cover
Contact Name
Taufik Agung Pranowo
Contact Email
taufikagung@upy.ac.id
Phone
+6287719079467
Journal Mail Official
gcounsbkupy@upy.ac.id
Editorial Address
gcounsbkupy@upy.ac.id
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 25416782     EISSN : 25806467     DOI : https://doi.org/10.31316/g.couns.v4
Core Subject : Science, Education,
Diterbitkan sebagai media publikasi hasil penelitian dan karya ilmiah dalam bidang ilmu Bimbingan dan Konseling sebagai upaya meningkatkan dan mengimplementasikan teori serta praktik layanan Bimbingan dan Konseling. G-COUNS: Jurnal Bimbingan dan Konseling merupakan rujukan media publikasi ini untuk menyebar luaskan hasil karya ilmiah dalam bidang bimbingan dan konseling khususnya dan bidang psikologi pendidikan pada umumnya. G-COUNS: Jurnal Bimbingan dan Konseling terbit 2 kali dalam satu tahun yaitu bulan Desember dan Juli.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling" : 22 Documents clear
MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA ASLI PAPUA TERHADAP IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER Maria Anjaryani, Anna; Noor Edwina, Triana
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.460

Abstract

Pendidikan memilki peran yang sangat penting untuk memenuhi sumber daya manusia yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan Indonesia. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sistem pendidikan di Indonesia telah dilakukan dari Sabang hingga Merauke Papua. Namun hingga saat ini masih menjadi tantangan dalam pemerataaan pendidikan yang ada di Indonesia. Belum adanya semangat pendidikan yang membebaskan, tidak berkembangnya kultur pendidikan yang sehat, dan belum terbentuknya masyarakat yang melek pendidikan. Kondisi politik yang tidak aman, ekonomi yang lemah, dan sekolah yang tidak memadai secara signifikan mempengaruhi pendidikan siswa Papua. Hal ini berpengaruh pada motivasi belajar dan menjadi salah satu penyebab rendahnya karakter pada masyarakat. Sehingga motivasi belajar pada siswa asli Papua memiliki pengaruh dalam implementasi pendidikan karakter.Kata kunci: motivasi belajar, siswa asli Papua, pendidikan karakter
INTERNALISASI NILAI-NILAI TOLERANSI PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ANAK DI SEKOLAH (STUDI KASUS DI RAUDHATUL ATHFAL KECAMATAN TEMON) -, Asmainah
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) gambaran pelaksanaan permainan di RA dalam menginternalisasikan nilai-nilai toleransi. (2)internalisasi nilai-nilai toleransi melalui permainan anak. (3) Permainan yang dapat menginternalisasikan nilai-nilai toleransi pada anak. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, anak-anak di Raudhatul Athfal I Sindutan dan kepala sekolah, guru, anak-anak, dan orang tua di Raudhatul Athfal Sindutan 2. Adapun temuan-temuan dalam penelitian ini adalah : (1) Permainan anak dilakukan dengan fleksibel dan spontan pada saat anak-anak istirahat. (2) Nilai-nilai toleransi dapat tertanam saat anak-anak bersosialisasi dan berinteraksi serta berkomunikasi dengan teman saat mereka bermain. (3) Nilai toleransi banyak ditemukan pada permainan yang melibatkan banyak pemain atau permainan berkelompok dan pada permainan tradisional.Kata kunci: toleransi, anak usia dini, permainan anak
TINDAKAN SEKOLAH DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI SMP MUHAMMADIYAH 2 DAN SMP 2 NGAGLIK SLEMAN Tiara Putri, Wiga
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bentuk-bentuk bullying yang terjadi di SMP Muhammadiyah 2 dan SMP Negeri 2 dan untuk mengetahui tindakkan sekolah dalam mencegah perilaku bullying. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi dan wawancara. Subjek penelitian yakni kepala sekolah, guru agama dan guru bimbingan konseng (BK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk bullying yang sering terjadi di SMP Muhammadiyah 2 berupa memberi nama panggilan yang jelek, menyindir, mempermalukan, memanggil nama orangtua, menantang, meninju, mengancam, merusak barang milik orang lain, dan mengucilkan. Tindakan preventif yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 2 antara lain membuat program HOC (Host of Care). Sementara, tindakan preventif yang dilakukan oleh SMP Negeri 2 Ngagik adalah mengantisipasi tindakan intimidasi dan tindak kekerasan (bullying), a) mengantisipasi dari rasa sentimen, b) mengantisipasi dari pemerasan, c) memenuhi pembelajaran yang ramah, d) mewujudkan perkembangan pribadi dan karakter, e) mewujudkan kepuasan siswa dalam pembelajaran, f) memberikan bimbingan dengan prinsip konsekuensi logis agar tidak melakukan bullying.Kata Kunci: perilaku bullying, tindakan sekolah, pencegahan bullying.
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN KARAKTER MAHASISWA PGSD IKIP PGRI WATES TAHUN AKADEMIK 2019 Yuliatun, -
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara perhatian orang tua dengan karakter mahasiswa (2) hubungan antara konsep diri dengan karakter mahasiswa, (3) hubungan antara perhatian orang tua dan konsep diri dengan karakter mahasiswa PGSD IKIP PGRI Wates Tahun 2018/2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PGSD IKIP PGRI Wates Tahun 2018/2019 sejumlah 105 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 60 mahasiswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Ada hubungan positif dan signifikan antara perhatian orang tua dengan dengan karakter mahasiswa (rx1y = 0,489 dengan p: 0,000 < 0,05), (2) Ada hubungan positif dan signifikan antara konsep diri dengan karakter mahasiswa (rx2y = 0,546 dengan p: 0,000 < 0,05), (3) Ada hubungan positif dan signifikan antara perhatian orang tua dan konsep diri dengan karakter mahasiswa PGSD FIP IKIP PGRI Wates (Freg : 18,641 dengan p: 0,000 < 0,05). Sumbangan efektif perhatian orang tua dan konsep diri terhadap karakter mahasiswa sebesar 39,5%.Kata kunci: perhatian orang tua, konsep diri, karakter mahasiswa
UPAYA MENINGKATKAN PROSOSIAL MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX F MTs NEGERI BONANG Irianti, Elsye
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.461

