cover
Contact Name
Cucuk Budiyanto
Contact Email
cbudiyanto@staff.uns.ac.id
Phone
+62817275302
Journal Mail Official
joive@mail.uns.ac.id
Editorial Address
Kampus V Universitas Sebelas Maret, Jl Ahmad Yani, no 200, Pabelan, Kartasura, Surakarta, 57169
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Informatics and Vocational Education
ISSN : -     EISSN : 27467813     DOI : doi.org/10.20961/joive
Core Subject : Science, Education,
JOIVE is a peer-reviewed journal providing a forum for presenting the latest original research results and developments in the fields of informatics and applied computer science education. The journal promotes discussion among researchers, students, and practitioners in informatics and practical educators both in Indonesia and beyond where a distinctive methodology of teaching and learning informatics has been developed and is of great interest. Journal of Informatics and Vocational Education (JOIVE) published by the Informatics Education Dept. Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. JOIVE is published three times annualy. JOIVE scope cover all aspect of Informatics Theory, Application, and Vocational Education
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2021): Journal of Informatics and Vocational Education" : 5 Documents clear
Nomophobia, Smartphone Addiction, Depression, and Anxiety as Predictors of Internet Addiction among Nigerian Preservice Mathematics Teachers Adeneye Olarewaju A. Awofala; Awele Regina Esealuka
Journal of Informatics and Vocational Education Vol 4, No 3 (2021): Journal of Informatics and Vocational Education
Publisher : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/joive.v4i3.54910

Abstract

Smartphones and the internet can be very beneficial to their users but if not used properly, also pose great risks to their users. These devices, if used properly, even help in making teaching and learning of perceived ‘tough’ subjects such as mathematics easier. However, smartphone addiction, nomophobia, and internet addiction are now prevalent among modern-day individuals, most especially the younger generation. This poses a problem for the effective teaching and learning of mathematics in Nigeria. This study investigated nomophobia, smartphone addiction, depression, and anxiety as predictors of internet addiction among Nigerian preservice mathematics teachers. The participants consisted of 300 pre-service mathematics teachers randomly selected from the Department of Science and Technology Education, University of Lagos, Nigeria. Seven research questions were answered in the study using the statistical tools of frequency, percentage, mean, standard deviation, Pearson product-moment correlation coefficient, and multiple regression analysis. The results showed a high prevalence of nomophobia and moderate prevalence of smartphone addiction and internet addiction among preservice mathematics teachers. There was a positive relationship between nomophobia, smartphone addiction, anxiety, depression, and internet addiction, of which all were significant predictors of internet addiction. Based on these findings, it was concluded that universities and parents in Nigeria should reduce the prevalence of nomophobia, smartphone addiction, depression, anxiety, and internet addiction in pre-service mathematics teachers in the country.
Analysis The Effect of Minds-On Activity on The Computational Thinking Ability of Early Childhood Student Jebpridar Nikma Fadhila; Cucuk Wawan Budiyanto; Rosihan Ari Yuana
Journal of Informatics and Vocational Education Vol 4, No 3 (2021): Journal of Informatics and Vocational Education
Publisher : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/joive.v4i3.58589

Abstract

CT (Computational Thinking) involves solving problems, forming systems, and understanding human behavior by drawing basic concepts to science, CT is also included as a thinking tool that reflects the breadth of the field of computer science. This generation familiarity with technology helps to form a solid background for understanding the key to underlying concepts of computing. Hands-on activity and Minds-on activity refer to active learning which means that a person combines physical activity with mental activity in terms of learning. Hands-on activities and Minds-on activities are most effective when used to focus and encourage students to be physically involved while learning. When students are physically and mentally engaged, they activate the different parts of their brain. The research method used is a qualitative method.
Pengembangan Teknologi Rekomendasi Kecerdasan Buatan yang Digunakan pada Perpustakaan Emmanuel Genesius Evan Devara; Teguh Rijanandi; Rohman Beny Riyanto; Faisal Dharma Adhinata
Journal of Informatics and Vocational Education Vol 4, No 3 (2021): Journal of Informatics and Vocational Education
Publisher : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/joive.v4i3.53618

