NUCLEUS: Jurnal Sains dan Teknologi
Nucleus is a journal published by Neolectura, issued two times in one year. Nucleus is a scientific publication media in the form of conceptual paper and field research related to science and technology studies. It is hoped that Nucleus can become a media for academics and researchers to publish their scientific work and become a reference source for the development of science and knowledge.
Articles
16 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 2 (2022): NUCLEUS"
:
16 Documents
clear
<![CDATA[Pemanfaatan Limbah Serat Tembaga terhadap Nilai Kuat Tekan dan Nilai Tarik Belah Beton pada Perkerasan Kaku ]]>
<![CDATA[Naila Amrillah]]>;
<![CDATA[Edison Hatoguan Manurung]]>;
<![CDATA[Dwi Purwanto]]>
<![CDATA[ NUCLEUS Vol 3 No 2 (2022): NUCLEUS ]]>
Publisher : <![CDATA[Neolectura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/nuc.v3i2.814
<![CDATA[Rigid pavement (cement concrete) is placed directly on the subgrade or foundation with or without an asphalt layer and is a pavement construction that acts as a layer for the concrete slab. One of the rigid pavements commonly used in Indonesia is rigid pavement without reinforcement which is commonly applied in residential areas and areas with low traffic frequency. However, the unreinforced pavement has a low split tensile strength which causes cracks in some of the slabs due to stress caused by traffic loads, which is why reinforcement is needed in the concrete slab to prevent the crack from extending. This study involved copper fiber from electronic cables as an alternative to concrete mixtures to prevent the elongation of cracks in the pavement slab, for this reason the researchers experimented using 8 cm fiber length and 0.8 mm fiber diameter and then twisted the fiber and the fiber variation was 1.5%. , 1%, 0.5%, and 0% of the concrete mixture and then tested when the concrete is 28 days old. The mean score of the split tensile strength of 1.5% variation is 2.273 Mpa, the mean score of the tensile strength of 1% variation is 2.284 Mpa, the mean score of the variation of 0% compressive strength is 30.740 Mpa, the mean score of 0.5% variation is 33,733 Mpa, the mean score of 0.5% tensile strength variation is 2.42 Mpa, the mean 1% variation compressive strength score is 35,035 Mpa and the mean variation compressive strength score of 1.5% is 34,760 Mpa while the mean 0% split tensile strength score is 2.057 MPa.]]>
<![CDATA[Optimalisasi Pelaksanaan P2TL (Pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) ]]>
<![CDATA[Diyarto Diyarto]]>;
<![CDATA[Antonius Darma Setiawan]]>;
<![CDATA[Muhammad Haikal Satria]]>;
<![CDATA[Yanuar Zulardiansyah Arif]]>;
<![CDATA[Wasiran Wasiran]]>
<![CDATA[ NUCLEUS Vol 3 No 2 (2022): NUCLEUS ]]>
Publisher : <![CDATA[Neolectura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/nuc.v3i2.972
<![CDATA[Listrik merupakan kebutuhan hidup yang sangat penting dalam menunjang aktifitas sehari-hari. Oleh karenanya sebagai pihak penyedia jasa kelistrikan nasional, PLN atau Perusahaan Listrik Negara yang bernaung dalam bidang listrik mencoba untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Salah satu penyebab permasalahan tingginya tingkat kehilangan daya (losses) baik karena faktor teknis maupun non-teknis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini pemerintah dalam rangka menekan losses dan faktor non-teknis ini, PLN mengeluarkan kebijakan “Pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)”, dan dalam pelaksanaanya dilapangan masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan SOP P2TL. Dengan pengoptimalisasian ini bertujuan untuk membantu pelaksanaan “Program Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)” yang sudah berjalan, kendala dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan P2TL serta menyediakan solusi untuk hambatan tersebut]]>
<![CDATA[Implementasi Pengendalian Kualitas Statistik (grafik kendali x bar-R ) untuk Sifat Utama Produk Kerosine di PPSDM Cepu ]]>
<![CDATA[Eka Ratna Glis Purnamasari]]>
<![CDATA[ NUCLEUS Vol 3 No 2 (2022): NUCLEUS ]]>
Publisher : <![CDATA[Neolectura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/nuc.v3i2.975
