cover
Contact Name
Muhammad Nur Alam
Contact Email
kimiafsains@uncp.ac.id
Phone
+6285294880569
Journal Mail Official
cjcs@uncp.ac.id
Editorial Address
Program Studi Kimia, Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo Kampus 2, Jl. Lamaranginang Kota Palopo Sulawesi Selatan
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Cokroaminoto Journal of Chemical Science
ISSN : -     EISSN : 2723438X     DOI : -
The journal publishes two continuous issues annually, which means every accepted article in February - July will be published in Issue No. 1, and every accepted articles in August - Januar will be published in Issue No. 2. scope is organic chemistry, inorganic chemistry, analytical chemistry, physical chemistry, theoretical chemistry and applied chemistry
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2025): Februari - Juli" : 3 Documents clear
BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK DARI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Pplyrhizus Britton & Rose) DAN UJI SENSITIFITAS SERTA SELEKTIFITASNYA TERHADAP LOGAM BERAT Munadi, Rachmin
Cokroaminoto Journal of Chemical Science Vol. 7 No. 1 (2025): Februari - Juli
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode biosintesis nanopartikel perak dengan memanfaatkan ekstrak bahan alam sebagai bioreduktor yang tidak terlepas dari peran senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada jenis bahan alam yang digunakan.. Pembuatan nanopartikel dengan metode biosintesis ini melibatkan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C. Selama ini kulit buah naga dianggap sebagai limbah dan jarang dimanfaatkan diketahui memiliki kandungan antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid yang cukup tinggi Salah satu tanaman yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pereduksi nanopartikel perak adalah kulit buah naga merah (hylocereus polyrhzus Britton & Rose). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan volume dan waktu optimum dari ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhzus Britton & Rose) dan larutan AgNO3 0,001 M hasil biosintesisis nanopartikel perak, serta untuk mengetahui hasil uji selektifitas dan sensitifitas nanopartikel perak tersebut terhadap logam berat. Biosintesis nanopartikel perak dilakukan dengan metode ekstraksi, kemudian hasil ekstraksi dicampur dengan larutan AgNO3 0,001 M pada berbagai perbandingan, selanjutnya masing-masing perbandingan dipanaskan di bawah sinar matahari dengan variasi waktu penyinaran 15, 30, 45 dan 60 menit. Sedangkan uji selektifitas dan uji sensitifitas nanopartikel perak hasil sintesis dilakukan terhadap logam Co2+, Cu2+, Fe2+, Fe3+, Hg2+, dan Zn2+ dengan menggunakan instrumen Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 478 nm. Hasil biosintesis nanopartikel perak ekstrak kulit buah naga merah yang optimum diperoleh pada perbandingan volume ekstrak 10 mL dan larutan AgNO3 0,001 M 20 mL (1:2) serta waktu penyinaran selama 60 menit. Hasil uji selektifitas dan sensitifitas menunjukkan nanopartikel perak hasil sintesis selektif terhadap logam berat Cu2+ dan sensitif hingga limit deteksi 200 ppm.
ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA KIMIA DARI EKSTRAK METANOL DAUN AKAR BULU (Merremia vitifolia) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI FT-IR WISNU, DWI SANDA; sukarti; Illing, Ilmiati; Nurasia; Hamdani, Ulfa Zakiyah; Ismail, Nurmalasari
Cokroaminoto Journal of Chemical Science Vol. 7 No. 1 (2025): Februari - Juli
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan senyawa kimia dari ekstrak metanol Daun Akar Bulu (Merremia Vitifolia) dengan menentukan gugus fungsi menggunakan FT-IR. Tanaman Akar Bulu yang berasal dari Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, telah digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk penyembuhan luka diabetes melitus. Penelitian ini diawali dengan mengekstraksi serbuk Daun Akar Bulu menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol p.a selama 3×24 jam. Ekstrak yang diperoleh disaring dan diuapkan menggunakan rotary evapurator hingga diperoleh ekstrak kental. Analisis FT-IR menunjukkan keberadaan gugus fungsi menunjukkan adanya gugus fungsi OH, CH alifatik, metilen (CH2), metil (CH3), C=C aromatik, C=O, C-N, C-O-C, C-O alkohol dan C-H aromatik. Hasil ini mengidentifikasikan bahwa ekstrak Daun Akar Bulu mengandung senyawa kimia yang berpotensi sebagai agen bioaktif.
BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK DARI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Pplyrhizus Britton & Rose) DAN UJI SENSITIFITAS SERTA SELEKTIFITASNYA TERHADAP LOGAM BERAT Munadi, Rachmin
Cokroaminoto Journal of Chemical Science Vol. 7 No. 1 (2025): Februari - Juli
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode biosintesis nanopartikel perak dengan memanfaatkan ekstrak bahan alam sebagai bioreduktor yang tidak terlepas dari peran senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada jenis bahan alam yang digunakan.. Pembuatan nanopartikel dengan metode biosintesis ini melibatkan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C. Selama ini kulit buah naga dianggap sebagai limbah dan jarang dimanfaatkan diketahui memiliki kandungan antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid yang cukup tinggi Salah satu tanaman yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pereduksi nanopartikel perak adalah kulit buah naga merah (hylocereus polyrhzus Britton & Rose). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan volume dan waktu optimum dari ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhzus Britton & Rose) dan larutan AgNO3 0,001 M hasil biosintesisis nanopartikel perak, serta untuk mengetahui hasil uji selektifitas dan sensitifitas nanopartikel perak tersebut terhadap logam berat. Biosintesis nanopartikel perak dilakukan dengan metode ekstraksi, kemudian hasil ekstraksi dicampur dengan larutan AgNO3 0,001 M pada berbagai perbandingan, selanjutnya masing-masing perbandingan dipanaskan di bawah sinar matahari dengan variasi waktu penyinaran 15, 30, 45 dan 60 menit. Sedangkan uji selektifitas dan uji sensitifitas nanopartikel perak hasil sintesis dilakukan terhadap logam Co2+, Cu2+, Fe2+, Fe3+, Hg2+, dan Zn2+ dengan menggunakan instrumen Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 478 nm. Hasil biosintesis nanopartikel perak ekstrak kulit buah naga merah yang optimum diperoleh pada perbandingan volume ekstrak 10 mL dan larutan AgNO3 0,001 M 20 mL (1:2) serta waktu penyinaran selama 60 menit. Hasil uji selektifitas dan sensitifitas menunjukkan nanopartikel perak hasil sintesis selektif terhadap logam berat Cu2+ dan sensitif hingga limit deteksi 200 ppm.

Page 1 of 1 | Total Record : 3