cover
Contact Name
Muhd Ar. Imam Riauan
Contact Email
imamriauan@comm.uir.ac.id
Phone
+628117522922
Journal Mail Official
medium@journal.uir.ac.id
Editorial Address
Gedung Fikom UIR. Jl. Kaharudin Nasution No 113 Pekanbaru 28284
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Medium : Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi
Published by Universitas Islam Riau
Jurnal medium menerima artikel naskah di bidang ilmu komunikasi yang sesuai dengan tradisi penelitian ilmu komunikasi (Semiotika, Sibernetika, Fenomenologi, Sosiopsikologis, Sosiokultural, Kritis, Retorika). Secara umum objek penelitian ilmu komunikasi yang diterbitkan dalam jurnal Medium adalah komunikator, pesan, media, khalayak, dan efek.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2017): Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau" : 6 Documents clear
MODEL KOMUNIKASI PEMASARAN PENGRAJIN ROTAN DI KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU Gunawan Saleh; Rizky Rahayu
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2017): Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.871 KB) | DOI: 10.25299/medium.2017.vol6(1).1084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model komunikasi pemasaran pengrajin rotan di kecamatan rumbai pesisir dalam upaya meningkatkan eksistensi usahanya. Informan dalam penelitian ini adalah pengrajin rotan di Kecamatan Rumbai Pesisir dan untuk menentukan informan, penulis menggunakan teknik sampling purposif. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menelaah sumber data, reduksi data, menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian di dapat bahwa model komunikasi pemasaran pengrajin rotan di Kecamatan Rumbai Pesisir dalam upaya mempertahankan eksistensi usahanya yaitu dengan melakukan ke enam point Integrated Marketing Communication atau IMC yang pertama periklanan seperti di televisi, surat kabar dan media sosial. Kedua yaitu dengan melakukan promosi penjualan dengan memberikan potongan harga. Point ketiga pengrajin rotan juga melakukan kegiatan Public Relations dengan kegiatan sosial. Yang ke empat melakukan respon langsung dengan membagikan brosur kepada masyarakat. Ke lima melakukan publisitas di media cetak maupun media online. Dan yang terakhir dengan melakukan personal selling yang dilakukan di kios masing-masing. Dengan melakukan ke enam point tersebut membuat pengrajin rotan dapat meningkatkan eksistensi usahanya dari dulu hingg sekarang.
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM KAMPANYE DIET KANTONG PLASTIK OLEH GIDKP DI INDONESIA Hayatullah Kurniadi; Mohamad Hizasalasi
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2017): Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.885 KB) | DOI: 10.25299/medium.2017.vol6(1).1085

Abstract

Penelitian ini berfokus pada strategi komunikasi yang dilakukan oleh GIDKP dalam kampanye Diet Kantong Plastik. Komunikasi menjadi bagian yang sangat vital dalam melaksanakan kampanye Diet Kantong Plastik. Siklus penggunaan kantong plastik di tengah masyarakat semakin hari semakin cepat dan mayoritas tidak bertanggung jawab. Kantong plastik yang menumpuk dan menjadi sampah tentu menjadi penyebab kerusakan lingkungan dan permasalahan kesehatan. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan penelusuran dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap unsur dalam komunikasi yang meliputi komunikator, pesan, media, komunikan dan efek sangat penting dalam usaha menyadarkan masyarakat untuk bijak menggunakan plastik. Strategi komunikasi melebur di dalam pendekatan regulasi/ advokasi, edukasi dan fasilitasi yang menjadi titik poin kampanye GIDKP. Perhatian penting pada setiap unsur komunikasi direncanakan dengan pertimbangan-pertimbangan yang saling menunjang dan dimiliki oleh GIDKP.
EKUITAS MEREK DALAM AKTIVITAS SHOWROOM EVENT: (ANALISIS SIKAP TERHADAP EKUITAS MEREK BERBASIS KONSUMEN HONDA-MOBIL) Harry Setiawan
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2017): Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.663 KB) | DOI: 10.25299/medium.2017.vol6(1).1086