Abstract

Perpustakaan merupakan tempat untuk membaca buku yang beragam koleksinya agar pembaca mendapatkan berbagai macam sumber ilmu. Namun di masa yang serba teknologi, manusia tentunya ingin hal yang lebih praktis. Dengan hadirnya Artificial intelligence maka dapat diterapkan dan diintegrasikan kedalam sistem perpustakaan. Permasalahan yang umum saat pembaca datang ke perpustakaan adalah mencari literatur yang sesuai pilihannya, baik dari segi nama, gambar, jenis, dan bentuk suatu literatur tersebut. Artificial intelligence dapat membantu dalam mencari literatur berdasarkan rekomendasi dan rating, sehingga pembaca tidak perlu repot-repot mencari literatur yang di inginkan satu per satu dari rak buku yang tersedia. Hal ini tentu memudahkan para pembaca dalam mencari literatur, terutama yang bingung harus mencari dari mana. Sistem rekomendasi yang digunakan adalah metode rekomendasi, dimana metode merupakan sebuah metode yang menggabungkan Filtering dan Ranking.  Penelitian ini ditujukan agar para pembaca yang berada di perpustakaan dapat dengan mudah dan cepat mencari literatur mereka.
Analisis Implementasi Teknologi Cloud Computing pada Universitas Ditinjau dari Total Cost of Ownership Muhammad Jaelani; Puspanda Hatta; Febri Liantoni
Journal of Informatics and Vocational Education Vol 4, No 3 (2021): Journal of Informatics and Vocational Education
Publisher : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/joive.v4i3.55132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan pembiayaan infrastruktur cloud computing ditinjau dari segi Total Cost of Ownership. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional, yaitu desain penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data yang dilakukan pada variabel terikat maupun variabel bebas dalam satu kali pada satu waktu. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi. Objek pada penelitian ini, yaitu keseluruhan device yang digunakan pada infrastruktur cloud computing dan non-cloud yang terdapat di ICT FKIP UNS dan UPT TIK UNS. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan ICT FKIP UNS dan UPTI TIK UNS mengeluarkan biaya lebih sedikit pada infrastruktur cloud computing dan biaya lebih besar pada infrastruktur non-cloud. Dan pengeluaran untuk infrastruktur cloud computing lebih murah dari pengeluaran untuk infrastruktur non-cloud, baik pada perhitungan dengan amortisasi maupun tanpa amortisasi. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perhitungan TCO pada infrastruktur cloud computing dan non-cloud menunjukkan biaya yang dikeluarkan untuk infrastruktur cloud computing lebih murah daripada infrastruktur non-cloud, baik pada ICT FKIP UNS maupun UPT TIK UNS. Serta penggunaan amortisasi pada perhitungan model TCO tidak memberikan pengaruh terhadap hasil akhir perbandingan perhitungan karena baik dengan amortisasi maupun tanpa amortisasi, biaya untuk infrastruktur cloud computing tetap lebih murah daripada infrastruktur non-cloud.
ANALISIS KREATIFITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SELAMA PEMBELAJARAN ONLINE DI ERA PANDEMI COVID 19 Naufal Nabih Ar Rofif; Dwi Maryono; Yusfia Hafid Aristyagama
Journal of Informatics and Vocational Education Vol 4, No 3 (2021): Journal of Informatics and Vocational Education
Publisher : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/joive.v4i3.58391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana kreativitas siswa dalam pembelajaran desain grafis percetakan pada masa pendemi, (2) Apa saja faktor yang mempengaruhi kreativitas siswa dalam pembelajaran desain grafis percetakan pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI multimedia salah satu SMK Negeri di Surakarta. Sampel yang digunakan adalah 6 orang. teknik penentuan partisipan dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. teknik pengumpulan data menggunakan tes unjuk kerja, angket dan wawancara. teknik analisis yang digunakan adalah teknik interaktif, teknik interaktif mempunyai empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Kreativitas siswa dalam pembelajaran desain grafis percetakan pada masa pandemi cukup memuaskan dimana 3 dari 6 siswa memiliki kreativitas sedang dan 3 siswa lainya memiliki kreativitas tinggi sedangkan dari 4 indikator kreativitas yang ada siswa mampu memenuhi 3 indikator kreativitas yaitu indikator berpikir lancar, berpikir luwes, dan berpikir orisinil namun terdapat 1 indikator yang belum terpenuhi yaitu indikator berpikir terperinci. (2) terdapat empat faktor yang mempengaruhi kreativitas siswa dalam pembelajaran desain grafis percetakan selama pandemi yaitu bakat, kemampuan, sikap dan motivasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5