cover
Contact Name
Angga Putra Prasongko
Contact Email
lppmkwidyagamahusada@gmail.com
Phone
+62341 406150
Journal Mail Official
lppmkwidyagamahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Taman Borobudur Indah 3A Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Media Husada Journal Of Nursing Sciences
ISSN : ''''     EISSN : 27471136     DOI : 10.33475/mhjns.v1i1
Core Subject : Health,
MHJNS is a nursing and health journal published by the Nursing Program of Widyagama Husada Health Science Institute. The journal receives manuscripts from research and literature studies in the fields of nursing and health including basic nursing science, fundamental nursing, child nursing, maternity nursing, medical surgical nursing, emergency nursing, critical nursing, disaster nursing, mental health nursing, nursing management, community nursing, gerontic and family, and health research. The writings can be published in this journal can be shaped in article, research reports, case study, and scientific papers. Published every 2 (twice) times a year, every April and November.
Articles 137 Documents
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MINUM OBAT DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI Daryanti, Tri Retno
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i1.685

Abstract

Kepatuhan pasien terhadap regimen pengobatan dipengaruhi oleh kondisi hipertensi. Pasien hipertensi menunjukkan perbaikan kondisi setelah menerapkan strategi pencegahan sekunder yang mencakup keterlibatan keluarga sebagai bagian dari perawatan komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana keterlibatan keluarga sebagai pengawas pengobatan mempengaruhi kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi di RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur dengan melihat pasien di Ruang IPJvT Musi. Desain penelitian ini menggunakan teknik korelasional dengan rancangan penelitian cross-sectional. Dengan sampel penelitian sebanyak 38 responden, populasi penelitian berjumlah 42 orang yang dipilih melalui purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji SPSS Spearman Rank. Setidaknya 36 partisipan (94,7%) dan 29 individu (76,3% dari total) menunjukkan tingkat keterlibatan dan kepatuhan keluarga yang sangat baik dalam penelitian ini. Nilai p (0,01) < (0,05) diperoleh dari hasil uji Spearman Rank. Pasien hipertensi di Ruang IPJvT Musi, RSUD Dr. Saiful Anwar, Provinsi Jawa Timur, terbukti memiliki korelasi antara fungsi keluarga sebagai pengawas pengobatan (PMO) dengan kepatuhan mereka terhadap aturan minum obat. Provinsi Jawa Timur, Saiful Anwar. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga harus lebih berperan aktif dalam program kepatuhan minum obat anak-anak mereka.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERASI DI RUANG HIGH CARE UNIT Mustikasari, Stevani Gresya
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i1.686

Abstract

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN HARGA DIRI PASIEN SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) DI POLI RHEUMATOLOGI Suwandani, Revi Martalia
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i1.719

Abstract

Karena disfungsi sistem kekebalan tubuh, Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit inflamasi kronis yang memengaruhi banyak organ dan sistem dalam tubuh manusia. Pasien mungkin merasa tertekan dan kecewa setelah didiagnosis SLE. Harga diri mereka yang rendah adalah penyebab dari perasaan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara dukungan sosial dan harga diri pada pasien Lupus Eritematosus Sistemik (SLE) di Poli Reumatologi RSUP Dr. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi korelasional cross-sectional. Empat puluh satu responden dipilih sebagai sampel penelitian dengan menggunakan purposive sampling. Mayoritas responden, dengan persentase 70,7%, memiliki harga diri sedang, dan 75,6% di antaranya melaporkan menerima dukungan keluarga yang tinggi. Dukungan keluarga dan harga diri pasien SLE berkorelasi secara signifikan, menurut Analisis Korelasi Somers. Dengan koefisien korelasi sebesar 0,343, masuk ke dalam kelompok keeratan sedang. Korelasi positif antara variabel yang diuji ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,343 yang bertanda positif. Bantuan langsung dari keluarga, rekan kerja, dan sistem pendukung emosional dapat membantu pasien yang sedang menjalani terapi merasa lebih baik tentang dirinya
HUBUNGAN ANTARA LAMA RAWAT INAP DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI ICU Aprilina , Zulinda Rizqi
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i1.723

