cover
Contact Name
Wilarso
Contact Email
wilarso@sttmcileungsi.ac.id
Phone
+6221-82495502
Journal Mail Official
jurnal@sttmcileungsi.ac.id
Editorial Address
LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi Angrek Street No.25 Regency of Cileungsi Bogor, Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Teknosains : Jurnal Sains,Teknologi dan Informatika
ISSN : 20873336     EISSN : 27214729     DOI : https://doi.org/10.37373/tekno
Aim and Scope Aim The aim of this journal publication is to disseminate the fundamental ideas or ideas that have been accomplished and the study findings in technology, science and informatics. In terms of community sector study outcomes, the Journal of Technoscience primarily reports on the main issues. Scope Science issues Scopes related to this topic include: Agriculture, Climate, Mathematics & Statistics, Applied Physics, Fundamental Science in Engineering, Bioscience & Biotechnology. Engineering and Technology issues Scopes related to this topic include: Mechanical & Structures, Electrical, Communications & Systems, Fuel and Energy, Material, Termal Management, Safety System and Technology, Maintenance Technology, Automotive . Information and Technology issues Scopes related to this topic include: Artificial Intelligence, Computer Science, E-learning & Curriculum, Information Science, Multimedia, Science Technologies, Information Networks, Internet & Mobile Computing, Machine Learning, Information Science.
Articles 138 Documents
Analisis Upaya Meningkatkan Kualitas Produksi Panel Listrik Guna Mengurangi Defect Menggunakan Metode DMAIC Abdul Azis Fitriaji; Aswin Domodite
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 9 No 2 (2022): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v9i1.226

Abstract

Penelitian dilakukan di bagian assembling panel listrik bulan November 2021. Proses assembling merupakan proses perakitan komponen listrik menjadi panel listrik. Permasalahan yang terjadi adalah pada bulan Desember 2021 ditemukan 94 unit produk cacat dari total produksi 301 unit. Ada tiga jenis cacat yang terjadi yaitu cat yang mengelupas, lubang pada panel, fungsi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas produksi panel listrik. Metode yang digunakan adalah DMAIC (define, measure, analyze, improve and control). Dari hasil perhitungan didapat Level Sigma sebesar 2.75 dengan nilai DPMO (Defect Per Million Opportunity) sebesar 104.097 unit yang artinya proses produksi panel listrik masih berjalan dengan baik, namun perlu melakukan perbaikan secara terus-menerus untuk mencapai level 6 Sigma. Beberapa implementasi dilakukan oleh perusahaan berdasarkan usulan tindakan perbaikan yang telah dibuat. Implementasi tersebut berdampak pada kenaikan Level Sigma dan kenaikan nilai DPMO (Defect Per Million Opportunity)
Perancangan aplikasi chat-room dengan prinsip threading melalui pemrograman dengan bahasa java Mohamad Firdaus
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 9 No 2 (2022): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v9i2.242

Abstract

Aplikasi komputer untuk berkomunikasi dalam sistem jaringan dibagi menjadi dua yaitu aplikasi yang mendukung komunikasi secara langsung, seperti video (gambar), audio (suara), text (tulisan). Sedangkan yang tidak langsung contohnya adalah aplikasi Email. Aplikasi yang mendukung korespondensi atau saling bertukar pesan dalam komputer disebut dengan aplikasi chatting. Multitasking adalah kemampuan suatu program yang dapat mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Sedangkan prinsip multithreading adalah kelanjutan dari prinsip multitasking. Multithreading mencakup banyak thread (urutan kerja) dari alur urutan kontrol yang terdapat dalam satu program. Dalam Pembuatan Aplikasi chat-room ini, bahasa pemrograman yang dipakai adalah bahasa Java (Java Language). Bahasa Java adalah sebuah bahasa yang berorientasi objek sederhana yang memiliki banyak kesamaan komponen dengan bahasa C dan C++. Kelebihan dalam pemrograman bahasa Java ini antara lain mempunyai sifat multi-OS platform, juga dapat digunakan prinsip threading dapat meningkatkan kinerja dari program aplikasi yang dibuat. Perancangan aplikasi dalam penelitian ini dibangun dengan metode Unified Software Development Process dan perancangan aplikasi menggunakan Unified Modeling Language (UML). Mekanisme pengerjaan penelitian ini dibuat dari proses pembuatan Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL), kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Desain Perancangan Perangkat Lunak (DPPL), kemudian diikuti dengan pembuatan aplikasi dan ditutup dengan pengujian. Proses ini dilakukan terus menerus sesuai dengan jangka waktu perencanaan. Hasil dari penelitian ini adalah dokumen perancangan dan aplikasi chat-room sebagai alternatif software yang dapat berjalan di berbagai OS platform
Analisis desain mesin pencacah limbah organik sebagai bahan dasar pupuk Nuruddin Wahyu Eko Saputro; Anis Siti Nurrohkayati; Sigiet Haryo Pranoto
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 9 No 2 (2022): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v9i2.247

