workforce, Public health nutrition, Environmental health, Occupational health and safety, Reproductive health, Maternal and child health.
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya" : 19 Documents clear
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/ AIDS DENGAN STIGMA HIV/AIDS Astuti, Widia; AW; Karlasemi, easyka Rahmadina; Asih, Devina Dewi; Novitasari, Diana
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara akumulatif, menurut data terbaru Kementerian Kesehatan, jumlah orang dengan HIV yangdilaporkan sampai Maret 2021 mencapai 427.201 orang. Sedangkan jumlah kumulatif kasus AIDSsampai Maret 2021 mencapai 131.417. Stigma HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/AquiredImmuno Deficiency Syndrome) merupakan bagian komponen kognitif seseorang maupun kelompokmasyarakat yang menilai ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) negatif sehingga masyarakat mengambilsikap penolakan atau diskriminasi kepada ODHA Tingkat pengetahuan penduduk di Indonesia tentangHIV/AIDS terbilang masih dibawah standar (rendah). Menurut United Nations Programme OnHIV/AIDS (2017) stigma telah diberikan terhadap ODHA dilebih dari 65 negara. Tercatat prevalensistigma ketiga berada di Asia Pasifik, Indonesia pun menduduki posisi tertinggi dengan angka kasus62,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat HIV/AIDS dengan stigmaHIV/AIDS pada remaja. Jenis penelitian yang digunakan analitik observasional dengan pendekatancross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Tanah Sareal Tahun 2021 pada Bulan OktoberTahun 2021 dengan sampel sebanyak 40 orang responden yang merupakan anak remaja di PuskesmasTanah Sareal serta menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Sedangkan untuk teknikanalisa datanya menggunakan analisa univariat dan bivariat. Diketahui Berdasarkan tabel 4.3menunjukan bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS rendah yang berjumlah 36(90,0%) dari total 40 responden. Diketahui berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa sebanyak 37(92,5%) remaja memilih jawaban yang bersifat negatif dari total 40 responden. Hasil uji statistik denganmenggunakan Chi-square di dapatkan nilai p value = 0,003 yang artinya p value < 0,05 maka Ho ditolakdan Ha diterima yang artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan HIV/AIDSdengan Stigma HIV/AIDS pada Remaja.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PELAKSANAAN KESELAMATAN PASIEN (PATIENT SAFETY) Mulyani, Siti; Putratama, Ahmad Farhan; Fauzi, Ahmad; Cholish, Aldina Nurshofa
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan pasien atau patient safety merupakan salah satu bentuk dari penghindaran, pencegahan dan perbaikandari hasil tindakan yang buruk yang berasal dari proses perawatan. Kelamatan pasien juga merupakan upayamenurunkan cedera yang tidak seharusnya terjadi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan atas dasartindakan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan sebagai komponen utama pemberi pelayanan kepada pasien di tuntutuntuk selalu memberikan pelayaanan yang terbaik termasuk dalam hal menjaga keselamatan pasien dan mencegahinsiden yang tidak diharapkan yang berkaitan dengan keselamatan pasien. Dalam hal ini, tenaga kesehatan perlupengetahuan yang baik sebagai dasar utama pemberi pelayanan agar setiap tindakan yang dilakukan berdasarkanilmu pengetahuan yang telah dimiliki, tujuannya adalah unutk mencegah insiden-insiden yang tidak di harapkanbagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tenaga kesehatan denganpelaksanaan keselamatan (patient safety). Metode penelitian dengan deskritif analitik dengan desain crosssectional. Teknik yang digunakan yaitu total sampling sebesar 30 responden. Analisa data yang digunakan adalahUnivariat dan Bivariat menggunakan uji (Kendall’s tau). Hasil penelitian di dapatkan sebanyak 17 dari 30reponden (56,7%) dengan kategori tingkat pengetahuan baik, sebanyak 17 dari 30 responden (56,7%) dengankategori pelaksanaan keselamatan pasien cukup baik. Berdasarkan hubungan tingkat pengetahuan tenagakesehatan dengaan pelaksanaan keselamatan pasien (patient safety) di RS Salak Kota Bogor menunjukan 9(30,0%) memiliki tingkat pengetahuan dan pelaksanaan keselamatan pasien dengan cukup baik. Menunjukan hasiladanya hubungan kedua variabel dengan nilai p value 0,022<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanyahubungan antara tingkat pengetahuan tenaga Kesehatan dengan pelaksanaan keselamatan pasien (patient safety)di RS Salak Kota Bogor. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga Kesehatan untukmeningkatkan kinerja dalam hal pelayanan Kesehatan khusunya dalam pelaksanaan keselamatan pasien
PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA PADA PENANGANAN PERTAMA KEGAWATDARURATAN KEJANG DEMAM BALITA Indah Sari, Noor Siti Noviani; Khoirot, Irot; Agustin, Kusnia; Lisnawati