Abstract

Pasien yang dirawat diruang ICU (Intensive Care Unit) mengalami keadaan gawat yang mengancam kehidupan. Kondisi pasien akan mempengaruhi pada lama hari perawatan pasien. Kondisi pasien dan lama rawat akan mempengaruhi kecemasankeluarga pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama rawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU RSUD Dr Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur. Desain penelitian pada penelitian ini adalah observasional menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang menunggui pasien di ruang tunggu RSUD Dr Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur sebanyak 60 orang. Penentuan sampel menggunakan Total Sampling, dengan jumlah 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan Hampir setengah responden yaitu sebanyak 29 responden (48.3%) memiliki keluarga yang dirawat > 7 hari (panjang) dan hampir seluruh responden yaitu sebanyak 22 responden (36.7%) memiliki tingkat kecemasan ringan. Hampir setengah responden yaitu sebanyak 29 responden (48.3%) memiliki keluarga yang dirawat > 7 hari (panjang) dan hampir seluruh responden yaitu sebanyak 22 responden (36.7%) memiliki tingkat kecemasan ringan. Hasil uji analisis menunjukkan nilai sig sebesar 0.000<a (0.05) serta nilai (koefisien kontingensi) sebesar 0.467. Semakin lama pasien dirawat, maka kecemasan keluargapun akan meningkat. Hal ini disebakan semakin lama dirawat di ruang ICU maka artinya pasien belum stabil dan memerlukan penanganan khusus sehingga menyebabakan kecemasan pada keluarga pasien.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN CKD YANG MENJALANI HEMODIALISIS Qoyyimah , Dinol
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i1.760

Abstract

CKD merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, Kepatuhan pembatasan cairan serta dialisis adalah landasan pengobatan gagal ginjal. Pasien yang menjalani hemodialisis mempunyai indikator keberhasilan dalam mengelola cairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pembatasan cairan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis yang mana peran keluarga dapat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kepatuhan pasien sehingga kwalitas hidup juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RSUD Dr Saiful Anwar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi dengan metode cross-sectional, melibatkan 64 responden yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan 59,4% pasien yang mendapat dukungan keluarga baik lebih patuh dalam pembatasan cairan, sementara 40,6% pasien kurang patuh. Analisis Rank Spearman mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan kepatuhan pasien (p-value 0,000, koefisien korelasi 0,527). Temuan ini menunjukkan bahwa dukungan keluarga yang baik terbukti meningkatkan kepatuhan pasien CKD yang menjalani hemodialisis terhadap pembatasan cairan dimana pasein dengan tingkat dukungan yang lebih tinggi cenderung patuh terhadap pembatasan cairan. Oleh karena itu rumah sakit dan tenaga kesehatan diharapkan memberikan konseling untuk memperkuat dukungan keluarga terhadap pasien
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWAT TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA KATETERISASI JANTUNG Kristiana , Anies
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i1.762

Abstract

Penyakit jantung adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah yang dapat dideteksi dengan tindakan kateterisasi jantung. Tindakan kateterisasi dapat menyebabkan timbulnya kecemasan pada pasien. Hal ini dikarenakan kurangnya atau keterbatasan informasi, pengetahuan, dan pemahaman masalah kateterisasi jantung. Maka untuk itu diperlukan pemberian pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan pasien pra-kateterisasi jantung di Ruang Barito IPJvT RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur. Jenis penelitian adalah pra-eksperimen dengan one group pre test-post test desain. Populasi sebanyak 50 pasien dan sample 33 responden secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6-19 Mei 2024. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesiner. Hasil penelitian menunjukkan kecemasan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan adalah cemas berat (3%), cemas sedang (21%) dan cemas ringan(18%). Sedangkan setelah dilakukan pendidikan kesehatan menjadi kecemasan ringan (42%) dan tidak ada kecemasan (58%). Uji statistik Paired T-test didapatkan p value sebesar 0,000 (< 0,05) . Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan prakateterisasi jantung terhadap tingkat kecemasan pasien. Disarankan untuk menekan tingkat kecemasan dengan pemberian pendidikan kesehatan pra-kateterisasi jantung dapat menggunakan media yang lebih menarik
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PASIEN PASKA BEDAH ABDOMEN Harvianti, Fransiska Ines
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 2 (2025): Juli
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i2.763

