ABSTRAKAnggota PKK Kelurahan Kauman kota Malang merupakan kelompok ibu-ibu dengan rentang umur 31-59 tahun dan lebih dari 80% merupakan kelompok usia di atas 40 tahun yang sering mengalami dehidrasi terutama pada bibir. Kulit buah naga merupakan limbah hasil pertanian yang mengandung zat warna alami antosianin cukup tinggi. Antosianin merupakan zat warna merah yang berpotensi menjadi pewarna alami untuk pangan serta dapat dijadikan alternatif pengganti pewarna sintetis yang lebih aman bagi kesehatan. Kulit buah naga mengandung senyawa polifenol, betalain, antosianin, vitamin C, vitamin E, vitamin A, alkaloid, terpenoid, flavonoid, tiamin, niasin, piridoksin, kobalamin, fenolik, karoten, dan fitoalbumin. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan para anggota PKK dalam memanfaatkan limbah kulit buah naga untuk dijadikan produk kosmetik alami. Pelaksanaan kegiatan PkM dilakukan sebanyak 3 (tiga) tahapan. Tahap pertama adalah sosialisasi mengenai “Manfaat Kulit Buah Naga bagi Kesehatan”, tahap kedua adalah sosialisasi mengenai “Cara Pembuatan Lipbalm dengan Memanfaatkan Kulit Buah Naga” dan tahap ketiga adalah praktek pembuatan lipbalm dengan memanfaatkan kulit buah naga, ditutup dengan kegiatan diskusi dan evaluasi. Nilai rata-rata hasil evaluasi peserta PkM adalah 90,56% menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan mengenai cara pembuatan lipbalm dari kulit buah naga dapat dipahami dengan baik oleh peserta dan mengindikasikan keberhasilan kegiatan PkM. Kata kunci: lipbalm; hylocereus polyrhizus; antioksidan; kulit buah naga merah. ABSTRACTPKK members in Kauman Village, Malang City are a group of mothers with an age range of 31-59 years and more than 80% are in the age group above 40 years who often experience dehydration, especially on the lips. Dragon fruit peel is agricultural waste which contains high anthocyanin natural dyes. Anthocyanin is a red dye that has the potential to be a natural colorant for food and can be used as an alternative to synthetic dyes that are safer for health. Dragon fruit peel contains polyphenolic compounds, betalains, anthocyanins, vitamin C, vitamin E, vitamin A, alkaloids, terpenoids, flavonoids, thiamine, niacin, pyridoxine, cobalamin, phenolic, carotene, and phytoalbumin. This activity aims to increase the insight and skills of PKK members in utilizing dragon fruit peel waste to be used as natural cosmetic products. The implementation of PkM activities is carried out in 3 (three) stages. The first stage is the socialization of "The Benefits of Dragon Fruit Skin for Health", the second stage is the socialization of "How to Make Lipbalm by Utilizing Dragon Fruit Peel" and the third stage is the practice of making lipbalm using dragon fruit peel, closed with discussion and evaluation activities. The average value of the evaluation results of PkM participants is 90.56%, indicating that the information conveyed about how to make lipbalm from dragon fruit peels can be understood well by participants and indicates the success of PkM activities. Keywords: lipbalm; hylocereus polyrhizus; antioxidant; dragon fruit peel.