cover
Contact Name
khaidir ali
Contact Email
khaidiralitra@gmail.com
Phone
+6282160559891
Journal Mail Official
khaidirali@umsu.ac.id
Editorial Address
Alamat Redaksi: Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Gedung C) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan 20238
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Administrasi Publik dan Kebijakan (JAPK)
ISSN : -     EISSN : 28076729     DOI : http://dx.doi.org/10.30596%2Fjapk.v1i1
Core Subject : Social,
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of public administrations and policies. JAPK, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of public policies and public administration areas as follows: 1. Bureaucracy and Administration Development 2. Decentralization and Regional Autonomy 3. Social Policy 4. Economic and Public Policy 5. Public Management and Governance 6. Regional Development Planning 7. Any specifics issues of public policy and management Articles published on research results and literature review with acceptable research methodologies, qualitative studies, quantitative studies, or a combination of both, statistical analysis, case studies, field research, and historical studies. JAPK received manuscripts from various related circles, such as relevant researchers, professors, students, policy-makers, scientists and others
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik dan Kebijakan (JAPK)" : 5 Documents clear
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KOTA MEDAN Popi Selviana Adella; Rafieqah Nalar Rizky
Jurnal Administrasi Publik dan Kebijaka (JAPK) Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik dan Kebijakan (JAPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/japk.v3i1.14894

Abstract

Kemiskinan (poverty) masih menjadi salah satu permasalahan utama bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Kemiskinan bukan hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga mencakup kerentanan dan kerawanan orang atau sekelompok orang baik laki-laki maupum perempuan untuk menjadi miskin, dan keterbatasan akses warga miskin dalam penentuan kebijakan publik yang berdampak pada kehidupan mereka. Meningkatnya kemiskinan dan dalam rangka keseriusan dalam hal pengentasan permasalahan kemiskinan, melakukan kebijakan politik dalam hal penangulangan kemiskinan wilayah perkotaan, pemerintah kota medan mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 5 Tahun 2015 tentang penanggulangan kemiskinan. Program penanggulangan kemiskinan yang sudah dan sedang dijalankan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Medan antara lain yaitu Program bantuan pangan, bantuan kesehatan, bantuan pendidikan, bantuan perumahan, bantuan peningkatan keterampilan, bantuan modal usaha dan bantuan perlindungan rasa aman. Metode peneliitan yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif dan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumnetasi. Berdasarkan penelitian ini diketahui implementasi peraturan daerah kota medan nomor 5 tahun 2015 tentang penanggulangan kemiskinan di kota medan sudah efektif. Namun pada kenyataannya banyak masyarakat mampu yang menempati rusunawa. Seharusnya rusunawa ditempati oleh masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai sehingga bisa berjalan dengan baik bantuan program pemerintah. Hal ini yang menjadikan permasalahan tidak tegasnya pihak rusunawa dalam mengatasi hal tersebut.
ETNIK MELAYU DALAM SETTING BUDAYA LOKAL TEPAK SIRIH SEBAGAI SIMBOL PERLAWANAN (TINJAUAN SOSIOBUDAYA) Syafrizal Syafrizal; Ida Martinelli
Jurnal Administrasi Publik dan Kebijaka (JAPK) Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik dan Kebijakan (JAPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/japk.v3i1.15434

Abstract

Temuan sebagai hasil kajian ini akan memungkinkan pembaca untuk mendapatkan penjelasan tentang bagaimana etnik Melayu dalam setting budaya lokal Tepak Sirih sebagai simbol perlawanan infaknya terhadap pengayaan nilai mata kuliah state mission (tinjauan sosiobudaya dan politik). Persoalan yang berkaitan dengan budaya lokal (local wisdom) adalah realitas sosial yang dapat kita takar berkaitan dengan muatan yang terkandung di dalamnya. Takaran kandungn nilai suatu budaya lokal tentu tidaka dapat dilakukan secara sembarangan, akan tetapi dengan melihat sejauhmana kandungan nilai itu menjadi prinsip dan tata nilai hidup bersama suatu kelompok masyarakat atau suatu bangsa. Dalam konteks Etnik Melayu dalam setting budaya lokal tepak sirih infaknya terhadap pengayaan nilai mata kuliah state mission (tinjauan sosiobudaya), adalah salah satu wujud nyata yang tidak terbantahkan akan dapat memberi infak terhadap pengayaan nilai mata kuliah state mission (tinjauan sosiobudaya). Pelaksanaan penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dengan pola pelaksanaan penelitian secara langsung bertemu dengan populasi atau informan terpilih. Jangka waktu pelaksanaan penelitian ini lebih kurang 97 hari, mulai dari tanggal 12 Agustus 2022 pertengahan Januari 2023. Hasil kajian yang cukup sederhana ini memiliki nilai yang begitu urgen karena dapat memberikan garansi bahwa etnik melayu dalam setting budaya lokal tepak sirih sebagai simbol perlawanan (tinjauan sosiobudaya) secara langsung ataupun tidak langsung dapat menjadi pemasok nilai-nilai luhur, baik dalam konteks sesame Melayu maupun dalam konteks kebersamaan sebagai satu bangsa Indonesia.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGGGUNAAN TEMPAT BERJUALAN DI PASAR PETISAH Mutia Anggriani
Jurnal Administrasi Publik dan Kebijaka (JAPK) Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik dan Kebijakan (JAPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/japk.v3i1.14904

