Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENDAFTARAN ONLINE PADA BPJS KESEHATAN MELALUI APLIKASI MOBILE JKN Indriani, Nova; Duana, Maiza; Fitriani, Fitriani; Yulizar, Yulizar; Murdani, Ihsan
An Idea Health Journal Vol 4 No 03 (2024)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v4i03.331

Abstract

Tremendous technical progress has defined the period of contemporary globalization. BPJS Kesehatan released a mobile application called JKN. The goal is thatcustomers can quickly benefit fromthe service.Theauthor conducted this study in order to understand and identifyhowto assess customer satisfactionand related service quality. BPJS Kesehatan online registrant via mobile JKN. The quantitative approach is the method taken in this study. Quantitative techniques are applied to deliberate data analysis after research instruments used for data collection challenge pre-existing assumptions. Based on research findings and data analysis, customer satisfaction of STNK JKN in South Aceh Regency is influenced by service quality. Based on the hypothesis test, it has shown that the calculated value (5.941>1.98472) or sig <? (0.00 = 0.00) is greater than the table inconclusion, client happiness is influenced by the quality of services provided, namely JKN car registration can be taken based on the findings of studies that have been conducted. This shows that customer satisfaction with JKN car registration is influenced by service quality variables, supporting the hypothesis. With an R2 of 0.284, it can be concluded that 28.4% of the satisfaction variable is explained by the service quality variable
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP RESIKO JATUH PADA LANSIA Sulistyo, Fajar Adhie; Kusnadi, Nisya Ivana; Indriani, Nova; Simangunsong, Novita Sari
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resiko jatuh adalah kejadian yang belum terjadi dan memiliki dampak negatif dalam berbagai hal, dimanaseseorang terjatuh dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang sama tingginya,dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka, resiko jatuh ini lebih sering dialami oleh lansia dikarenakanpada lansia sering mengalami gangguan pada muskuloskeletal yang mempengaruhi keseimbangan tubuh. Senamlansia merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara dan meningkatkankemampuan gerak, yang berarti meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan resiko jatuh pada lansia. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah KerjaPuskesmas Bogor Tengah. Penelitian ini menggunakan pre-experimental design, penelitian ini menggunakanpendekatan one-group pretest-posttest design, menggunakan tehnik Purposive Sampling dengan 15 responden.Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi Berg Balance Scale. Hasil uji normalitas menggunakanshapiro wilk dengan hasil 0,060 > 0,05 artinya data berdistribusi normal, setelah itu untuk uji hipotesismenggunakan Paired T test dengan hasil 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima, jadi terdapat pengaruhsenam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor Tengah. Pada penelitian inidisebutkan adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas BogorTengah. Adanya penelitian ini harapkan pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat baikmelalui media sosial maupun door to door dan membuat jadwal kegiatan senam lansia.
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP RESIKO JATUH PADA LANSIA Sulistyo, Fajar Adhie; Kusnadi, Nisya Ivana; Indriani, Nova; Simangunsong, Novita Sari
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Wijaya
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resiko jatuh adalah kejadian yang belum terjadi dan memiliki dampak negatif dalam berbagai hal, dimanaseseorang terjatuh dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang sama tingginya,dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka, resiko jatuh ini lebih sering dialami oleh lansia dikarenakanpada lansia sering mengalami gangguan pada muskuloskeletal yang mempengaruhi keseimbangan tubuh. Senamlansia merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara dan meningkatkankemampuan gerak, yang berarti meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan resiko jatuh pada lansia. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah KerjaPuskesmas Bogor Tengah. Penelitian ini menggunakan pre-experimental design, penelitian ini menggunakanpendekatan one-group pretest-posttest design, menggunakan tehnik Purposive Sampling dengan 15 responden.Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi Berg Balance Scale. Hasil uji normalitas menggunakanshapiro wilk dengan hasil 0,060 > 0,05 artinya data berdistribusi normal, setelah itu untuk uji hipotesismenggunakan Paired T test dengan hasil 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima, jadi terdapat pengaruhsenam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor Tengah. Pada penelitian inidisebutkan adanya pengaruh senam lansia terhadap resiko jatuh pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas BogorTengah. Adanya penelitian ini harapkan pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat baikmelalui media sosial maupun door to door dan membuat jadwal kegiatan senam lansia.
Administrasi dan Supervisi Pendidikan Evaluasi Kinerja Guru Fernanda, Diska; Indriani, Nova; Alhikma, Alika
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 2 No. 1b (2025): NOVEMBER 2024 - JANUARI 2025 (TAMBAHAN)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v2i1b.2858

Abstract

This research aims to analyze the results of a study of ten articles discussing educational supervision and evaluation of teacher performance, especially at the elementary school level. The results of the analysis show that effective supervision, whether academic, administrative, collaborative, or technology-based, has a significant contribution to improving the quality of learning and teacher professionalism. Academic supervision helps teachers strengthen pedagogical competencies through better lesson planning and implementation, while administrative supervision ensures efficiency in managerial tasks. A collaborative approach and use of technology accelerates the evaluation process and encourages innovation in teaching. Supporting factors, such as transformational leadership, positive school culture, and motivation, also play an important role in successful supervision. Based on these findings, it is recommended to implement integrated supervision, increase technology-based training, and develop a collaborative work culture in elementary schools to support continuous improvement in teacher performance.
The Effect of Giving Positive Affirmations on Stress Levels in Adolescents Mawaddah, Sofia; Indriani, Nova
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Midwifery
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v11i2.1520

