cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpenyuluhan@apps.ipb.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jupe
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penyuluhan
ISSN : 18582664     EISSN : 24424110     DOI : 10.25015
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Penyuluhan diterbitkan dalam rangka mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian tentang pengembangan kapasitas manusia di berbagai bidang, di aras mikro, messo, dan makro. Peneliti, pelaku bisnis, pemegang kebijakan, akademisi, penyuluh, dan peminat pengembangan ilmu dan aspek praktis dalam transformasi perilaku manusia dapat mengirimkan naskah kepada redaksi, untuk selanjutnya direview oleh mitra bestari. Hanya naskah yang memenuhi syarat yang akan diterbitkan.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Penyuluhan" : 8 Documents clear
Partisipasi Petani dalam Replanting Kelapa Sawit di Provinsi Jambi Shinta Anggreany; Pudji Muljono; Dwi Sadono
Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.133 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v12i1.11315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis tingkat persepsi terhadap inovasi dan tingkat partisipasi petani dalam replanting kelapa sawit; 2) menganalisis hubungan antara karakteristik internal dan eksternal dengan persepsi terhadap inovasi replanting petani kelapa sawit; dan 3) menganalisis hubungan persepsi terhadap inovasi replanting dengan partisipasi petani dalam replanting kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan metode survei dan dilaksanakan di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Jumlah sampel penelitian ini adalah 83 orang. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan korelasi. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Tingkat partisipasi petani dalam replanting kelapa sawit termasuk kategori rendah dikarenakan faktor ekonomi dan kurangnya penyuluhan yang diberikan; 2) karakteristik internal dan eksternal petani yang berhubungan dengan persepsi terhadap inovasi replanting petani dalam replanting kelapa sawit adalah tingkat pendidikan, frekuensi penyuluhan, dan dampak perkebunan besar yang dirasakan petani; dan 3) persepsi terhadap inovasi replanting kelapa sawit tidak berhubungan dengan partisipasi petani dalam replanting kecuali pada aspek tingkat triabilitas.Kata kunci: partisipasi, replanting, kelapa sawit
Tingkat Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Sayuran di Kenagarian Koto Tinggi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Nila Sari; Anna Fatchiya; Prabowo Tjitropranoto
Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.855 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v12i1.11316

Abstract

merupakan inovasi yang harus diterapkan petani dalam menguranggi penggunaan pestisida. Penelitian bertujuan mendeskripsikan tingkat penerapan PHT oleh petani. Metode penelitian survei bersifat dekriptif. Jumlah responden 90 petani Kenagarian Koto Tinggi. Penelitian lapang April-Mei 2015. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif yang didukung dengan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan komponen PHT meliputi pemanfaatan musuh alami sebesar 53,05% responden dalam kategori rendah. Komponen budidaya tanaman terdiri dari pengolahan lahan, pemeliharaan dan panen/pascapanen, penggunaan benih/bibi, penggunaan pupuk dan pengendalian OPT secara keseluruhan sebesar 62,78 % dalam kategori cukup sesuai dengan yang telah direkomendasikan. Komponen pengamatan berkala tergolong sedang dan tinggi sebesar 77,78% .Kata kunci : Penerapan, Petani, Peran penyuluh, PHT
Kinerja Usahatani dan Motivasi Petani dalam Penerapan Inovasi Varietas Jagung Hibrida padaLahan Kering di Kabupaten Lombok Timur Ni Made Nike Zeamita Widiyanti; Lukman M Baga; Heny K Suwarsinah
Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.107 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v12i1.11317

