cover
Contact Name
Alexander
Contact Email
akbidpbpontianak@gmail.com
Phone
+628982881716
Journal Mail Official
akbidpbpontianak@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani II Komplek AKBID Panca Bhakti Pontianak No.7
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 22528121     EISSN : 26204894     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Bidan merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak sebagai sarana untuk menyajikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam pelayanan kebidanan. Selain itu, jurnal ini berfungsi sebagai media bagi dosen untuk menyajikan hasil-hasil karya ilmiah baik berupa hasil penelitian maupun karya ilmiah lainnya.
Articles 86 Documents
HUBUNGAN ANTARA LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS SIANTAN HILIR PADA TAHUN 2019 Melyani, Alexander,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Kebidanan Volume 9 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN ANTARA LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMASSIANTAN HILIR PADA TAHUN 2019Alexander1, Melyani2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakKontrasepsi suntik mempunyai permasalahan utama efek samping Pemakaian KB suntik mengalami beberapa permasalahan utama, yaitu gangguan pola menstruasi. Gangguan menstruasi yang terjadi seperti perdarahan bercak, perdarahan irregular, amenorea dan perubahan dalam frekuensi, lama dan jumlah darah yang hilang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Lama Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Ganggua Menstruasi Pada Akseptor KB di Puskesmas Siantan Hilir Pada Tahun 2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriftif korelasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang melakukan kunjungan KB suntik bulan Mei Tahun 2019 yang berjumlah 34 orang dengan menggunakan total sampling. Hasil univariat di dapatkan hasil data dari 34 responden yaitu 24 orang (70,5%) sudah mengguanakan KB suntik 3 bulan selama ≥ 1 tahun serta mengalami gangguan menstruasi dan 10 orang (29,5%) menggunakan KB < 1 tahun dan tidak mengalami gangguan menstruasi. Sedangkan hasil bivariat dilihat dari uji staristik chi squere di dapatkan hasil x2hitung lebih besar dari x2 tabel yaitu x2 hitung = 8,503> x2 tabel = 3,841 maka dapat di simpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada Hubungan Lama Pemakain Alat Kontasepsi KB Suntik 3 Bulan Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor KB di Puskesmas Siantan Hilir Pada Tahun 2019. Bagi Puskesmas Siantan Hilir Pihak Puskesmas tetap dilakukan informasi pada pengguna KB suntik 3 bulan terutama tentang efek samping pemakaian KB suntik 3 bulan, serta menjelaskan pada klien bahwa ada hubungan antara lama pemakaian KB suntik 3 bulan dengan gangguan menstruasi, dan menganjurkan klien jika merasa ada gangguan terhadap pemakaian KB suntik 3 bulan untuk mengganti metode kontrasepsi lainnya.Kata Kunci: Lama Pemakaian, Suntik 3 Bulan, Gangguan Menstruasi
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BATITA DENGAN STATUS GIZI (IMT/U) PADA BATITA USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU PEDULI BANGSA TAHUN 2019 Megalina Limoy, Katarina Iit,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Kebidanan Volume 9 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BATITA DENGAN STATUS GIZI (IMT/U) PADA BATITA USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU PEDULI BANGSATAHUN 2019Katarina Iit1, Megalina Limoy2Akademi Kebidanan Panca Bhakti Email korespondensi: katarinaiit17@gmail.comAbstrakGizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, menyimpan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Status gizi merupakan prediktor kualitas sumberdaya manusia. Penanganan yang tepat pada awal kehidupan anak akan menentukan kualitas hidup mereka di kemudian hari. Usia dua tahun awal kehidupan rentan pada usia satu hingga dua tahun kehidupan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi batita dengan status gizi (IMT/U) pada batita usia 1-3 tahun di Posyandu Peduli Bangsa tahun 2019. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 responden. Hasil penelitian dari 48 responden ini adalah 33 responden (68,7%) berpengetahuan baik dan 24 responden (50%) status gizi baik. Hasil analisis ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi batita usia 1-3 tahun dari nilai X2 hitung lebih besar dari nilai X2 tabel yaitu 12,762 > 3841, artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi pada batita usia 1-3 tahun. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagian besar dari responden yang memiliki pengetahuan baik, dan tidak ada seseorang responden yang berpengetahuan kurang. Berdasarkan hasil penelitian ini belum pernah peneliti melakukan penelitian tentang hubungan pengetahuan ibu tentang gizi batita dengan status gizi (IMT/U) pada batita usia 1-3 tahun di Posyandu Peduli Bangsa, peneliti memberikan beberapa saran untuk di Posyandu Peduli Bangsa lebih baik memberikan penyuluhan dan pengetahuan tentang gizi bagi batita di usia 1-3 tahun.Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu, Gizi Batita, Status Gizi (IMT/U)
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2019 Windiyati
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Kebidanan Volume 9 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATANSUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2019Windiyati1Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: Katarinaiit17@gmail.comAbstrakMasa balita adalah masa keemasan, jendela kesempatan dan masa kritis. Balita sebagai calon generasi penerus perlu pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dengan gizi yang sesuai, stimulasi yang memadai. Kedua Posyandu di Desa Limbung masih terdapat balita dengan gizi kurang, untuk Posyandu Tunas Melati balita gizi kurang sebanyak 35 orang (30,44 %) ini lebih tinggi bila dibanding dengan Posyandu Puring Kencana sebanyak 26 orang (19,80%). Demikian juga untuk gizi baik di Posyandu Tunas Melati sebanyak 80 orang (69,56%) lebih rendah bila disbanding dengan Posyandu Puring Kencana yaitu sebanyak 104 orang (79,4%). Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pola asuh ibu terhadap status gizi balita Di Posyandu Tunas Melati Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Tahun 2019”. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental, dengan desain yang digunakan adalah One group pre test – post test. pendekatan cross sectional. Populasi penelitian disini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita sebanyak 115 orang dan sampel yaitu sebanyak 53 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan pola asuh ibu terhadap status gizi balita dengan nilai signifikansi 0,00. Bagi petugas kesehatan di harapkan dapat memberikan penyuluhan kepada ibu post partum dan lebih menekankan penyuluhan tentang materi kolostrum, kegunaan kolostrum, keuntungan dari pemberian ASI, penyakit kejang.Kata Kunci: Hubungan, Pengetahuan, Pola Asuh, Status Gisi, Posyandu
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DALAM MEMBERIKAN IMUNISASI CAMPAK PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA > 9 – 11 BULAN DI PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAM TAHUN 2019 Melyani, Alexander,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DALAM MEMBERIKAN IMUNISASI CAMPAK PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA > 9 – 11 BULANDI PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAMTAHUN 2019Alexander1, Melyani2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakIndonesia termasuk 10 negara dengan kasus campak terbesar di Dunia pada tahun 2015. Pada tahun 2018 kejadian campak secara global mencapai 48,8% dan menewaskan 136.000 orang. Data dari Puskesmas Sungai Raya Dalam menunjukkan cakupan imunisasi campak sebesar 76,07%, hal ini belum mencapai target nasional maupun di provinsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap dalam memberikan imunisasi campak pada ibu yang mempunyai bayi usia > 9 - 11 bulan di Puskesmas Sungai Raya Dalam tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel sebanyak 45 responden diuji menggunakan Chi Square. Hasil penelitian adalah sebagian dari responden yang berpengetahuan baik dengan sikap mendukung (35,5%), sangat sedikit dari responden yang berpengetahuan kurang dengan sikap tidak mendukung (2,2%). Didapatkan dari hasil x2 = 11 > x tabel = 5,99, maka Ha di terima dan Ho di tolak. Ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap dalam memberikan imunisasi campak pada ibu yang mempunyai bayi usia > 9 – 11 bulan di Puskesmas Sungai Raya Dalam tahun 2019. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap dalam memberikan imunisasi campak pada ibu yang mempunyai bayi usia > 9 – 11 bulan di Puskesmas Sungai Raya Dalam tahun 2019.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Imunisasi Campak
