cover
Contact Name
Miftah Farid
Contact Email
Miftah.farid@uin-alauddin.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Hub.intl@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Departement of International Relation Ushuluddin and Philosophy Alauddin State Islamic University of Makassar. H.M.Yasin Limpo, Samata, Gowa.
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional)
ISSN : 26855879     EISSN : 2685421X     DOI : -
Core Subject : Social,
Journal Review of International Relations (RIR) is an academic journal which is published by International Relations Department of UIN Alauddin Makassar and wiil be distributed twice a year every June and December. This Journal discuss about theories and researches in International Relations studies. The scripts that could be submitted by academicians and practitioners in these areas : Islamic Studies, Regional Studies, Globalization and Development, State-Security Studies, and Transnational Issues.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2021): Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional)" : 6 Documents clear
PERAN PASUKAN GARUDA DALAM OPERASI PENGAWASAN PERDAMAIAN PADA KONFLIK ANTARA ISRAEL-HIZBULLAH TAHUN 2014-2015 Ninda Wahyu Ardani; Ganjar Widhiyoga; Hasna Wijayati
Review of International Relations Vol 3 No 2 (2021): Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional)
Publisher : UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rir.v3i2.23257

Abstract

Pengiriman Pasukan Garuda di Lebanon yang tergabung dalam pasukan pemelihara perdamaian UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) merupakan perwujudan atas nilai-nilai yang ada pada pembukaan UUD 1945 alinea ke-IV. Hal ini sekaligus memenuhi kebijakan politik luar negeri Indonesia bebas-aktif dengan Visi Nawa Cita di era pemerintahan Jokowi-JK tahun 2014-2015. Pengiriman Pasukan Garuda dikirim untuk melakukan operasi pengawasan perdamaian pada konflik antara Israel-Hizbullah di Lebanon 2014-2015. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Pasukan Garuda dalam operasi pengawasan perdamaian pada konflik antara Israel-Hizbullah di Lebanon pada tahun 2014-2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan telaah pustaka dan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis menggunakan teori kemanan internasional non tradisional dengan fokus konsep human security dan diplomasi pertahanan. Dari analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pasukan Garuda yang berperan dalam operasi pengawasan perdamaian pada konflik antara Israel-Hizbullah di Lebanon pada tahun 2014-2015 lebih berperan terhadap upaya preventif agar tidak memunculkan konflik baru. Hal tersebut dilakukan dengan penyediaan perlindungan dan dukungan kemanusiaan terhadap penduduk lokal.
DAMPAK ANEKSASI ISRAEL TERHADAP EKSISTENSI NEGARA PALESTINA (TINJAUAN GEOGRAFI POLITIK) Kaslam Kaslam
Review of International Relations Vol 3 No 2 (2021): Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional)
Publisher : UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rir.v3i2.23527

Abstract

Aneksasi wilayah Palestina oleh Israel terus menerus terjadi. hingga saat ini. Diawali sejak masuknya yahudi dari eropa ke tanah Palestina dan hendak mendirikan negara Israel. Wilayah Palestina terus susut dan pemukiman – pemukiman yahudi secara ilegal terus meluas. Peristiwa ini tentunya menjadi ancaman nyata akan eksistensi negara Palestina yang hingga saat ini masih terus berjuang untuk menjadi negara berdaulat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang sejarah terbentuknya negara Israel di wilayah Palestina, bagaimana kronologi aneksasi wilayah yang dilakukan oleh Israel dan bagaimana dampak yang ditimbulkan bagi eksistensi negara Palestina kedepannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedari awal Israel memiliki keinginan untuk mendirikan Negara di wilayah Palestina atas klaim agama. Tanah Palestina diklaim sebagai tanah yang dijanjikan Tuhan bagi yahudi. Oleh karena itu, berbagai skenario dilakukan demi mewujudkan berdirinya negara Israel. Mulai dari eksodus besar-besaran hingga perang yang dilakukan untuk menguasai wilayah dan Israel berhasil menang. Atas kemenangan ini, dampaknya sangat parah bagi semua aspek kehidupan warga Palestina. Warga Palestina mengalami penderitaan yang berkepanjangan hingga saat ini, karena seluruh infrastuktur kehidupan dikuasai dan dibatasi oleh Israel. Dengan demikian, Israel leluasa menganeksasi dan mengontrol wilayah yang pada akhirnya akan mengancam eksistensi terbentuknya Negara Palestina yang berdaulat. 
RESPON DUNIA TERHADAP KUDETA MILITER MYANMAR Padlika Garmabar
Review of International Relations Vol 3 No 2 (2021): Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional)
Publisher : UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rir.v3i2.25166