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak-anak atau balita di bawah usia 5 tahun rentan terserang berbagai penyakit. Hal ini disebabkan karena sistemkekebalan tubuh belum berkembang sempurna. Ada beberapa penyakit yang umum terjadi pada anak, salahsatunya adalah kejang demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatanterhadap Pengetahuan Orang Tua dalam Penanganan Pertama Kejang Demam Darurat Balita di RSUD Bogor danRS Internasional Bumrungrad Thailand. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Jumlahsampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian inimenggunakan teknik total sampling. Berdasarkan hasil pretest sebanyak 30 responden diperoleh pengetahuancukup sebanyak 15 responden (50%) dan pada posttest sebanyak 30 responden diperoleh hasil pengetahuan baiksebanyak 24 responden (80%). Hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk adalah 0,000 padasaat pretest dan 0,000 pada saat posttest, maka < 0,005 berarti sebaran datanya tidak normal. hasil pengujianhipotesis menggunakan uji Wilcoxom signe rank. Diperoleh pretest dan posttest p value 0,129 > 0,05 artinya Hoditerima, Ha ditolak artinya tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan. Berdasarkan hasil pretest dan posttest dapatdipastikan bahwa pemberian pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan orang tua dalam penanganan pertamakedaruratan demam balita kurang efektif. Hal ini disebabkan kurangnya informasi dan rendahnya tingkatpendidikan orang tua sehingga faktor tersebut menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini.
HUBUNGAN VISUS DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA Sulistyo, Fajar Adhie; Rachman, Raden Aria; Trihanri, Reza; Alpiani, Rezmi
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur padamanusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fasekehidupannya. permasalahan yang sering terjadipada lansiaadalah jatuh. Resiko jatuh terdiri dari foktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Visus (ketajaman penglihatan)merupakan bagian dari faktor intrinsik resiko jatuh pada lansia. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisaHubungan Visus Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Puskesmas Ciawi Kabupaten Bogor . Metode penelitianini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analitik adalah penelitian yang mencobamenggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Pemilihan sample menggunakan teknik simplerandom sampling yaitu dengan jumlah sample sebanyak 50 responden.uji analisa data menggunakan uji korelasikendall tau. Hasil penelitian berdasarkan hasil unalisis univariat visus dilakukan dengan sebesar 41 responden(82%) dan resiko jatuh sebesar 32 responden (64%). Uji statistic Hubungan Visus Dengan Resiko Jatuh PadaLansia Di Puskesmas Ciawi Kabopaten Bogor Tahun 2020 Dari 50 responden dari analisis bivariat diperoleh hasiluji statistic p-value = 0,004 yang artinya p-value < 0,05. Kesimpulan Bahwa terdapat Hubungan Visus DenganResiko Jatuh Pada Lansia.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Gangguan jiwa atau disebut dengan skizofrenia adalah gangguan mental yang sangat berat.Gangguan ini ditandai dengan gejala-gejala positif berupa delusi, halusinasi, kekacauan pikiran, gelisah, danperilaku aneh atau bermusuhan. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuankeluarga terhadap kekambuhan pasien skizofrenia di RS Marzoeki Mahdi Bogor. Metode Penelitian Kuantitatifanalitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 53 responden. Carapengambilan sempel dengan cara total sampling yaitu sebanyak 53 responden. Pengumpulan data diperolehmelalui penyebaran kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat.Hasil Penelitian Hasiluji statistik menggunakan uji Kendall’s Tau menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkatpengetahuan dan kekambuhan pasien skizofrenia yaitu diperoleh ρ value = 0,025 artinya ρ value ≤ 0,05 maka Haditerima.Kesimpulan pada penelitian ini ada hubungan tingkat pengetahuan keluarga terhadap kekambuhan pasienskizofrenia di RS Marzoeki Mahdi Bogor.Saran diharapkan adanya penelitian lanjutan dengan hasil penelitianyang sama dalam hal meningkatkan tingkat pengetahuan keluarga.
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP RESIKO JATUH PADA LANSIA Sulistyo, Fajar Adhie; Kusnadi, Nisya Ivana; Indriani, Nova; Simangunsong, Novita Sari
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resiko jatuh adalah kejadian yang belum terjadi dan memiliki dampak negatif dalam berbagai hal, dimanaseseorang terjatuh dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang sama tingginya,dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka, resiko jatuh ini lebih sering dialami oleh lansia dikarenakanpada lansia sering mengalami gangguan pada muskuloskeletal yang mempengaruhi keseimbangan tubuh. Senamlansia merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara dan meningkatkankemampuan gerak, yang berarti meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan resiko jatuh pada lansia. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah KerjaPuskesmas Bogor Tengah. Penelitian ini menggunakan pre-experimental design, penelitian ini menggunakanpendekatan one-group pretest-posttest design, menggunakan tehnik Purposive Sampling dengan 15 responden.Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi Berg Balance Scale. Hasil uji normalitas menggunakanshapiro wilk dengan hasil 0,060 > 0,05 artinya data berdistribusi normal, setelah itu untuk uji hipotesismenggunakan Paired T test dengan hasil 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima, jadi terdapat pengaruhsenam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor Tengah. Pada penelitian inidisebutkan adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas BogorTengah. Adanya penelitian ini harapkan pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat baikmelalui media sosial maupun door to door dan membuat jadwal kegiatan senam lansia.
