cover
Contact Name
Varia Humanika
Contact Email
variahumanika@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
variahumanika@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang Gedung B Kampus Sekaran Gunungpati Semarang Kode Pos: 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Varia Humanika
ISSN : 2716361X     EISSN : 27455238     DOI : https://doi.org/10.15294/vh
Core Subject : Social,
Jurnal yang diusulkan pertama kali ini diberi nama Varia Humanika, merupakan jurnal online yang berisi kumpulan artikel dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Sebagai sebuahjurnal baru, diharapkan kehadirannya dapat digunakan sebagi media publikasi dan komunikasi bagi para dosen di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam rangka turut mewujudkan misi UNNES sebagai Universitas berwawasan konservasi dan berreputasi internasional, dan bagi pihak-pihak yang membutuhkannya, jurnal ini bisa diakses secara gratis.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2021)" : 10 Documents clear
Pengembangan Web Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Tengah sebagai Upaya Promosi Seni Tradisi Zustiyantoro, Dhoni; Putro, Rochsid Tri Hanggoro; Nugraha, Lintang Hakim
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021): Article In Press
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.42549

Abstract

Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Tengah merupakan salah satu organisasi seni tradisi yang aktif menyelenggarakan pelbagai kegiatan kesenian. Pepadi Jateng pernah memiliki website pada awal pembentukan organisasi ini. Namun, web tersebut kemudian tidak terurus dan domain-nya mati karena tidak ada yang mengurus. Oleh karena itu Pepadi Jawa Tengah perlu membuat website kembali sebagai sarana promosi seni tradisi. Website dibuat dengan menggunakan desain penelitian dan pengembangan (R&D) yang dikembangkan oleh Borg dan Gall (2003) dan dimodifikasi menjadi lima tahap yakni (1) desain produk, (2) validasi produk, (3) revisi produk, (4) implementasi produk, dan (5) umpan balik stakeholder. Pengabdian menghasilkan pembuatan website Pepadi Jateng. Sejumlah pengurus kini juga telah memiliki bekal awal untuk menulis rilis dan berita terkait agenda kegiatan yang akan dan telah berlangsung.
Penguatan Kompetensi Literasi Sebagai Proteksi Sebaran Hoaks melalui Pelatihan Debat dengan Metode Simulasi bagi Santri PPTQM Luqman Al Hakim Putri Febriani, Meina; Setyaningsih, Nas Haryati; Yuniawan, Tommi; Alfatimi, Nailul Akhla
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021): Article In Press
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.42718

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bergayut dengan visi UNNES berwawasan Konservasi dan Rencana Induk Pengembangan LP2M UNNES. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang diusulkan ini akan bermitra dengan lembaga pendidikan, yaitu PPTQM Luqman Alhakim Putri dengan lokasi kegiatan di Pondok Pesantren Luqman Alhakim. Sasaran kegiatan ini adalah santri PPTQM Luqman Alhakim Putri. Tujuan utama dan target khusus pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: (1) memetakan tingkat pemahaman literasi lisan bagi santri PPTQM Luqman Alhakim Putri, (2) meningkatkan kompetensi literasi lisan sebagai upaya proteksi serangan hoaks, dan (3) membentuk wadah untuk pengembangan berkelanjutan upaya penguatan literasi lisan melalui komunitas debat di PPTQM Luqman Alhakim Putri. Literasi merupakan bagian yang sangat penting dalam komunikasi manusia karena memungkinkan pelakunya berperan secara aktif dalam proses berpikir kritis, mengungkapkan sekaligus mempertanggungjawabkan gagasan yang diungkapkan. Literasi dapat dibangun melalui kompetensi debat Bahasa Indonesia. Interaksi verbal (lisan) dalam ajang debat Bahasa Indonesia terbukti mampu memberikan pengalaman-pengalaman berbahasa secara kritis, cerdas dan beretika sehingga mampu sebagai sebuah upaya proteksi berita hoaks yang saat ini sangat gencar beredar. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan bagi santri sebagai calon penerus masa depan bangsa. Harapannya, terjadi penguatan literasi bagi santri yang nantinya menjadi tokoh dalam pembangunan masyarakat. Pelatihan debat menggunakan metode simulasi. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode PALS dengan prosedur sebagai berikut: (1) penyadaran, (2) pengkapasitasan, (3) pendampingan, dan (4) pelembagaan. Kegiatan yang dilakukan akan menghasilkan peningkatan kompetensi literasi melalui debat untuk mencegah beredarnya berita hoaks yang dapat dipahami santri. Kata kunci: debat, literasi lisan, hoaks, metode simulasi
- Peningkatan Ketrampilan Menyanyi Paduan Suara dengan Metode Solfegio pada Kelompok Paduan Suara Dharma Wulan Semarang Muttaqin, Moh.; Susetyo, Bagus
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021): Published
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.46055