Abstract

Beberapa kendala petani pada lahan kering yaitu keterbatasan air, pendidikan rendah, dan pendapatan yang rendah. Kendala tersebut tidak menghilangkan keinginan petani untuk mengadopsi inovasi varietas jagung hibrida. Kondisi ini diduga karena motivasi petani yang tinggi. Motivasi merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi keputusan petani untuk mengadopsi inovasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan kinerja usahatani antara petani hibrida dan non hibrida, untuk menganalisis tingkat motivasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan inovasi varietas jagung hibrida. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis uji beda (uji-t), uji mann-whitney dan uji korelasi rank spearman. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja usahatani antara petani hibrida dan non hibrida. Pada kondisi normal, petani hibrida dapat memproduksi rata-rata 11,45 ton per hektar, sedangkan petani non hibrida dapat memproduksi rata-rata 7,43 ton per hektar. Terdapat perbedaan tingkat motivasi antara petani hibrida mayoritas awal dan mayoritas akhir. Motivasi petani hibrida mayoritas akhir lebih tinggi dibandingkan mayoritas awal. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan inovasi varietas jagung hibrida yaitu, pengalaman berusahatani, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan garapan, sifat kosmopolit dan ketersediaan modal.Kata kunci : jagung hibrida, kinerja usahatani, inovasi, motivasi
Pengaruh Pelatihan Non Teknis terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian BP4K di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Ike Wirdani Putri; Anna Fatchiya; Siti Amanah
Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.936 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v12i1.11318

Abstract

Guna mendukung kinerja penyuluh pertanian BP4K Kabupaten Bungo mengadakan pelatihan non-teknis. Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis kesesuaian pelatihan bagi penyuluh pertanian serta menganalisis kinerja penyuluh pertanian setelah berpartisipasi dalam pelatihan non-teknis. Penelitian dilakukan dengan cara sensus pada 100 responden dan analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (multiple linear regresi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) frekuensi pelatihan dan motivasi dari penyuluh pertanian positif mempengaruhi kinerja penyuluh; 2) Metode pelatihan dan infrastruktur mempengaruhi efektivitas pelatihan. Metode yang lebih inovatif dalam pelatihan dengan didukung oleh infrastruktur yang lebih baik akan meningkatkan kinerja yang lebih baik dari penyuluh; 3) kesesuaian materi pelatihan dan rencana pembelajaran yang lebih baik akan mempengaruhi penyuluh dalam meningkatkan kinerja pelatihan; 4) dukungan fasilitas dari organisasi penyuluhan akan meningkatkan kinerja penyuluh, dan penyuluh pertanian menerima reward/imbalan atas kinerja mereka.Kata kunci: kinerja penyuluh, pelatihan non-teknis, lembaga penyuluhan kabupaten (BP4K), rencana pembelajaran.
Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan terhadap Kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah(UMKM) Gula Aren di Kabupaten Lombok Barat Ni Made Wirastika Sari; Heny K Suwarsinah; Lukman M. Baga
Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.743 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v12i1.11320

Abstract

Wirausahawan adalah inovator dan penggerak pembangunan. Wirausahawan memiliki peranan penting dalam meningkatkan pembangunan suatu negara. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh karakteristik kewirausahaan terhadap kinerjausaha pada unit UMKM gula aren di Kabupaten Lombok Barat. Karakteristik kewirausahaan dalam penelitian ini dibedakan menjadi karakteristik individual dan karakteristik psikologis, selanjutnya kompetensi kewirausahaan dilihat dari inidkator kemampuanmanajerial, kemampuan konseptual, kemampuan sosial, kemampuan membuat keputusan dan kemampuan mengatur waktu. Kinerja usaha dilihat dari indikator keuntungan dan volume penjualan. Penelitian ini di lakukan pada bulan Juni 2015 hingga bulan Agustus 2015 di Kabupaten Lombok Barat. Data yang digunakan diperoleh dari hasil wawancara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 120 unit UMKM yang dipilih dengan teknik probability sampling secara cluster sampling. Analisis data dilakukan menggunakan metode SEM dengan bantuan software LISREL 8,30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kewirausahaan berpengaruh secara nyata dan positif terhadap kompetensi kewirausahaan maupun kinerja usaha, namun karakteristik kewirausahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja usaha melalui kompetensi kewirausahaan.Kata kunci: Karakteristik, Kewirausahaan, kinerja usaha, usaha mikro kecil menengah (UMKM), gula aren
Persepsi Petani Lada terhadap Diseminasi Teknologi Usahatani Lada di Bangka Belitung Minas Tiurlina Panggabean; Siti Amanah; Prabowo Tjitropranoto
Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.842 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v12i1.11321

