cover
Contact Name
Cecep Romli
Contact Email
cecep.romli@uinjkt.ac.id
Phone
+6281210424703
Journal Mail Official
jsj.fidikom@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Prodi Jurnalistik Fidikom UIN Jakarta Jl Ir Juanda no 95 Ciputat Tangerang Selatan Banten
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Studi Jurnalistik
ISSN : 27155196     EISSN : 27157857     DOI : https:// 10.15408/jsj
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Studi Jurnalistik memuat kajian tentang jurnalisme cetak, jurnalisme radio, jurnalisme televisi, jurnalisme online, jurnalisme foto, jurnalisme film, dan beragam kajian serupa dengan pendekatan jurnalisme kontemporer lainnya.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik" : 6 Documents clear
Memahami Konflik Palestina-Israel dalam Bingkai Berita NU Online Islamiati, Widya; Rijal, Syamsul
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28963

Abstract

Penulisan ini berangkat dari adanya sentimen agama dalam isu konflik Palestina-Israel di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media nu.or.id atau yang biasa dikenal dengan sebutan NU Online sebagai media organisasi masyarakat Islam Indonesia mengkonstruksi pemberitaan konflik Palestina-Israel tersebut. Dengan menggunakan paradigma konstruksivis, pendekatan kualitatif dan model analisis framing Zhongdang Pan dan Kosicki, artikel ini menganalisis teks berita dengan empat struktur besar framing Zhongdang dan Kosicki, meliputi struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Adapun teori yang digunakan adalah teori konstruksi sosial atas realitas yang dikemukakan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Artikel ini berargumen bahwa NU Online memiliki kecenderungan memposisikan pemberitaannya pada posisi dengan sikap dan definisi bahwa konflik Palestina-Israel bukan konflik yang berdasar pada sentimen agama. NU Online mendudukkan dan mendefinisikan konflik tersebut sebagai konflik penjajahan, konflik politik, dan aneksasi wilayah Palestina oleh Israel.
The Uses of Social Media in Journalism Practices: The Reversed-Agenda Setting on Television News Production Humeira, Bintan; Ramadhan, Andika
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28964

Abstract

This article aims to examine the use of social media by television journalists in Indonesia (Kompas TV) in the broadcast production process and the implications for changing the influence of the media on the public agenda. This research uses an agenda-setting perspective in the internet era and an in-depth interview method with senior journalists and broadcast producers. The results show that using social by journalists includes pre-production to post-production activities. From the type of information source, journalists often use four social media accounts: social media accounts belonging to influencers, community leaders (politicians, observers, or academics), institutions, and communities. This study also shows that conversations on social media are a means for the press to find issues of public concern and ultimately affect news content. Furthermore, this study supports the concept of a reversed-agenda setting in that the media is no longer dominant in determining the public agenda. On the other hand, the public has the power to decide on their agenda, not depending on the media. Public opinion often influences media coverage. Moreover, the logic of the digital space that emphasizes user engagement as a measure of popularity makes taking sides with the public important to increase digital traffic and has the potential to provide economic benefits. In addition, this research also finds that journalists often access social media accounts belonging to mainstream media as a source of information rather than visiting news sites owned by the media. It shows that social media allows for a more significant intermedia agenda-setting effect.
The Commodification of Sundanese Cultural Content on the Indonesian-Korean Kimbab Family Youtube Nurhasanah, Feby Sopyanti; Wulan Sari, Ratu Arti; Sari, Rizkita Kurnia
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28965

Abstract

Youtube hadir sebagai platform online yang berfungsi bukan hanya sebagai penyebar informasi dan hiburan namun juga sebagai tempat memperoleh keuntungan. Youtuber menjadi profesi yang menggiurkan dan berbagai konten dengan ide baru muncul setiap harinya. Salah satunya Kimbab Family, Keluarga Indonesia-Korea yang membuat konten tentang aktivitas sehari-hari dengan sentuhan budaya Korea. Menariknya, mereka juga sering membuat konten budaya Sunda. Konten ini paling banyak ditonton oleh pengguna youtube. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis konten tiga vlog Kimbab Family betemakan budaya Sunda. Teori yang digunakan adalah teori ekonomi politik yang menekankan pada konsep komodifikasi. Tujuan riset ini untuk mengetahui bagaimana komodifikasi konten, khalayak dan pekerja. Hasilnya menunjukkan terdapat komodifikasi konten baik disadari atau tidak oleh Kimbab Family, dengan cara mengemas budaya Sunda lewat makanan, dan kebiasaan yang disuguhkan ke keluarga Korea. Terdapat juga komodifikasi khalayak dengan cara mengikuti keinginan audiens sebagai dasar pembuatan konten sehingga konten disukai dan mendatangkan profit karena digital traffic meningkat. Terakhir, terdapat komodifikasi pekerja, yang melibatkan anggota Kimbab Family sendiri sebagai pekerja mandiri yang dengan tekanan tertentu harus harus menyediakan tontonan yang sesuai dengan selera penonton dan menghasilkan keuntungan. Namun demikian, pekerja memandang keuntungan yang akan mereka dapat sebanding dengan tekanan dalam produksi konten.
Media Sosial Sebagai Sumber Berita Altenatif Rahmatullah, Syukri; Dwi Yuliati, Retna Eni
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28966

