cover
Contact Name
SEPRIADI
Contact Email
sepri@pap.ac.id
Phone
+62711-7320800
Journal Mail Official
jtpa@pap.ac.id
Editorial Address
POLITEKNIK AKAMIGAS PELEMBANG KAMPUS KOMPERTA Jl. Kebon Jahe Komplek PERTAMINA RU III Plaju, Palembang KAMPUS JAKABARING Jl. Gubernur H. A. Bastari, Jakabaring
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JURNAL TEKNIK PATRA AKADEMIKA
ISSN : 20895925     EISSN : 26219328     DOI : https://doi.org/10.52506/jtpa
Core Subject : Engineering,
Aim of the journal This journal aimed to be a platform for academics, regulators, practitioners, and also policy makers to share and discuss about Engineering Knowledge Especially in Mining and Oil Gas Knowledge Scope of the journal The scope of this journal includes all issues of Engineering science, management, technology and related fields. In particular, the journal welcomes the following field: Chemical Engineering Petroleum Engineering Mining Engineering Environmental Engineering Safety Management Geological Engineering
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 02 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika" : 8 Documents clear
Tinjauan Mutu Biodiesel/Diesel Yang Beredar Di Lingkungan Spbu X Palembang Abdul Hamid; Indah Agus Setiorini
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 02 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.524 KB)

Abstract

Biodiesel/Diesel is the fuel types distillate brownish yellow clear, slightly more viscous than the kerosene, to stretch a boiling range between 180 ~ 370 ° C, is used as fuel for diesel engines high speed (greater than 1000 rpm) , such as public service vehicles, trucks, trailers, tools multiplier land, tractors, trains, etc. Biodiesel/Diesel is often referred to as gasoil, ADO (Automotive Diesel Oil) or HSD (High Speed Diesel Oil). This study aims to evaluate the quality Biodiedel/Diesel circulating whether qualified marketing especially designation automotive or diesel engines. Quality intended form of the results of testing several test parameters such as: Gravity (the specific gravity), the nature of Combustion (ignation quality), the nature of Evaporation (volatility), Flow properties (fluidity), the nature of Hygiene (cleanlines). The results of test diesel fuel from various stations in Seberang Ulu illustrates that the nature or characteristics of diesel fuel are researched generally still meets the specifications of both its use as fuel for diesel engines as well as the terms of the transaction and transport. Specific analysis of the results of Gravity is in the range from 0.820 to 0.870 which is 0.850 up to 0.852. Likewise, color analysis is under max 3.0 is 2,0 to 2,5. For Calculated Cetane Index where the average cetane index ranges from 47 until 48 is above specification (min 45). Evaporation nature can be seen from the distillation shows that the temperature FBP meet the specification is <370oC. Flow is determined by the nature of Pour Point between 35oF until 40oF Vs max 60oF while Viscosity 3.99 cSt until 4.00 Vs 1.6 cSt until 5.8 cSt.
Studi Perbandingan Kualitas Pelumas Mesin Motor 4t Di Kota Palembang Menggunakan Metode Ft-Ir Adi Syahputra
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 02 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.292 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas pelumas motor 4 (empat) langkah di Kota Palembang khususnya di sekitaran Plaju. Sampel pelumas yang digunakan adalah sebanyak 10 (sepuluh) jenis, dimana masing-masing diambil dari toko kecil dan toko besar (dealer). Pengujian sampel dilakukan menggunakan metode FT-IR. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa kesemua jenis pelumas merupakan jenis pelumas sintetis dan tidak menunjukkan perbedaan antara pelumas yang diperoleh dari toko besar (dealer) dengan yang diperoleh dari toko kecil
Desain Evaporator Dan Pengujian Kondisi Operasi Optimal Pada Desain Peralatan Achmad Faisal Faputri
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 02 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.099 KB)

Abstract

Evaporator tool serves to separate water from ethanol content, using the heater in the form of water vapor or steam has a high temperature, so that can heat the ethanol inside the shell on a Evaporator tool. In designing tool Evaporator many important things that need to be noticed, ranging from understanding the workings and functions of the tool Evaporator, designing, material selection until the evaporator equipment design process, it aims to get the maximum results from the tools work Evaporator. The effect of temperature is an important aspect in the process that occurs within the tool Evaporator that will determine the effectiveness of the evaporator so as to separate the water content in ethanol. The optimum conditions of the circuit Evaporator equipment that it’s designed on temperature of 230 oF inlet tube and outlet tube 226.4 oF and 89.6 oF shell inlet and outlet shell 176 oF.
Analisis Hall Plot Untuk Mengidentifikasi Formation Damage Dan Performance Injeksi Pada Kegiatan Waterflooding Di Lapangan North Rifa Pt. Pertamina Ep Asset 1 Field Ramba sefilra Andalucia
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 02 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.721 KB)

