cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Curvanomic
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 868 Documents
Pengaruh Jumlah Uang Beredar,Kurs,Inflasi dan Ekspor Terhadap Tingkat Cadangan Devisa Di Indonesia B01112109, Rahmad
Jurnal Curvanomic Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis “Pengaruh Jumlah Uang Beredar,Kurs,Inflasi dan Ekspor Terhadap Tingkat Cadangan Devisa Di Indonesia”. Penelitian ini  menggunakan  data  sekunder  dengan  periode tahun 1986 - 2018. Data yang digunakan bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia melalui publikasi yang terkait. Analisis  yang  digunakan  adalah analisis  regresi  berganda dengan metode kuantitatif dengan menggunakan Eviews10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inflasi dan Ekspor berpengaruh Positif tetapi tidak signifikan terhadap Cadangan Devisa dan Jumlah Uang Beredar berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel Kurs memiliki hubungan yang negatif dan tidak signifikan Terhadap Cadangan Devisa di Indonesia  Kata Kunci :   Cadangan Devisa, Jumlah Uang Beredar(JUB), Nilai Tukar,  Inflasi, Ekspor DAFTAR PUSTAKAAgustina, Reny, (2014) “pengaruh Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Inflasi terhadap Cadangan Devisa Indonesia” Vol. 4, No.02, Oktober 2014Boediono,(1982).Teori Pertumbuhan Ekonomi,BPFE,Yogyakarta.Boediono. (2001). “Ekonomi Moneter”, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta.Gandhi, Dyah Virgoana. (2006). Pengelolaan Cadangan Devisa di Bank Indonesia. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.Gujarati, Damodar, (2003). Ekonometrika Dasar, Terjemahan Oleh Sumarno Zain. Jakarta : ErlanggaKrugman , Paul R dan Obstfeld Maurice , (1992). Ekonomi Internasional ;Edisi ke satu . Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia and Harpercollin Publishers, Jakarta.Nopirin , (1996) . Ekonomi Internasional ; Edisi ke tiga . BPFE , Yogyakarta.Nopirin , (1998) .” Pertumbuhan Ekonomi dan Neraca Pembayaran IndonesiaNopiein, (1980-1996), Suatu Pendekatan Keynes dan Monetaris “. Jurnal Kelola Universitas Gajah mada , Yogyakarta.Nopirin , (1995) . Ekonomi Moneter I & II ; Edisi ke empat . BPFE ,Yogyakarta.Nilawati. (2000). “Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Cadangan Devisa Dan Angka Pengganda Uang Terhadap Perkembangan Jumlah Uang Beredar Di Indonesia”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.Vol. 2.No. 2.Pundy Sayoga, Syamsurijal Tan, (2017) “analisis cadangan devisa Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya” Vol.12, No.01, Januari-Juni 2017.Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.Sukirno, Sadono. (1991). Makroekonomi : Teori Pengantar (edisi pertama). Jakarta: Raja Grafindo.Sukirno, Sadono. (2004). ”Teori Pengantar Makro Ekonomi”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.Sunariyah.  (2004).  Pengantar  Pengetahuan  Pasar  Modal.  Cetakan  Keempat. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.Suratman, E & Wahyudi. (2009). Teknik Analisis Perencanaan Pembangunan. Pontianak: Untan PressSitus Kementerian Perdagangan Republik Indonesia,www.kemendag.go.id. 