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengendalian kualitas statistik (grafik kendali xbar-R) untuk sifat utama produk kerosine di PPSDM Cepu. Grafik kendali xbar-R adalah grafik kendali yang digunakan apabila sampel yang diambil kecil n > 10. Untuk mengetahui kualitas sifat utama kerosine di PPSDM Cepu dapat menggunakan alat bantu SPSS dengan menggunakan grafik kendali x bar-R . Parameter pengamatan adalah Perolehan distilasi pada 200oC dan final boiling point (FBP). Normalitas data hasil pengamatan pada parameter perolehan distilasi saat 200oC dan final boiling point dianalisis menggunakan analisis ragam uji Kolmogorov-Smirnov dengan taraf nyata 5%, apabila data berdistribusi normal dilanjutkan dengan uji pada diagram R. Jika diagram R dalam kondisi terkendali maka diagram boleh dipergunakan. Jika pada diagram R dalam kondisi tidak terkendali, maka data tersebut harus ada perbaikan terlebih dahulu supaya masuk dalam kondisi terkendali. Pada pembuatan grafik kendali menggunakan SPSS maka diperoleh bahwa perolehan distilasi saat 200oCdan Final Boiling Point pada produk Kerosine berada dalam keadaan terkendali karena semua titik berada dalam batas kendali 3?. Artinya produk Kerosine mempunyai kualitas yang baik.]]>
<![CDATA[Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing (AKS) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik pada Materi Kalor ]]>
<![CDATA[Yuli Khotimah]]>;
<![CDATA[Ade Yeti Nuryantini]]>;
<![CDATA[Adam Malik]]>
<![CDATA[ NUCLEUS Vol 3 No 2 (2022): NUCLEUS ]]>
Publisher : <![CDATA[Neolectura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/nuc.v3i2.977
<![CDATA[Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran menggunakan dengan penerapan strategi pembelajaran AKS serta peningkatan pemahaman konsep peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental design, dengan desain one-group pretest-posttest. Penelitian dilakukan di kelas X MIA-5 SMAN 1 Rancaekek. Sampel sebanyak 43 orang ditentukan dengan teknik sampling purposive. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata seluruh pertemuan aktivitas guru sebesar 98 dan aktivitas peserta didik 94 yang termasuk pada kategori sangat baik. Selain itu terdapat peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada materi kalor dengan peningkatan sebesar 0,58 yang termasuk pada kategori sedang. Dengan demikian, strategi pembelajaran AKS dapat dijadikan sebagai alternatif dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada materi kalor.]]>
<![CDATA[Perbedaan Hasil Belajar Matematika yang menggunakan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dengan Model Konvensional ]]>
<![CDATA[Nur Fadillah]]>
<![CDATA[ NUCLEUS Vol 3 No 2 (2022): NUCLEUS ]]>
Publisher : <![CDATA[Neolectura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/nuc.v3i2.978
<![CDATA[Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui, apakah ada perbedaan hasil belajar matematika pada siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization dengan siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Konvensional. Tempat dan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah di SMPN Satu Atap Setu Bekasi pada Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014. Dari sekolah tersebut dipilih tiga kelas yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian. Yaitu kelas VIII-A yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas uji coba instrumen, VIII-B yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas pembanding dan kelas VIII-C yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas eksperimen. Dalam penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen dengan cara membandingkan satu kelompok eksperimen (yang menggunakan model pembelajaran Team Assisted individualization) dengan satu kelompok pembanding (yang menggunakan model pembelajaran Konvensional). Dalam pengukuran hasil belajar, peneliti menggunakan instrumen tertulis (post tes) yang terlebih dahulu dihitung validitas. Post test tersebut berupa soal pilihan ganda sebanyak 25 butir soal. Untuk menghitung reabilitas instrumen, peneliti perlu menghitung nilai dari koefisien korelasi menggunakan rumus KR-20, yaitu rhitung = 0.881. Sedangkan untuk menghitung Normalitas dari data hasil penelitian yang didapat, peneliti menggunakan Uji Lilifors dengan taraf signifikasi 5%. Dari hasil analisis perhitungan diperoleh nilai Lhitung = 0.0976 untuk kelas yang menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization dan diperoleh nilai Lhitung = 0.1333 untuk kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran Konvensional. Nilai Ltabel = 0.1610 dildapat dari melihat tabel Uji Normalitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.. Karna nilai hitung yang diperoleh kedua kelas tersebut lebih kecil dari nilai tabel, maka kedua kelas dinyatakan berdistribusi normal.Uji homogenitas penelitian ini menggunakan Uji Fisher dan diperoleh nilai Fhitung = 1.018 dengan Ftabel = 1.85. Karena Fhitung < Ftabel : 1.018 < 1.85 , maka kedua kelompok bersifat homogen. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Uji- t, berdasarkan hasil perhitungan didapat nilai thtung = 3.452 sedangkan ttabel untuk n1 = 30 dan n2 = 30 adalah 2.01 maka thitung > ttabel : 3.452 > 2.01. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belahjar yang signifikan yang menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization dengan Model Konvensional..]]>
