cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Rahmawaty Hasan
Contact Email
jft.tinctura@gmail.com
Phone
+6285399955257
Journal Mail Official
jft.tinctura@gmail.com
Editorial Address
Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy Sukorejo Banyuputih Situbondo Jawa Timur 68374
Location
Kab. situbondo,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Farmasi Tinctura
Published by Universitas Ibrahimy
ISSN : 27158012     EISSN : 27238083     DOI : https://doi.org/10.35316/tinctura.v2i2
Core Subject : Health,
Medicine & Pharmacology
Jurnal Farmasi Tinctura adalah media publikasi ilmiah di bidang ilmu kefarmasian yang diterbitkan oleh Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy sejak tahun 2019. Jurnal Farmasi Tinctura diterbitkan dua kali dalam satu tahun, yakni setiap bulan Juni dan Desember. Ruang lingkup disiplin ilmu meliputi farmasi komunitas, farmasi klinik, teknologi farmasi, farmasetika, dan farmasi bahan alam. Editor mengajak akademisi, dosen, dan praktisi untuk mendedikasikan artikel hasil penelitian lapangan atau ulasan literatur sesuai disiplin ilmu dan ketentuan Jurnal Farmasi Tinctura. Artikel yang dikirim merupakan hasil penelitian sendiri dan belum pernah dipublikasikan di media lain. p-ISSN : 2715-8012 e-ISSN : 2733-8083
Arjuna Subject : Pharmacology, Toxicology and Pharmaceutics - Ilmu Farmasi
Articles 5 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Tinctura" : 5 Documents clear
Perbandingan Biaya Riil Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Tarif INA-CBG'S Di Rumah Sakit Umum Daerah Isma Oktadiana
Tinctura Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Tinctura
Publisher : Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.023 KB) | DOI: 10.35316/tinctura.v2i2.1547

Abstract

The mismatch between real costs and the INA-package CBG's pricing is a common difficulty in the implementation of Jamkesmas. The goal of this study is to see how much of a discrepancy there is between real costs and INA-package CBG's rates for type 2 diabetes mellitus inpatients at the Bima District Hospital, as well as to look at the factors that affect real costs. Analytic observation is a sort of study. Jamkesmas claim files and patient medical records were analyzed retrospectively. Claim files and medical records of Jamkesmas diabetes mellitus patients at the Bima District Hospital for the 2020 period with the diagnostic code INA-E-4-10-I, CBG's E-4-10-II, and E-4-10-III were the research subjects, while the study's object was claim files and medical records of Jamkesmas diabetes mellitus patients at the Bima District Hospital for the 2020 period. The data was analyzed descriptively. In addition, a one-sample test statistical analysis was performed to determine the difference between real costs and INA rates, CBG's and a bivariate correlation test to find the factors that affect real costs. The study's study showed it for severity levels I, II, and III, there is a significant cost disparity between real costs and INA-CBG rates. Severity and leght of stay are 2 parameters that influence the real cost of patient treatment. ABSTRAK Selisih antara harga sebenarnya dan harga paket INA CBG merupakan hambatan umum dalam pemasangan Jamkesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya gap antara biaya riil dengan tarif CBG paket INA untuk pasien rawat inap diabetes tipe 2 di RSUD Bima, serta faktor-faktor yang mempengaruhi biaya riil. Observasi analitik dapat dianggap sebagai jenis penelitian. Analisis retrospektif terhadap berkas klaim Jamkesmas dan informasi medis pasien dilakukan. Berkas klaim dan rekam medis pasien diabetes mellitus Jamkesmas di RSUD Kabupaten Bima Periode 2020 dengan kode diagnostik INA-E-4-10-I, CBG's E-4-10-II, dan E-4-10-III adalah subjek penelitian, sedangkan objek penelitian adalah berkas klaim dan rekam medis pasien diabetes melitus Jamkesmas di RSUD Kabupaten Bima periode 2020. Data dianalisis secara deskriptif. Selain itu, statistik uji satu sampel analisis dilakukan untuk menentukan perbedaan biaya riil dengan tarif INA, CBG's, dan uji korelasi bivariat untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya riil. Hasil kajian menunjukkan bahwa untuk tingkat keparahan I, II, dan III terdapat disparitas biaya yang signifikan antara biaya riil dengan tarif INA-CBG. Tingkat keparahan dan lama rawat inap adalah dua kriteria yang membuat biaya perawatan pasien yang sebenarnya.
Pengaruh Pemberian Yogurt Meniran (Phylantus niruri L ) Terhadap Tingkat Kesembuhan Pasien Diana Lady Handoyo
Tinctura Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Tinctura
Publisher : Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.585 KB) | DOI: 10.35316/tinctura.v2i2.1548