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bernyanyi paduan suara lagu-lagu Jawa Tengah dengan penerapan metode solfeggio bagi para anggota paduan suara Dharma Wulan Semarang. Untuk itu, kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan tugas, melalui serangkaian tahapan: penyusunan proposal, pengajuan proposal, evaluasi proposal, survey lokasi dan wawancara dengan mitra, pengurusan ijin, dan pelaksanaan. Kegiatan diawali dengan kunjungan, observasi dan penyampaian maksud dan tujuan diadakannya pelatihan. Pengurus menerima kedatangan TIM pelaksana kegiatan dengan penuh ramah dan antusias. Selanjutnya, kegiatan pelatihan dilaksanakan setiap hari Selasa, pukul 13.30-15.00 WIB. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metoda ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan latihan. Materi yang disampaikan meliputi materi yang bersifat teori maupun praktek. Materi teori meliputi: pengetahuan sistem notasi music, nilai notasi music angka, birama, tanda tempo, tanda birama, , dan beberapa tanda ekspresi dalam system notasi music angka, sedangkan materi praktik meliputi praktik membaca notasi music angka, dan dikte notasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa melalui penerapan metode solfeggio, para peserta meningkat pengetahuan dan keterampilan menyayi paduan suara suara, mampu menebak dan membaca notasi music yang diperlukan dalam bernyanyi.
Peningkatan Kemampuan Musikal Untuk Guru-Guru Musik Di Ypac Semarang Dengan Metode Building Rithme Bahtiar, Hafid Zuhdan
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021): Published
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.46930

Abstract

Gangguan autistik, merupakan suatu bentuk kelainan mental. Penyebabnya masih belum diketemukan. Gangguan yang terjadi hingga mencapai 2 dari 5 kasus setiap 10.000 anak usia di bawah 12 tahun. Sementara ini obat yang dipakai untuk menyembuhkan adalah melalui proses terapi dengan tujuan mengurangi permasalahan atau penyakit yang diderita. Jenis terapi di seluruh dunia berjumlah ratusan bahkan ribuan dengan metode yang berbeda-beda pula. Salah satu terapi yang diterapkan untuk penyembuhan adalah menggunakan media musik. Berdasarkan observasi di beberapa sekolah khusus autis, banyak yang sudah menerapkan metode tersebut, salah satunya dan yang menjadi tempat penelitian penulis yaitu di SLB YPAC Semarang. Tulisan ini akan memberikan contoh pelatihan musik dengan media yang ada disekitar kita dan dapat digunakan menjadi salah satu cara untuk mengembangan kreativitas dalam belajar musik. Hasil pengamatan dan observasi partisipatif di lapangan menunjukkan bahwa musik digunakan sebagai sarana memperkuat ingatan (reinforcement) melalui proses pengulangan lagu sederhana. Terapi musik yang diterapkan memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus untuk lebih berani terbuka dan percaya diri. Musik juga membantu meningkatkan kepekaan ritmik melalui permainan gelas yang bersifat perkusif. Bentuk lagu sederhana, one part song form dengan figur yang mudah ditiru atau diikuti memberikan peluang lebih besar untuk memperkuat daya ingat, meningkatkan fokus dan membantu perkembangan bahasa.
Optimalisasi Potensi Seni Melalui Model Desa Binaan Berbasis Wisata Seni dan Budaya Raharjo, Eko; Arsih, Utami
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021): Published
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.47027

