cover
Contact Name
Andri Rahman
Contact Email
andri.agus.rahman@lipi.go.id
Phone
-
Journal Mail Official
widyariset@mail.lipi.go.id
Editorial Address
Pusbindiklat LIPI, Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong Science Center, Cibinong - Bogor 16911
Location
Kab. bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2022): Widyariset" : 5 Documents clear
PERENGKAHAN KATALITIK CRUDE PALM OIL (CPO) MENGGUNAKAN KATALIS NI-CARBON DENGAN METODE IMPREGNASI Nazarudin Nazarudin
Widyariset Vol 8, No 1 (2022): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/widyariset.7.1.2022.27 - 33

Abstract

AbstractThis research was carried out to investigate the effect of Ni metal that has been attached to activated charcoal to produce biofuel through the catalytic cracking process of Crude Palm Oil. In this research, the catalytic cracking process used a modified Ni-Carbon catalyst through the impregnation method with concentration and temperature variation. The concentration of the metal solution used was 1%, 2% and 3%, with temperature 450 ° C, 500 ° C and 550 ° C. The catalyst was analyzed and  characterized by XRD and SEM-EDX, where the nickel metal yields on the Ni-Carbon catalyst to the 1%, 2%, and 3%, was 8.23%, 18.42% and 9.23%, whereas the optimal product conversion result (%) of CHP cracking of Crude Palm Oil at a catalyst concentration of 2% and a temperature of 550 ° C was 73.84%.Keywords: Impregnation, Catalytic Cracking, Crude Palm Oil abstrakTujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh logam Ni yang telah terembankan ke arang aktif guna membantu proses perengkahan katalitik Crude Palm Oil. Pada penelitian ini proses perengkahan katalitik  menggunakan katalis modifikasi Ni-Carbon melalui metode impregnasi. Variasi yang dilakukan meliputi konsentrasi larutan logam 1%, 2% dan 3%, dan temperatur perengkahan katalitik yaitu 450°C, 500°C dan 550°C. Analisa yang dilakukan meliputi analisa XRD dan SEM-EDX pada katalis, dimana hasil logam nikel yang teremban pada katalis Ni-Carbon 1%, 2%, dan 3% yaitu sebesar 8,23%, 18,42% dan 9,23%, sedangkan pada produk didapatkan hasil konversi optimal  (%) CHP perengkahan Crude Palm Oil pada konsentrasi katalis 2% dan suhu 550°C sebesar 73,84%.
DUA SESKUITERPEN MINOR DARI RIMPANG TEMU HITAM (Curcuma aeruginosa Roxb.) Evana Evana; Elsera Br Tarigan; Andria Agusta
Widyariset Vol 8, No 1 (2022): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/widyariset.7.1.2022.35 - 39

Abstract

Temu-temuan atau tumbuhan dari genus Curcuma (Zingiberaceae) merupakan salah satu tumbuhan obat yang penting di Indonesia, terutama sebagai bahan baku jamu. Dua seskuiterpen yaitu kurzeon dan kurkumafuranol telah diisolasi dan dipurifikasi dari rimpang segar temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) dengan teknik kromatografi. Elusidasi struktur dari kedua senyawa tersebut didasarkan pada data spektrum massa (MS), inframerah (IR), 1H dan 13C NMR serta spektrum 2D-NMR. Hasil yang diperoleh dari spektrum massa yaitu dua senyawa seskuiterpen tersebut memiliki ion molekul pada m/z 228 dan 232 dengan rumus molekul masing-masing adalah C15H16O2 dan C15H20O2. 
Dinamika Waktu Tanam Tanaman Padi di Lahan Rawa Lebak Pulau Kalimantan nur wakhid
Widyariset Vol 8, No 1 (2022): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/widyariset.7.1.2022.1 - 8

