cover
Contact Name
Cecep Romli
Contact Email
cecep.romli@uinjkt.ac.id
Phone
+6281210424703
Journal Mail Official
jsj.fidikom@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Prodi Jurnalistik Fidikom UIN Jakarta Jl Ir Juanda no 95 Ciputat Tangerang Selatan Banten
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Studi Jurnalistik
ISSN : 27155196     EISSN : 27157857     DOI : https:// 10.15408/jsj
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Studi Jurnalistik memuat kajian tentang jurnalisme cetak, jurnalisme radio, jurnalisme televisi, jurnalisme online, jurnalisme foto, jurnalisme film, dan beragam kajian serupa dengan pendekatan jurnalisme kontemporer lainnya.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik" : 6 Documents clear
Perubahan Paradigma Dakwah: Perspektif Ekonomi Politik Media Aisyah, Siti; Wahid, Umaimah
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14551

Abstract

Perubahan media dalam berdakwah berlangsung seiring dengan perubahan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet. Aktivitas dakwah yang sebelumnya melalui mimbar-mimbar dan media konvensional bermigrasi ke media berbasis internet. Salah satu media dakwah yang memfokuskan berdakwah menggunakan media baru adalah Al-Barjah TV. Penelitian ini menggunakan teori ekonomi politik media, dan dilengkapi dengan konsep tv-streaming, media baru, dan paradigma dakwah. Pendekatan kualitatif dan metode studi kasus tipe kasus tunggal holistik, dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi.Hasil penelitian menjelaskan bahwa perubahan paradigma terjadi dan mau tidak mau harus diterapkan dalam aktivitas dakwah, yang semua bersifat konvensional mengadopsi teknologi media berbasis internet. Al-Barjah TV adalah salah satu media dakwah menggunakan konsep streamingtelevision, dan ditunjang dengan menggunakan sosial media seperti facebook dan Instagram untuk memudahkan interaksi langsung dengan ummat. Perubahan paradigma media dalam berdakwah sangat disukai oleh masyarakat dan membuat proses dakwah lebih fleksibel. Interaksi dan diskusi dengan ummat juga semakin terbuka. Oleh karenanya, dalam era media baru, berdakwah tidak mungkin hanya menggunakan media  lama, melainkan harus migrasi ke media baru yang juga menciptakan pasar dengan nilai ekonomi baru bagi aktivitas dakwah. 
Hierarki Pengaruh Isu-Isu Moderasi Beragama pada Media Guo Ji Ri Bao 国际日报 Studi Kasus Berita Konflik Etnis Uighur di Xinjiang Rahmayuni, Dewi; Hidayat, Helmi
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14568

Abstract

Diskriminasi terhadap etnis Tionghoa di Indonesia terjadi sejak masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, yang berlanjut hingga saat ini. Strategi politik devide et impera pada masa penjajahan tersebut menghasilkan warisan stigma negatif dan cenderung rasis dari pihak pribumi kepada etnis Tionghoa, dan atau sebaliknya. Kini, muncul isu baru dimana rezim pemerintahan Tiongkok melakukan persekusi terhadap etnis Uighur, mayoritas Muslim di Xinjiang, yang diberitakan oleh hampir seluruh media mainstream nasional dan internasional. Isu tersebut diduga semakin memperkeruh hubungan antara penduduk lokal dengan etnis Tionghoa di Indonesia.   Di tengah kondisi demikian, secara mengejutkan didapati koran berbahasa Mandarin yang bernama Guo Ji RI Bao membantah isu tersebut. Media dari kalangan Tionghoa yang tumbuh kembang di Indonesia ini mengusung isu keragaman agama dan moderasi beragama dalam pemberitaannya, termasuk dalam hal pemberitaan mengenai konflik tersebut. Hadirnya koran ini tentu saja menjadi ‘opini pembanding’ bagi warga etnis Tionghoa di Indonesia. Koran ini mengklarifikasi bahwa kasus persekusi yang dialami oleh warga Uighur adalah berita yang tidak benar dan dilebih-lebihkan. Dan hemat penulis, isu yang disampaikan oleh media Guo Ji Ri Bao tentu saja dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu.   Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab “bagaimana media Guo Ji Ri Bao mengonstruksi isu keragaman agama dan moderasi beragama dalam pemberitaan konflik etnis Uighur di  Xinjiang?” dan “Apa saja faktor dominan yang paling berpengaruh dalam pemberitaan konfilik etnis Uyghur di Xinjiang pada media ini?” 
Analisis Framing Pemberitaan Konflik Agraria Kulon Progo terkait Pembangunan Bandara Yia Pada Medcom.id dan Tirto.id Faujiah, Nanda Aullia; Rubiyanah, Rubiyanah
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14576

