cover
Contact Name
Rikha Widiaratih
Contact Email
ijoce@live.undip.ac.id
Phone
+6281310097666
Journal Mail Official
ijoce@live.undip.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. H. Soedarto, S.H, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Oceanography
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 27148726     DOI : -
Indonesian Journal of Oceanography is published by Department of Oceanography, Universitas Diponegoro. The Indonesian Journal of Oceanography is published four times a year in February, May, August and November containing research articles and literature review on Oceanography and Marine aspects in general. Indonesian Journal of Oceanography (IJOCE) encourages submission of manuscripts dealing with all research papers and review on all aspects of oceanography, coastal management, marine science, marine biology, marine conservation, marine ecology, marine microbiology, marine culture, marine geology, air and ocean dynamics, estuary, renewable energy, disaster mitigation, ocean technology, ocean and coastal resources, ocean satellite, ocean remote sensing, other ocean topics.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2023): Indonesian Journal of Oceanography" : 8 Documents clear
Pengaruh Ekman Mass Transport dan Ekman Pumping Velocity Terhadap Upwelling di Perairan Selatan Pulau Bali-Sumbawa Putri, Elsa Mayora Jovanka; Wirasatriya, Anindya; Marwoto, Jarot
Indonesian Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2023): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v5i3.15244

Abstract

Upwelling merupakan pengangkatan massa air laut dari perairan yang lebih dalam ke permukaan. Massa air tersebut membawa banyak nutrien yang selanjutnya akan mempengaruhi pertumbuhan fitoplankton. Biomassa fitoplankton dapat diidentifikasi memlalui pengukuran klorofil-a. Selain tingginya klorofil-a, proses upwelling ini juga ditandai dengan massa air yang memiliki suhu yang lebih rendah. Faktor pembangkit upwelling disebabkan oleh angin yang selanjutnya menyebabkan adanya Ekman Mass Transport (EMT) dan Ekman Pumping Velocity (EPV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EMT dan EPV terhadap nilai sebaran suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a yang digunakan untuk mendeteksi upwelling di Perairan Selatan Bali-Sumbawa. Hasil penelitian menunjukkan adanya parameter lain yang mempengaruhi upwelling selain angin, yaitu EMT dan EPV. Pengaruh EPV berperan lebih kuat dibanding EMT dalam mempengaruhi terjadinya upwelling di Perairan Selatan Pulau Bali-Sumbawa, berakibat pada suhu permukaan laut yang rendah dan klorofil-a tinggi di wilayah A dibanding dengan wilayah B dan C. Akibat Dinamika Ekman yang terjadi menyebabkan Perairan Selatan Pulau Bali-Sumbawa mengalami upwelling dengan kekuatan yang berbeda.
Analisis Pasang Surut Dalam Rangka Penentuan Tinggi Dermaga di Timbulsloko, Demak, Jawa Tengah Suci, Dwitya Rahma; Atmodjo, Warsito; Setiyono, Heryoso
Indonesian Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2023): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v5i3.16469

Abstract

Perairan Timbulsloko terletak di Kecamatan Sayung Demak dengan topografi yang landai dan elevasi rendah. Hal ini sebagai salah satu penyebab wilayah ini rentan mengalami banjir (rob). Kondisi pasang surut dan arus luat mempengaruhi wilayah Perairan Timbulsloko. Hal ini berkaitan dengan ketinggian permukaan tanah di Kecamatan Sayung yang berada pada ketinggian permukaan air surut terendah dan pasang tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai formzahl dan nilai komponen harmonik pasang surut di Timbulsloko dan menentukan nilai muka air laut rencana, berlangsung pada Januari 2022 – Februari 2022. Data yang digunakan data primer yaitu pasang surut, Data sekunder meliputi data angin dan Sea Level Rise. Pengambilan data pasang surut menggunakan alat tide gauge, metode pengolahan data pasang surut dilakukan dengan metode Admiralty dan Least Square. Hasil penelitian menunjukkan nilai HHWL 53,17 cm dan fomzahl metode Admiralty 8,49 cm dan nilai HHWL 593,08cm dan formzahl  Least Square 5,48 cm. Nilai DWL yang didapatkan yaitu 0,84 m. Root Mean Square Error yang dihasilkan dari metode Least Square yaitu 17,80 cm.
Analisis Variasi Konsentrasi Klorofil-a di Perairan Maluku Utara Pada Fenomena ENSO Modoki Tahun 2009-2010 Reksajaya, Puspaningtyas Mutiaraputri; Kunarso, Kunarso; Zainuri, Muhammad
Indonesian Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2023): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v5i3.16667