Abstract

Penelitian ini mengunakan paradigma positivisme dengan mengemumakan metode kuantitatif variabel tunggal yang diuji dengan statistif inveren Uji T direksional dengan memperhatikan nilai probabilitas sig. 2-tailed (α) ≥ 0.05 dan analisis nilai rata-rata sikap (positif / negatif) semantik defenresial konsumen yang menjawab pernyataan-pernyataan kuisioner. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa seluruh nilai probabilitas sig. 2-tailed (α) 0.000 yang berarti terbentuk sikap positif ekuitas berbasis konsumen terhadap merek honda mobil di Pekanbaru dalam aktifitas showroom event. Capaian tertinggi berada pada berada brand images dengan dimensi favorability, strength and uniqueness of brand associations yang dimiliki Honda Jazz dan Honda Brio dengan nilai skala sikap berada pada kutub positif 4.11. Pengenalan merek (brand recognition) merek honda sebagai menunjang status sosial pemiliknya menjadi bentukan sikap positif terbesar pada brand awareness yang memiliki nilai skala sikap yang berada pada kutub positif 4.02.
REPRESENTASI NILAI ISLAM PADA IKLAN BNI SYARIAH “HASANAH TITIK!”: (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE) Cutra Aslinda; Maldo Maldo
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2017): Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.273 KB) | DOI: 10.25299/medium.2017.vol6(1).1087

Abstract

Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, makna, kepercayaan, sikap dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu merek atau produk. Namun, pada dasarnya setiap masyarakat yang melihat sebuah iklan memiliki sebuah pemaknaan yang berbeda satu sama lain. Bahkan, pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat iklan akan diterima berbeda bagi siapa saja yang melihatnya berdasarkan pada latar belakang budaya masyarakat tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui representasi dan makna nilai-nilai Islam yang terdapat pada iklan BNI Syariah “Hasanah Titik!”. Metodologi yang digunakan adalah motodologi kualitatif dengan analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah representasi nilai-nilai Islam yang terdiri dari nilai-nilai akidah, nilai-nilai ibadah dan nilai akhlak tergambarkan pada iklan BNI Syariah “Hasanah Titik!”. Kata kunci: , Iklan BNI Syariah “”, .
KOMUNIKASI PEMASARAN PT MUSTIKA RATU CABANG PEKANBARU DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PASAR Dicky Novaldy; Dyah Pithaloka
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2017): Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.136 KB) | DOI: 10.25299/medium.2017.vol6(1).1088

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi pemasaran PT Mustika Ratu Cabang Pekanbaru dalam menghadapi persaingan pasar kosmetik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penyajian secara deskriptif. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri dari 5 orang. Subjek utama dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menganalisa hasil penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa langkah pertama PT Mustika Ratu Cabang Pekanbaru dalam menghadapi persaingan pasar kosmetik adalah dengan menggunakan segmentasi, targeting, positioning. Setelah itu, PT Mustika Ratu Cabang Pekanbaru menggunakan strategi komunikasi pemasaran terpadu atau yang dikenal dengan sebutan Integrated Marketing Communication (IMC) yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, personal selling, direct marketing, publisitas dan hubungan masyarakat, serta acara dan pengalaman komunikasi pemasaran PT Mustika Ratu Cabang Pekanbaru. Faktor yang mempengaruhi kegiatan komunikasi pemasaran PT Mustika Ratu Cabang Pekanbaru yakni periklanan di televisi yang kurang, kurangnya karyawan, pemberian sampel yang kurang, dan macetnya pendistribusian produk ke toko.
POLA KOMUNIKASI KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (KPA) KOTA PEKANBARU DALAM MENSOSIALISASIKAN BAHAYA HIV DAN AIDS KEPADA PENJAJA SEX DAN GAY Rannyta Trijupitasari; Muhd Ar. Imam Riauan
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2017): Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.842 KB) | DOI: 10.25299/medium.2017.vol6(1).1089

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pola komunikasi penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru dalam mensosialisaikan bahaya virus HIV dan AIDS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif sedangkan teknik pengumpulan data digunakan adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 2 orang informan utama dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), 2 orang informan gay dan 1 orang informan penjaja sex. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru dalam mensosialisasikan HIV dan AIDS kepada penjaja sex dan gay ialah dengan cara memberikan penyuluhan kepada penjaja sex dan gay yang bekerja sama dengan instansi atau pun lembaga-lembaga LSM lainnya dengan tujuan bagaimana untuk memutuskan rantai HIV dan AIDS. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) juga memiliki relawan untuk menyampaikan bahaya virus HIV dan AIDS kepada kelompok yang beresiko tinggi, teman sebaya dan kelompok masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 6