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DALAM MELAKUKAN PERAWATAN ALAT KELAMIN (VULVA HYGIENE) SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMA NEGERI 09 PONTIANAK TAHUN 2019 Alexander, Yuliana,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DALAM MELAKUKAN PERAWATAN ALAT KELAMIN (VULVA HYGIENE) SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMA NEGERI 09 PONTIANAK TAHUN 2019Yuliana1, Alexander2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakPraktik kebersihan saat menstruasi pada remaja usia sekolah perlu mendapat perhatian. Pengetahuan yang kurang sesuai dan sikap yang tidak mendukung perawatan alat kelamin yang benar selama menstruasi dapat memicu terjadinya masalah kesehatan reproduksi seperti infeksi atau keputihan. Studi pendahuluan terhadap 20 orang siswi diketahui 12 orang siswi tidak mengetahui cara perawatan alat kelamin yang benar yaitu mengganti pembalut 2 kali sehari pada saat mandi saja, dan mengganti pembalut jika tembus tanpa dibasuh terlebih dahulu jika terjadinya gatal kemerahan di area pinggir vagina hanya memberikan salap pi kang shuang saja atau dibiarkansehingga menggalami infeksi (keputihan) 3 orang siswi dan 5 orang siswi mengatakan sering merah dibagian selangkangan pada saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap dalam melakukan perawatan alat kelamin (vulva hygaine) saat menstruasi pada remaja putri kelas X dan XI di SMA negeri 09 Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan jumlah sampel sebanyak 99 remaja putri dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk menguji pengetahuan dan sikap responden dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel. Hasil penelitian univariat dengan distribusi frekuensi menunjukkan bahwa sebagian responden 61 remaja putri (63,6%) berpengetahuan cukup tentang perawatan alat kelamin vulva hygiene pada saat menstruasi, kategori sikap menunjukkan bahwa 57 responden (59,4%) memiliki sikap mendukung terhadap perawatan alat kelamin (vulva hygiene) saat menstruasi. Hasil analisis bivariat dengan distribusi X hitung 5,37 > X tabel tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap dalam melakukan perawatan alat kelamin (vulva hygiene) pada saat menstruasi pada remaja putri kelas X dan XI di SMA negeri 09 Pontianak. Saran Agar pihak sekolah dapat bekerja sama dengan puskesmas daerah binaan wilayah pontianak timur untuk memberikan penyuhan tentang perawatan alat kelamin (vulva hygiene) pada saat menstruasi.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perawatan Alat Kelamin, Menstruasi, Remaja Putri
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN AKSEPTOR KB PIL DENGAN KEPATUHAN MINUM PIL KB DI BIDAN PRAKTEK SWASTA TITIN WIDYANINGSIH PONTIANAK TAHUN 2020 Denny Pebrianti, Telly Katharina,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN AKSEPTOR KB PIL DENGAN KEPATUHAN MINUM PIL KB DI BIDAN PRAKTEK SWASTA TITIN WIDYANINGSIH PONTIANAK TAHUN 2020Telly Katharina1, Denny Pebrianti2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakPenggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas (kehamilan). Alat kontrasepsi yang sering digunakan salah satunya dengan menggunakan pil KB. Pil KB akan efektif dan aman apabila digunakan secara benar dan konsisten. Kegagalan akseptor KB pil oral dapat disebabkan karena kurangnya kepatuhan akseptor dalam mengkonsumsi pil KB tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan akseptor KB Pil dengan kepatuhan minum Pil KB di Bidan Praktek Swasta Titin Widyaningsih Pontianak tahun 2020. Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 161 orang dan sampel sebanyak 40 orang akseptor KB pil. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa akseptor KB yang berpengetahuan baik dan memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi dalam meminum pil KB ada sebanyak 2,5%. Akseptor KB yang berpengetahuan cukup dan tingkat kepatuhannya sedang dalam meminum pil KB ada sebanyak 25%. Akseptor KB yang pengetahuannya kurang dan tingkat kepatuhannya rendah dalam meminum pil KB sebanyak 7,5%. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan chi square didapatkan nilai X hitung lebih kecil dari X tabel yang artinya Ho diterima sebab 3,01 < 9,488. Dengan demikian hasil akhir dari pengujian data dinyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan akseptor KB Pil dengan kepatuhan minum Pil KB di Bidan Praktek Swasta Titin Widyaningsih Pontianak tahun 2020. Harus dilakukan adalah upaya penyadaran pada akseptor KB Pil melalui pemberian informasi akan pentingnya rutinitas dalam minum Pil KB.Kata Kunci: Pengetahuan, Akseptor KB Pil, Kepatuhan
