cover
Contact Name
Diana
Contact Email
lppmibmasmi@gmail.com
Phone
+6221-4714941
Journal Mail Official
lppmibmasmi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pacuan Kuda Raya No.1, RT.1/RW.5, Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13210
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
JMBA (Jurnal Manajemen dan Bisnis asmi)
ISSN : -     EISSN : 27215199     DOI : -
Core Subject : Social,
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis is committed to publishing scholarly empirical and theoretical research articles, that have a high impact on the management field as a whole. The journal encourages new ideas or new perspectives on existing research. The journal covers such areas as: Business strategy & policy, Organizational theory, Organizational behavior, Human resource management, International business, Innovation and critical management studies, Marketing management, Finance management, Organizational theory, Entrepreneurship Review Issues are published biannually in March and September. These issues include widely read and widely cited collections of articles in the field of management and have become a major resource for management scholars. The Review Issues cover a broad range of topics from a wide range of academic disciplines, methodologies, and theoretical paradigms.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015" : 10 Documents clear
VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KINERJA PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DI INDONESIA Suwondo, Chandra
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Whereas many other variables that can affect and improve performance (according to Armstrong) are ones involving Individual Factor, Leadership Factor, Working Group Factor, System Factor and Situation Factor. Applying particularly to enterprises in Indonesia, Performance Variables (Dependent Variable) influenced by Independent Variable are given as: "Formal Education" (X1), "Skills / Expertise" (X2), "Personal Motivation" (X3), "Personal Commitment" (X4), "Private Ideology" (X5), "Ideal Distance from House and Work Locations" (X6), "State of Health" (X7), "Working Age" (X8), "Gender" (X9), "Family harmony" (X10 ), "Family Economic" (X11), "Interest in the Work" (X12), "Leadership" (x13), "Work Culture" (X14), "Family Event" (X15), "Religious Activity" (X16), "Gender Balance "(X17)," Motivation Poster "(X18),"Tolerance Greeting Poster"(x19), Magazine Wall" (X20), "Automation" (X21), "Computerized" (X22), "Outsourcing" (X23), "Compensation" (X24), "Temperature, Circulation, Lighting and Noise at Working Space" (X25), "Instrumental Music" (X26), "Cleanliness of Work Space and Infrastructure" (X27), "Places of Worship" (X28) "Canteen for Eat" (X29) "Good National Economic Growth" (X30), "Good Political Circumstances" (X31), "Good Socio-Cultural Situation" (X32) and others. Of course, the influence of Independent Variables, depends on the type and scale of the related company, not all of the above variables should be discussed (as needed). In one firm, the influence of one Independent Variable may be significant, but on the type and scale of other companies it may not be significant. In general, Performance is the "Desired Result" of the process in the completion of work, the behavior of workers and the necessary conditions. The success of the company's performance, as too the success of the family, is the core of the harmony of all individuals and all factors influencing it.
PENGARUH FAKTOR BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BITUNG Sanggor, Yashinta O
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengkaji fenomena mengenai kinerja karyawan, baik yang menyangkut data primer, sekunder atau analisis stakeholder akan dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai hubungan antar variabel. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan diketahui Kinerja karyawan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung selama ini masih tergolong rendah. Dari penelitian juga diketahui faktor budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan (10,9%) terhadap kinerja karyawan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung. Faktor gaya kepemimpinan juga mempunyai pengaruh yang signifikan (10,7%) terhadap kinerja karyawan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung. Faktor kualitas SDM (sumber daya manusia) mempunyai pengaruh yang signifikan (12,8%) terhadap kinerja karyawan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung. Hal ini dikarenakan Sumber Daya Manusia adalah pemikir, perencana, sekaligus pelaksana dari semua program yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kualitas Sumber Daya Manusia di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung masih rendah. Pengaruh Budaya Organisasi, gaya kepemimpinan, kualitas sumber daya manusia secara bersama / simultan terhadap kinerja karyawan sebesar 16,4%.