Abstract

Siswa MTs menumbuhkan sikap prososial yang ditandai dengan kemampuan untuk mau menolong terhadap sesama. Berdasarkan studi pendahuluan pada siswa MTs Negeri Bonang ditemukan bahwa sikap prososial siswa kategori rendah. Penelitian ini bertujuan dapat meningkatkan prososial melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas IX F semester 2 MTs Negeri Bonang. Metode penelitian dilakukan dengan metode Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Berdasarkan hasil pemberian layanan pada siklus I yang oleh peneliti diawali dengan perencaaan dilanjutkan dengan tindakan, observasi dan refleksi. Peneliti melalui bimbingan kelompok, ternyata hasil yang dicapai dalam bimbingan kelompok pada siklus I, beberapa siswa masih terlihat kurang antusias dan kurang memahami materi yang di berikan dalam layanan. Adapun dengan siklus II, siswa mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok sangat antusias. Pemberian layanan bimbingan kelompok melalui dua siklus ini mengalami perubahan yang signifikan. Upaya yang perlu dilakukan untuk membantu siswa meningkatkan sikap prososial adalah dengan mengoptimalkan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Untuk itu disarankan pada guru bimbingan dan konseling sebagai praktisi dilapangan untuk menggunakan model bimbingan kelompok dapat dijadikan salah satu alternative dalam memaksimalkan mutu pelayanan bimbingan kelompok.Kata kunci: prososial, bimbingan kelompok, siswa MTs
INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM, BAGI ANAK AUTIS DI SLA FREDOFIOS, YOGYAKARTA Yadi, Asrul
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak autis apakah ada perbedaannya dengan membelajarkan pendidikan agama Islam pada anak normal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber informasi dari penelitian ini adalah kepada kepala sekolah, guru bidang studi pendidikan agama Islam, administrasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan observasi dan wawancara dan pengkajian dokumen. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis data Spradley. Temuan dalam penelitian ada 4 yaitu:1) Internalisai nila-nilai Agama Islam, ditanamkan melalui proses pembelajaran pendidikan agama Islam dengan metode keteladanan (pembiasaan). 2) Metode yang biasa digunakan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SLA Fredofios, metode demonstrasi dan metode pembelajaran perilaku. 3) media/instrumen yang digunakan semua aktivitas yang ada hubunganya dengan pembelajaran PAI namun lebih banyak menggunakan media visual. 4) Kendala yang dihadapi adalah karna gangguan autis yang berbeda-beda pada anak sehingga guru harus tahu betul tentang kondisi setiap siswa, dan kurangnya partisipasi dari orang tua.Kata kunci: internalisasi nilai-nilai, anak autis, SLA
PENDIDIKAN PESANTREN DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN SANTRI TINGKAT MA (MADRASAH ALIYAH) DI PESANTREN ISLAM AL IMAN MUNTILAN Sa’adah, Susan
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kemandirian santri tingkat Madrasah Aliyah (MA) di Pondok Pesantren Islam Al Iman Muntilan, 2) Pendidikan Pesantren Islam Al Iman Muntilan dalam menumbuhkan kemandirian santri tingkat Madrasah Aliyah (MA). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif naturalistik. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kemandirian santri tingkat Madrasah Aliyah (MA) lebih banyak didapat melalui pendidikan pondok pesantren nonformal, dalam arti pendidikan nonformal yang didalamnya melingkupi kehidupan keseharian santri berasrama, 2) Pendidikan Pesantren Islam Al Iman Muntilan dalam menumbuhkan kemandirian santri tingkat Madrasah Aliyah (MA) yaitu menerapkan, memperhatikan dan menghargai kebebasan para santri namun kebebasan itu tidak mutlak dan bimbingan serta pengarahan yang penuh pengertian antara semua pihak, baik kyai, ustadz/pengasuhan dan santri. Keinginan dan pendapat santri diperhatikan dan jika sesuai dengan norma kyai atau sesuai dengan aturan pondok pesantren maka akan disetujui namun jika tidak kyai akan melarangnya.Kata Kunci : kemandirian, pesantren, santri Madrasah Aliyah
DAMPAK KESULITAN MENYESUAIKAN DIRI PADA SANTRI Nuryani, -
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.469

