cover
Contact Name
Khurin In Wahyuni
Contact Email
lppm.stikesrsam@gmail.com
Phone
+628563002065
Journal Mail Official
jpham.stikesrsam@gmail.com
Editorial Address
Jl By Pass KM 33 Krian Sidoarjo
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika
ISSN : 26548364     EISSN : 26847361     DOI : 10.36932/jpcam
Core Subject : Health,
Journal of Pharmaceutical care Anwar Medika (J-PhAM) mainly focuses on a current topic in Pharmaceutical Sciences are also considered for publication by the Journal. Discussions on a topic in Pharmaceutical Sciences, detailed scopes of articles accepted for submission to J-PhAM are: 1. Pharmaceutics & Biopharmaceutics. 2. Pharmaceutical Chemistry. 3. Biological Pharmacy 4. Clinical Pharmacy 5. Community Pharmacy
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2021): Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika" : 5 Documents clear
KOMPLIKASI EMBOLI PARU PADA CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID – 19) : Sebuah Tinjauan Literatur Nurdianto, Arif Rahman
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM) Vol 4 No 1 (2021): Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika
Publisher : STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36932/jpcam.v4i1.72

Abstract

Background: The respiratory disease that attacks respiratory system makes a high mortality rate which one of the complications of its manifestation is thrombotic in the amount of 31% , where from all these complications, 87% of which are pulmonal embolic. It is an emergency state that can cause death and as it needs fast, accurate diagnostic and handling for better outcome for the patients.MethodThis Study compares many sources form research articles, case reports, and international journal reviews.Result: Scoring, D dimer, and the other imaging examination that available at health center can be used together for Covid 19 screening to find out pulmonal embolism as a Covid 19 complication.Conclusion: the accurate dan precise pulmonal embolism in Covid 19 used scoring and imaging that available in the health center makes the prompt treatment dan makes a better outcome.
ANALISIS KADAR AMMONIA (NH3) DI PERAIRAN SEKITAR PABRIK KARET DAERAH BANJARMASIN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE Hikmah, Nurul
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM) Vol 4 No 1 (2021): Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika
Publisher : STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36932/jpcam.v4i1.38

Abstract

Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim pada bagian sungai. Sungai terluas yang berada di Kalimantan Selatan tepatnya di Kota Banjarmasin adalah Sungai Barito yang masih banyak digunakan oleh masyarakat untuk keseharian selain itu berdekatan dengan pabrik karet yang membuang hasil pengolahan limbahnya kedalam aliran sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar ammonia (NH3) di perairan sekitar pabrik karet daerah Banjarmasin. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel uji, aquadest, fenol, natrium nitropusida, natrium hipoklorid, etanol 96% , trinatrium sitrat, ammonia klorida, natrium hidroksida, kalium Iodida dan merkuri (II) klorida. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil pada penelitian ini yaitu menunjukka hasil semua titik pengambilan terdapat kandungan ammonia. Perhitungan kadar ammonia terdapat konsentrasi jarak 2 meter sebesar 4,425, jarak 5 meter sebesar 3,198 dan jarak 10 meter sebesar 1,135 menunjukkan konsentrasi melebihi ambang batas baku ammonia PP No. 82 Tahun 2001. Kesimpulan pada penelitian ini adalah air sungai tercemar ammonia yang cukup tinggi berdasarkan nilai konsentrasi namun nilai sig yang didapatkan tidak berpegaruh dikarenakan sampel uji memiliki rentang yang terlalu besar sehingga tidak menunjukan hasil yang berpengaruh. Kata Kunci: Ammonia, sungai, spektrofotometri visible.
Penanganan Pasien COVID-19 dengan Schizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Trosobo (Laporan Kasus) Nurdianto, Arif Rahman
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM) Vol 4 No 1 (2021): Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika
Publisher : STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36932/jpcam.v4i1.80