Abstract

Proses pencacahan limbah organik saat ini masih minim dalam pada sampah organik pada masyarakat umum dalam proses pengolahan sisa limbah yang sudah terbuang. Langkah pertama yang dilakukan untuk proses perencanaan yaitu survey lapangan dan studi literatur. Hasil survey lapangan dan studi literatur tersebut menjadi tujuan perancangan mesin seperti komponen yang terdapat dalam mesin pencacah, proses pengerjaan. Dari perbandingan desain menunjukkan sistem pencacahan relatif sama namun dari segi pembuatan mesin yang efisien. Dilihat dari analisis mata pisau pada software abaqus yang dapat menentukan hasil cacahan tersebut. Untuk nilai yang didapatkan pada hasil analisis yaitu analisis tegangan atau von mises stress yang terjadi pada load diberikan beban sebesar 300 N dihasilkan von mises stress 3.791 x 103 N/m2. Pada load yang diberikan sebesar 400 N terdapat peningkatan von mises stress dengan nilai maksimum sebesar 5.055 x 103 N/m2. Percobaan terakhir pada load 500 N didapatkan hasil tegangan maksimum sebesar 6.318 x 103 N/m2. Hasil analisis terhadap besar displacement yang sudah di simulasikan bahwa pada tegangan 300 N didapatkan displacement maksimum sebesar 2.510 x 10-1. Pada tegangan 400 N didapatkan nilai sebesar 3.347 x 10-1. Hasil analisis pada percobaan tegangan 500 N didapatkan hasil sebesar 4.183 x 10-1. Nilai safety factor dari model diperoleh pada simulasi pada pembebanan 500 N dengan hasil safety factor lebih dari 15. Untuk, nilai angka maksimum yang aman yaitu merupakan angka pada 15 untuk desain model simulasi. Nilai safety factor yang didapatkan >1 sehingga mata pisau tersebut aman untuk digunakan pada saat beroperasi.
Optimasi parameter untuk kekasaran permukaan pada proses pembubutan baja ST 37 dengan menggunakan metode taguchi Sabaruddin Syach; Anis Siti Nurrohkayati; Sigiet Haryo Pranoto
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 9 No 2 (2022): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v9i2.248

Abstract

Proses pemesinan merupakan sebuah proses yang paling banyak digunakan untuk membuat suatu produk jadi yang berbahan utamanya yaitu logam. Pada proses pemesinan, salah satu hal yang harus diperhatikan dalam proses pemesinan adalah hasil tingkat kekasaran permukaannya. Pada proses pembubutan hal yang mempengaruhi kualitas kekasaran yaitu kecepatan putaran spindel, kedalaman pemakanan, dan gerakan pemakanan. Pada Industri manufaktur khususnya pada pembubutan dimana pada proses pembubutan masalah yang sering terjadi yaitu kekasaran hasil pembubutan yang tidak sesuai. Salah satu penyebab hasil kekasaran yang dihasilkan tidak sesuai yaitu, parameter-parameter yang diatur kurang tepat maka dari itu dilakukanlah penelitian untuk mengetahui parameter-parameter yang optimal pada proses pembubutan agar mendapatkan kekasaran yang optimal dan mengetahui parameter yang paling berpengaruh terhadap kekasaran pada proses pembubutan. Pada penelitian ini menggunakan bahan baja ST 37 dengan enggunakan metode Taguchi dan untuk rancangan percobaannya menggunakan Orthogonal Array L8 25, dimana penelitian ini dilakukan sebanyak 8 kali percobaan dengan 4 kali pengulangan dengan 2 level dan 5 faktor control. Pada proses pembubutan menggunakan mesin bubut konvensional dan untuk pengujian kekasarannya menggunakan alat uji Surface Roughness Tester. Hasil pengujian ini didapatkan dimana gerakan memiliki kontribusi yang paling tinggi terhadap kekasaran permukaan. Parameter yang optimal pada penelitian ini didapatkan dimana kecepatan spindel 345 rpm, gerakan pemakanan 0,051 mm/rad, kedalaman potongan 1 mm, pendinginan kering, dan gerakan eretan otomatis
Faktor faktor penghambat penerapan teknologi building information modelling pada tahap perencanaan proyek jalan tol Haidar Khoirul Amin; Agus Suroso
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2023): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v10i1.383

