cover
Contact Name
Stephanny Lianardo
Contact Email
stephanny.l@lspr.edu
Phone
-
Journal Mail Official
rbtjournal@lspr.edu
Editorial Address
Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Campus C, lt. 2. Sudirman Park Campus. Jl. KH. Mas Mansyur Kav 35. Sudirman Park Campus. Jakarta Pusat 10220
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Journal of Research on Business and Tourism
ISSN : 27973263     EISSN : 27979938     DOI : -
Core Subject : Social,
Journal of Research on Business and Tourism (JRBT) publishes papers of an empirical or conceptual and literature reviews of a cross disciplinary. JRBT provides a platform for academics, business professionals, researchers, and professional concerns on both theoretical and practical issues. Focus and Scope Business & Public Administration Business & Management Human Resources Management Finance Marketing Hospitality & Tourism Management Event Management Service Management Published every June and December.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Research on Business and Tourism" : 6 Documents clear
Pariwisata Budaya Berkelanjutan: Persepsi Masyarakat Lokal Kenyo Kharisma Kurniasari
Journal of Research on Business and Tourism Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Research on Business and Tourism
Publisher : Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.235 KB) | DOI: 10.37535/104001120215

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang bagaimana persepsi masyarakat lokal dapat mempengaruhi pariwisata budaya berkelanjutan di Jepang. Sejauh mana pandangan mereka mengenai kegiatan pariwisata di daerah mereka mempengaruhi sikap terhadap kegiatan pariwisata, dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi partisipasi mereka dalam keberlangsungan pembangunan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan kajian naratif dari penelitian sebelumnya sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi penduduk Jepang terhadap pariwisata bersifat positif dan negatif. Sikap ini dipengaruhi oleh seberapa dekat interaksi mereka dengan industri dan kegiatan pariwisata. Sebagaimana dijelaskan dalam teori pertukaran sosial, kecenderungan penduduk setempat untuk mempertahankan pariwisata budaya yang berkelanjutan secara keseluruhan adalah negatif, karena dampak yang tidak menyenangkan lebih signifikan daripada manfaat yang mereka terima. Oleh karena itu, pengelola destinasi dan atau pemerintah daerah perlu menyusun perencanaan dan pengelolaan pasar yang lebih baik untuk mewujudkan pariwisata budaya yang berkelanjutan.
Analisis Model Bisnis pada UMKM Kuliner yang Menerapkan Konsep Sharing Food Vitha Octavanny
Journal of Research on Business and Tourism Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Research on Business and Tourism
Publisher : Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.857 KB) | DOI: 10.37535/104001120211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang Business Model Canvas (BMC) yang telah dijalankan pada Bisnis Kuliner Pitiks Roast Chicken. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa di masa pandemi ini bisnis kuliner dapat dijalankan secara digital. Keberadaan tempat makan dine-in menjadi faktor yang kurang penting. Temuan lain menunjukkan bahwa value proposition yang menjadi keunggulan Pitiks Roast Chiken ini adalah konsep sharing food yang bergaya Internasional dengan cita rasa tradisional. Hasil analisis SWOT menghasilkan rekomendasi yang mana diperlukan metode baru untuk memperluas pangsa pasar dengan berbagai perancangan yang matang dengan cara menjalin kerjasama dengan beberapa platform online untuk meningkatkan revenue dan penelitian ini menilai Pitiks perlu mensosialisasikan value yang dimiliki kepada masyarakat sehingga awareness dapat terbangun di benak masyarakat sebagai makanan sharing.
Efek Terpaan Video Iklan TV pada Citra Merek Platform E-commerce Dessy Chatarina; Stephanny Lianardo
Journal of Research on Business and Tourism Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Research on Business and Tourism
Publisher : Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.244 KB) | DOI: 10.37535/104001120214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh terpaan iklan terhadap citra merek Shopee melalui iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Cristiano Ronaldo. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden yang pernah menonton iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Cristiano Ronaldo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan iklan lebih berpengaruh positif terhadap citra merek Shopee melalui iklan Shopee Super Shopping Day 9.9 Cristiano Ronaldo kepada konsumen pria yang menunjukkan bahwa Shopee telah berhasil lepas dari citra platform yang identik dengan perempuan. PT. Shopee Internasional Indonesia perlu mempertahankan dan mengembangkan periklanan mereka untuk membentuk ketertarikan konsumen yang akan berdampak pada citra merek Shopee.
An Analysis of Big Data Analytics, IoT and Augmented Banking on Consumer Loan Banking Business in Germany Maulibian Perdana Putra
Journal of Research on Business and Tourism Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Research on Business and Tourism
Publisher : Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.801 KB) | DOI: 10.37535/104001120212