Abstract

Meniran (Phylantus niruri L) is a plant that clinically has efficacy as an immunodulator (Immune System Enhancer) with the active compound Filantin. In this study, meniran extract was formulated into yogurt as a health drink with a concentration of 10 g/100 ml. The purpose of this study is to see the recovery rate of patients who experience symptoms of cough and cold who are hospitalized at the As'asdiyah Clinic. Based on the results of the study, it was found that there were differences in the rate of healing in patients with meniran yogurt which showed faster healing compared to patients without meniran yogurt. ABSTRAK Meniran (Phylantus niruri L) merupakan tanaman yang secara klinis memiliki khasiat sebagai imunodulator (peningkat sistem imun) dengan senyawa aktif Filantin. Pada penelitian ini ekstrak meniran di formulasikan ke dalam yogurt sebagai minuman kesehatan dengan konsentrasi 10 gr/100 ml. Tujuan dari penelitian ini aialah untuk melihat tingkat kesembuhan pasien yang mengalami gejala batuk pilek yang dirawat inap di Klinik As’asdiyah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat terdapat perbedaan tingkat kesembuhan pada pasien dengan pemberian yogurt meniran yang tunjukkan dengan penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan pasien tanpa pemberian yogurt meniran.
Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Riwayat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Neneng Bisyaroh
Tinctura Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Tinctura
Publisher : Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.364 KB) | DOI: 10.35316/tinctura.v2i2.1549

Abstract

As of March 24, 2021, in Indonesia there were 1,482,559 confirmed cases. East Java province occupies the third highest cases after DKI Jakarta and West Java Province. Gresik Regency still has many additional confirmed cases. Based on strategic guidelines, prevention efforts are needed, namely the 5M movement, knowledge and attitudes related to prevention efforts that are very important so as not to cause an increase in the number of cases. The purpose of this research was to determine the factors associated with the incidence of Covid-19. This type of research is quantitative research with a case control study design. The results of the study were that 69 respondents (74.2%) had a history of negative status and 24 people (25.8%) had a positive status. Factor related to the history of Covid-19 incidence is enabling factors (affordability of health facilities) with p value = 0.003. Analysis of the close relation between the two variables obtained Odd Ratio = 0.180 (95% CI: 0.060-0.538), and there was no relationship between predisposing factors and reinforcing factors with the incidence of Covid-19 history. ABSTRAK Terhitung sampai tanggal 24 Maret 2021, di Indonesia tercatat 1,482,559 terkonfirmasi. Provinsi jawa timur menduduki kasus tertinggi ketiga setelah DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Gresik masih banyak penambahan confrim kasus. Berdasarkan panduan strategis diperlukan upaya pencegahan, yaitu gerakan 5M, serta pengetahuan dan sikap terkait upaya pencegahan adalah hal yang sangat penting agar tidak menimbulkan peningkatan jumlah kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian riwayat Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi case control. Hasil penelitian adalah responden memiliki riwayat status negatif sebanyak 69 orang (74.2%) dan yang memiliki status positif sebanyak 24 orang (25.8%). Faktor yang berhubungan dengan riwayat kejadian Covid-19 adalah faktor pemungkin (keterjangkauan fasilitas kesehatan) dengan nilai p = 0,003. Analisis keeratan hubungan dua variabel diperoleh Odd Ratio = 0,180 (95% CI : 0,060-0,538), serta tidak ada hubungan antara faktor predisposisi dan faktor penguat dengan kejadian riwayat Covid-19.
Uji Organoleptis Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) Udrika Lailatul Qodri; La’iqotul Lutfiah
Tinctura Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Tinctura
Publisher : Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.465 KB) | DOI: 10.35316/tinctura.v2i2.1550

