cover
Contact Name
Angga Putra Prasongko
Contact Email
lppmkwidyagamahusada@gmail.com
Phone
+62341 406150
Journal Mail Official
lppmkwidyagamahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Taman Borobudur Indah 3A Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Media Husada Journal Of Nursing Sciences
ISSN : ''''     EISSN : 27471136     DOI : 10.33475/mhjns.v1i1
Core Subject : Health,
MHJNS is a nursing and health journal published by the Nursing Program of Widyagama Husada Health Science Institute. The journal receives manuscripts from research and literature studies in the fields of nursing and health including basic nursing science, fundamental nursing, child nursing, maternity nursing, medical surgical nursing, emergency nursing, critical nursing, disaster nursing, mental health nursing, nursing management, community nursing, gerontic and family, and health research. The writings can be published in this journal can be shaped in article, research reports, case study, and scientific papers. Published every 2 (twice) times a year, every April and November.
Articles 137 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN DI RSJD PROVINSI JAMBI Setiawati; Maylina Sari, Rian; Noprival
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 5 No. 3 (2024): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v5i3.214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara pengetahuan dan kebiasaan mencuci tangan di kalangan perawat yang bekerja di RSJD Provinsi Jambi pada tahun 2023. Penelitian ini adalah suatu analisis kuantitatif dengan metode cross-sectional, di mana data dikumpulkan pada satu titik waktu yang sama. Metode sampling yang diterapkan adalah purposive sampling. Proses manajemen data melibatkan editing, coding, processing, entry data, dan pembersihan data. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian dan pembahasan menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu dari total 64 responden yang diselidiki, terdapat sekitar 32 responden (50,0%) yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai cuci tangan, sementara 13 responden (20,3%) memiliki pengetahuan yang kurang. Sementara itu, dari jumlah responden yang sama, mayoritasnya, yakni 47 responden (73,4%), menunjukkan kepatuhan dalam praktik cuci tangan, sedangkan 17 responden (26,6%) tidak patuh. Oleh karena itu, hasil analisis statistik menunjukkan bahwa nilai p-value adalah 0,0000, menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan responden dan perilaku cuci tangan perawat di RSJD Provinsi Jambi.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPETIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA OPERATIF Ardianto, Sefdi
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 5 No. 3 (2024): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v5i3.215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami korelasi antara komunikasi terapeutik dan tingkat kecemasan pada pasien sebelum operasi di RSUD HAMBA Muara Bulian. Komunikasi terapeutik memegang peranan penting dalam memberikan dukungan emosional dan membantu pasien mengatasi masalahnya. Studi ini merupakan suatu penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan cross-sectional, dimaksudkan untuk menjelajahi hubungan antara variabel independen (Komunikasi Terapeutik) dan variabel dependen (Tingkat Kecemasan Pasien Pra Operasi). Berdasarkan data penelitian dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasilnya diketahui terdapat hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien pra operasi di RSUD HAMBA Muara Bulian dengan p-value 0,001 < 0,05. Hasil sebagian besar perawat sudah melakukan komunikasi terapeutik yang baik (65,7%). Sementara itu, tingkat kecemasan menunjukkan hasil sebagian besar responden mengalami tingkat kecemasan ringan (40,3%).
EVALUASI PATIENT SAFETY CULTURE PADA PERAWAT DI RUANG OPERASI RSUD H.ABDOEL MADJID BATU BULIAN Suryanto
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 5 No. 3 (2024): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v5i3.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi budaya keselamatan pasien pada perawat di ruang operasi RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Metode survei digunakan dengan data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 40 responden perawat di Ruang Operasi RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian. Responden dipilih menggunakan teknik total sampling, dengan kriteria inklusi meliputi perawat yang aktif bekerja di ruang operasi dan bersedia berpartisipasi. Penelitian dilaksanakan pada 11-29 Desember 2023, dengan menggunakan kuesioner dari Hospital Survey on Patient Safety Culture yang diterbitkan oleh Agency for Healthcare Research and Quality pada tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian, kultur keselamatan pasien di Ruang Operasi RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian mencapai tingkat baik (85,0%), menunjukkan komitmen pimpinan dan staf dalam memprioritaskan keselamatan pasien. Perlu perhatian lebih terutama pada respons non punitive terhadap kesalahan (52,5%), untuk menciptakan lingkungan pelaporan insiden yang terbuka dan meningkatkan pembelajaran organisasional demi pelayanan kesehatan yang lebih aman dan berkualitas. Dengan harapan menjadi acuan bagi rumah sakit lain di Indonesia dalam melakukan evaluasi dan pengembangan budaya keselamatan pasien.
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN TERAPI INSULIN DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2 Rame, Yohanes Renda
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 5 No. 3 (2024): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v5i3.224