ANALISA ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI PEMBELIAN MINUMAN FRUTANG DARI PT. TANG MAS Rante, Jones Zenas
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengunakan analisa Konjoin (Conjoint Analysis) bentuk “Full Profile”. Ada tiga jenis atribut yang diuji dalam penelitian ini yaitu atribut Rasa dengan tingkatan rasa Manis, rasa Asam-Manis, rasa Asam. Kemudian Atribut Harga dengan tingkatan Rp 1000, Rp 2200 dan Rp 3500. Terakhir Atribut Isi dengan tingkatan 165 ml, 350 ml dan 1500 ml.Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: 1)Berdasarkan analisa data secara keseluruhan (kelompok umum) maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Asam-Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen adalah stimuli dengan rasa Asam-Manis, harga Rp 2200 dan isi 1500 ml.; 2) Berdasarkan analisa data kelompok Remaja maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen kelompok Remaja adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen Remaja adalah stimuli dengan rasa Manis, harga Rp 1000 dan isi 1500 ml; 3) Berdasarkan analisa data kelompok Dewasa maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen kelompok Dewasa adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Asam-Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen Dewasa adalah stimuli dengan rasa Asam-Manis, harga Rp 2200 dan isi 1500 ml.
MENGELOLA EKOSISTEM, EKONOMI DAN SUMBER DAYA MANUSIA KOMUNITAS LOKAL BERBASIS BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL MINAHASA (TRIANGEL PA’DIOR) Manoppo, Pieter George
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kaitan pendekatan “Triangel Pa’Dior sebagai kerangka Budaya dan Kearifan Lokal Minahasa” dengan “Mengelola Ekosistem, Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Komunitas Lokal.” Riset menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Partisipatory Action Research. Pengumpulan data menggunakan teknik Focus Group Discussion (FGD), in-depth interview, studi dokumenter, dan observasi. Hasil studi membuktikan bahwa “pengelolaan ekosistem, ekonomi dan sumber daya manusia komunitas lokal” menggunakan pendekatan “Triangle Pa’Dior, sebagai kerangka budaya dan kearifan lokal Minahasa” memiliki manfaat strategis. Pertama, Triangle Pa’Dior sebagai kerangka budaya dan kearifan lokal Minahasa berkaitan dengan konsep holistik dan integral Eluren Eng Kayobaan (jaga dan pelihara bumi: dimensi ekosistem), Mapalus (kerjasama dan gotong royong: dimensi ekonomi) dan Sitou Timou Tumou Tou (hidup untuk menghidupkan orang lain: dimensi sumber daya manusia). Konsep tersebut masih hidup dan menjadi acuan perilaku komunitas lokal seharihari. Kedua, berbasis pada konsep budaya dan kearifan lokal Triangel Pa’dior tersebut, komunitas lokal dapat mengelola potensi ekosistem, ekonomi dan sumber daya manusia secara holistik dan integral pula. Terbukti, pengelolaan potensi ekologi, ekonomi dan sumber daya manusia oleh komunitas lokal berbasis pada pendekatan Triangle Pa’Dior sebagai kerangka budaya dan kearifan lokal Minahasa: berdayaguna dan berhasilguna dalam mengelola potensi ekologi-ekonomi-SDM secara holistik dan integral; dan menjadi model sistem pencegahan dan respon dini destruksi ekologi-ekonomi-SDM komunitas lokal berbasis budaya dan kearifan lokal. Merujuk pada temuan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelolaan ekologi, ekonomi dan sumber daya manusia oleh komunitas lokal dengan berbasis pada budaya dan kearifan lokal Triangel Pa’Dior - Minahasa, terbukti berdampak konstruktif terhadap penataan, pemberdayaan dan dayaguna modal natural, ekonomi dan sosial (SDM) komunitas masyarakat lokal Minahasa secara terpola, sistematis dan berkelanjutan.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DPN APINDO JAKARTA Tursina, Nina
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis sejauh mana hubungan dan pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan DPN APINDO Jakarta. Data yang dipergunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dan data sekunder yang dikumpulkan melalui sumber-sumber dokumentasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan statistik seperti korelasi Pearson, analisis regresi, dan uji hipotesis masing-masing variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja positif dan signifikan, sedangkan secara parsial ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi b1 0,205 dan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,005 dan b2 0,198 dengan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini memberikan arti bahwa jika nilai kepemimpinan dan motivasi kerja sama-sama naik sebesar satu satuan, maka nilai kinerja akan naik juga, sedangkan kontribusi menjelaskan sebesar 58,2% dengan model persamaam matematis regresi linier yang signifikan adalah : Ŷ = 23,572 + 0,205 X1 + 0,198 X2 dan berdasarkan hasil uji tersebut maka hipotesis diterima atau didukung. Hasil analisis korelasi sederhana antar variabel sebagaimana disajikan di atas menunjukkan korelasi positif yang kuat dan signifikan antara kepemimpinan dan motivasi kerja dengan kinerja dengan nilai r = 0,763. Signifikansi koefisien korelasi pada tingkat α = 0,05 (5%) ditunjukkan dengan besarnya F0= 18,797 > Ftabel = 2,048 dan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05 maka signifikan dan H0 tolak. Hal ini menunjukkan bahwa antara kepemimpinan dan motivasi kerja dengan kinerja terdapat hubungan yang kuat dan positif atau searah dan signifikan atau nyata secara statistik.
VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KINERJA PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DI INDONESIA Chandra Suwondo
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Whereas many other variables that can affect and improve performance (according to Armstrong) are ones involving Individual Factor, Leadership Factor, Working Group Factor, System Factor and Situation Factor. Applying particularly to enterprises in Indonesia, Performance Variables (Dependent Variable) influenced by Independent Variable are given as: "Formal Education" (X1), "Skills / Expertise" (X2), "Personal Motivation" (X3), "Personal Commitment" (X4), "Private Ideology" (X5), "Ideal Distance from House and Work Locations" (X6), "State of Health" (X7), "Working Age" (X8), "Gender" (X9), "Family harmony" (X10 ), "Family Economic" (X11), "Interest in the Work" (X12), "Leadership" (x13), "Work Culture" (X14), "Family Event" (X15), "Religious Activity" (X16), "Gender Balance "(X17)," Motivation Poster "(X18),"Tolerance Greeting Poster"(x19), Magazine Wall" (X20), "Automation" (X21), "Computerized" (X22), "Outsourcing" (X23), "Compensation" (X24), "Temperature, Circulation, Lighting and Noise at Working Space" (X25), "Instrumental Music" (X26), "Cleanliness of Work Space and Infrastructure" (X27), "Places of Worship" (X28) "Canteen for Eat" (X29) "Good National Economic Growth" (X30), "Good Political Circumstances" (X31), "Good Socio-Cultural Situation" (X32) and others. Of course, the influence of Independent Variables, depends on the type and scale of the related company, not all of the above variables should be discussed (as needed). In one firm, the influence of one Independent Variable may be significant, but on the type and scale of other companies it may not be significant. In general, Performance is the "Desired Result" of the process in the completion of work, the behavior of workers and the necessary conditions. The success of the company's performance, as too the success of the family, is the core of the harmony of all individuals and all factors influencing it.
PENGARUH FAKTOR BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BITUNG Yashinta O Sanggor
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengkaji fenomena mengenai kinerja karyawan, baik yang menyangkut data primer, sekunder atau analisis stakeholder akan dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai hubungan antar variabel. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan diketahui Kinerja karyawan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung selama ini masih tergolong rendah. Dari penelitian juga diketahui faktor budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan (10,9%) terhadap kinerja karyawan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung. Faktor gaya kepemimpinan juga mempunyai pengaruh yang signifikan (10,7%) terhadap kinerja karyawan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung. Faktor kualitas SDM (sumber daya manusia) mempunyai pengaruh yang signifikan (12,8%) terhadap kinerja karyawan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung. Hal ini dikarenakan Sumber Daya Manusia adalah pemikir, perencana, sekaligus pelaksana dari semua program yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kualitas Sumber Daya Manusia di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung masih rendah. Pengaruh Budaya Organisasi, gaya kepemimpinan, kualitas sumber daya manusia secara bersama / simultan terhadap kinerja karyawan sebesar 16,4%.
ANALISA ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI PEMBELIAN MINUMAN FRUTANG DARI PT. TANG MAS Jones Zenas Rante
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengunakan analisa Konjoin (Conjoint Analysis) bentuk “Full Profile”. Ada tiga jenis atribut yang diuji dalam penelitian ini yaitu atribut Rasa dengan tingkatan rasa Manis, rasa Asam-Manis, rasa Asam. Kemudian Atribut Harga dengan tingkatan Rp 1000, Rp 2200 dan Rp 3500. Terakhir Atribut Isi dengan tingkatan 165 ml, 350 ml dan 1500 ml.Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: 1)Berdasarkan analisa data secara keseluruhan (kelompok umum) maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Asam-Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen adalah stimuli dengan rasa Asam-Manis, harga Rp 2200 dan isi 1500 ml.; 2) Berdasarkan analisa data kelompok Remaja maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen kelompok Remaja adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen Remaja adalah stimuli dengan rasa Manis, harga Rp 1000 dan isi 1500 ml; 3) Berdasarkan analisa data kelompok Dewasa maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen kelompok Dewasa adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Asam-Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen Dewasa adalah stimuli dengan rasa Asam-Manis, harga Rp 2200 dan isi 1500 ml.