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2019 Megalina Limoy, Katarina Iit,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2019Katarina Iit1, Megalina Limoy2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: katarinaiit17@gmail.comAbstrakTanda-tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang jika tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi dapat menyebabkan kematian ibu. Di wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Banjar Serasan pada tahun 2019, ditemukan bahwa ada 11 wanita hamil dengan 11 tanda bahaya kehamilan dari Januari hingga Februari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan terhadap kunjungan kehamilan di Pusat Kesehatan Masyarakat Banjar Serasan di Pontianak pada tahun 2019. Desain penelitian ini menggunakan korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. . Populasi adalah wanita hamil yang mengunjungi Puskesmas Banjar Serasan pada bulan Januari dan Februari 2019 dengan sampel sebanyak 50 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan observasi, analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 30 responden (60%) dan ada 9 responden (18%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Hasil kepatuhan dalam kunjungan kehamilan menunjukkan bahwa sebagian besar responden sebanyak 35 responden (70%) tidak patuh dalam melakukan kunjungan kehamilan sesuai standar. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa X2 hitung (37,47)> X2 tabel (5,991) yang berarti ada hubungan antara Pengetahuan Bahaya Kehamilan dan Kepatuhan Kunjungan Kehamilan di Puskesmas Banjar Serasan Pontianak pada tahun 2019. Saran bagi petugas kesehatan untuk memberikan informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan.Kata Kunci: Pengetahuan, Kepatuhan, Tanda Bahaya Kehamilan
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS PAL III PONTIANAK TAHUN 2019 Wahyuni, Elise Putri, Yuliana,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS PAL III PONTIANAK TAHUN 2019Elise1, Yuliana2, Wahyuni3Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi:akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakJumlah WUS yang melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks di Kalimantan Barat pada tahun 2017 sebanyak 14.450 perempuan atau 21,56% dari target perempuan usia 30-50 tahun diantaranya sebanyak 67.018 jiwa, yang terdeteksi IVA positif atau curiga kanker serviks sebanyak 563 jiwa atau 3,90% hal ini menunjukan masih kurangnya partisipasi wanita terhadap deteksi dini kanker serviks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks terhadap motivasi wus dalam melakukan pemeriksaan IVA DI Wilayah Kerja Puskesmas Pal Ill Pontianak Tahun 2019. Desain penelitian yaitu quasi experimental design dengan rancangan one group pretest design. Populasi penelitian ini sebanyak 1.683 WUS sampel sebanyak 44 orang di tambah 10 % menjadi 48 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling. Teknik analisis yang di gunakan adalah Uji Wilcoxon Mart Pairs Test. Hasil penelitian ini ialah ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks terhadap motivasi WUS dalam melakukan pemeriksaan iva di wilyah kerja Puskesmas Pal lll Pontianak tahun 2019. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang diperoleh di Puskemas Pal III Tahun 2019 ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap motivasi WUS maka perlu adanya peningkatan pelayanan kesehatan, terutama pemberian penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA Oleh karena itu diharapkan kepada petugas kesehatan untuk terus memberikan informasi tentang deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA.Kata kunci: Penyuluhan Kesehatan, Deteksi Dini, Kanker Serviks, Metode IVA
PENGARUH PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2020 Windiyati