Abstract

Teknologi Building Information Modelling (BIM) saat ini telah menjadi salah satu teknologi terbaru dalam dunia konstruksi. Melalui SE Bina Marga nomor 11/SE/Db/2021 Pemerintah telah mewajibkan menerapkan BIM di sektor infrastruktur diantaranya proyek infrastruktur Jalan Tol. Berdasarkan hasil mapping yang telah dilakukan oleh peneliti dari sumber data BPJT Kementerian PUPR, proyek Jalan Tol yang telah memulai untuk menerapkan Building Information Modelling pada tahap perencanaan masih sangatlah sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel variabel yang menjadi penghambat proses penerapan BIM pada tahap perencanaan proyek Jalan Tol yang dilakukan oleh Konsultan Perencana. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menggunakan regresi linear berganda, didapatkan hasil penelitian bahwa salah satu faktor penghambat utama dalam penggunaan BIM pada tahap perencanaan antara lain faktor budaya Perusahaan dengan indikator permasalahan kurangnya dorongan dari atasan untuk melakukan penerapan BIM, kurangnya apresiasi dari Perusahaan atas pencapaian kinerja karyawan yang telah memberikan kontribusi dalam penerapan BIM, arah tujuan Perusahaan yang belum jelas dalam penerapan BIM, dan keengganan Perusahaan untuk melakukan transisi budaya kerja dari metode konvensional ke metode BIM
Peramalan permintaan produksi wafer stick di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk, Gresik Poppy Marselina Kristiani; David Andrian
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 10 No 2 (2023): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v10i2.453

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan salah satunya adalah bagaimana cara meramalkan produksi produk di masa mendatang berdasarkan data yang telah direkam sebelumnya. PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk, Gresik merupakan perusahaan yang memproduksi makanan hingga minuman salah satunya adalah wafer stick. Permintaan produksi wafer stick yang tidak menentu membuat perusahaan harus meramalkan angka produksi setiap bulannya sehingga proses produksi tidak menyebabkan kurang atau lebih hasil jadinya sesuai dengan permintaan yang didapatkan. Peramalan tersebut sangat berpengaruh pada keputusan manajemen untuk menentukan jumlah permintaan produksi wafer stick yang harus disediakan oleh perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis hasil peramalan produksi wafer stick dengan menggunakan metode peramalan moving average dan exponential smoothing. Untuk melakukan perhitungan peramalan itu, semakin banyak data yang digunakan untuk peramalan maka semakin akurat pula hasil dari peramalan yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang paling tepat digunakan perusahaan untuk melakukan suatu peramalan agar dapat memproduksi secara optimal adalah metode exponential smoothing dengan α = 0,5 karena metode ini memiliki nilai tingkat kesalahan (error peramalan) paling kecil secara keseluruhan sebesar 9,9%.
Analisis patentability alat sunat sekali pakai pada pengembangan desain industri A00202202524 Achmad Fauzan Hery Soegiharto; Mohammad Isrok
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 10 No 2 (2023): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v10i2.482

Abstract

Industrial Design A00202202524, is about a circumcision device, which is called a modern circumcision device or a disposable circumcision device. The tool was designed taking into account the creator's experience, prior art, functional review and the anatomy in which the tool is used. Design development has been obtained and the product has been tested with good success. As a follow-up, we want to know the patent ability of the new design. The method used is a search of the closest related patents as a comparison document, both Indonesian and international. Analysis of similarities and differences between the invention product and the comparison document or prior art. From the patents found, 5 Indonesian patents and 8 international patents were selected. Indonesia. The conclusions obtained are: the product/invention is different from the comparison documents. Certain features of findings or creations or inventions are the answer to a technical problem, which has an invention step, and is new. Such creations or inventions have the potential to obtain a patent if the draft patent is properly formulated
Analisis kesadahan total (CaCO3), kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+) pada air sumur tanah di Jakarta Utara Herdini; Veriah Hadi; Trianisa Novalina
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2023): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v10i1.192