Abstract

Perubahan iklim dan pemanasan global selama beberapa tahun belakangan menyebabkan perbedaan dan variasi pada fenomena ENSO. Anomali fenomena ENSO yang muncul dimana terdapat kenaikan suhu pada permukaan laut di wilayah Pasifik Tengah yang dikelilingi oleh anomali lain berupa suhu rendah pada ujung wilayah Pasifik Timur dan Barat disebut sebagai El Niño Modoki. Berdasarkan beberapa kajian referensi tentang pengaruh fenomena ENSO, terutama El Niño, konsentrasi klorofil-a mengalami kenaikan sementara SPL mengalami penurunan. Hasil analisis yang dilakukan pada perairan Maluku Utara menggunakan metode Interactive Data Language yang berdasarkan kepada perangkat lunak dan pemrograman, sehingga dapat diterapkan untuk analisis data El Niño Modoki Index, konsentrasi klorofil-a, data SPL, serta angin. Analisis menunjukkan bahwa perairan Maluku Utara mengalami kenaikan konsentrasi klorofil-a yang terpusat pada Teluk Ruli dan Teluk Kao bersamaan dengan kenaikan SPL yang terpusat pada Laut Sulawesi dan Laut Halmamera pada saat terjadinya fenomena El Niño Modoki 2009-2010.
Pengaruh Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynus affinis) di Kabupaten Trenggalek Adhi, Mohamad Zaki Satrio; Yusuf, Muh.; Handoyo, Gentur
Indonesian Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2023): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v5i3.16843

Abstract

Ikan Tongkol (Euthynus affinis) merupakan salah satu jenis ikan pelagis yang banyak di tangkap di perairan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Hasil tangkapan ikan tongkol dipengaruhi oleh beberapa parameter oseanografi termasuk klorofil-a dan suhu permukaan laut (SPL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran klorofil-a dan SPL serta mengetahui pengaruh klorofil-a dan SPL terhadap hasil tangkapan ikan tongkol di perairan Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini memakai metode kuantitatif serta menggunakan citra dari penginderaan jauh dalam mengolah data klorofil-a, SPL, dan angin. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa rata-rata SPL di perairan Kabupaten Trenggalek dari tahun 2018 hingga tahun 2020 pada musim timur adalah 24,82 – 26,66°C dan musim barat adalah 29,12 – 29,95°C, kemudian konsentrasi klorofil-a pada musim timur adalah 1,10 – 2,27 mg/l dan musim barat adalah 0,36 – 0,69 mg/l. Musim penangkapan ikan tongkol mencapai hasil yang maksimum pada musim timur, Berdasarkan analisis regresi linier berganda didapatkan nilai koefisien determinasi (R2) pada musim timur sebesar 0,367 dan musim barat sebesar 0,765. Nilai ini menunjukkan bahwa klorofil-a dan SPL mempunyai pengaruh yang bersifat positif terhadap hasil tangkapan ikan tongkol di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2018-2020, yakni sebesar 36,7% pada musim timur dan 76,5% pada musim barat.
Sebaran Horizontal Nitrat dan Ammonium di Perairan Banjir Kanal Timur Semarang Akbar, Luis Figo Sagita Desario; Maslukah, Lilik; Ismanto, Aris
Indonesian Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2023): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ihis.v%vi%i.19042

Abstract

Perairan muara Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang dipengaruhi oleh berbagai aktivitas seperti pertambakan, wisata, pemukiman dan industri yang ada di daerah hulu sungainya. Kegiatan tersebut akan berkontribusi terhadap masukan nutrien, termasuk nitrat dan ammonium. Nitrat dan ammonium merupakan spesiasi N yang sering digunakan sebagai parameter kualitas air. Nitrat dan amonium merupakan elemen penting bagi organisme akuatik dan apabila dalam perairan memiliki konsentrasi tinggi dapat menyebabkan algae berkembang pesat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran horizontal nitrat dan ammonium oleh pengaruh kondisi hidrodinamika. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada bulan Juli (mewakili musim Timur). Analisis konsentrasi nitrat dan ammonium menggunakan metode spektrofotometri. Sebaran nitrat dan ammonium menggunakan software mike 21. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai nutrien tertinggi ditemukan di daerah muara dan konsentrasi mengalami penurunan ke arah perairan lepas pantai. Konsentrasi nitrat berkisar 0,0015 hingga 0,135 mg/l dan amonium berkisar antara 0,0019 hingga 0,53  mg/l.
Pemodelan Banjir ROB di Wilayah Pesisir Mataram, Nusa Tenggara Barat Menggunakan Delft3D (Studi Kasus pada Bulan Desember 2021) Ilyas, Riyanti Maharani; Ismanto, Aris; Indrayanti, Elis
Indonesian Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2023): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v5i3.19660