Abstract

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN Dwi, Meilinda
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 2 (2025): Juli
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i2.764

Abstract

In class 12 during the Vocational High School (SMK) period, this is the part that makes students feel very worried. Because there is a test to see how learning achievements have been during the school year, and also a skills test to see expertise in carrying out practicums. This research aims to see the relationship between anxiety levels and learning outcomes in skills competency tests. The skills competency test is carried out by inviting industry parties to help carry out the assessment. The sample used at Al Islam Productive Vocational School was 20 students, a cross sectional approach was used using total sampling and the Pearson test to determine whether there was a relationship between the two variabels. The instruments used were the HARS anxiety scale and skills competency test scores. The research was carried out over a period of approximately 2 weeks. Using the level of anxiety and the value of learning outcomes in the skills competency test are the data used for research.  The results of the normality test show a value of more than 0.005, namely that the data is normally distributed. The Pearson test has a value of -0.800. The analysis shows that there is a significant negative relationship between anxiety levels and learning outcomes in skills competency test scores. The higher the level of anxiety, the lower the student learning outcomes.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN BURNOUT SYNDROME PADA PERAWAT KAMAR OPERASI Ruthari, Danis
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 2 (2025): Juli
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i2.765

Abstract

The existence of a surgical schedule that exceeds the hospital capacity, causing operating room nurses to overtime. One of the impacts of this overtime is the nurse's workload. High workload can make someone stressed. The aims of this study was to determine interaction between workload and  burnout syndrome. This study is observational analytic study with a cross-sectional approach, using a total sampling technique with 50 respondents. The research instrument used a questionnaire sheet to measure workload and burnout syndrome. Data analysis with the Spearman Rank correlation test with SPSS IBM Version 23. The results showed that most of the 29 respondents (58%) had a light workload and most of the 41 respondents (82%) had light burnout syndrome. The results of the Spearman Rank statistical test obtained a p value = 0.000, with a positive direction and a correlation coefficient value of 0.623 which indicates that the relationship between the two variables is strong, which can be concluded that there is a significant relationship between workload and burnout syndrome for nurses in the Central Surgery Installation of Dr. Saiful Anwar Hospital.. Nurses with a workload that is too high and does not match their abilities can cause fatigue or burnout syndrome. Nurses need to pay attention to and implement working hours and rest times in accordance with applicable regulations. In addition, nurses are also expected to be able to maintain good working relationships with superiors, coworkers and patients so that they can prevent stressors from the environment.
PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA Vara Dewi, Putri Anggun Diva
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 2 (2025): Juli
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i2.766

Abstract

Stunting is a condition where a child's height is shorter than the age- standard due to chronic nutritional deficiencies. One of the government efforts through the Ministry of Health is to collaborate with community health centers and integrated healthcare having the 1000 Days of Life movement (HPK). To determine the correlation between mothers’ knowledge of balanced nutrition fulfillment and stunting prevention behavior in toddlers in Mulyorejo Village, Jember Regency. This study employed a quantitative design with a cross-sectional approach. The sample consisted of 148 mothers with toddlers aged 0-2 years. Sampling was conducted using simple random sampling techniques that was analyzed using Somers’D test. The study findings revealed a significant value of p=0.019 (<0.05) with a correlation coefficient of 0.182, indicating a significant correlation between mothers' knowledge of balanced nutrition fulfillment and stunting prevention behavior in toddlers. The majority of mothers had moderate knowledge with 105 demonstrating good stunting prevention behavior. There is a correlation between mother’s knowledge of balanced nutrition fullfilment and stunting prevention behavior in toddlers.