Abstract

Idealnya berita-berita media massa dapat menjadi sarana kritik bagi masyarakat dalam menyampaikan kegelisahan dan aspirasi mereka. Ini sejalan dengan fungsi media, yaitu to inform, to educate dan to entertain. Namun nyatanya keberpihakan pada kepentingan pemilik media justru menjadi sangat dominan, khususnya pada target keuntungan produksi. Tak jarang demi sebuah materi pemberitaan, terjadi transaksi kepentingan di antara para elit yang mencampakkan kepentingan publik. Pemberitaan tentang pro dan kontra konflik pengosongan lahan pembangunan bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di media Medcom.id merupakan salah satu contoh bagaimana kecenderungan media mengonstruksi suatu peristiwa sesuai dengan kepentingan pemilik modalnya.
Perspektif Jurnalisme Profetik Pada Reportase Investigatif Episode “Geliat PSK ABG” di Trans TV Kulsum, Umi; Darajat, Deden Mauli
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14579

Abstract

Kehadiran program reportase investigasi diminati penonton selain karena substansi pemberitaannya yang mendalam juga sarana kritik sosial. Di antaranya adalah episode Geliat PSK ABG Trans TV yang ditayangkan pada 8 Februari 2015, yang mengungkap praktik prostitusi di salah satu sekolah di Jawa Barat. Menariknya, guru mengetahui bahkan terlibat dalam praktik prostitusi tersebut. Artinya, kasus prostitusi saat ini tidak hanya melibatkan orang dewasa tetapi telah menyasar anak sekolah. Alasan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan finansial yang tidak tercukupi, dan mirisnya hal ini menjadi hal lumrah. Selain itu tayangan yang berdurasi 15 menit ini banyak menggunakan simbol-simbol Islam, seperti penggunaan kata alim dan pelibatan wanita berjilbab.Untuk memahami wacana tersebut, penelitian ini menggunakan metode analisis wacana Teun A. Van Dijk. Metode ini menganalisis suatu wacana dilihat dari tiga level, yaitu teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Untuk data kognisi sosial dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan produser tayangan tersebut, sementara konteks sosial diteliti dengan mengkaji isu yang berkembang di masyarakat. Adapun pendekatan penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. 
Literasi Media Untuk Kemandirian Informasi Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar Cijulang Azwar, Azwar; Uljanatunnisa, Uljanatunnisa; Maryam, Siti; Supratman, Supratman
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14584

Abstract

Pada era teknologi dan informasi saat ini, sebuah lembaga pendidikan tidak bisa tidak memanfaatkan media untuk kepentingan internal ataupun eksternal lembaga. Dengan dasar tersebut, Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mathlaul Anwar Cijulang, Desa Bojongkoneng, Kec. Gunung Kencana, Provinsi Banten memanfaatkan berbagai media untuk pelaksanaan pengelolaan sekolah tersebut. Kedua sekolah dengan satu managemen tersebut memiliki website dan media sosial sebagai media komunikasi. Namun sayangnya kedua media tersebut belum berjalan dengan maksimal.Oleh sebab itu, perlu adanya pengenalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk tercapainya kemandirian Informasi di sekolah tersebut. Pelatihan yang dilaksanakan oleh tim dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UPN Veteran Jakarta telah berhasil membuka pemahaman guru dan tenaga kependidikan MI dan MTs Mathlaul Anwar Cijulang terkait pemenfaatan media yang baik dan benar. Selain itu guru dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut juga sudah dibekali dengan keterampilan jurnalistik, yang bisa mereka manfaatkan untuk mengelola media internal MI dan MTs tersebut.
Performa Jurnalisme Online dan Kecenderungan Politainment dalam Berita Pilpres 2019 Pratiwi, Ellya; Ambardi, Kuskridho
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14601

Abstract

Perubahan karakter persaingan bisnis media di era internet mengantarkan jurnalisme online pada dilema dan himpitan antara mengedepankan berita berdasarkan minat pasar (market interest) atau minat publik (public interest). Pada gilirannya, hal itu dapat berdampak pada kualitas konten berita yang diproduksi media. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur kualitas berita dan kecenderungan politainment pada berita Pilpres 2019 yang dipublikasikan Detikcom dan Tribunnews.com periode 12-17 Agustus 2018.Penyajian berita politik dalam format politainment menggeser fokus utama berita Pilpres 2019, menjauhkan isi berita dari isu substantif, dan mengurangi urgensi masalah karena menonjolkan sisi menarik atau menghibur dari renik peristiwa.Dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif, temuan penelitian mengungkapkan terdapat empat kategori berita yang diidentifikasi dalam penelitian ini berdasarkan kriteria quality press dan politainment, antara lain berita berkualitas tanpa elemen politainment, berita politainment dengan kriteria berita berkualitas, berita politainment tanpa pemenuhan kriteria berita berkualitas, dan berita non-politainment tanpa pemenuhan kriteria berita berkualitas. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya praktik politainment dalam berita Pilpres 2019 di Detikcom dan Tribunnews.com meskipun berita berkualitas baik mendominasi kedua media tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 6