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara komprehensif tentang, peningkatan kualitas sumber daya manusia desa Duren kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang sebagai desa binaan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, melalui pelatihan keterampilan seni tari dan drum band dengan model desa binaan berbasis wisata seni budaya berupa kegiatan-kegiatan yang terprogram, berkelanjutan, terukur, dan memiliki nilai komersial untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Serta mendorong tumbuhnya kreativitas, motivasi dan inovasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang dihadap. Berdasarkan pada permasalahan prioritas yang ada, maka solusi yang ditawarkan adalah melalui model desa binaan ini menggunakan metode Partisipatory Rural Appraisal (PRA) yaitu suatu sistem untuk menyusun dan mengembangkan program operasional dalam pembangunan tingkat desa. Enthrepreneurship Capasity Building (ECB), metode ini berkaitan erat dengan kemampuan beriwirausaha dari masyarakat agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik dan ekonomi masyarakat bersangkutan. Hasil pengabdian berupa peningkatan sumber daya manusia desa Duren berupa keterampilan tari anggota sanggar tari “jelantik sasongko” dan keterampilan bermain drum band anggota kelompok drum band “tri nada” desa Duren bandungan kabupaten Semarang.
Pengembangan Web Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Tengah sebagai Upaya Promosi Seni Tradisi
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.42549

Abstract

Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Tengah merupakan salah satu organisasi seni tradisi yang aktif menyelenggarakan pelbagai kegiatan kesenian. Pepadi Jateng pernah memiliki website pada awal pembentukan organisasi ini. Namun, web tersebut kemudian tidak terurus dan domain-nya mati karena tidak ada yang mengurus. Oleh karena itu Pepadi Jawa Tengah perlu membuat website kembali sebagai sarana promosi seni tradisi. Website dibuat dengan menggunakan desain penelitian dan pengembangan (R&D) yang dikembangkan oleh Borg dan Gall (2003) dan dimodifikasi menjadi lima tahap yakni (1) desain produk, (2) validasi produk, (3) revisi produk, (4) implementasi produk, dan (5) umpan balik stakeholder. Pengabdian menghasilkan pembuatan website Pepadi Jateng. Sejumlah pengurus kini juga telah memiliki bekal awal untuk menulis rilis dan berita terkait agenda kegiatan yang akan dan telah berlangsung.
Penguatan Kompetensi Literasi Sebagai Proteksi Sebaran Hoaks melalui Pelatihan Debat dengan Metode Simulasi bagi Santri PPTQM Luqman Al Hakim Putri
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.42718

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bergayut dengan visi UNNES berwawasan Konservasi dan Rencana Induk Pengembangan LP2M UNNES. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang diusulkan ini akan bermitra dengan lembaga pendidikan, yaitu PPTQM Luqman Alhakim Putri dengan lokasi kegiatan di Pondok Pesantren Luqman Alhakim. Sasaran kegiatan ini adalah santri PPTQM Luqman Alhakim Putri. Tujuan utama dan target khusus pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: (1) memetakan tingkat pemahaman literasi lisan bagi santri PPTQM Luqman Alhakim Putri, (2) meningkatkan kompetensi literasi lisan sebagai upaya proteksi serangan hoaks, dan (3) membentuk wadah untuk pengembangan berkelanjutan upaya penguatan literasi lisan melalui komunitas debat di PPTQM Luqman Alhakim Putri. Literasi merupakan bagian yang sangat penting dalam komunikasi manusia karena memungkinkan pelakunya berperan secara aktif dalam proses berpikir kritis, mengungkapkan sekaligus mempertanggungjawabkan gagasan yang diungkapkan. Literasi dapat dibangun melalui kompetensi debat Bahasa Indonesia. Interaksi verbal (lisan) dalam ajang debat Bahasa Indonesia terbukti mampu memberikan pengalaman-pengalaman berbahasa secara kritis, cerdas dan beretika sehingga mampu sebagai sebuah upaya proteksi berita hoaks yang saat ini sangat gencar beredar. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan bagi santri sebagai calon penerus masa depan bangsa. Harapannya, terjadi penguatan literasi bagi santri yang nantinya menjadi tokoh dalam pembangunan masyarakat. Pelatihan debat menggunakan metode simulasi. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode PALS dengan prosedur sebagai berikut: (1) penyadaran, (2) pengkapasitasan, (3) pendampingan, dan (4) pelembagaan. Kegiatan yang dilakukan akan menghasilkan peningkatan kompetensi literasi melalui debat untuk mencegah beredarnya berita hoaks yang dapat dipahami santri. Kata kunci: debat, literasi lisan, hoaks, metode simulasi
- Peningkatan Ketrampilan Menyanyi Paduan Suara dengan Metode Solfegio pada Kelompok Paduan Suara Dharma Wulan Semarang
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.46055