Abstract

Kesadahan adalah suatu kondisi dimana air mengandung mineral CaCO3, Ca2+ dan Mg2+ yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar kesadahan total, kalsium dan magnesium dalam air sumur tanah di daerah Cilincing, Sunter dan Pluit serta analisis penurunan nilai kesadahan total dengan menggunakan mineral adsorben yakni zeolit. Metode yang digunakan yaitu titrasi kompleksometri. Pengujian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Farmasi ISTN Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air sumur tanah pada daerah Cilincing, Sunter dan Pluit memiliki kadar kesadahan total, kalsium, dan magnesium yang melebihi batas persyaratan. Prosentase nilai penurunan kadar kesadahan total, kalsium dan magnesium pada daerah cilincing mencapai 56.80%, 52.72%, 47.06%. Prosentase nilai penurunan kadar kesadahan total, kalsium, dan magnesium pada daerah sunter mencapai 57.19%, 50.99%, 34.05%, dan prosentase nilai penurunan kadar kesadahan total, kalsium, magnesium pada daerah pluit mencapai 58.18%, 53.69%, 35.94%. Penggunaan zeolit sebagai adsorben untuk menurunkan kadar kesadahan total air sumur tanah terbukti efektif untuk menurunkan kadar kesadahan total, kalsium dan magnesium.
Analisis kerusakan motor agitator high shear menggunakan metode kuatitatif Aswin Domodite; Hilman Sholih; Angger Haris Muzakki
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2023): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v10i1.227

Abstract

Motor agitator alat yang digunakan untuk mengkonversi suatu energi listrik menjadi energi mekanik. Alat ini dapat diatur dengan kontrol sistem yaitu inverter agar dapat mengaduk dalam keadaan rpm tinggi maupun rendah. Pada saat proses mixing bahan mengalami kenaikan ampere listrik 5.5 Ampere. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kerusakan yang terjadi pada motor agitator dan untuk mengetahui ampere yang diperlukan pada saat pengadukan dengan bahan baku dengan kapasitas overload. Metode yang digunakan adalah metode pengumpulan data secara langsung di lapangan. Hasil dari penelitian ini terjadi overload atau kapasitas bahan baku yang dimasukkan terlalu besar pada saat proses mixing. Sehingga pada saat motor agitator berputar, memerlukan semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk mengaduk bahan baku. Sehingga ampere listrik pada motor tidak sesuai dengan melebihi batas maksimal yang ditentukan maka gulungan pada motor menjadi panas dan terbakar sehingga motor agitator menjadi rusak. Adapun kenaikan arus listrik pada saat pengujian dengan beban 100% mencapai 5.5 ampere. Terjadinya beban berlebih yang mengakibatkan arus listrik pada motor agitator menjadi tinggi sehingga motor menjadi rusak
Pembuatan prototype mesin pencacah sebagai pengolah limbah organik untuk pupuk kompos dan pakan ternak Noer Aden Bahry Aden; Anis Siti Nurrohkayati; Sigiet Haryo Pranoto; Andi Nugroho Nurrohkayati
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2023): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v10i1.251

Abstract

Pemanfaatan limbah digunakan pada berbagai sektor seperti bidang industri, makanan, manufaktur, dll. Limbah organik terdiri dari sisa makanan, sayuran, atau bahan sisa proses pengolahan tanaman. Limbah organik dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan juga pakan ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat prototype mesin pencacah limbah organik untuk mencacah limbah agar dapat diolah menjadi pupuk kompos dan pakan ternak. Komponen penggerak utama pada prototype mesin pencacah limbah organik adalah motor listrik dengan daya 1/2 HP dan 2880 rpm, reducer dengan rasio putaran 1/20, perbandingan pulley 3/4 dengan belt yang digunakan A-66. Perhitungan yang dilakukan pada proses perancangan prototype mesin pencacah limbah organik adalah perencanaan v-belt dan pulley, perhitungan laju dan torsi pada poros pisau. Kapasitas hasil cacahan dibedakan dengan 2 jenis pengujian yaitu dengan reducer dan tanpa reducer. Jenis limbah yang dicacah adalah limbah sayur, limbah kulit organik, dan ubi-ubian. Hasil kapasitas cacahan dengan reducer mencacah limbah sayur dengan kapasitas sebanyak 16.5 kg/jam, untuk limbah kulit organik 8.7 kg/jam, dan untuk limbah ubi-ubian sebanyak 26.13. Untuk prototype mesin pencacah tanpa reducer memiliki kapasitas cacahan untuk limbah sayur sebanyak 111.84 kg/jam, dan kapasitas untuk limbah jenis kulit organik sebanyak 93.72 kg, sedangkan untuk limbah ubi-ubian tidak dapat dicacah oleh prototype tanpa reducer.

Page 5 of 14 | Total Record : 138