Abstract

Ada banyak metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tekanan reservoir. Salah satunya dengan melakukan injeksi air, baik untuk pressure maintenance maupun waterflood. Perbedaan kedua metode tersebut terletak pada target zona yang akan diinjeksikan dengan air. Pada pressure maintenance, injeksi ditargetkan pada zona air saja. Sedangkan pada waterflooding, injeksi ditargetkan pada zona minyak yang bertujuan untuk mendesak minyak yang terperangkap di reservoir sehingga minyak dapat diproduksikan. Namun, dalam aplikasinya tidak mudah, akan ada masalah seperti kerusakan formasi. Kerusakan inilah yang akan dianalisa menggunakan metode Hall Plot. Metode Hall Plot adalah kurva yang diplot berdasarkan cummulative tekanan terhadap cummulative volume injeksi. Dalam Tugas Akhir ini, hal yang menjadi acuan adalah hasil dari kurva Hall Plot yang selanjutnya akan digunakan untuk mengidentifikasi seperti apa kondisi aktual sumur injeksi yang dianalisis. Terdapat 8 sumur injeksi yang dianalisis di lapangan North Rifa dan diindikasikan 6 sumur mengalami kerusakan yaitu FA-14, FA-20, FA-21, FA-73, FA-78 dan FA-79 serta 2 sumur dalam keadaan normal yaitu FA-60 dan FA-92. Indikasi sumur yang mengalami kerusakan adalah perhitungan nilai skin yang mendapatkan hasil yang positif. Setelah diketahui sumur-sumur yang mengalami kerusakan, selanjutnya dilakukan analisis kelayakan stimulasi. Dari hasil analisis kelayakan stimulasi keenam sumur tersebut semuanya disarankan untuk dilakukan stimulasi. Metode stimulasi yang direkomendasikan yaitu Acidizing.
Studi Laboratorium Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan Karbon Cangkang Kelapa Sawit Dan Arang Batok Kelapa Terhadap Strenght Semen Pemboran Novrianti Novrianti
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 02 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.2 KB)

Abstract

Cementing is one of the important processes in the drilling. A good quality bonding of cement will be able to reduce the problems that often occur in drilling operations at the same time can prolong the oil- well lifetime. This study aimed to observe the effect of heating temperature variation oil palm shell carbon and coconut shell charcoal on the strength of cement. This study focuses on the compressive strength and shear bond strength which are the two parameters that reflect the quality of cement strength. Value compressive strength and shear bond strength is obtained from biaxial loading test. Before conducting the test, various samples of cement with different heating temperature variation of additive prepared for mixing, drying and hardening process. The results of the tests showed that the compressive strength and shear bond strength optimum for each additive obtained at temperatures of 700 oC. Compressive strength and shear bond strength of cement with the addition of charcoal additive is higher than the cement additive added carbon palm shell.
Analisis Sistem Saluran Tambang Dari Sump Menuju Kolam Pengendapan Lumpur (Kpl) Pada Pit 2 Bulan April 2016, Pt Baturona Adimulya Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Lina Rianti
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 02 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.026 KB)

