cover
Contact Name
Anton Widyanto
Contact Email
anton.widyanto@ar-raniry.ac.id
Phone
+628126914953
Journal Mail Official
jrpm@ar-raniry.ac.id
Editorial Address
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN AR-RANIRY BANDA ACEH Jl/ Syeikh Abdul Rauf Kopelma Darussalam, Kec. Syiah Kuala, Banda Aceh 23111.
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27748642     EISSN : 27749339     DOI : 10.22373/jrpm
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat focuses to publish research articles related to community engagement and development in all aspects, including Education, Social, Human Resource Development, Health, and technology. The articles must be based on appropriate research methodologies such as Participatory Action Research, Asset-Based Community Development, Community-Based Research, Service Learning, or Community Empowerment.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat" : 13 Documents clear
Pemahaman Masyarakat Baet dalam Penggunaan Masker untuk Pencegahan Covid 19 Zurrahmi; Lubis, Syafrina Sari
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.593 KB) | DOI: 10.22373/jrpm.v1i2.1106

Abstract

The Covid-19 virus is severe for Indonesian citizens nowadays, especially the Baet people, Aceh Besar. It is due to the low awareness of the Baet people towards the implementation of health protocols. In this case, the use of masks is not considered optimal. The public's perception of unimportant masks is the background to the problem. When viewed from the health aspect, masks have an essential role during the Covid-19 pandemic to reduce the spread of Covid -19. This study aims to describe the information on the importance of using masks, which is inversely proportional to the awareness of the Baet people. The research method used by the author is the descriptive qualitative method. The results showed that residents had not realized the importance of using masks in breaking the chain of spreading Covid-19.
Inventarisasi Jenis Jamur Makro di Kawasan Stasiun Penelitian Soraya Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam, Aceh Angga Syatriandi; Nurhayati
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1060.952 KB) | DOI: 10.22373/jrpm.v1i2.1122

Abstract

Macro fungi are fungi whose body parts can be seen clearly without a tool (microscope), while micro fungi are used to see their physical form using a tool (microscope). Based on the classification, mushrooms are divided into five groups, namely Chytridiomycota, Zygomycota, Glomeromycota, Ascomycota, and Basidiomycota. This study aims to determine the diversity and abundance of mushroom species found at the Soraya Research Station. The most common types were bowl and coral mushrooms, while the least common species were the bridal hood mushrooms.
Pucuk Bang, A Balinese Musical Composition Komposisi | Pucuk Bang, Sebuah Komposisi Karawitan Bali Yunadika, Dwiki; I Ketut Muryana
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.168 KB) | DOI: 10.22373/jrpm.v1i2.1256

Abstract

Bunga pucuk bang masih dibutuhkan untuk kepentingan upacara keagamaan. Selama agama Hindu masih tetap tegak di Bali, bunga pucuk bang akan tetap dibutuhkan. Tidak sekedar memenuhi kebutuhan sarana upakara, bunga pucuk bang juga memiliki nilai yang khusus, yang patut kita jaga dan lestarikan keberadaanya. Pucuk bang merupakan judul dari karya tabuh kreasi ini, yang menggunakan media ungkap gamelan gong kebyar. Karya ini terinspirasi darimelihat tanaman bunga pucuk bang yang ada di pekarangan rumah. Dari pemaknaan bunga pucuk bang secara etimologis, terciptalah karya pucuk bang ini. Metode yang digunakan dalam garapan ini ialah metode yang dikemukan oleh Alma M. Hawkins, dalam penciptaan tari yaitu Tahap Penjajagan (eksplorasi), Tahap Percobaan (improvisasi), dan Tahap Pembentukan (forming). Konsep dari garapan ini berpedoman pada konsep Tri Angga (kawitan, pengawak, pengecet) dan masih menggunakan pola-pola tradisi. Pola-pola tradisi tersebut dikembangkan baik dari struktur lagu, teknik permainan/motif permainan dengan penataan unsur-unsur musikal seperti: nada, melodi, ritme, tempo, harmoni dan dinamika. Karya tabuh kreasi yang berjudul pucuk bang ini memiliki durasi 11 menit kurang 12 detik dengan menggunakan 28 pendukung termasuk penata. Karya tabuh kreasi pucuk bang ini disajikan secara konser, yang di rekam di Green Kubu, Br. Sebunibus, Nusa Penida.

Page 2 of 2 | Total Record : 13