PENGARUH ASSERTIVINESS TRAINING (AT) TERHADAP PENURUNAN PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA Lelono, Satrio Kusumo; Azhar, Fauziah; Nurfadilah, Fitriani; Siregar, Fujika Yanti
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia,mempengaruhi fungsi normal kognitif, mempengaruhi emosional dan tingkah laku. Perilaku kekerasan adalahsuatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang membahayakan secara fisik, baik kepada diri sendiri,orang lain maupun lingkungan sekitar. Assertiviness Training salah satu teknik pendekatan terapi perilaku.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Assertiviness Training Terhadap Penurunan PerilakuKekerasan ada Pasien Skizofrenia. Desain penelitian ini Quasi Eksperimen Pre Post Tes With Control Group.Sampel sebesar 32 responden, perilaku kekerasan diukur melalui observasi. Hasil penelitian diketahui uji statistikkelompok intervensi dari 16 responden, terdapat 15 (93,8%) yaitu adanya perubahan Perilaku Kekerasan dengannilai p value 0,008<0,05. Terbukti Assertiviness Training dapat menurunan Perilaku Kekerasan pada PasienSkizofrenia. Kesimpulan pada penelitian ini adanya Pengaruh Assertiviness Training Terhadap PenurunanPerilaku Kekerasan pada Pasien Skizofrenia.
HUBUNGAN VISUS DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA Sulistyo, Fajar Adhie; Rachman, Raden Aria; Trihanri, Reza; Alpiani, Rezmi
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur padamanusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fasekehidupannya. permasalahan yang sering terjadipada lansiaadalah jatuh. Resiko jatuh terdiri dari foktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Visus (ketajaman penglihatan)merupakan bagian dari faktor intrinsik resiko jatuh pada lansia. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisaHubungan Visus Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Puskesmas Ciawi Kabupaten Bogor . Metode penelitianini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analitik adalah penelitian yang mencobamenggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Pemilihan sample menggunakan teknik simplerandom sampling yaitu dengan jumlah sample sebanyak 50 responden.uji analisa data menggunakan uji korelasikendall tau. Hasil penelitian berdasarkan hasil unalisis univariat visus dilakukan dengan sebesar 41 responden(82%) dan resiko jatuh sebesar 32 responden (64%). Uji statistic Hubungan Visus Dengan Resiko Jatuh PadaLansia Di Puskesmas Ciawi Kabopaten Bogor Tahun 2020 Dari 50 responden dari analisis bivariat diperoleh hasiluji statistic p-value = 0,004 yang artinya p-value < 0,05. Kesimpulan Bahwa terdapat Hubungan Visus DenganResiko Jatuh Pada Lansia.
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP RESIKO JATUH PADA LANSIA Sulistyo, Fajar Adhie; Kusnadi, Nisya Ivana; Indriani, Nova; Simangunsong, Novita Sari
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resiko jatuh adalah kejadian yang belum terjadi dan memiliki dampak negatif dalam berbagai hal, dimanaseseorang terjatuh dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang sama tingginya,dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka, resiko jatuh ini lebih sering dialami oleh lansia dikarenakanpada lansia sering mengalami gangguan pada muskuloskeletal yang mempengaruhi keseimbangan tubuh. Senamlansia merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara dan meningkatkankemampuan gerak, yang berarti meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan resiko jatuh pada lansia. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah KerjaPuskesmas Bogor Tengah. Penelitian ini menggunakan pre-experimental design, penelitian ini menggunakanpendekatan one-group pretest-posttest design, menggunakan tehnik Purposive Sampling dengan 15 responden.Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi Berg Balance Scale. Hasil uji normalitas menggunakanshapiro wilk dengan hasil 0,060 > 0,05 artinya data berdistribusi normal, setelah itu untuk uji hipotesismenggunakan Paired T test dengan hasil 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima, jadi terdapat pengaruhsenam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor Tengah. Pada penelitian inidisebutkan adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas BogorTengah. Adanya penelitian ini harapkan pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat baikmelalui media sosial maupun door to door dan membuat jadwal kegiatan senam lansia.

Page 2 of 2 | Total Record : 19