Abstract

This research aims to analyze the particular component of industry 4.0 applying in the consumer loans banking business. Industry 4.0 comprises of a lot of technological advantages, this research selected three components of industry 4.0; Big data analytic, Internet of Things (IoT), and Augmented reality in banking. Secondary data are used to conduct this research, collected from the previous research and the academic literature. At first, this research explains why the consumer loans banking business in Europe, especially in Germany, needs to integrate Industry 4.0. secondly, this research analyzes the suitable component of industry 4.0 into the consumer loans banking business. The findings of this research deliver an essential piece of analysis to the consumer loans banking business' stakeholder with direction on implementing industry 4.0 into their business.
Perencanaan Model Bisnis pada UMKM dalam Mengembangkan Oleh-oleh Khas Bekasi Jati Paras Ayu
Journal of Research on Business and Tourism Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Research on Business and Tourism
Publisher : Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.785 KB) | DOI: 10.37535/104001120216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model bisnis yang digunakan oleh bisnis kuliner Bekasi Salaku dengan menggunakan business model canvas. Identifikasi dilakukan dalam 9 elemen dalam business model canvas yaitu customer segments, value proposition, channels, customer relationship, revenue streams, key resources, key activities, key partnership, dan cost structure. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data primer pada penelitian ini dilakukan yaitu dengan menggunakan wawancara. Hasil penelitian yang ditemukan ialah belum adanya perencanaan Business Model Canvas yang memenuhi 9 elemen model bisnis, oleh karena itu peneliti membantu membuatkan atau merencanakan usaha kuliner khas Bekasi Salaku ke dalam 9 elemen model bisnis. Setelah merancang dari 9 elemen model bisnis Salaku miliki maka hasil simpulan dan saran yang dapat diberikan yaitu, Salaku perlu membuat strategi marketing yang lebih gencar dan menarik untuk memasarkan produk yang spesifik kepada pasar yang potensial. Strategi marketing yang lebih gencar seperti membuat suatu jadwal posting Sosial Media dalam satu timetable lalu bekerja sama dengan banyak Lembaga terkait seperti Dinas Pariwisata daerah, lalu memasarkan produk yang menarik yaitu membuat design postingan sosial media yang lebih atraktif dari warna dan angle foto lalu mengemas produk yang sesuai pada tren saat ini.
Strategi Pemasaran Digital Produk Minuman Kopi di Masa Pandemi Sandy Adithia; Mega Puspita Perwira Jaya
Journal of Research on Business and Tourism Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Research on Business and Tourism
Publisher : Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.559 KB) | DOI: 10.37535/104001120213

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan konsumen kopi terbesar di dunia. Hal ini terjadi karena bagi masyarakat Indonesia minum kopi merupakan salah satu tradisi untuk merayakan nilai kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Peminum kopi di Indonesia kian meningkat dan keberadaan kedai kopi modern di Indonesia turut tumbuh bersamaan dengan tren tersebut. Namun pandemi Covid-19 dan kebijakan pemerintah dalam mengatasi penyebaran pandemi (penerapan PSBB) menjadi pukulan telak bagi industri kopi, khususnya industri kedai kopi. Namun kemunculan jenis kedai kopi baru yang memanfaatkan strategi pemasaran digital memiliki potensi sebagai jalan keluar dalam menjawab permasalahan yang ada. Bisnis yang dipilih sebagai fokus penelitian adalah Morfee Coffee, sebuah bisnis kedai kopi yang didirikan oleh mahasiswa IKB LSPR dan terkena imbas akibat pandemi Covid-19; Morfee Coffee terpaksa harus menutup kedainya dan sejak 2020 hingga kini merubah model bisnisnya berfokus pada pemasaran digital dalam menjawab tantangan di masa pandemi. Hal inilah yang menjadikan alasan Morfee Coffee dilirik sebagai fokus penelitian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretatif dan menggunakan 7 bauran pemasaran serta SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Morfee Coffee belum sepenuhnya melakukan pemasaran digital yang efektif, namun jika Morfee Coffee mengoptimalkan strategi pemasaran digitalnya, Morfee Coffee dapat memiliki model bisnis berkelanjutan di tengah pandemi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6