cover
Contact Name
Arie Hardian
Contact Email
arie.hardian@lecture.unjani.ac.id
Phone
+6285720197346
Journal Mail Official
jurnal-abdimas-kwk@unjani.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, 40531 Telp. (022) 663 1858
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
ISSN : 27210367     EISSN : 27163512     DOI : https://doi.org/10.26874/jakw.v1i1.9
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma merupakan jurnal ilmiah yang berisi kumpulan artikel yang berasal dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Lingkup Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma mencakup seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang sains, teknologi, sosiohumaniora, atau kombinasi dari bidang-bidang tersebut. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Cimahi. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma menerbitkan 2 nomor per tahun di bulan Maret dan Oktober. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma dapat diakses melalui versi cetak (ISSN 2721-0367) dan elektronik (ISSN 2716-3512).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 51 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma" : 51 Documents clear
Pemanfaatan Aplikasi Chat Group dalam Peningkatan Partisipasi Warga pada Aktivitas Pos Kamling dan Perawatan Taman Di KPAD RT 10 RW 02 Gegerkalong Bandung Fadilah, Zikri; Lubis, Muharman
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.960

Abstract

Pengabdian masyarakat di Kompleks Perumahan Angkatan Darat (KPAD) RT 10 RW 02 Kelurahan Gegerkalong Kota Bandung dilakukan melalui dua kegiatan utama, yaitu pos kamling (siskamling) dan pemeliharaan taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Meskipun kedua kegiatan tersebut telah berjalan secara partisipatif, masih terdapat kendala dalam hal koordinasi warga seperti kurangnya transparansi informasi dan minimnya dokumentasi kegiatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan integrasi teknologi komunikasi sederhana berupa aplikasi chat group WhatsApp sebagai sarana peningkatan partisipasi warga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi digital ini dapat meningkatkan efektivitas komunikasi, mempercepat penyebaran informasi, serta meningkatkan jumlah dan kualitas partisipasi warga dalam menjaga keamanan lingkungan dan merawat taman kompleks. Temuan ini memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan model pengabdian masyarakat berbasis teknologi komunikasi yang bisa direplikasi di wilayah lain.