Abstract

Usahatani lada yang dilaksanakan oleh masyarakat Bangka Selatan masih menggunakan teknologi tradisional sehingga produksi dan produktivitas lada relatif rendah dan jauh dari potensi optimalnya. Usaha meningkatkan produktifitas dan nilai tambah di tingkat petani pedesaan adalah dengan menerapkan inovasi teknologi yang dihasilkan oleh lembaga penelitian. Penyebarluasan teknologi baru memerlukan teknik diseminasi yang dapat meyakinkan penggunanya. Persepsi petani terhadap teknik diseminasi yang menentukan keyakinan petani terhadap teknologi inovatif yang didiseminasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani lada terhadap teknik diseminasi teknologi usahatani lada dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adopsi teknologi usahatani lada. Penelitian dilaksanakan di tiga desa yaitu Desa Serdang, Desa Delas dan Desa Nyelanding Kabupaten Bangka Selatan dan pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2015. Penelitian menggunakan disain survey. Jumlah sampel penelitian ini adalah 90 orang. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap teknik diseminasi teknologi usahatani lada yang baik adalah melalui temu lapang demonstrasi plot dan pameran. Tingkat adopsi inovasi usahatani lada dipengaruhi umur dan lama berusahatani dan pameran.Kata kunci: persepsi, petani lada, diseminasi, usahatani lada
Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat Siti Sawerah; Pudji Muljono; Prabowo Tjitropranoto
Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.397 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v12i1.11323

Abstract

Kebakaran lahan gambut di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Mempawah sering terjadi di setiap musim kemarau. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan pemerintah. Tercapainya pencegahan tersebut tidak terlepas dari partisipasi masyarakat di sekitarnya. Pentingnya partisipasi masyarakat tersebut karena sebagai pelaksana berbagai kegiatan yang diupayakan oleh pemerintah. Penelitian ini menganalisis:1) tingkat partisipasi masyarakat dalam pencegahan kebakaran lahan gambut, 2) hubungan faktor internal terhadap partisipasi, dan 3) hubungan faktor eksternal terhadap partisipasi. Penelitian lapang dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2015 di Kabupaten Mempawah. Populasi penelitian adalah 95 anggota masyarakat yang memiliki lahan pernah terbakar dan memiliki lahan berada di sekitar lahan yang pernah terbakar. Pengumpulan data secara sensus terhadap 95 masyarakat tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah secara statistik deskriptif dan statistik inferensial (Rank Spearman). Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pencegahan kebakaran lahan sangat rendah. Hasil analisis rank spearman menunjukkan faktor yang berhubungan terhadap partisipasi adalah faktor eksternal, terdiri dari peran penyuluh dan dukungan lingkungan sosial (dukungan tokoh masyarakat, peran kelompok, media informasi dan peran pemerintah). Faktor internal yang berhubungan adalah tingkat pendidikan dan pendapatan. Partisipasi masyarakat agar meningkat diperlukan peran penyuluh yang merata dan peran aktif pemerintah untuk membina dan melatih sasaran yang tepat.Kata kunci: lahan gambut, masyarakat, partisipasi, pencegahan kebakaran lahan
Analisis Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Benih Bawang Merah Lokal dan Impor di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Valentina Theresia; Anna Fariyanti; Netti Tinaprilla
Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.439 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v12i1.11324