Abstract

Tempat berjualan merupakan suatu tempat yang dipergunakan untuk transaksi jual beli yang dibangun, dikelola serta disediakan tempat oleh Perusahaan Umum Daearah Pasar. Dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi untuk menghindari konflik fisik yang akan merugikan kedua belah pihak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Kebijakan Penggunaan Tempat Berjualan di Pasar Petisah Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang di selidiki dengan menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang sebagaimana adanya dengan melakukan wawancara secara langsung kepada narasumber. Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 7 orang, antara lain Sub Bagian Administrasi dan Penagihan, Sub Bagian Pemasaran dan Perizinan, Kepala Urusan Pendapatan, Pedangang yang ingin membayar konstribusi serta Pedagang yang tidak membayar konstribusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Penggunaan Tempat Berjualan di Pasar Petisah Kota Medan secara keseluruhan sudah terimplementasikan meskipun belum berjalan secara maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari masih adanya para pedangang di pasar petisah belum mematuhi dan tidak taat pada aturan yang berlaku dalam penggunaan tempat berjualan.
STRATEGI KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DALAM PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA BISKANG Yusril Azmi Tumangger; Agung Saputra
Jurnal Administrasi Publik dan Kebijaka (JAPK) Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik dan Kebijakan (JAPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/japk.v3i1.14880

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Biskang, Kec Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi kepemimpinan demokratis dalam pegelolaan Badan Usaha Milik Desa yang dilakukan oleh Direktur BUM desa Biskang. adapun Visi Mewejudkan kesejahteraan masyarakat Desa melalui pengembangan kawasan wisata dan pengelolaan asset desa,dengan motto bersama membangun desa serta Misi untuk Meningkatkan perekonomian Desa, Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa, Meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan pendapatan asli desa, Mengelola dana program yang masuk ke desa bersifat dana bergulir terutama dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi pedesaan. Jenis penelitian yang digunakan dengan metodoe deskriftif dengan pengelolaan data kualitatif, yaitu metode yang digunakan untuk membedah suatu fenomena dan peristiwa dan menjabarkan dalam bentuk kalimat dan bahasa berdasarkan hasil temuan dilapangan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kemepemimpinan yang dilakukan direktur BUM Desa Biskang dalam pelolaan Badan usaha milik desa di desa biskang telah dilakukan secara demokratis hal ini diketahui berdasarkan kategorisasi penelitian yakni Adanya upaya pengambilan keputusan bersama dalam pemecahan masalah, Adanya proses pembagian tugas, wewenang dan tanggung  jawab pada seluruh struktural, Adanya proses pengembangan keterampilan dalam mendukung kinerja, Adanya proses kerjasama dalam mencapai suatu tujuan. Telah dilakukan  guna mencapai gaya kepemimpinan demokratis dalam mengelola BUM Desa Biskang
ANALISIS POTENSI PENDIRIAN DAN PENGELOLAAN BUMDES DI WILAYAH KECAMATAN SAGALAHERANG KABUPATEN SUBANG Endang Irawan Supriyadi
Jurnal Administrasi Publik dan Kebijaka (JAPK) Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik dan Kebijakan (JAPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/japk.v3i1.15426

Abstract

BUMDes is a business entity legalized by the government with the main objective of building a business in accordance with the potential of the village for the greatest possible welfare of the village community, although there are still obstacles encountered empirically. Therefore this study will analyze the potential and obstacles encountered in establishing BUMDes in the Sagalaherang District, Subang Regency. This research method uses a Qualitative Research Method with a Case Study approach. The results of this study using SWOT analysis show that BUMDes in the Sagalaherang District, Subang Regency have potential that can be utilized, where Sagalaherang District is included in the Tourism area and even several villages have received a Regent's Decree as a Tourism Village but have limitations regarding human resources managing BUMDes besides that the community and administrators still don't understand the purpose of establishing BUMDes. Therefore it is necessary to socialize BUMDes to the community and implement the development of BUMDes management human resources

Page 1 of 1 | Total Record : 5