cover
Contact Name
nanang
Contact Email
kjc@uin-suka.ac.id
Phone
+6281229023291
Journal Mail Official
kjc@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Prodi KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Kalijaga Journal of Communication
ISSN : -     EISSN : 26851334     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
KKalijaga Journal of Communication always places studies related to Islamic broadcasting and journalism as the main focus on academic inquiry and invites comprehensive observations of multidisciplinary studies. The journal, which functions as a forum for the study of Islamic broadcasting in Indonesia and other parts of the world in a challenging local and global context, supports studies that focus on specific themes and studies across disciplines. Subjects include textual studies and fieldwork with a media development perspective.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2021)" : 6 Documents clear
Jurnalisme Dakwah di Media Online (Framing Rubrik Feature Hidayatullah.com) Eko Wahyudi; Dina Nakita; Septyan Dwi Nuryanto
Kalijaga Journal of Communication Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Communication and Islamic Broadcasting Study Program, Faculty of Da'wah and Communication, State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/kjc.32.02.2021

Abstract

As for those who are one of the "signs" that Islamic da'wah must be able to blend in with the presence of sites or news sites or news portals carrying Islamic values. The emergence of news portals that focus on the issue and point of view of Islam, becoming a trigger for introducing Islam to all corners of the world. However, the problem in this era is also whether it is properly wrapped in Islam in the internet and whether it can be said to do da'wah messages. These questions do not seem to be easily answered and concluded because there are quite a lot of online media that calls Islam, especially in Indonesia. Therefore, researchers here take one online media that has been established for a long time, namely Hidayatullah.com. It is known that the media can be said to be consistent in providing an Islamic point of view. The researcher analyzed one of the rubrics in the media, namely on the Feature Rubric in the March 2021 edition The citipulation provides an affirmation that even though the content contains coverage, can still be inserted by verses. As for those who researchers, but it is Hidayatullah.com taking a resource person who is able to motivate in increasing faith. The issues raised are also quite selective as they can provide insight into Islamic values and increase their readers' faith.
Problematika Perempuan Karier dalam Film Hanum dan Rangga: Faith and The City Analisis Semiotika Roland Barthes Fikriyatul Islami Mujahidah
Kalijaga Journal of Communication Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Communication and Islamic Broadcasting Study Program, Faculty of Da'wah and Communication, State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/kjc.32.03.2021

Abstract

Grassy and career might be a common choice for women today. Unfortunately, the clasp of patriarchate culture seemed to slip away. Where women who have a career still have to face various types of problems. The study analyses the problems that career women face with research subjects of Hanum and Rangga: Faith and The City. The method of analysis used is Roland Barthes semiotics with a qualitative descriptive approach. Data obtained is analyzed to identify the meanings of denrotations, connotations, and myths. It is found to be problematic that women must face in external and internal factors. Among other things; Cultural constructions of patriarchate, employment opportunities, and homemaking. Internal factors; Parenting and uncertainty.
Resepsi Audiens Pada Personal Branding Habib Husein Ja’far di YouTube Channel “Jeda Nulis” Atin Nurul Hidayah; Ageng Widodo
Kalijaga Journal of Communication Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Communication and Islamic Broadcasting Study Program, Faculty of Da'wah and Communication, State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/kjc.32.05.2021

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah melahirkan berbagai media untuk pertukaran dan penyebaran informasi. Salah satunya yaitu media sosial Youtube yang berfungsi sebagai media informasi dan hiburan. Selain itu, media sosial juga menjadi trend sebagai sarana dakwah di era digital. Salah satu pendakwah yang familiar di Indonesia adalah  Habib Husein Ja’far Al Hadar. Beliau menggunakan Youtube sebagai sarana untuk menyebarkan nilai-nilai agama dan toleransi. Melalui Youtube-nya Habib Husein memiliki personal branding yang membedakannya dengan pendakwah lain yaitu kepribadian, konsisten dan sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pemaknaan audiens pada personal branding Habib Husein Ja’far di Youtube Channel “Jeda Nulis”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Terdapat empat informan dalam penelitian ini setelah melalui berbagai kriteria. Dalam melakukan analisis personal branding Habib Husein peneliti menggunakan teori analisis resepsi Stuart Hall dimana dalam memaknai pesan media khalayak dibagi menjadi tiga posisi yaitu dominant hegemonic, negotiated, dan oppositional. Peneliti merujuk pada delapan konsep personal branding yang dicetuskan oleh Peter Montoya yaitu spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, kenampakkan, kesatuan, keteguhan dan nama baik.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audiens secara garis besar menerima personal branding Habib Husein, terdapat tiga informan yang konsisten menempati posisi dominant hegemonic dan satu informan lainnya menempati posisi negotiated, tidak ditemukan satupun informan yang melakukan penolakan sehingga tidak ada yang menempati posisi oppositional. Kata kunci: Personal Branding, Analisis Resepsi, Youtube. 
Efektivitas Komunikasi dalam Kebijakan Perkuliahan Jarak Jauh: Analisis isi Kualitatif Perkuliahan Daring di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Ihya Ulumuddin
Kalijaga Journal of Communication Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Communication and Islamic Broadcasting Study Program, Faculty of Da'wah and Communication, State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/kjc.32.06.2021

