cover
Contact Name
Intje Picauly
Contact Email
JPkM_KeLaKer@pergizipanganntt.id
Phone
+6282237145517
Journal Mail Official
JPkM_KeLaKer@pergizipanganntt.id
Editorial Address
Jl. Cakdoko No. 40
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering
ISSN : -     EISSN : 27462234     DOI : https://doi.org/10.51556/jpkmkelaker
Core Subject : Health, Agriculture,
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat (PKM) ini merupakan jurnal pengembangan dan penerapan IPTEKS yang memuat publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam aspek pemenuhan kebutuhan hidup keluarga dan masyarakat. Jurnal ini dibentuk oleh Perhimpunan Pakar Pangan dan Gizi Indonesia (Pergizi Pangan), Dewan Pimpinan Cabang Daerah NTT pada 17 Maret 2020 dan selanjutnya diproses pengurusan ISSN online dan e-ISSN setelah terbitan pertama dikeluarkan yaitu di bulan April 2020 secara Blogger. Penyempurnaan dokumen selanjutnya dilakukan pada Bulan September 2020 untuk memperoleh ijin terbit berbentuk ISSN online dan e-ISSN. Artikel diterbikan 2 kali dalam setahun yaitu periode April dan Oktober tahun berjalan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 Edisi April 2025" : 12 Documents clear
OPTIMALISASI HASIL BUDIDAYA DAN PEMASARAN KERANG HIJAU DI DUKUH BEDONO, DESA BEDONO, SAYUNG, DEMAK Mege, Stacia Reviany; Yusim, Adi Kurniawan; Windriya, Anafil
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 Edisi April 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i1.401

Abstract

Budidaya kerang hijau yang dilakukan oleh masyarakat di Dukuh Bedono, Desa Bedono belum memberikan hasil yang maksimal. Hal tersebut karena masih kurangnya pengetahuan masyrakat tentang budidaya kerang hijau, serta masih kurangnya kualitas dari bahan yang digunakan untuk membangun tambak budidaya kerang hijau. Masalah yang lain adalah hasil panen kerang hijau yang tidak tersalurkan sehingga masyarakat tidak mendapat keuntungan. Pemberdayaan kemitraan masyarakat ini menyajikan solusi dengan memberikan pelatihan budidaya kerang hijau, melakukan pengadaan material pembuatan tambak budidaya dengan inovasi menggunakan pipa PVC, serta menyusun strategi pemasaran dan mempraktekannya. Hasil temuan adalah adanya peningkatan pengetahuan dalam budidaya serta penerapan strategi pemasaran, dan tersedianya material berkualitas baik dan tahan lama untuk membangun tambak budidaya kerang hijau. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut cukup efektif sebagai langkah awal untuk meningkatkan produktivitas maupun penjualan.
EDUKASI KESEHATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT INFEKSI PADA ANAK SEKOLAH DASAR Mega Liufeto; Sirait, Rinawati; Takaeb, Afrona
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 Edisi April 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i1.423

Abstract

Penyakit cacingan merupakan salah satu bentuk infeksi yang disebabkan oleh parasit usus dan ditularkan melalui tanah, yang dikenal sebagai Soil-Transmitted Helminths (STH). Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama pada anak-anak usia sekolah dasar yang memiliki tingkat kerentanan tinggi akibat rendahnya pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Lingkungan yang tidak higienis, kebiasaan tidak mencuci tangan, serta konsumsi makanan yang terkontaminasi menjadi faktor risiko utama penularan infeksi ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai jenis-jenis penyakit infeksi, khususnya cacingan, dan cara-cara pencegahannya melalui edukasi kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di SD Negeri Tunfeu 1, Kabupaten Kupang, dan melibatkan 97 siswa dari kelas 4, 5, dan 6. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif menggunakan media edukatif seperti PowerPoint, poster, banner, dan praktik mencuci tangan yang benar melalui modelling. Evaluasi dilakukan dengan pemberian pertanyaan lisan (pre-test) sebelum kegiatan, serta pertanyaan kuis (post-test) setelah edukasi diberikan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan mencegah penyakit infeksi. Kegiatan ini terbukti memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Diharapkan edukasi ini mampu mendorong perubahan perilaku jangka panjang dan menurunkan risiko cacingan di lingkungan sekolah maupun rumah.

Page 2 of 2 | Total Record : 12