Abstract

Kudeta militer Myanmar terjadi pada 1 Februari 2021, junta militer mengambil alih kendali kekuasaan negara. Militer Myanmar menganggap adanya kecurangan dalam pemilu pada November 2020. Tindakan ini dipertahankan oleh militer karena sesuai secara hukum dengan menggunakan konstitusi untuk mengambil alih pada saat-saat darurat. Kudeta Myanmar mendapatkan respon beragam dari dunia internasional. PBB secara langsung mengeluarkan pernyataan tegas terkait kudeta militer Myanmar. Menteri Luar Negeri kedua Brunei Darussalam, Erywan Yusof ditunjuk sebagai utusan khusus Myanmar oleh ASEAN. Indonesia juga merespon melalui halaman resmi Kementrian Luar Negeri, Indonesia meminta semua pihak untuk menahan diri agar terciptanya situasi yang kondisif. Hukum internasional dalam hal ini tidak mengatur dengan jelas bagaimana aksi kudeta militer dipandang. Piagam PBB hanya mengatur semua negara untuk tidak ikut campur dan memiliki posisi yang sama dalam prinsip kesetaraan dan non-intervensi. Piagam ASEAN hanya mengatur negara anggotanya untuk patuh terhadap rule of law yang ada. ASEAN tidak mengatur dengan jelas sanksi apabila ada anggota yang melanggar prinsip tersebut.
UPAYA UNICEF DALAM MENANGANI PEMBEBASAN TENTARA ANAK DI SUDAN SELATAN TAHUN 2015-2018 Reineke Audreya Maharani Nelwan; Ganjar Widhiyoga; Andika Drajat
Review of International Relations Vol 3 No 2 (2021): Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional)
Publisher : UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rir.v3i2.26043

Abstract

Penelitian ini merupakan studi politik dan diplomatik yang menjelaskan peran UNICEF dalam membebaskan tentara anak di Sudan Selatan. kajian penelitian ini fokus pada bagaimana UNICEF menyelesaikan pembebasan tentara anak di Sudan Selatan pada tahun 2015-2018. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana UNICEF membebaskan tentara anak di Sudan Selatan. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan teori organisasi internasional dari Clive Archer dan keamanan internasional yang membahas mengenai human security. UNICEF merupakan salah satu organisasi internasional yang menangani tentang anak, melalui permasalah tentara anak dibutuhkannya peran organisasi internasional yang dapat menjadi fasilitator, komunikator dan motivator yang dapat bekerjasama dengan pemerintah dan tentara oposisi dalam membebaskan tentara anak. Dalam penggunaan tentara anak merupakan sebuah pelanggaran human security yang mempengaruhi keamanan internasional. Hasil dalam penelitian ini menunjukan beberapa program yang akan dijalankan untuk membebaskan dan memfasilitasi para korban tentara anak di Sudan Selatan. 
MENILIK TANTANGAN DAN POTENSI KERJASAMA SELATAN-SELATAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA ERA (PASCA) COVID-19 Andi Annur Aisyah; Ardiawan Ardiawan; Farahdiba Rahma Bachtiar
Review of International Relations Vol 3 No 2 (2021): Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional)
Publisher : UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rir.v3i2.26740

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana krisis yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19mempengaruhi kebijakan tiap-tiap negara dalam menghadapi situasi ketidakpastian ini. Pada dasarnya fenomena ini telah menimbulkan Effect Global bagi seluruh sektor-sektor kehidupan umat manusia terkhusus Sosial-budaya, politik, kesehatan, pendidikan, keamanan dan yang terpenting dalam pembahasan ini merupakan Ekonomi. Dinamika Ekonomi internasional di era Covid-19 secara umum dapat dikatakan mengalami penurunan yang sangat drastis hingga menyentuh titik curam dibandingkan krisis-krsis yang pernah terjadi sebelumya. Berangkat dari kenyataan tersebut banyak kendala dan juga ketimpangan yang sangat besar atau heterogenitas yang kompleks dirasakan oleh seluruh masyarakat internasional.Artinya, ditengah ketidakpastian yang terjadi saat ini respon internasional benar-benar sangat diperlukan demi menjaga stabilitas jalannya dunia internasional. Kolaborasi antar negara-bangsa dianggap sebagai salah satu respon Internasional yang memiliki dampak positif dan cukup mampu mengatasi masalah ekonomi di berbagai belahan dunia salah satunya adalah Kerjasama Selatan-Selatan (South-south Cooperation). Untuk mengetahui hal tersebut lebih dalam, kami memperoleh data dari berbagai sumber baik berita, laporan penelitian, jurnal, dan website. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan literature review untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan besar terkait potensi dan tantangan yang akan dihasilkan dari kolaborasi internasional atau kerjasama Internasional dari segi ekonomi.
JOKO WIDODO, ISLAM, DAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI: TINJAUAN BERDASARKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Aspin Nur Arifin Rivai
Review of International Relations Vol 3 No 2 (2021): Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional)
Publisher : UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rir.v3i2.26818

Abstract

Tulisan ini didasarkan oleh dua tujuan utama. Pertama adalah menjelaskan wujud aksi yang dilakukan kelompok-kelompok Islam dalam mengartikulasikan kepentingan mereka dalam sisi kebijakan luar negeri. Kedua, menginterpretasi logika gerakan tersebut dengan mencermati pembentukan identitas kolektif. Tulisan ini mengajukan pertanyaan utama, yakni mengapa posisi Islam sebagai kekuatan identitas tidak memberi pengaruh signifikan pada profil kebijakan luar negeri Jokowi. Berdasarkan pendekatan konstruktivisme, penelitian ini mengungkap bahwa posisi Islam sebagai identitas maupun gerakan politik itu telah terekslusi dalam arena kebijakan luar negeri yang disebabkan dalam kondisi internal Islam sebagai identitas dan gerakan memperlihatkan limitasi solidaritas dan fragmentasi politik. Pada akhirnya, posisi Islam di tengah diskursus populisme Islam menampilkan wujud sederhana, yakni identitas sosial-politik gerakan Islam tidak menemukan ruang aspirasi secara tepat dalam mengartikulasikan kepentingan mereka di tengah proses pengambilan keputusan luar negeri.

Page 1 of 1 | Total Record : 6