Abstract

Abstrak Rame, Yohanes Renda. 2022. Studi Pustaka tentang Hubungan Tingkat Kepatuhan Terapi Insulin dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi. Program Studi Pendidikan Keperawatan , Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada Malang . Pembimbing: (1) dr. D wi Soelistyoningsih, M. Biomed. (2) Bd. Wenny R, S. Keb., M. Keb. Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kondisi meningkatnya kadar gula dalam darah akibat ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau menggunakan insulin secara efektif. Salah satu parameter indikator keberhasilan pengendalian DM adalah pengobatan atau farmakologis. Untuk mencapai pengobatan yang optimal diperlukan kepatuhan terhadap pengobatan, salah satunya adalah kepatuhan terapi insulin. Kepatuhan terhadap pengobatan menjadi tantangan tersendiri pada pasien DM karena DM merupakan penyakit kronik yang berhubungan dengan risiko komorbiditas dan memerlukan perubahan gaya hidup terutama setelah dimulainya terapi Insulin. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan terapi insulin dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 berdasarkan studi literatur selama 5 tahun terakhir (2015-2022). Metode: Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka dengan menggunakan basis data Google Scholar dengan kata kunci "kepatuhan terapi insulin, kadar gula darah, diabetes melitus tipe 2". Pustaka diterbitkan pada tahun 2015-2022 dalam format teks lengkap. Hasil: Berdasarkan hasil penelusuran jurnal yang memenuhi kriteria inklusi yaitu korelasi antara tingkat kepatuhan terapi insulin dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2, diperoleh bahwa dari 10 jurnal, desain penelitian yang digunakan rata-rata adalah cross sectional ; sedangkan rata-rata jumlah partisipan atau responden sebanyak 508. Masing-masing penelitian membahas tentang korelasi tingkat kepatuhan terapi insulin dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan : Berdasarkan hasil kajian pustaka dari 10 jurnal diperoleh bahwa terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan terapi insulin dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Sebanyak 8 jurnal menunjukkan adanya hubungan antara tingkat kepatuhan terapi insulin dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 dan sebanyak 2 jurnal menunjukkan tidak adanya hubungan antara terapi insulin dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2. Referensi : 10 referensi (2015-2022) Kata Kunci : Kepatuhan terapi insulin, kadar gula darah, diabetes tipe 2 melitus
GAMBARAN PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN DI PUSKESMAS MOJOLANGU MALANG Dappa, Alosius
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 5 No. 3 (2024): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v5i3.225