Abstract

Journalism is currently growing and developing with digital media. Digitization of journalism has penetrated into social media. Social media platforms on news can be used as news providers. Tiktok, Twitter, Facebook and Instagram are social media used in digital news. This study aims to determine the extent to which the role of social media Tiktok, Twitter, Facebook and Instagram is more accepted than conventional media in the news portals Kompas.com, Tempo.co and Republika.co.id. The online portals that are the object of research are Kompas.com, Tempo.co and Republika.co.id. This study uses a qualitative knife to dissect. The data collection technique in this study was the researcher observing the social media accounts of Kompas.com, Tempo.co and Republika.co.id. Furthermore, the researchers dig up information by interviewing the editors of Kompas.com, Tempo.co and Republika.co.id. The findings in this study conclude that Tiktok, Twitter, Facebook and Instagram are more accepted than conventional print media. The comment column is the most favorite thing for readers of the Kompas.com, Tempo.co and Republika.co.id portals on their respective social media. By using social media, it has the impact that the news is getting closer to the community, not at the exclusive level, but the news can be enjoyed egalitarianly.
Konstruksi Kontroversi Fatwa Haram Vaksin Astra Zeneca oleh MUI di Media Daring Sholihatunnisa, Husnun Nadiya; Nurlaili, Musfiroh
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28967

Abstract

Kehadiran vaksin AstraZeneca di Indonesia menuai kontroversi. Kontroversi tersebut dimulai dari dikeluarkannya fatwa haram MUI karena ada kandungan tripsin babi dalam proses produksi. Hal ini menimbulkan respon beragam dari masyarakat, termasuk keragaman pandangan pada pemberitaan di media massa tentang isu tersebut. Untuk itu, riset ini ingin melihat bagaimana kontruksi isu tentang kontroversi fatwa haram MUI untuk vaksin AstraZeneca pada media Islami.co dan Kompas.com.Metode yang digunakan adalah analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki.Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan framing pada kedua media. Islami.co membingkai pemberitaan dengan mengajak pembaca untuk diskusi ilmu. Islami.co ingin menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca boleh untuk digunakan karena adanya fatwa halal dari pihak lain sehingga fatwa haram MUI bukanlah satu-satunya acuan masyarakat untuk menentukan keputusan. Sebaliknya Kompas.com membingkai pemberitaan dengan menekankan pada himbauan bahwa adanya fatwa haram MUI tidak seharusnya menjadikan masyarakat ragu untuk vaksinasi. Temuan lain menunjukkan bahwa perbedaan kedua media dalam konstruksi fatwa haram vaksin sekaligus menjelaskan adanya strategi pengemasan isu yang khas dan berbeda sesuai dengan kepentingan masing-masing media.
Media Economics During The Pandemic: Study Case of Beritasatu TV Nisa, Pia Khoirotun; Iswatunnisa, Iis
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi salah satu stasiun televisi swasta yaitu BeritaSatu Tv dimasa pandemik. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif sedangkan metode pengumpulan datanya dengan wawancara mendalam dan sumber kepustakaan. Teori yang digunakan dalam peneltian ini adalah teori ekonomi media milik Robert G. Picard. Robert G. Picard menggaris bawahi bahwa studi ekonomi media mempelajari bagaimana tekanan ekonomi dan keuangan membawa dampak yang beragam kepada aktivitas, sistem, organisasi, dan perusahaan media serta telekomunikasi. Picard membagi tradisi yang berkembang didalam kajian ekonomi media menjadi tiga,yaitu; tradisi teoritis (theoretical), tradisi terpaan(applied), dan tradisi kritis (critical). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa pandemik ini sangat berpengaruh terhadap industri media yang salah satunya adalah media televisi, khususnya BeritaSatu TV. Yang dimana perusahaan melakukan beberapa hal untuk bisa mempertahankan eksistensinya, diantaranya melakukan koevolusi yaitu merambah kepada new media, lalu melakukan rasionalisasi yaitu pengurangan karyawan dan menekan angka pengeluaran pada produksi program yang membutuhkan biaya yang besar.

Page 1 of 1 | Total Record : 6