Abstract

Mental health is still one of the significant problems in the world, including in Indonesia (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2016). According to WHO (2016), there are 35 million people who experience depression and stress. The purpose of this study to find out if there is an influence on the positive affirmation of stress levels in adolescents. This study used a pre-experimental design on 55 adolescent respondents as a research sample, which was taken using one-group pretest-posttest technique. Data collection using a questionnaire using the T-test test. Based on the results of the t-test, it was obtained that p value = 0.000 (p < 0.05) which the average stress level before positive affirmation was 18.22 (SD = 0.904). The average stress level after positive affirmation was 14.42 (SD = 0.711), which means that there is an effect of giving positive affirmation interventions on stress levels in adolescents.
Pengaruh penyuluhan bahaya seks bebas terhadap sikap remaja Indriani, Nova; Putri, Ratna Dewi
JOURNAL OF Community Health Issues Vol. 1 No. 1 (2023): December Edition 2023
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/chi.v1i1.1094

Abstract

Background: The sexual behavior practiced by teenagers is recently upsetting. The impacts of their sexual behavior that may happen are the occurrence of sexually transmitted disease, or pregnant and laboring under 21 years. Based on a pre-survey conducted on ten teenagers in relationship status, 80% teenagers assumed that having relationship as a widespread thing. 20% were ready to be responsible with pregnancy consequence whenever it happened. Purpose: This study was to identify the effect of education about free sex dangers toward teenager attitude. Methods: This was a quantitative study with analytical research design and quasi experiment approach occupying one group pretest posttest. This study was conducted since June to July 2019 to investigate the effect of education about free sex dangers toward teenager attitude at Karang Rejo Village of Negeri Katon Sub District of Pesawaran Regency. The population of the study consisted of 223 teenagers in the age of 16 – 19 years old. The random sampling technique resulted 70 people. The data collection was through questionnaires. The data was analyzed by using univariate (mean) and bivariate (T-Test). Results: The result of the study showed the mean score of the teenagers before following counseling about free sex dangers was 66.00 with 14.828 standard deviation. The mean score of the teenagers after following counseling about free sex dangers was 82.20.00 with 11.499 standard deviation. Conclusions: There was an effect of education about free sex dangers toward teenager attitude (t test > t table, 16.200 > 4.197, p value = 0.000 (p value < α =0.05)). Suggestions for teens encourage teens to get along with others that make teens comfortable. Discuss with health workers, related to reproductive health. Encourage young people to take part in organizations that have positive activities such as being active in youth organizations, mosque youth study for Muslims. Keywords : Attitude; Free Sex; Education Pendahuluan: Perilaku seksual yang dilakukan oleh para remaja kita saat ini sudah sampai pada batas yang sangat mengkhawatirkan.Dampak dari aktivitas seksual remaja dalah terkena penyakit menular seksual (PMS), hamil atau melahirkan pada usia kurang dari 21 tahun Dari hasil pra survey 10 remaja yang telah berpacaran, sebanyak 80% menganggap bahwa pacaran merupakan hal yang biasa, sebanyak 20% remaja tersebut mengungkapkan jika memang terjadi kehamilan mereka akan bertanggung jawab. Tujuan: Diketahui pengaruh penyuluhan bahaya seks bebas terhadap sikap remaja. Metode:Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik dengan pendekatan eksperimen kuasi dengan one group pretest-postest yang meneliti tentang pengaruh penyuluhan bahaya seks bebas terhadap sikap remaja di Desa Karang Rejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran waktu penelitian telah dilakukan bulan Juni- Juli tahun 2019. Populasi peneltiian seluruh remaja usia 16-19 tahun berjumlah 233 orang dengan jumlah sampel sebanyak 70 orangdiambilsecara random sampling. pengambilan data dengan kuesioner. Analisis data secara univariat (rata-rata) dan bivariat (t-test). Hasil: Hasil penelitian diketahui rata-rata sikap remaja sebelum diberikan penyuluhan bahaya seks bebas adalah 66,00 dengan estándar deviasi 14,828. Rata-rata sikap remaja sesudah diberikan penyuluhan bahaya seks bebas adalah 82,20 dengan standar deviasi 11,499. Simpulan: Ada pengaruh penyuluhan bahaya seks bebas terhadap sikap remaja (t-test> t tabel, 16,200> 4,197, p- value = 0,000 (p-value < α = 0,05). Saran bagi remaja anjurkan remaja untuk bergaul dengan orang lain yang membuat remaja nyaman. Berdiskusi dengan petugas kesehatan, terkait dengan kesehatan reproduksi. Anjurkan remaja untuk mengikuti organisasi yang mempunyai kegiatan positif seperti aktif dalam karang taruna, pengajian remaja masjid bagi umat muslim. Kata Kunci : Sikap; Seks Bebas; Penyuluhan.