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu jenis pendidikan di Indonesia. Perbedaan sistem pendidikan pesantren dengan yang lainnya yaitu di pondok pesantren selama 24 jam para santri wajib tinggal di asrama. Peraturan-peraturan pondok pesantren yang berbeda dari sekolah umum menuntut santriuntuk beradaptasi agar dapat diterima lingkungannya. Penyesuaian diri sangat penting dimiliki santri di pondok pesantren. Kemampuan penyesuaian diri sangat penting dimiliki santri karena berpengaruh positif terhadap berbagai aktivitas baik di dalam maupun di luar sekolah. Santri yang tidak mampu menyesuaikan diri akan mengalami dampak negatif diantaranya mempengaruhi prestasi akademik, rentan stres, school well-being rendah, motivasi berpestasi rendah, dan dapat mengalami prokrastinasi akademik.Kata kunci: penyesuaian diri, santri, pondok pesantren
PENANGGULANGAN KENAKALAN SEKSUAL DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP) Yuliyah, Indar
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk kenakalan seksual dikalangan siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). (2) Untuk mengetahui bagaimana penanggulangan yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptip kualitatif, subyek dari penelitian ini pihak-pihak yang terkait dengan kenakalan seksual dan penanggualangannya terdiri dari siswa dan siswi sebagai pelaku kenakalan seksual, dan Guru Bimbingan dan Konseling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptip analitik. Hasil penelitian ini menunjukkan ; (1) Bentuk-bentuk kenakalan seksual meliputi : (a) berpacaran, (b) berpegangan tangan, (c) berciuman pipi dan bibr, (d) berpelukan,(e) meraba payudara dan alat kelamin pasangannya, (f) melakukan hubungan seksual atau hubungan suami istri. (2) Penanggulangan yang dilakukan oleh Guru Bimbingan dan Konseling meliputi ; (a) Tindakan Preventif, (b) Tindakan Represif, (c) Tindakan Kuratif dan RehabilitasiKata kunci: studi kasus, kenakalan seksual, penanggulangan
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PEMBELAJARAN PRAKARYA DI MTS NEGERI 5 DEMAK Dwi Herlina, Entin
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.462

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran prakarya di MTs Negeri 5 Demak. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi MTs Negeri 5 Demak dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai media pembelajaran, dan untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai media pembelajaran mata pelajaran prakarya di MTs Negeri 5 Demak. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pemanfaatan TIK sebagai media pembelajaran cukup maksimal, (2). Kendala pemanfaatan TIK sebagai media pebelajaran: (a) belum semua ruang pembelajaran dilengkapi komputer dan LCD, (b) ada guru prakarya yang kurang terampil memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran, dan (c) guru belum memanfaatkan e_mail yang dimiliki sebagai media pembelajaran. (3) Solusinya penambahan komputer dan LCD pada ruang pembelajaran, memfasilitasi peningkatan ketrampilan guru dalam pemanfaatan TIK sebagai media pembelajaran, dan menyarankan guru memiliki alamat e_mail dan memanfaatkannya sebagai media pembelajaran.Kata kunci: teknologi informasi dan komunikasi, proses pembelajaran

Page 1 of 3 | Total Record : 22


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 01 (2026): January 2026, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling (In Press) On Progress Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2024): April 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 01 (2023): Desember 2023, G Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 03: Agustus 2023, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 02: April 2023, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 01: Desember 2022, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 6 No. 2 (2022): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 6 No. 1 (2021): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2021): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 5 No. 1 (2020): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2018): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2017): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2017): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2017): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling More Issue