cover
Contact Name
Alan Alfiansyah Putra Karo Karo
Contact Email
alanalfiansyahputra03@gmail.com
Phone
+6285206640908
Journal Mail Official
alanalfiansyahputra03@gmail.com
Editorial Address
Jl. Alumunium Raya No. 77 Tanjung Mulia 20241, Sumatera Utara, Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jumper : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
ISSN : -     EISSN : 27461610     DOI : https://doi.org/10.22145/jumper.v2i1.225
Core Subject : Health, Education,
JUMPER (Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga) merupakan kumpulan yang berasal dari tugas akhir mahasiswa ataupun hasil penelitian mahasiswa di bidang Pendidikan Olahraga. JUMPER (Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga) terbit setahun dua kali yaitu pada bulan Mei dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2023): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga" : 22 Documents clear
Perbandingan Antara Terapi Self-Myofascial Release (SMR) Dengan Stretching Propioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) Terhadap Fleksibilitas Atlet Atletik Nomor Lari Jarak Pendek PASI Kabupaten Karawang Ahmad Rifaldi; R. Retna Kinanti Dewi; Qorry Armen Gemael
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 1 (2023): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i1.1535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ke-efektifan di antara metode terapi self-myofascial release dengan alat roller foam dan metode peregangan propioceptive neuromuscular facilitation (PNF) untuk peningkatan fleksibilitas tubuh. Penelitian ini termasuk eksperimen pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan Nonequivalent Control Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet nomor lari PASI Kabupaten Karawang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapat sample sejumlah 22 sampel. Sampel penelitian kemudian dibagi menjadi 2 kelompok menggunakan ordinal pairing. Instrumen dalam penelitian ini adalah Sit and Reach Box. Analisis data menggunakan uji t (independent sampel t test). Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok terapi SMR diperoleh nilai t hitung (t-hitung 1,603 < t-tabel 2,086), menunjukkan tidak ada perbedaan rata-rata hasil intervensi terapi SMR. Sedangkan pada kelompok peregangan PNF diperoleh nilai (t-hitung 2,181 > t-tabel 2,086), menunjukkan ada perbedaan rata-rata hasil intervensi terapi PNF. dilanjut dengan uji hasil N-gain score dari hasil mean pada kelompok SMR sebesar 2,91<40 kelompok PNF sebesar 12,23<40 yang menyatakan bahwa kedua metode tidak efektif, kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan fleksibilitas dengan metode peregangan PNF menghasilkan kenaikan yang lebih baik daripada terapi SMR.
Peran Latihan Otot Tungkai dalam Peningkatan Power dan Ketepatan Pukulan pada Pemain Tenis Lapangan Telaumbanua, Panca Sanjaya; Nurkadri; M Aldi Probowo; Dio Firdaus Saragih; Nelson Sanjaya Mendrofa; M Faiz Alfikri Nasution
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 1 (2023): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i1.1545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran yang dimainkan oleh latihan otot tungkai dalam meningkatkan kekuatan (power) dan ketepatan pukulan pada pemain tenis lapangan. Dalam dunia tenis yang sangat kompetitif, memiliki kekuatan fisik yang optimal dan kemampuan untuk mengendalikan pukulan adalah faktor kunci untuk sukses. Penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan, termasuk survei, pengukuran fisik, dan analisis statistik. Kami mengamati kelompok pemain tenis lapangan yang mengikuti program latihan otot tungkai selama periode tertentu, sementara kelompok lainnya tidak melakukan latihan khusus tersebut. Para peserta diuji untuk kekuatan otot tungkai, kemudian mereka diminta untuk bermain dalam situasi yang mensimulasikan pertandingan tenis lapangan sebenarnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pemain yang menjalani program latihan otot tungkai secara konsisten mengalami peningkatan yang signifikan dalam kekuatan otot tungkai mereka. Selain itu, mereka juga menunjukkan peningkatan dalam kemampuan mengontrol dan mengarahkan pukulan mereka dengan lebih baik, menghasilkan pukulan yang lebih kuat dan lebih tepat sasaran. Temuan ini memberikan dukungan kuat terhadap pentingnya latihan otot tungkai dalam meningkatkan kinerja pemain tenis lapangan.

Page 3 of 3 | Total Record : 22