Abstract

Adanya keterbatasan produksi benih bawang merah nasional menyebabkan Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan benih nasional. Oleh karena itu Indonesia mengimpor benih bawang merah dari beberapa negara. Dengan hadirnya benih bawang merah impor, petani dihadapkan kepada suatu pilihan yaitu menggunakan benih lokal ataupun impor sedangkan pemilihan benih tidak terlepas dari persepsi petani terhadap varietas tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap penggunaan benih bawang merah lokal dan impor serta keunggulan dari benih lokal dan impor. Metode analisis yang digunakan adalah analisis persepsi dengan teknik scoring dan dianalisis menggunakan metode rata-rata skor serta penggunaan teknik Perceptual Mapping dengan membuat grafik sarang laba-laba.Responden penelitian berjumlah 60 orang yang terdiri dari 30 petani pengguna benih bawang merah lokal dan 30 petani pengguna benih impor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani pengguna benih bawang merah lokal dan impor terhadap benih bawang merah lokal tergolong baik, sedangkan persepsi petani pengguna benih bawang merah lokal dan impor terhadap penggunaan benih impor tergolong kurang baik. Secara keseluruhan persepsi petani terhadap benih lokal lebih baik dibandingkan dengan benih impor. Hal ini menunjukkan bahwa benih bawang merah lokal lebih memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan benih impor.Kata kunci : persepsi, petani, bawang merah, benih lokal, benih impor

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 02 (2025): Jurnal Penyuluhan Vol. 21 No. 01 (2025): Jurnal Penyuluhan Vol. 20 No. 02 (2024): Jurnal Penyuluhan Vol. 20 No. 01 (2024): Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 02 (2023): Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 01 (2023): Jurnal Penyuluhan Vol. 18 No. 02 (2022): Jurnal Penyuluhan Vol. 18 No. 01 (2022): Jurnal Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Penyuluhan Vol. 17 No. 1 (2021): Jurnal Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Penyuluhan Vol. 16 No. 1 (2020): Jurnal Penyuluhan Vol. 15 No. 2 (2019): Jurnal Penyuluhan Vol. 15 No. 1 (2019): Jurnal Penyuluhan Vol. 14 No. 2 (2018): Jurnal Penyuluhan Vol. 14 No. 1 (2018): Jurnal Penyuluhan Vol. 13 No. 2 (2017): Jurnal Penyuluhan Vol. 13 No. 1 (2017): Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 2 (2016): Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Penyuluhan Vol. 11 No. 2 (2015): Jurnal Penyuluhan Vol. 11 No. 1 (2015): Jurnal Penyuluhan Vol. 10 No. 2 (2014): Jurnal Penyuluhan Vol. 10 No. 1 (2014): Jurnal Penyuluhan Vol. 9 No. 2 (2013): Jurnal Penyuluhan Vol. 9 No. 1 (2013): Jurnal Penyuluhan Vol. 8 No. 2 (2012): Jurnal Penyuluhan Vol. 8 No. 1 (2012): Jurnal Penyuluhan Vol. 7 No. 2 (2011): Jurnal Penyuluhan Vol. 7 No. 1 (2011): Jurnal Penyuluhan Vol. 6 No. 2 (2010): Jurnal Penyuluhan Vol. 6 No. 1 (2010): Jurnal Penyuluhan Vol. 5 No. 2 (2009): Jurnal Penyuluhan Vol. 5 No. 1 (2009): Jurnal Penyuluhan Vol. 4 No. 2 (2008): Jurnal Penyuluhan Vol. 4 No. 1 (2008): Jurnal Penyuluhan Vol. 3 No. 2 (2007): Jurnal Penyuluhan Vol. 3 No. 1 (2007): Jurnal Penyuluhan Vol. 2 No. 4 (2006): Jurnal Penyuluhan Vol. 2 No. 3 (2006): Jurnal Penyuluhan Vol. 2 No. 2 (2006): Jurnal Penyuluhan Vol. 2 No. 1 (2006): Jurnal Penyuluhan Vol. 1 No. 1 (2005): Jurnal Penyuluhan More Issue