POTENSI SEKTOR PERTANIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2013-2018 Putri, Amelia B1011141119
Jurnal Curvanomic Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

POTENSI SEKTOR PERTANIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2013-2018 Amelia Putri Pertiwi B1011141119 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis potensi sektor pertanian dan pengaruhnya terhadap penyerapan tenaga kerja di 14 Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan kuantitatif yang dimana analisis deskriptif untuk memperoleh gambaran mengenai variabel. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi data panel, dan diolah menggunakan program Eviews 9.  Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) sektor pertanian berpengaruh  terhadap penyerapan tenaga kerja dan memiliki hubungan positif, Dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.342774, ini artinya variansi variabel dependen (penyerapan tenaga kerja) mampu dijelaskan oleh sektor pertanian sebesar 34,27%.  Kata Kunci: Potensi, Sektor Pertanian, Tenaga Kerja.DAFTAR PUSTAKA Alexandi, & Marshafen. (2013). Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Pertanian dan                          Sektor Jasa Pasca kebijakan Upah Minimun di Provinsi Banten. Jurnal           Manajemen & Agribisnis, 10 (2).  Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah.           Yogyakarta: BPFE.   Badan Pusat Statistik. (2014). Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. (2017). Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat dalam           angka 2013: Badan Pusat Statistik.  Badan Pusat Statistik. (2014).  Kaliamntan Barat : Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. (2016). Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat dalam           angka 2010: Badan Pusat Statistik.  Budiriansyah, L. (2017). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Selatan.           Jurnal EKOBIS, 1 (11).  Dewi, Prihanto, & Edy. (2016), Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor           Pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Ekonomi Sumberdaya dan           Lingkungan, 5 (1).  Jayanti, N. (2015). Analisis Produk Unggulan Tanaman Pangan di Provinsi Riau. Jom           FEKON, 2 (1).  Jhingan, L. M. (2016). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Rajawali           Pers.  Jhingan, L. M. (2000). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan.Jakarta: Rajawali           Pers. Jumhur (2015). Model Pengembangan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kuliner do Kota Singkawang. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 04 (01)  Mankiw, G. N. (2007). Makroekonomi. Jakarta: Erlangga. Presiden Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No.13           Tahun 2012 Tentang Ketenagakerjaan.    Rompas, J, Deisy, E, & Tolosang, K. (2015), Potensi Sektor Pertanian dan           Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Minahasa  Selatan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiens, 15 (04). Sumampouw, O, J, & Roebijoso, J. (2017). Pemabangunan wilayah berwawasan           kesehatan, Edisi Pertama. Yogyakarta : Deepublish.  Suwardi, M. (2016). Analisis Kesempatan Kerja Sektor Pertanian di Sulawesi Tengah.           Jurnal Katalogis, 4 (6), 22-32.  Sukirno, S. (2004). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo           Persada.  Sukirno, S. (2000). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo           Persada.  Simanjuntak, P. J. (2001). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta:           Universitas Indonesia.  Simanjuntak, P, J. (1998). Pengantar Ekonomi Sumberdaya Manusia. Jakarta: FE UI Sjafrizal. (2008). Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Padang: Baduose Media.  Todaro, M. P. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga. Jakarta Wahyuningsih, T. (2015), Sektor Pertanian dan Perannya Dalam Penyerapan Tenaga           Kerja di Kabupaten Buru. Media Trend, 10 (2), 129-140.
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2011-2017 Hairunisha, Ria
Jurnal Curvanomic Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari pengeluaran pemerintah, investasi swasta dan pertumbuhan ekonomi terhadap  kesejahteraan masyarakat di 14 Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2011 sampai tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menekankan pada data-data numerical (angka)  yang diolah dengan metode statistika. Teknik analisis data dalam penelitian ini  menggunakan teknik analisis regresi data panel, dan diolah menggunakan program Eviews 9. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) pengeluaran pemerintah berpengaruh  terhadap kesejahteraan masyarakat dan memiliki hubungan positif, (2) investasi swasta  berpengaruh  terhadap kesejahteraan masyarakat dan memiliki hubungan positif dan (3) pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh  terhadap kesejahteraan masyarakat dan memiliki hubungan negatif. Dengan nilai koefisien determinasisebesar 0,643814, ini artinya variansi variabel dependen (kesejahteraan masyarakat) mampu dijelaskan oleh pengeluaran pemerintah, investasi swasta dan pertumbuhan ekonomi sebesar 64,38% . Kata Kunci: Pengeluaran Pemerintah, Investasi Swasta, Pertumbuhan Ekonomi, Kesejahteraan Masyarakat. DAFTAR PUSTAKA Albert, M & Hahnel, R. (1999). Marxism and Socialist Theory : Socialism in Theory and Practice. Arifianto, M.D. (2012). Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan Eviews. Jakarta: Erlangga. Arsyad, L. (1997). Ekonomi Pembangunan. Edisi 3. Yogyakarta: STIE YKPN. Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE. Arsyad, L. (2007). Pengantar Perencanaan dan  Pembangunan Ekonomi Daerah, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Indonesia Tahun 2018. Jakarta Pusat : Badan Pusat Statistik. Badrudin, R. (2011) . Pengaruh Pendapatan dan Belanja Daerah Terhadap Pembangunan Manusia di Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta. Buletin Ekonomi Jurnal Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan, Vol. 9. No.1. Badan Pusat Statistik. 2011. Kalimantan Barat dalam Angka 2011_________________ ,2012. Kalimantan Barat dalam Angka 2012_________________ ,2013. Kalimantan Barat dalam Angka 2013_________________ ,2014. Kalimantan Barat dalam Angka 2014_________________ ,2015. Kalimantan Barat dalam Angka 2015_________________ ,2016. Kalimantan Barat dalam Angka 2016_________________ ,2017. Kalimantan Barat dalam Angka 2017_________________ ,2018. Kalimantan Barat dalam Angka 2018 Basri, Y. Z & Mulyadi, S. (2005). Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Boediono. (1999) .  Teori Pertumbuhan Ekonomi . Yogyakarta: BPFE. Halim, A. (2004). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat. Humas Direktorat Djendral Padjak. Undang- Undang Tentang Penanaman Modal Dalam Negeri dan Asing. ( Sebagaimana Telah diubah dan Ditambah Dengan Undang- Udang No. 11 dan No. 12 Tahun 1970). Hendarmin. (2012). Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Daerah dan Investasi Swasta terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat.  Jurnal EKSOS.     Volume 8, Nomor 3, Oktober (2012)  hal 144 - 155. ISSN 1693 – 9093. Mangkoesoebroto, G. (1998). Ekonomi Publik. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE. Mangkoesoebroto, G. ( 2001) . Ekonomi Publik.Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE. Mahendra, W.D. (2016). Pengaruh Belanja Modal dan Investasi Swasta terhadap Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Intervening. Tesis. Surabaya : Universitas Erlangga.Mankiw, G.N. (2006). Principles of Economics. Pengantar Ekonomi Makro. Edisi Ketiga. Alih Bahasa Chriswan Sungkono. Jakarta: Salemba Empat. Mirza, D.S. (2012). Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kota Makassar Periode 2000-2009. Makassar: Universitas Hasanudin. Economics Development Analysis Journal. ISSN 2252-6560. Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Komite Standar Akuntansi Pemerintah. Pramartha, I.M.A. & Dwirandra,  A.A.N.B.(2018). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Belanja Modal dan Investasi Swasta Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.Vol.22.3.Maret (2018): 2458-2482. ISSN : 2302-8556. Priyo, H.A &  Fhino,  C.A. (2009). Hubungan antara Dana Alokasi Umum, Belanja Modal dan Kualitas Pembangunan Manusia. Dalam The 3rd National Conference UKWMS 2009. Ranis, G. (2004). Human Development and Economic Growth. Center Discussion Paper of Yale University. No 887. Royan, M.M, Aisah, J & Fajar, W.P. (2015). Pengaruh Investasi Publik dan Swasta Terhadap Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Jawa Timur. Artikel Ilmiah Mahasiswa 2015.  Sasana, H. (2009). Analisis Dampak Pertumbuhan Ekonomi, Kesenjangan Antar Daerah dan Tenaga Kerja Terserap Terhadap Kesejahteraan di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Dalam Era Desentralisasi. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JEB). ISSN : 1412-3126. Vol : 16 No.1. Salvatore, D. (1997). Teori Mikroekonomi (terjemahan). Jakarta: Erlangga. Samuelson, P.A. & Nordhaus, W.D. (2003), Ilmu Makro Ekonomi.Jakarta: PT. Media Edukasi. Swan, T.W. (1956). Economic Growth and Capital Accumulation. Economic Record (John Wiley & Sons) .32 (2): 334–361. Solow, R. (1956). A Contribution to The Theory of Economic Growth. Quarterly Journal of Economics (The MIT Press) .70 (1): 65–94. Sugiono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods).  Bandung: Alfabeta. Sukirno, S. (1994). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Sukirno, S. (2004). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Sukirno, S. (2007). Makro ekonomi Modern. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sukirno, S. (2011). Makro ekonomi Modern. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sunariyah. (2003). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN. Todaro, M.P. & Stephen C.S. (2006). Pembangunan Ekonomi (edisi kedelapan). Jakarta : Erlangga. Trifani I , Moehammad, F & Sunlip , W (2015) . Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Kesehatan dan Sektor Pendidikan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur. Artikel Ilmiah Mahasiswa. Fakultas Ekonomi Universitas Jember (UNEJ). Umiyati U, Amril, & Zulfanetti (2016). Pengaruh Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jambi. Jurnal Sains Sosihumaniora. Fakustas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi.Undang-Undang No. 6 Tahun 1968. Tentang Penanaman Modal Dalam Negeri. Undang-Undang No. 11 Tahun 2009. Tentang Kesejahteraan Masyarakat.          UNDP. (1995). Human Development Report 1993. New York : Oxport University Press. Zebua, W.F. (2014). Pengaruh Alokasi Belanja Modal, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial Terhadap Kualitas  Pembangunan Manusia (Studi Pada Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2011-2013. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Brawijaya. 