Abstract

Sistem saluran tambang merupakan hal penting untuk mengalirkan air dalam tambang terbuka, Beberapa parameter yang mempengaruhi sistem saluran yaitu tingginya curah hujan, intensitas hujan dan terpotongnya akuifer di lahan tambang sebagai akibat aktivitas penggalian yang selalu menimbulkan masalah untuk kelancaran kegiatan operasional penambangan.Oleh karena itu diperlukan rancangan saluran tambang yang baik, agar tidak terjadi longsor akibat material yang lunak dan mengakibatkan terhambatnya aliran dari sump menuju ke kolam pengendapan lumpur (KPL) dan tidak menggangu aktivitas penambangan. Bentuk saluran yang digunakan yaitu bentuk trapesium.Dengan bentuk trapesium sangat cocok mengalirkan air secara terus-menerus yang dialirkan oleh pompa dengan curah hujan yang tinggi dan dapat mencegah terjadinya luapan air secara tiba-tiba akibat terjadinya hujan dan agar tidak akan adanya lagi longsoran yang sering terjadi. Debit air limpasan yang harus di tampung oleh sump pit 2 adalah sebesar 8614,8 m3/jam. Debit tersebut berasal dari air hujan dengan intensitas 8.970 mm/jam dan dikurangi debit evapotranspirasi sebesar 26,5193 m3/jam, air yang masuk ke dalam saluran sebesar 2,392 m3/detik, dengan kecepatan aliran 0,177 m/detik. Bentuk saluran yang digunakan yaitu bentuk trapesium. Dimensi saluran yang ada sudah cukup untuk menampung dan mengalirkan air limpasan dan air hujan dengan curah hujan yang tinggi. sedangkan masalah longsoran yang terus terjadi, perawatan yang dilakukan secara berkala oleh dozer dan excavator dan di lakukan pengerasan di bagian dinding saluran yang sering terjadinya longsoran dengan menggunakan kerikil yang berukuran kecil agar tidak terjadi longsoran susulan.
Perancangan Separator Vertikal Mini 2 Fasa Pada Kegiatan Sampling Fluida (Tinjauan Aspek Keekonomian) Di Pt. Pertaminaep Asset 2 Field Limau Azka Roby Antari
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 02 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.451 KB)

Abstract

Separator pada umumnya digunakan untuk kegiatan pemisahan fluida di stasiun pengumpul (gathering station). Akan tetapi ada kemungkinan untuk mendapatkan sampel fluida secara langsung dari sumur sebelum minyak yang mengalir masuk ke separator yang ada di stasiun pengumpul. Oleh karena itu, dikembangkanlah sebuah inovasi untuk mendapatkan sampel fluida dengan baik. Separator vertikal mini 2 fasa dirancang untuk digunakan dalam kegiatan sampling. Tujuan alat ini agar pada proses kegiatan sampling dapat diambil sampel minyak dan gas secara bersamaan. Sebelumnya kegiatan sampling menggunakan alat separasi yang bernama Nalgen yang dikhususkan memisahkan fluida fasa cair. Spesifikasi dari desain separator vertikal mini 2 fasa ini adalah : tinggi 45 cm, diameter sebesar 3,86 inch, kapasitas sebesar 17,27 ft3 dan seluruh komponen penyusun separator vertikal mini 2 fasa terbuat dari material carbon steel secara keseluruhan. Kelebihan separator vertikal mini 2 fasa ini yaitu dapat mengambil sampel minyak dan gas secara bersamaan serta memiliki nilai keekonomian yang tinggi karena dapat menghemat pengeluaran perusahaan yang digunakan untuk perawatan lingkungan sumur yang disebabkan oleh ceceran minyak pada saat menggunakan Nalgen. Nilai keekonomisan yang didapatkan adalah : NPV sebesar Rp. 219.791.330, nilai POT sebesar 0,480 bulan dan nilai IRR sebesar 108%.
Peningkatan Nilai Kalor Buah Karet Untuk Bahan Bakar Briket Melalui Torefaksi Indah Pratiwi
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 02 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.39 KB)

Abstract

Biomassa merupakan salah satu energi alternatif yang dapat mengatasi solusi krisis energi di Indonesia. Buah karet merupakan salah satu biomassa yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar salah satu sumber energi alternatif. Nilai kalor dari buah karet masih terbilang rendah sebesar 5195,2441 kal/g. Oleh karenanya diperlukan usaha untuk meningkatkan nilai kalornya melalui torefaksi sebelum proses pembriketan. Pelaksanaan penelitian ini dengan proses torefaksi dengan variasi temperatur 200oC, 250oC, dan 300oC dalam waktu 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit untuk menghasilkan kenaikan nilai kalor yang paling tinggi. Analisa yang dilakukan untuk mengetahui karakteristik pengaruh torefaksi yaitu pengujian analisa proksimat, nilai kalor dan SEM (Scanning Electron Microscope). Sebagai perbandingan dilakukan juga proses pembriketan tanpa torefaksi. Hasil penelitian menunjukkan pada briket buah karet torefaksi nilai kalor tertinggi di dapat pada kondisi temperatur 300oC dalam waktu 60 menit sebesar 6287,3022 kal/g sedangkan yang terendah pada kondisi temperatur 200oC dalam waktu 15 menit sebesar 5349,8800 kal/g sedangkan dibandingkan dengan briket buah karet tanpa torefaksi hanya sebesar 5205,9554 kal/g. Briket buah karet dapat meningkat nilai kalornya melalui proses torefaksi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8