<![CDATA[Pengembangan Pocket e-Book Fisika menggunakan Aplikasi Flipbook pada Materi Impuls dan Momentum ]]>
<![CDATA[Riris Rosmintang Hutabarat]]>
<![CDATA[ NUCLEUS Vol 3 No 2 (2022): NUCLEUS ]]>
Publisher : <![CDATA[Neolectura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/nuc.v3i2.982
<![CDATA[Pengembangan Pocket E-book Fisika dengan menggunakan Aplikasi Flipbook pada materi Impuls dan Momentum sangat mudah digunakan, dan dibutuhkan pengguna yang kreatif dalam menggunakan aplikasi untuk mengeksplorasikan bahan ajar dengan menyajikan materi, video, dan kuis agar peserta didik lebih tertarik dan tertantang untuk mempelajari materi yang dibagikan melalui Aplikasi Flipbook ini. Selain untuk mengambangkan, penelitian ini juga bertujuan mengetahui kelayakan Pocket E-book Fisika dengan menggunakan Flippbook pada materi Impuls dan Momentum jika dilihat dari aspek kognitif ditinjau dari aspek materi, penyajian, bahasa, gambar, isi dan penampilan. Media pembelajaran Pocket e-book Fisika dengan menggunakan aplikasi Flipbook pada materi Impuls dan Momentum ini mendapatkan skor rata-rata validasi sebesar 83% dari ahli media, 96% dari ahli materi, 80% dari ahli bahasa. Ketiga skor rata-rata oleh ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa tergolong dalam kriteria “sangat layak” dengan kata lain media ini, menurut para ahli layak diujikan kepada siswa. Berdasarkan hasil validasi oleh praktisi pendidikan, didapat hasil skor rata-rata sebesar 90% sehingga dapat disimpulkan bahwa Pocket e-book Fisika dengan aplikasi Flipbook pada materi Impul dan Momentum kelas X SMA ini layak untuk digunakan sebagai pendukung pembelajaran baik disekolah saat pembelajaran online maupaun saat pembelajaran offline.]]>
<![CDATA[Praktik Baik Penggunaan Google Classroom dan Video Pembelajaran Youtube sebagai Media Pembelajaran Matematika saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMPN 51 Jakarta ]]>
<![CDATA[Stefanus Stefanus]]>
<![CDATA[ NUCLEUS Vol 3 No 2 (2022): NUCLEUS ]]>
Publisher : <![CDATA[Neolectura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/nuc.v3i2.984
<![CDATA[Riset ini bertujuan mendeskripsikan proses pemakaian media pendidikan yang efisien dikala pendidikan tatap muka terbatas (PTMT) baik di dalam kelas ataupun di luar kelas pada mata pelajaran matematika di SMPN 51 Jakarta memakai aplikasi Google Classroom serta Youtube. Aplikasi ini digunakan dalam menolong buat memotivasi serta media dalam tingkatkan pendidikan tatap muka (Sinkronus) serta tidak langsung (Asinkronus). Google Classroom serta video pembelajaran Youtube diterapkan selama pendidikan tatap muka terbatas tahun ajaran 2021/2022 dimana dikala itu pendidikan dicoba bergantian tatap muka serta pendidikan jarak jauh (PJJ). Pemakaian google classroom dengan sisipan video pembelajaran Youtube diterapkan selaku salah satu media pembelajaran yang efisien buat PTMT pada masa pandemi corona virus disease 19 yang lagi menyerang tanah air apalagi dunia internasional. Riset dilaksanakan lewat tahapan perencanaan, penerapan, pengamatan, serta refleksi. Pengumpulan informasi dilakukan dengan metode 1.) Observasi 2.) Wawancara, 3.) Uji Praktik. Ada pula tipe instrumen yang digunakan antara lain: a) lembar pengamatan, b) pedoman wawancara, c) lembar evaluasi uji praktik. Hasil riset tersebut ialah sebanyak 78% siswa memperoleh nilai diatas 75 dikala memakai Google Classroom serta 85% siswa memperoleh nilai diatas 75 dikala memakai Video pembelajaran bisa diperoleh dirata-rata penggunaan kedua aplikasi tersebut sebanyak 81,5% siswa kelas 7.2-7.6 pada SMPN 51 Jakarta sepakat media evaluasi tersebut sangat efisien digunakan sepanjang PTMT. Dengan demikian kalau pemakaian media pendidikan Google Classroom serta Video pembelajaran di Youtube teruji bisa tingkatkan efektivitas belajar Matematika dalam PTMT. Perihal ini dibuktikan dengan menampilkan kalau hasil observasi pemakaian media Google Classroom dengan menyisipkan video pembelajaran Youtube senantiasa bertambah.]]>
<![CDATA[Implementasi Project Based Learning Berbasis TPACK pada Materi Fluida Statis untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir HOTS dan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA 2 SMA GIS 2 Serpong ]]>
<![CDATA[Firsti Ristiana]]>
<![CDATA[ NUCLEUS Vol 3 No 2 (2022): NUCLEUS ]]>