Abstract

Lahan rawa lebak merupakan salah satu lahan yang cukup potensial untuk pengembangan pertanian. Salah satu faktor penentu kebehasilan budidaya pertanian di lahan rawa lebak adalah waktu tanam. Saat ini pergeseran waktu tanam berubah sangat dinamik di tengah perubahan iklim yang tidak menentu. Oleh karena itu, analisis tentang waktu tanam menjadi sangat penting untuk dilakukan, termasuk waktu tanam padi di sawah lahan rawa lebak. Tujuan makalah ini adalah untuk menganalisis dinamika waktu tanam padi di lahan rawa lebak Pulau Kalimantan sehubungan dengan dinamika perubahan iklim. Waktu tanam padi di sawah lahan rawa lebak Pulau Kalimantan menunjukkan dinamika yang berbeda, dimana waktu tanam dominan di Kalimantan selatan dan Timur tejadi sekitar bulan Juni-Juli, sedangkan di Kalimantan Barat dan Tengah pada bulan Oktober-November. Sawah lahan rawa lebak menunjukkan adaptasi yang baik di tengah perubahan iklim dimana waktu tanam padi hanya sedikit bergeser dalam kurun waktu 10 tahun.
THE OCEAN CURRENT PATTERN AND WATER MASS CHARACTERISTIC IN THE RESPONSE OF CLIMATE EVENTS ON THE NORTHWESTERN SUMATRA WATER Khikmah Muliati; Ahmad Bayhaqi; Kautsar Fadlih Akbar; Denny Darmawan; Nurhayati Nurhayati
Widyariset Vol 8, No 1 (2022): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/widyariset.7.1.2022.9 - 18

Abstract

El Nino lemah dan positif Indian Ocean Dipole (pIOD) yang diikuti La Nina moderat dan negatif Indian Ocean Dipole (nIOD) pada tahun 2017 memberikan pengaruhnya terhadap kondisi pantai barat laut Sumatera. Penelitian untuk menganalisis hal tersebut dilakukan menggunakan RV Baruna Jaya VIII pada Desember 2017. Pelayaran ini bertujuan menganalisis pengaruh perubahan iklim terhadap pola arus laut dan karakteristik massa air. Data hidrografi dari pelayaran tersebut didukung oleh data satelit altimetri suhu permukaan laut (SST), data anomali angin yang bersumber dari The European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF), dan data arus yang bersumber dari Ocean Surface Current Analysis Real-Time. Hasil penelitian menunjukkan adanya warmer sea surface temperature saat fenomena weak El Nino diikuti positive IOD (pIOD) and cooler sea surface temperature saat fenomena moderat La Nina diikuti negative IOD (nIOD). Karakteristik massa air yang diamati pada lapisan atas maupun tengah bersumber dari perairan Samudera Hindia. Data arus mendukung hal tersebut dengan menunjukkan bahwa arus pada bulan Desember bergerak dari barat sebagai bagian dari musim barat dan pengaruh dari Wyrtki Jets.
KEMAMPUAN TIGA ISOLAT KELOMPOK AKTINOMISET BERBEDA DALAM PRODUKSI ENZIM MANNANASE Fahrurrozi Fahrurrozi
Widyariset Vol 8, No 1 (2022): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/widyariset.7.1.2022.19 -25

Abstract

Three different species of Actinomycetes namely Streptomyces alboniger, Saccharopolyspora flava, and Streptacidiphilus lutealbus were investigated for the ability of producing mannanase enzyme. All isolates were able to hydrolyze mannan substrate differently. The mannanase activity from S. flava, S. alboniger, and S. luteualbus were 4.764; 0.110; 0.614 U/ml respectively. S. flava was also being predicted to produce sellulase and xylanase by its ability to grow in a wide range of media containing mannan, xylan, CMC, palm kernel, coconut kernel, and porang. The mannanase produced by S. flava was also maintained its activity at high temperature (50-60oC) therefore being considered as thermostable enzyme. TLC analysis revealed the occurrence of oligosaccharide as a product from substrate-enzyme reaction

Page 1 of 1 | Total Record : 5