MENGELOLA EKOSISTEM, EKONOMI DAN SUMBER DAYA MANUSIA KOMUNITAS LOKAL BERBASIS BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL MINAHASA (TRIANGEL PA’DIOR) Pieter George Manoppo
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kaitan pendekatan “Triangel Pa’Dior sebagai kerangka Budaya dan Kearifan Lokal Minahasa” dengan “Mengelola Ekosistem, Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Komunitas Lokal.” Riset menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Partisipatory Action Research. Pengumpulan data menggunakan teknik Focus Group Discussion (FGD), in-depth interview, studi dokumenter, dan observasi. Hasil studi membuktikan bahwa “pengelolaan ekosistem, ekonomi dan sumber daya manusia komunitas lokal” menggunakan pendekatan “Triangle Pa’Dior, sebagai kerangka budaya dan kearifan lokal Minahasa” memiliki manfaat strategis. Pertama, Triangle Pa’Dior sebagai kerangka budaya dan kearifan lokal Minahasa berkaitan dengan konsep holistik dan integral Eluren Eng Kayobaan (jaga dan pelihara bumi: dimensi ekosistem), Mapalus (kerjasama dan gotong royong: dimensi ekonomi) dan Sitou Timou Tumou Tou (hidup untuk menghidupkan orang lain: dimensi sumber daya manusia). Konsep tersebut masih hidup dan menjadi acuan perilaku komunitas lokal seharihari. Kedua, berbasis pada konsep budaya dan kearifan lokal Triangel Pa’dior tersebut, komunitas lokal dapat mengelola potensi ekosistem, ekonomi dan sumber daya manusia secara holistik dan integral pula. Terbukti, pengelolaan potensi ekologi, ekonomi dan sumber daya manusia oleh komunitas lokal berbasis pada pendekatan Triangle Pa’Dior sebagai kerangka budaya dan kearifan lokal Minahasa: berdayaguna dan berhasilguna dalam mengelola potensi ekologi-ekonomi-SDM secara holistik dan integral; dan menjadi model sistem pencegahan dan respon dini destruksi ekologi-ekonomi-SDM komunitas lokal berbasis budaya dan kearifan lokal. Merujuk pada temuan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelolaan ekologi, ekonomi dan sumber daya manusia oleh komunitas lokal dengan berbasis pada budaya dan kearifan lokal Triangel Pa’Dior - Minahasa, terbukti berdampak konstruktif terhadap penataan, pemberdayaan dan dayaguna modal natural, ekonomi dan sosial (SDM) komunitas masyarakat lokal Minahasa secara terpola, sistematis dan berkelanjutan.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DPN APINDO JAKARTA Nina Tursina
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis sejauh mana hubungan dan pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan DPN APINDO Jakarta. Data yang dipergunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dan data sekunder yang dikumpulkan melalui sumber-sumber dokumentasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan statistik seperti korelasi Pearson, analisis regresi, dan uji hipotesis masing-masing variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja positif dan signifikan, sedangkan secara parsial ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi b1 0,205 dan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,005 dan b2 0,198 dengan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini memberikan arti bahwa jika nilai kepemimpinan dan motivasi kerja sama-sama naik sebesar satu satuan, maka nilai kinerja akan naik juga, sedangkan kontribusi menjelaskan sebesar 58,2% dengan model persamaam matematis regresi linier yang signifikan adalah : Ŷ = 23,572 + 0,205 X1 + 0,198 X2 dan berdasarkan hasil uji tersebut maka hipotesis diterima atau didukung. Hasil analisis korelasi sederhana antar variabel sebagaimana disajikan di atas menunjukkan korelasi positif yang kuat dan signifikan antara kepemimpinan dan motivasi kerja dengan kinerja dengan nilai r = 0,763. Signifikansi koefisien korelasi pada tingkat α = 0,05 (5%) ditunjukkan dengan besarnya F0= 18,797 > Ftabel = 2,048 dan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05 maka signifikan dan H0 tolak. Hal ini menunjukkan bahwa antara kepemimpinan dan motivasi kerja dengan kinerja terdapat hubungan yang kuat dan positif atau searah dan signifikan atau nyata secara statistik.

Page 1 of 1 | Total Record : 10