Abstract

Hand sanitizer preparation circulating in the market generally contain alcohol with various concentrations. Continous use of hand sanitizers that contain alcohol will irritate the skin. So that hand sanitizer is needed by using natural ingredients as active ingredients. One of the natural ingredients that can be used is Citronella (Cymbopogon nardus). The purpose of this study was to determine the results of the organoletic test for hand sanitizer gel formulations of citronella (Cymbopogon nardus). This organoleptic test consists of observing odor, color, measuring pH, homogeneity and viscosity. Citronella extract was obtained by distillation method. The results of the organoleptic test in this study were the preparation with a distinctive smell of citronella (Cymbopogon nardus), colorless, and homogeneous hand sanitizer gel preparation was obtained. The pH value of 5 indicates that the hand sanitizer gel preparation is safe touse, because it is still included in the skin’s pH range of 4,5-6,5. Measurement of viscosity using a viscometer tester, the value of viscosity is 100 dPas. ABSTRAK Sediaan hand sanitizer yang beredar dipasaran umumnya mengandung alkohol dengan berbagai konsentrasi. Penggunaan hand sanitizer yang mengandung alkohol secara terus menerus akan menimbulkan iritasi pada kulit. Sehingga dibutuhkan hand sanitizer dengan menggunkan bahan alami sebagai bahan aktif. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan adalah sereh wangi (Cymbopogon nardus). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil Uji organoleptis formulasi sediaan gel hand sanitizer ekstrak sereh wangi (Cymbopogon nardus). Uji organoleptis ini berupa pengamatan bau, warna, pengukuran pH, homogenitas dan viskositas. Ekstrak sereh wangi diperoleh dengan metode destilasi. Hasil uji organoleptis pada penelitian ini yaitu sediaan berbau khas sereh wangi (Cymbopogon nardus), tidak berwarna, dan diperoleh sediaan gel hand sanitizer yang homogen. Nilai pH 5 yang menunjukkan bahwa sediaan gel hand sanitizer aman digunakan, karena masih termasuk dalam pH kulit yang berkisar 4,5-6,5. Pengukuran viskositas menggunakan alat viscometer tester, nilai viskositas atau kekentalan yang diperoleh yaitu sebesar 100 dPas.
Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Absorpsi Besi (Fe) pada Mencit (Mus musculus) Anemia dengan Induksi Natrium Nitrit Siti Zamilatul Azkiyah; Delvi Noer Kholida Rahmaniyah; Istiana Istiana; Ismatun Wafiyah
Tinctura Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Tinctura
Publisher : Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.028 KB) | DOI: 10.35316/tinctura.v2i2.1551

Abstract

Vitamin C is one component that can increase iron absorption in patients with iron deficiency anemia. This study aims to determine the effect of vitamin C supplementation on iron absorption as measured by hemoglobin levels in anemic mice. This type of research is an experimental laboratory design. Experimental animals (Mus. Musculus) male mice were made anemia induced with sodium nitrite and then divided into three treatment groups. Group I, was given distilled water, Group II, was given ferrous sulfate, Group III, was given ascorbic acid + ferrous sulfate at a dose of 4.5 mg. The treatment was given for 14 days after experiencing anemia. Data analysis was used ANOVA test. If it has an effect, it continued with the Duncan Multiple Range Test (DMRT). Changes in the average hemoglobin level of mice ranged from 12-15 grams/dL after 14 days of treatment, which means that the hemoglobin level returned to normal. Thus, the administration of vitamin C can increase iron levels in mice (Mus musculus) Anemia by induction of sodium nitrite. ABSTRAK Vitamin C merupakan salah satu komponen yang dapat menengkatkan absorpsi besi pada penderita anemia defisiensi besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian suplementasi vitamin C terhadap absorpsi besi yang diukur dari kadar hemoglobin hewan coba mencit anemia. Jenis penelitian berupa desain laboratory eksperimental. Hewan coba mencit (Mus. Musculus) jantan dibuat anemia dengan diinduksi dengan natrium nitrit kemudian dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan. Kelompok I diberi akuades, Kelompok II diberi ferro sulfat, Kelompok III diberi asam askorbat + fero sulfat dengan dosis 4,5 mg. Perlakuan diberikan selama 14 hari setelah mengalami anemia. Analisis data menggunakan ANOVA. Bila memiliki pengaruh maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Perubahan kadar hemoglobin rata-rata mencit berkisar 12-15 gram/dL setelah perlakuan selama 14 hari yang artinya kadar hemoglobin kembali ke keadaaan normal. Dengan demikian, pemberian vitamin C dapat meningkatkan kadar zat besi pada mencit (Mus musculus) Anemia dengan induksi natrium nitrit.

Page 1 of 1 | Total Record : 5

 1 

Filter by Year

2021 2021


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Farmasi Tinctura Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Farmasi Tinctura Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Farmasi Tinctura Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Tinctura Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Farmasi Tinctura Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Farmasi Tinctura Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Farmasi Tinctura Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Tinctura Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Farmasi Tinctura Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Farmasi Tinctura Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Farmasi Tinctura More Issue