Abstract

Di tengah maraknya permasalahan Covid-19 yang terus melonjak, menyebabkan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta menerapkan kebijakan perkuliahan jarak jauh secara virtual yang biasa disebut perkuliahan daring. Mengacu pada permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mencari dan memahami tingkat efektivitas komunikasi mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum dalam perkuliahan daring. Metode yang diterapkan dalam pengambilan data adalah angket yang telah dibuat melalui google form dengan menggunakan metode purposive sampling. Asumsi dari sampling yang telah didapatkan meliputi 44,9% responden kurang tahu dan hanya mengikuti kebijakan perkuliahan daring dari kampus. Sebanyak 92,2% responden sering menggunakan kelas online yang disediakan dosen untuk pembelajaran daring. dan Sebanyak 47,2% merasa kesulitan memahami pelajaran selama perkuliahan daring.
Analisis Semiotika Penggambaran Perempuan Bercadar dalam Film Pendek “Menjadi Aku Tak Harus Kaku” Muhamad Lutfi Habibi
Kalijaga Journal of Communication Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Communication and Islamic Broadcasting Study Program, Faculty of Da'wah and Communication, State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/kjc.32.01.2021

Abstract

The background problem of this research is how the depiction of face-veiled woman is found in the short movie "Menjadi Aku Tak Harus Kaku" produced by Islam-inspired online media, Islamidotco. The unit of analysis in this research is verbal signs and visual signs in each sequence which are identified through the technical understanding of the cinematic elements of the film. This research method uses Charles Sanders Peirce’s semiotic analysis of the triadic relationship between sign and object and the interpretation. The findings show that the depiction of face-veiled woman can be categorized into three meanings, that is experiencing a transformation that leads to tolerance, establishing relationships with other humans and the natural environment, and having a strong commitment in living life choices. The meaning of these signs are the icon that represents similarity in appearance and the index that reacts to phenomena that are often closely associated with face-veiled women in Indonesia.
Komunikasi Kebijakan Publik dalam Implementasi Program e-Parking di Kota Medan Zoraya Alfathin Rangkuti; M. Ridwan Rangkuti
Kalijaga Journal of Communication Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Communication and Islamic Broadcasting Study Program, Faculty of Da'wah and Communication, State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/kjc.32.04.2021

Abstract

Penerapan tentang program E-Parking sejatinya dibentuk untuk menangani ketidakstabilan keamanan juru parkir di Kota Medan. Namun pada pelaksanaannya ditemukan adanya permasalahan terkait komunikasi yang terjalin antar stakeholders. Penelitian ini berujuan untuk menganalisis bagaimana komunikasi yang terjalin antar stakeholders dalam implementasi kebijakan program E-Parking di Kota Medan, adapun fenomena yang akan diteliti yaitu komunikasi yang dilakukan stakeholders dan implementasi program E-Parking di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informan purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukan komunikasi yang dilakukan Pemerintah Kota Medan berupa Sosialisasi Perencanaan E-Parking yang diikuti oleh perwakilan seluruh juru parkir di Kota Medan, workshop dan FGD, sedangkan para calon juru parking elektronik melakukan komunikasi dengan cara komunikasi secara langsung dan dalam bentuk diskusi tentang pelaksanaan penggunakan teknologi di Kota Medan. Kemudian komunikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan adalah dengan menawarkan program E-Parking dengan cara door to door kepada juru parkir jalanandan rapat koordinasi yang di hadiri oleh beberapa warga dan tokoh masyarakat. Namun pada pelaksanaannya terdapat beberapa kendala diantaranya: ketidakjelasan komunikasi yang dilakukan oleh salah satu stakeholders dalam mengkomunikasikan pelaksanaan program E-Parking yang menimbulkan mis-interpretasi, kemudian terdapat ketidaksinambungan antara pihak pemerintah dengan juru parkir lama. Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah: perlu adanya peningkatan kesadaran antar stakeholders dalam melakukan kerjasama diperlukan komunikasi yang intensif antar stakeholders agar meminimalisir perbedaan pemahaman dalam komunikasi yang dilakukan oleh para juru parkir dengan Pemerintah Kota Medan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6