Publisher : <![CDATA[Neolectura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/nuc.v3i2.990
<![CDATA[Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang membutuhkan usaha, tenaga dan dana yang tidak sedikit, untuk masa depan seseorang atau suatu negara. Kualitas pendidikan sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu bangsa. Kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat rendah. Perlu peningkatan kualitas pembelajaran baik dari segi sumber daya manusia maupun strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Kualitas hasil pembelajaran bergantung pada proses pembelajaran itu sendiri. Kualitas proses dan hasil tidak terlepas dari strategi yang dibuat. Penelitian ini, kami bertujuan memperkenalkan model pembelajaran inovatif yang dipadukan dengan keterampilan abad 21 yang harus dikuasai oleh guru, yaitu pembelajaran berbasis proyek berbasis TPACK. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan model Kemmis Taggart. Setiap siklus diawali dengan tahap persiapan kemudian dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA GIS 2 Serpong Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 25 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah dokumen, penugasan, tes, observasi, angket dan wawancara kepada mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif menggunakan SPSS dan kualitatif. Berdasarkan kajian dan analisis data penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan project based learning berbasis TPACK pada tema fluida statis dapat meningkatkan kemampuan berpikir HOTS siswa kelas XI IPA 2 SMA GIS 2 Serpong. (2) penerapan pembelajaran berbasis proyek berbasis TPACK pada tema fluida statis dapat meningkatkan motivasi. pembelajaran siswa kelas XI IPA 2 SMA GIS 2 Serpong]]>
<![CDATA[Pengaruh Kecemasan Matematika terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Kelas X ]]>
<![CDATA[Nadya Wardani]]>
<![CDATA[ NUCLEUS Vol 3 No 2 (2022): NUCLEUS ]]>
Publisher : <![CDATA[Neolectura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/nuc.v3i2.992
<![CDATA[This research purpose is to acknowledge anxiety level of math, student study results, and how far is the effect of math anxiety to student study results. The research method that used was ex post facto with sample that being used was X grade student. The instrument that used in this research is questionnaire of math anxiety and score table of student study results. Based on the research analysis results, obtained result that the level of student anxiety was at high level, 2) the student study results was at low level, and 3) students anxiety gave negative effect to student study results.]]>
<![CDATA[Perbedaan Performa Motor Revo 110 Cc dengan menggunakan Campuran Zat Aditif pada Bahan Bakar Pertalite dan Tanpa Zat Aditif ]]>
<![CDATA[Yanuar Kristiana A]]>
<![CDATA[ NUCLEUS Vol 3 No 2 (2022): NUCLEUS ]]>
Publisher : <![CDATA[Neolectura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37010/nuc.v3i2.1000
<![CDATA[Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini semakin berkembang pesat, terutama dalam bidang teknologi otomotif, Perkembangan teknologi di bidang otomotif ini diikuti dengan meningkatnya keinginan masyarakat Indonesia akan performa motornya yang baik dengan berbagai cara, mulai dari memodifikasi motor, sampai menambahkan zat aditif sebagai campuran bahan bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penambahan zat aditif dalam bahan bakar pertalite terhadap performa dan konsumsi bahan bakar. Metode penelitian ini adalah eksperimen dan statistika deskriptif. dilakukan variasi RPM 3000, 4000, dan 5000 RPM untuk mengetahui perbedaan daya, torsi dan konsumsi bahan bakar, pengujian daya dan torsi menggunakan Dhynotest, sedangkan pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan dengan pengamatan melalui burret/labu ukur. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa adanya peningkatan daya dan torsi disebabkan karena adanya peningkatan RON yang membuat tekanan kompresi dan juga saat pengapian yang tepat sehingga tekanan hasil pembakarannya relatif maksimal dan torsi yang dihasilkan juga maksimal. torsi maksimal dihasilkan pada 4000 rpm dengan menggunakan campuran pertalite zat aditif yaitu sebesar 7.80 Nm, sedangkan daya maksimal dihasilkan pada 5000 rpm dengan menggunakan campuran pertalite zat aditif yaitu sebesar 3.40 kW. Menurunnya konsumsi bahan bakar dikarenakan terbentuknya campuran bahan bakar dan udara yang proposional dan dikarenakan proses pembakaran yang sempurna di dalam ruang bakar. Konsumsi bahan bakar terendah didapat pada 4000 rpm dengan menggunakan campuran pertalite zat aditif yaitu sebesar 0.33 kg/kW.jam.]]>