Abstract

Background: Schizophrenia patients infected with COVID-19 have become a problem in handling COVID-19 at the Sidoarjo regency community health center. Selection of drugs and handling of patients with their environment requires a different approach from normal patients. Research on COVID-19 with schizophrenia patients is very limited. The COVID-19 pandemic makes patient services and access unlike before the pandemic and is very limited so that access to schizophrenia patients, both controlled and uncontrolled, is still lacking and the effectiveness of therapy in schizophrenia patients with COVID-19 also still needs much research. Objective: Conduct a comprehensive study on how to diagnose, pathogenesis, therapy, and rehabilitate schizophrenia patients with COVID-19 infection Case report: Schizophrenia patients who were confirmed with COVID-19 through rRT-PCR examination were isolated at home and treated with medical treatment to overcome existing complaints, then given an injection of short-acting anti-anxiety drugs followed by maintenance therapy. Patients are treated at home by the puskesmas by involving their families and communities until they recover. Discussion: Schizophrenia patients are at risk of being infected with COVID-19 due to cognitive and behavioral disorders. Schizophrenia patients infected with COVID-19 must be given medical therapy based on complaints or negative symptoms that arise such as psychotic disorders or complaints caused by COVID-19 infection. Chlorpromazine (CPZ) can reduce psychotic disorders and hallucinations in these patients. Haloperidol can reduce positive symptoms that arise in patients so that patients can be calmer. Clobazam acts as a Gamma Amino Butyric Acid (GABA) which can reduce anxiety and agitation. Citicoline helps increase blood flow and oxygen consumption in the brain so that negative symptoms can be suppressed. Psychotherapy, family, and environmental support are needed to reduce psychosocial problems that arise due to COVID-19. Conclusions: Therapy of schizophrenia patients with COVID-19 is adjusted to psychotic problems and complaints due to COVID-19. A family-based therapy approach is needed during the isolation period to post COVID-19 health care.
Studi Komparasi Profil Kadar Gula Darah Anggota Aktif dan Tidak Aktif Di Posyandu Lansia Desa Tambak Asri Kabupaten Malang Hasana, Ani Riani; Kusuma, Ida Ayu Preharsini
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM) Vol 4 No 1 (2021): Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika
Publisher : STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36932/jpcam.v4i1.68

Abstract

Masyarakat dewasa ini terdapat suatu wadah penunjang kesehatan bernama posyandu lansia dimana didalamnya terdapat kegiatan pemeliharan kesehatan terutama diabetes mellitus. Keaktifan anggota lansia dalam keikutsertaan dalam kegiatan merupakan salah satu poin penting yang dapat mempengaruhi hasil kesehatan atau keberhasilan penyakit diabetes mellitus yang bisa dilihat dari profil kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan profil kadar gula darah anggota yang aktif dan tidak aktif di posyandu lansia Dusun Kalimeri, Desa Tambak Asri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan melibatkan 23 responden lansia yang diambil menggunakan teknik random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan data sekunder. Analisis data menggunakan t-test independent terhadap perbandingan profil kadar gula kelompok aktif dan tidak aktif diketahui jumlah data kelompok aktif adalah 9 orang anggota, sementara untuk kelompok tidak aktif adalah 14 orang anggota. Diperoleh hasil bahwa ada perbedaaan signifikan (nyata) antara rata-rata nilai kadar gula darah kelompok aktif dengan kelompok tidak aktif. Kesimpulan bahwa keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu dapat mempengaruhi profil kadar gula darah, hasil kesehatan dan keberhasilan penyakit diabetes mellitus
Tren Penyalahgunaan Narkoba di wilayah Jawa Timur tahun 2016-2017 Putra, Galih Satrio
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM) Vol 4 No 1 (2021): Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika
Publisher : STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36932/jpcam.v4i1.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, membandingkan, memganalisis, dan mengevaluasi tren penggunaan narkoba di wilayah Jawa Timur pada tahun 2016-2017. Metode pengambilan data penyalahgunaan pada narkoba di wilayah Jawa Timur pada tahun 2016 dilakukan secara retrospective dan pengambilan data pata tahun 2017 dilakukan secara cross sectional. Proses identifikasi dan analisis barang bukti menggunakan metode kromatografi gas dengan instrument GC-MS type Agilent 7890 A; MS type Agilent 5975 C with Triple Axis Detector, type coloum HP-5 dan fase gerak berupa gas helium. Hasil pengambilan data diperoleh kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 22% (5791) dibandingkan pada tahun 2016 (4726). Penggunaan narkotika golongan I Metamfetamin mengalami peningkatan sebesar 17 % (3763) dibandingkan pada tahun 2016 (3218). Pada tahun 2017 penyalahgunaan OOT (Obat-Obat Tertentu) seperti Triheksifenidil mengalami peningkatan sebesar 44% (1487) dibandingkan pada tahun 2016 (1035). Pada tahun 2017 telah ditemukan narkotika golongan I yaitu AB Fubinaka yang terdapat ada sampel berupa tembakau yang tidak pernah ditemukan pada tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi data yang didapat ditahun 2016 dan 2017 terdapat peningkatan yang signifikan dan diidentifikasi narkotika jenis baru yaitu AB Fubinaka yang mulai menjadi tren di tahun 2017. Data ini dapat digunakan oleh Pemerintah, BNN, Kepolisian, BPOM dan masyarakat untuk mengatasi ancaman penggunaan narkoba di tahun yang akan datang.

Page 1 of 1 | Total Record : 5