cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
ISSN : 19795149     EISSN : 26862514     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal ekonomi dan Kebijakan Pembangunan (JEKP) adalah jurnal yang berisi artikel-artikel meliputi hasil-hasil penelitian, analisis kebijakan, dan opini terkait perekonomian yang berkembang saat ini baik lingkup nasional maupun internasional. JEKP diterbitkan dua kali setiap tahunnya, yaitu periode Juli dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan" : 5 Documents clear
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persepsi Penggunaan Central Bank Digital Currency Di Indonesia: BPS, IPB University Widodo, Kharisma Dwi; Bambang Djuanda; Dedi Budiman Hakim
JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jekp.12.1.2023.23-40

Abstract

Meningkatnya penggunaan mata uang digital swasta dapat mempengaruhi efektivitas kebijakan moneter, menempatkan pemerintah di bawah tekanan untuk mengadopsi Central Bank Digital Currency (CBDC). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaku ekonomi dalam penggunaan CBDC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dan keamanan dapat meningkatkan kepuasan konsumen dalam menggunakan CBDC dan publisitas mempengaruhi perubahan perilaku pelaku ekonomi dalam meningkatkan konversi uang fiat ke CBDC.
Analisis Empiris Atas Teori Dualistik Ekonomi Lewis: Studi Kasus Indonesia: IPB University, International Center for Applied Finance and Economics (Inter CAFE). Hubbansyah, Aulia Keiko; Dedi Budiman Hakim; Sri Hartoyo; Widyastutik
JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jekp.12.1.2023.1-22

Abstract

Indonesia’s economic development is marked by changes in the structure of the economy and employment from those originally based on agriculture to non-agriculture, which is called structural transformation. This study discusses the turning point phenomenon in employment which is one of the important theses in the dualistic economic development analysis framework formulated by Lewis (1954). Related to changes in the sectoral employment structure and the achievement of turning points, this study finds that Indonesia has not yet entered a turning point stage. The achievement of Lewis’s turning point in Indonesia tends to be temporary. Viewed from the decomposition of sectoral growth, the contribution of the non-agricultural sector to economic growth is two times greater than that of the agricultural sector. This shows that economic growth in Indonesia is strongly driven by the role of the non-agricultural sector. This study also found that layers of labor from the agricultural to non-agricultural sectors had a positive impact on economic growth in Indonesia.
Kebijakan Rendah Emisi Negara Anggota G20 dan Kinerja Ekspor Kendaraan Bermotor Indonesia: IPB University Alqodri, Muhammad Iqbal; Widyastutik
JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jekp.12.1.2023.41-68

Abstract

Indonesia is one of the world's motor vehicle exporters, ranking 14th globally, 11th in the G20, and 2nd in ASEAN. The increasing emissions from the transportation sector have prompted the G20 countries to implement a low-emission policy through an electric vehicle policy. Concerns arose over the decline in Indonesia's exports of oil-fueled motor vehicles to G20 member countries. This study aims to analyze differences in the performance of Indonesia's motor vehicle exports when the EVP policy was implemented in 11 G20 member countries in 2012-2021. RCA, EPD, X-Model, and panel data regression are the research methods used. Results of RCA analysis show that Indonesia has comparative competitiveness with Mexico, Saudi Arabia, and South Africa. Regarding EPD and X-Model, Indonesian motor vehicle products are in a falling star position with less potential market development. Panel data regression analysis shows that the variable GDP per capita of the destination country, Indonesia's dummy EVP, destination country's dummy EVP is positive and significant. Meanwhile, the economic distance variable has a negative and significant effect, but the real exchange rate, import tariffs, and dummy Covid-19 variables are not significant. Policy recommendations from analysis findings in the form of market intelligence, production incentives, purchase incentives, to the implementation of the Mutual Recognition Arrangement (MRA) scheme.
English Faktor Penentu Kesediaan Rumah Tangga Menggunakan Biodiesel: Universitas Pertamina Nanda Rembulan Nurdianto; Gina Kultsum; Eka Puspitawati; Andika Pambudi; Rico Ricardo; Feriansyah
JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jekp.12.1.2023.69-83

Abstract

The subsidy policy of diesel in Indonesia is considered inefficient since it results an increase in the burden on the Government Budget (APBN), distribution process is not well targeted and encourages wastage of consumption. Then, in 2014 the Indonesia government decided to cut diesel subsidies and began marketing alternative solar products, namely biodiesel, as an effort to ensure energy sustainability. Therefore, this study aims to analyze the determinant that influences household’s willingness to use biodiesel using quantitative methods. The results show that there are three variables having a significant effect on the willingness to use biodiesel, namely age, occupation, and knowledge.
Faktor yang Mempengaruhi Kelancaran Pembayaran Premi BPJS Ketenagakerjaan (Studi Kasus Di Kota Tangerang): BPJS, IPB University Indah Indra Putri, Dennis; Lukytawati Anggraeni; Widyastutik
JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jekp.12.1.2023.84-100

Abstract

Kelancaran pembayaran premi iuran BPJS Ketenagakerjaan sangat bergantung dari iuran wajib peserta yaitu perusahaan/pemberi kerja membayar iuran dalam setiap bulannya. Dengan adanya keuangan yang sehat dapat meningkatkan pelayanan serta proses bisnis pada BPJS Ketenagakerjaan yang mana terlihat dari penambahan kepesertaan, penerimaan iuran yang meningkat serta berkurangnya tunggakan iuran. Studi mengenai faktor yang mempengaruhi kelancaran pembayaran iuran pada BPJS Ketenagakerjaan masih sangatlah jarang diteliti sehingga perlu untuk dilakukan penelitian untuk tujuan tersebut terlebih pada saat pandemi covid-19 melanda dan dilakukan penelitian lanjutan bagaimana kinerja dari kantor cabang. Penelitian dilakukan pada kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Batuceper sebanyak 3564 perusahaan binaan dengan menggunakan data tahun 2021. Dengan menggunakan metode logit, variabel ekonomi yang diteliti adalah demografi perusahaan, sosial ekonomi, isu keselamatan, kemudahan pelayanan serta enforcement pemerintah dan kebijakan. Hasil yang didapat bahwasanya jumlah tenaga kerja, resiko skala jaminan kecelakaan kerja, aset dan omset perusahaan, jumlah iuran, serta kemudahan pelayanan seperti SIPP Online dan JMO Mobile, serta banyakanya klaim saldo jaminan hari tua menjadi faktor variabel yang signifikan mempengaruhi kelancaran dalam pembayaran premi iuran. Karenanya untuk dapat mengurangi tunggakan iuran BPJS Ketenagakerjaan harus lebih memperbanyak kanal-kanal pembayaran, pemberian informasi melalui media, penagihan tunggakan iuran melalui sms dan telepon ataupun bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam hal penegakan hukum serta kunjungan langsung bersama untuk lebih memaksimalkan perusahaan yang tidak patuh dalam pembayaran premi iuran.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol. 10 No. 1 (2021): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 5 No 2 (2016): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 3 No 2 (2014): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 3 No 1 (2014): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 2 No 1 (2013): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 1 No 2 (2012): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan More Issue