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2020Windiyati1Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail Korespondensi : akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakBalita adalah periode emas, jendela peluang dan periode kritis. balita sebagai generasi masa depan yang potensial membutuhkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dengan nutrisi yang tepat, stimulasi yang memadai. Berdasarkan studi pendahuluan pada dua Posyandu di Desa Limbung masih ada balita dengan gizi buruk. Sebanyak 35 (30,44%) balita ditemukan kurang gizi di Posyandu Tunas Melati. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan Posyandu Puring Kencana sebanyak 26 balita (19,80%). Demikian pula, sebanyak 80 balita memiliki gizi yang baik di Posyandu Tunas Melati (69,56%) lebih rendah jika dibandingkan dengan Posyandu Puring Kencana yang 104 balita (79,4%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan ibu dan pengasuhan terhadap status gizi balita di Posyandu Tunas Melati Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya Kecamatan Kubu Raya 2020 ". Kuasi Eksperimental digunakan dalam penelitian ini dengan One group pre test - post test Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa statistik pengetahuan ibu tentang gizi, pengasuhan ibu, pendidikan dan pekerjaan ibu, pengetahuan ibu lebih berpengaruh daripada ibu pengasuhan terhadap status gizi balita. dimana dari hasil analisis model bertahap diketahui bahwa variabel pengetahuan ibu memiliki nilai sig 0,000, dan pola pengasuhan ibu memiliki nilai sig 0,02, tetapi angka t untuk pengetahuan ibu adalah 6,069 dan nilai t's pola pengasuhan ibu adalah 3,225, koefisien regresi untuk pengetahuan ibu adalah 0,574 dan untuk pengasuhan ibu adalah 0,263. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pada nilai t, pengetahuan ibu lebih berpengaruh daripada gaya pengasuhan ibu pada status gizi anak balita. maka untuk persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y = 0,184 + 0,574X1 + 0,263X2. Petugas kesehatan diharapkan memberikan konseling kepada ibu nifas dan menekankan konseling tentang materi kolostrum, penggunaan kolostrum, manfaat menyusui, kejang.Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Asuh, Status Gizi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEIKUTSERTAAN PADA KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS WAJOK HULU KABUPATEN MEMPAWAH TAHUN 2019 Alexander, Melyani,
Jurnal Kebidanan Akbid Panca Bhakti Pontianak Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEIKUTSERTAAN PADA KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS WAJOK HULU KABUPATEN MEMPAWAH TAHUN 2019Melyani1, Alexander2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakKeberhasilan upaya kesehatan ibu dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia telah membuat pemerintah meluncurkan program kelas ibu. Kelas ibu adalah salah satu upaya untuk mempercepat pengurangan angka kematian ibu dengan pendekatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu. Kegiatan kelas ibu adalah media untuk belajar dalam kelompok tatap muka tentang kesehatan ibu dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang kehamilan, persalinan, perawatan persalinan dan perawatan bayi baru lahir melalui praktik menggunakan buku KIA (Maternal and Child) Kesehatan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan partisipasi kelas ibu pada trimester ketiga di Pusat Kesehatan Wajok Hulu di Kabupaten Mempawah pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian ini adalah Puskesmas Wajok Hulu di Kabupaten Mempawah. Populasi dalam penelitian ini adalah 51 wanita hamil pada trimester ketiga dengan sampel yang diambil dari seluruh populasi. Sampling jenuh digunakan untuk teknik pengambilan sampel. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Hasil statistik diperoleh nilai Chi-Square sebesar 0,001 (nilai P <0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan partisipasi ibu hamil trimester ketiga di Puskesmas Wajok Hulu Kabupaten Mempawah pada tahun 2019. Saran dalam rangka untuk meningkatkan layanan di kelas ibu ibu hamil sehingga pengetahuan ibu dapat meningkat dan berpartisipasi dalam kelas ibu hamil trimester ketiga dan dapat membantu upaya mengurangi AKI (Angka Kematian Ibu).Kata Kunci: Pengetahuan, Kehamilan, Keikutsertaan, Kelas Ibu Hamil