Abstract

Bencana banjir, menjadi salah satu bencana yang kini cukup sering melanda di berbagai kawasan di Indonesia terutama di wilayah Pesisir laut dan wilayah sekitar sungai. Salah satu bencana yang kerap terjadi ialah kenaikan muka air laut ke wilayah pesisir laut (banjir rob). Salah satu wilayah terdampak adalah wilayah pesisir bagian barat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, khususnya di sekitar pesisir pantai Pesisir Bagik Kembar. Tanjung Karang. Banjir rob melanda kawasan pesisir pantai Pesisir Bagik Kembar pada tanggal 4-8 Desember 2021. Pemodelan dilakukan untuk mengidentifikasi area yang terdampak dan pengaruh pasang surut terhadap fenomena banjir tersebut. Pemodelan dilakukan menggunakan software open source Delft3D dengan 2 skenario, yaitu skenario pertama menggunakan set up angin dan konstanta pasang surut, sedangkan set up kedua dengan inputan gelombang. Hasil model menunjukkan adanya kenaikan elevasi muka air laut pada 4 titik observasi yang berada di darat dengan ketinggian berkisar 0.9-1 m setiap pasang di setiap tanggal kejadian. Hasil model lainnya berupa grafik elevasi muka air laut, hasil menunjukkan kesesuaian yang yang cukup baik dengan data elevasi pasang surut di lapangan yang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial (BIG), nilai verifikasi sebagai validasi RMSE didapatkan 0.1080. 
Sebaran Material Padatan Tersuspensi di Laguna Perairan Pekalongan Erfando, Wahyu; Ismanto, Aris; Wulandari, Sri Yulina
Indonesian Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2023): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v5i3.19858

Abstract

Perairan Laguna Pekalongan merupakan wilayah hilir sungai yang terintegrasi dengan muara Kali Pencongan. Kondisi Perairan Laguna Pekalongan dipengaruhi oleh fenomena hidrodinamika perairan dan aktivitas masyarakat sekitar. Aktivitas masyarakat daerah hulu mempengaruhi inputan material Material Padatan Tersuspensi (MPT) ke Laguna tersebut. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi dan pola persebaran MPT di Perairan Laguna Pekalongan. Pengambilan data MPT dilaksanakan secara in-situ pada 19 Juni 2022. Analisis MPT menggunakan metode gravimetri. Persebaran MPT dan sebaran pola arus diolah dan dianalisa menggunakan Mike 21 Flow Model dan ArcGis 10.8 yang selanjutnya dilakukan overlay pada peta. Hasil penelitian di Perairan Laguna Pekalongan didapat nilai rata-rata MPT sebesar 120 mg/L. Nilai MPT pada stasiun e4 merupakan nilai tertinggi yakni sebesar 165 mg/L dan stasiun e1 sebagai stasiun dengan nilai MPT terendah sebesar 64 mg/L. Persebaran MPT didukung oleh pola dan besaran arus pasang surut. Faktor lain yang mempengaruhi konsentrasi MPT adalah presipitasi hujan yang membawa sumber aktivitas antropogenik / buangan dari industri sekitar, serta letak lokasi dan dasar lokasi yang berada pada dua cekungan diantara gosong pasir.
Analisis Dampak Rencana Perluasan Reklamasi Akibat Perubahan Karakteristik Arus Dan Gelombang Di Perairan Kota Semarang, Jawa Tengah Mahinsha, Amryl Naufal Ilham; Helmi, Muhammad; Ismanto, Aris
Indonesian Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2023): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v5i3.16575

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu contoh dengan wilayah pantai yang telah mengalami reklamasi. Reklamasi akan berpengaruh terhadap karakteristik arus dan gelombang di laut yang selanjutnya dapat berakibat terhadap pergerakan sedimen dan salah satu sebagai penyebab terjadinya sedimentasi atau adanya proses abrasi di wilayah sekitarnya. Pemerintah Kota Semarang akan merencanakan kembali perluasan reklamasi dengan tujuan untuk pemenuhan fasilitas umum, perumahan, dan kawasan pelabuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dampak perluasan reklamasi pada perubahan karakteristik arus dan gelombang laut serta pengaruh perubahan tersebut terhadap proses pantai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan melakukan pemodelan hidrodinamika 2D sebelum dan sesudah perluasan reklamasi menggunakan perangkat lunak Mike 21. Data yang yang digunakan adalah data pasang surut Tahun 2021-2022, data angin periode 2021-2022, peta Rupabumi Indonesia dan rencana utama reklamasi Kota Semarang. Pengambilan data lapangan menggunakan Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) sebagai bahan validasi data pemodelan. Hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan kecepatan arus sebesar 0,003-0,007 m/det, pembelokan arah arus sejauh 1,4-2,5 km disekitar area perluasan reklamasi, penurunan tinggi gelombang sebesar 0,05-0,06 m dan penurunan periode gelombang sebesar 0,33-0,39 detik yang menjalar sejauh 0,4-0,9 km, dan penurunan tinggi gelombang pecah sebesar 0,1 m dengan area yang mendekat ke daratan. Perubahan ini berpotensi menyebabkan terjadinya sedimentasi pada beberapa titik terutama pada area perluasan reklamasi yang berbatasan dengan muara sungai.

Page 1 of 1 | Total Record : 8