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan fasilitas kesehatan di Puskesmas merupakan pelayanan yang berpengaruh pada status kesehatan pasien dan keluarganya. Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama memberikan pelayanan kesehatan sehingga pemanfaatan fasilitas kesehatan perlu digambarkan untuk mengetahui perbedaannya yang mana digunakan oleh pasien dan keluarganya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan fasilitas kesehatan di Puskesmas Mojolangu kota Malang. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui gambaran suatu populasi yang melibatkan seluruh pengunjung ke pelayanan kesehatan di Puskesmas Mojolangu kota Malang. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif, sedangkan Teknik sampling menggunakan total sampling. Analisis data dilakukan untuk menjawab hipotesis penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik statistik kuantitatif dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Analisa data ini dibantu menggunakan perangkat lunak berupa SPSS versi 20. Hasil: Hasil analisis menunjukkan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Mojolangu tahun 2023 lebih banyak didominasi di ruang pemeriksaan umum sebanyak 18.508 orang (71,1%), diikuti ruang Imunisasi sebanyak 3216 orang (12,4%), ruang pemeriksaan KIA sebanyak 3172 orang (12,2%) dan yang paling sedikit adalah ruang pemeriksaan Gilut sebanyak 1127 orang (4,3%). Kesimpulan: Gambaran pemanfaatan fasilitas kesehatan di Puskesmas Mojolangu jumlah pengunjung lebih banyak ruang pemeriksaan umum dimana pengunjung terbanyak pada bulan September dan paling sedikit pada bulan April. Kepustakaan : 39 Kepustakaan (2010-2023) Kata Kunci : Pemanfaatan fasilitas kesehatan, Puskesmas
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KESELAMATAN PASIEN DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP KAHURIPAN Daparoka, Regina Suswanti
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 5 No. 3 (2024): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v5i3.254

Abstract

Suswanti, Regina. 2024. Hubungan Tingkat Pengetahuan Peawat tentang Keselamatan Pasien dengan Kejadian Phlebitis di Ruang Rawat Inap Kahuripan RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada Malang. Pembimbing: (1) Rosly Zunaedi, S.Kep., Ns., M.Kep. (2) Yuniar Angelia Puspadewi, S.SIT., M. Kes. Latar Belakang: Phlebitis merupakan Phlebitis merupakan masalah serius karena mengancam kesehatan dan keselamatan pasien. Inflamasi vena disebabkan oleh iritasi kimia maupun mekanik yang di sebabkan oleh pemberian terapi infus, yang di tandai dengan peradangan tinggi pada dinding vena, nyeri kemerahan, dan kebengkakan pada lokasi penusukan. Ukuran kanula yang tidak sesuai juga dapat menimbulkan terjadinya phlebitis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien dengan kejadian phlebitis. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada 18 responden perawat dan 18 responden pasien yang terpasang infus. Teknik pengambilan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Teknik sampling penelitian adalah total sampling dan analisis menggunakan uji Somers'D. Hasil: Berdasarkan hasil analisa data, dari 18 responden perawat yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 15 (83.3%), dan yang berpengetahuan cukup sebanyak 3 (16.7%). Sedangkan dari 18 responden pasien, terdapat 6 (33.3%) pasien tahap awal phlebitis dan sebanyak 12 (66.7%) pasien tidak ada tanda phlebitis. Hasil analisa bivariat menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien dengan kejadian phlebitis dibuktikan dengan nilai p value (0.023). pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien dengan kejadian phlebitis. Kesimpulan: Dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien dengan kejadian phlebitis.
GAMBARAN PENERAPAN UNIVERSAL PRECAUTION PERAWAT BEDAH DIKAMAR OPERASI RSUD HAJI ABDOEL MADJID BATOE MUARA BULIAN Novdianto, Arsus
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i1.219

Abstract

Penggunaan Universal Precaution belum semua perawat kamar Operasi menggunakan sesuai SOP, dampak tidak menggunakan Universal Percaution sesuai SOP dapat menyebabkan penularan suatu penyakit atau terkena benda tajam. Tujuan Penelitian ini untuk mendapatkan gambaran penerapan Universal precaution di kamar operasi RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan Kuisioner dan Observasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan secara umum penerapan Universal Precaution perawat dikamar operasi dengan hasil pengetahuan Baik yaitu sebanyak 35 (85%)orang. Sedangkan pengetahuan kurang yaitu sebanyak 5 (12,5%) orang. Diketahui bahwa Kepatuhan Penerapan universal precaution baik yaitu sebanyak 27 (67,5%) orang. Sedangkan yang tidak patuh yaitu sebanyak 13 (32,5%) orang. Tindakan belum sesuai SOP. Dan penggunaan sarana dikatakan lengakap yaitu (90%). Kesehatan dan keselamatan kerja yang memungkinkan pelaksanaan berjalan lancar dan mengurangi risiko infeksi nosokomial. Pemakaian Alat Pelindung Diri lengkap dalam Penerapan Universal Precaution dapat melindungi perawat di kamar operasi dari infeksi nasokimial. Diharapkan manajerial rumah sakit dapat memberi pelatihan tentang Universal Precaution.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUD HAJI ABDOEL MADJID BATOE MUARA BULIAN Nasrullah, Nasrullah
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i1.220