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bernyanyi paduan suara lagu-lagu Jawa Tengah dengan penerapan metode solfeggio bagi para anggota paduan suara Dharma Wulan Semarang. Untuk itu, kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan tugas, melalui serangkaian tahapan: penyusunan proposal, pengajuan proposal, evaluasi proposal, survey lokasi dan wawancara dengan mitra, pengurusan ijin, dan pelaksanaan. Kegiatan diawali dengan kunjungan, observasi dan penyampaian maksud dan tujuan diadakannya pelatihan. Pengurus menerima kedatangan TIM pelaksana kegiatan dengan penuh ramah dan antusias. Selanjutnya, kegiatan pelatihan dilaksanakan setiap hari Selasa, pukul 13.30-15.00 WIB. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metoda ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan latihan. Materi yang disampaikan meliputi materi yang bersifat teori maupun praktek. Materi teori meliputi: pengetahuan sistem notasi music, nilai notasi music angka, birama, tanda tempo, tanda birama, , dan beberapa tanda ekspresi dalam system notasi music angka, sedangkan materi praktik meliputi praktik membaca notasi music angka, dan dikte notasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa melalui penerapan metode solfeggio, para peserta meningkat pengetahuan dan keterampilan menyayi paduan suara suara, mampu menebak dan membaca notasi music yang diperlukan dalam bernyanyi.
Peningkatan Kemampuan Musikal Untuk Guru-Guru Musik Di Ypac Semarang Dengan Metode Building Rithme
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.46930

Abstract

Gangguan autistik, merupakan suatu bentuk kelainan mental. Penyebabnya masih belum diketemukan. Gangguan yang terjadi hingga mencapai 2 dari 5 kasus setiap 10.000 anak usia di bawah 12 tahun. Sementara ini obat yang dipakai untuk menyembuhkan adalah melalui proses terapi dengan tujuan mengurangi permasalahan atau penyakit yang diderita. Jenis terapi di seluruh dunia berjumlah ratusan bahkan ribuan dengan metode yang berbeda-beda pula. Salah satu terapi yang diterapkan untuk penyembuhan adalah menggunakan media musik. Berdasarkan observasi di beberapa sekolah khusus autis, banyak yang sudah menerapkan metode tersebut, salah satunya dan yang menjadi tempat penelitian penulis yaitu di SLB YPAC Semarang. Tulisan ini akan memberikan contoh pelatihan musik dengan media yang ada disekitar kita dan dapat digunakan menjadi salah satu cara untuk mengembangan kreativitas dalam belajar musik. Hasil pengamatan dan observasi partisipatif di lapangan menunjukkan bahwa musik digunakan sebagai sarana memperkuat ingatan (reinforcement) melalui proses pengulangan lagu sederhana. Terapi musik yang diterapkan memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus untuk lebih berani terbuka dan percaya diri. Musik juga membantu meningkatkan kepekaan ritmik melalui permainan gelas yang bersifat perkusif. Bentuk lagu sederhana, one part song form dengan figur yang mudah ditiru atau diikuti memberikan peluang lebih besar untuk memperkuat daya ingat, meningkatkan fokus dan membantu perkembangan bahasa.
Optimalisasi Potensi Seni Melalui Model Desa Binaan Berbasis Wisata Seni dan Budaya
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.47027

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara komprehensif tentang, peningkatan kualitas sumber daya manusia desa Duren kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang sebagai desa binaan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, melalui pelatihan keterampilan seni tari dan drum band dengan model desa binaan berbasis wisata seni budaya berupa kegiatan-kegiatan yang terprogram, berkelanjutan, terukur, dan memiliki nilai komersial untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Serta mendorong tumbuhnya kreativitas, motivasi dan inovasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang dihadap. Berdasarkan pada permasalahan prioritas yang ada, maka solusi yang ditawarkan adalah melalui model desa binaan ini menggunakan metode Partisipatory Rural Appraisal (PRA) yaitu suatu sistem untuk menyusun dan mengembangkan program operasional dalam pembangunan tingkat desa. Enthrepreneurship Capasity Building (ECB), metode ini berkaitan erat dengan kemampuan beriwirausaha dari masyarakat agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik dan ekonomi masyarakat bersangkutan. Hasil pengabdian berupa peningkatan sumber daya manusia desa Duren berupa keterampilan tari anggota sanggar tari “jelantik sasongko” dan keterampilan bermain drum band anggota kelompok drum band “tri nada” desa Duren bandungan kabupaten Semarang.

Page 1 of 1 | Total Record : 10