Abstract

Salah satu dampak yang paling sering dirasakan oleh pasien akibat tindakan pembedahan adalah munculnya ansietas atau kecemasan. Tujuan temuan dapat mengeksplorasi sejauh mana dukungan keluarga dapat mempengaruhi tingkat kecemasan pasien pre operasi di ruang bedah RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian. Studi ini yaitu kuantitatif dengan menggunakan desain potong lintang. Populasi ini seluruh pasien di Ruang Bedah selama bulan November 2023 dengan jenis operasi mayor yang berjumlah 130 pasien. Sampel berjumlah 57 pasien. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Berdasar hasil tamuan, sebagian besar peserta studi mengalami tingkat kecemasan kategori sedang (64,9%). Lebih dari setengah mengalami kurangnya dukungan dari keluarga (54,4%). Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi (p value = 0,015). Kesimpulannya terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di Ruang Bedah RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian. Harapannya memberi pemahaman yang lebih dalam mengenai hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pasien, serta memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi tenaga medis dan rumah sakit dalam meningkatkan kualitas perawatan pasien.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN NYERI DENGAN PELAKSANAAN ASSESSMENT NYERI PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT LAVALETTE MALANG Toatubun, Feronika Yuliani; Zunaedi , Rosly; Apryanto, Frengki
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i1.226

Abstract

Nyeri merupakan indikator sensitif dalam keperawatan. Pengkajian dan manajemen nyeri adalah kunci untuk menentukan kualitas perawatan dan kepuasan pasien. Jika dilakukan dengan benar maka tenaga kesehatan khususnya perawat seharusnya memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang pentingnya pengkajian nyeri sehingga perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan pengetahuan perawat tentang manajemen nyeri dengan pelaksanaan assessment nyeri pada pasien.m Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan analitis. Penelitian yang digunakan adalah survey menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisoner dan SPO pelaksanaan assessment nyeri dengan jumlah 112 responden. Hasil analisis uji Somers’D pada output SPSS yang dilakukan memperoleh nilai P value 0.000 di mana nilai tersebut lebih kecil dari nilai P value 0.05. pengetahuan perawat tentang manajemen nyeri dengan pelaksanaan assessment nyeri pada pasien di ruang rawat inap RS Lavalette Malang sebagian besar cukup. Hasil analisis data didapatkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan perawat tentang manajemen nyeri dengan pelaksanaan assessment nyeri pada pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Lavalette Malang. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya guna mengetahui pengetahuan perawat tentang manajemen nyeri dengan pelaksanaan assessment nyeri pada pasien dan juga ada fakto-faktor yang mempengaruhi pengetahuan perawat sepeti motivasi, dan kurangnya pelatihan pada perawat
LITERATUR REVIEW: PENGARUH LOGOTERAPI TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PASIEN HEMODIALISA Choirun Nisa, Sofyan
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v6i1.600

Abstract

Hemodialisa adalah suatu bentuk terapi pengganti pada pasien dengan kegagalan fungsi ginjal, baik yang bersifat akut maupun kronik. Pasien yang menderita gagal ginjal juga dapat dibantu dengan bantuan mesin yang mengambil alih fungsi ginjal. Kecemasan bisa timbul disaat sebelum dilakukan dialysis, intradialisis maupun post dialysis. Metode Penelitian menggunakan Literatur Riview, memakai database Google Scolar, Science Direct. Keywords yang digunakan Logoterapi, Kecemasan, Hemodialisa. Terdapat 10 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi. Kecemasan pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa dapat menggunakan terapi Logoterapi. Terapi logoterapi dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam metode, salah satunya metode yang digunakan yaitu Paradoxicsl Intention. Dengan adanya terapi tersebut pada pasien yang menjalani hemodialysis dapat menurunkan tingkat kecemasan.