Pengaruh Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat kurniawan, reza
Jurnal Curvanomic Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji tentang pengaruh penanaman modal dalam negeri, penanaman modal asing dan pendapatan asli daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat tahun 2013-2017. Menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan model regresi Fixed Effect. Data diolah dengan menggunakan aplikasi Eviews9.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penanaman Modal Dalam Negeri memiliki hubungan yang negatif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Penanaman Modal Asing  mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Pendapatan Asli Daerah memiliki hubungan yang negatif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kata Kunci : Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat. DAFTAR PUSTAKA           ______Pasang Surut Modal Asing di Indonesia, Singapura Teratas. (2019) fromhttps://beritagar.id/artikel/berita/pasang-surut-modal-asing-di-indonesia-singapura-teratas______Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019 Mentok di 5,3 Persen. (2019).fromhttps://www.liputan6.com/bisnis/read/4007833/pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2019-mentok-di-53-persen?Ahyani, W. (2010). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Dan Pengganguran Pasca Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Kabupaten Dan Kota Provinsi Jawa Tengah). Skripsi Universitas Brawijaya. From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Ahyani%2C+Wahid.+%282010%29.+Analisis+Pengaruh+Pendapatan+Asli+Daerah+Dan+Belanja+Daerah+Terhadap+Pertumbuhan+Ekonomi+Daerah%2C+Dan+Pengganguran+Pasca+Pelaksanaan+Otonomi+Daerah+%28Studi+Kasus+Pada+Kabupaten+Dan+Kota+Provinsi+Jawa+Tengah%29.+&btnG=Anwar., Palar, dan Sumual. (2016). Pengaruh DAU, DAK, PAD Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16 from:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Anwar.%2C+Palar%2C+dan+Sumual.+%282016%29.+Pengaruh+DAU%2C+DAK%2C+PAD+Terhadap+Pertumbuhan+Ekonomi+Dan+Kemiskinan&btnG=Arsyad, L. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : UPP STIM YKPN from: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Arsyad%2C+L.+%282010%29.+Ekonomi+Pembangunan.+Yogyakarta+%3A+UPP+STIM+YKPN+&btnG=Bank Indonesia Cemaskan Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan dan Sumatra.(2019)fromhttps://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190304130503-532-374358/bi-cemaskan-pertumbuhan-ekonomi-sumatera-dan-kalimantanBudiono, (1992). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta, BPFE UGM. From: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Budiono%2C+%281992%29.+Teori+Pertumbuhan+Ekonomi.+Yogyakarta%2C+BPFE+UGM.&btnG=Dewi, N. (2017). Pengaruh Kemiskinan Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Riau.  JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari)2017.From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Dewi%2C+N.+%282017%29.+Pengaruh+Kemiskinan+Dan+Pertumbuhan+Ekonomi+Terhadap+Indeks+Pembangunan+Manusia+Di+Provinsi+Riau.++JOM+Fekon%2C+Vol.4+No.1+%28Februari%29+2017.+&btnG=Ghozali, I. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. From: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Ghozali%2C+I.+%282001%29.+Aplikasi+Analisis+Multivariate+Dengan+Program+SPSS.+Semarang%3A+Badan+Penerbit+Universitas+Diponegoro.&btnG=Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivatiete dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. From: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0,5&q=Ghozali,+I.+(2016).+Aplikasi+Analisis+Multivariate+dengan+Program+IBM+SPSS+23+(Edisi+8).+Semarang%3A+Badan+Penerbit+Universitas+Diponegoro.Gujarati, D. (2003). Ekonometrika Dasar. Alih Bahasa Sumarno Zain. Jakarta: Erlangga.From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Gujarati%2C+D.+%282003%29.+Ekonometrika+Dasar.+Alih+Bahasa+Sumarno+Zain.+Jakarta%3A+Erlangga.&btnG=Gujarati, D., dan Dawn, C,. P. (2009) Basic Econometric 5th Edition. McGraw-Hill:NewYork fromhttps://scholar.google.co.id/scholar?lookup=0&q=Damodar,+N.,+Gujarati,+dawn+Dawn,+C,.+P.+(2009)+Basic+Econometrics+5th+Edition.+McGraw-Hill+:+New+York&hl=id&as_sdt=0,5Halim, A. (2007). Akutansi Sektor Publik : Akutansi Keuangan Daerah, Selemba Empat,Jakarta.From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Halim%2C+A.+%282007%29.+Akutansi+Sektor+Publik+%3A+Akutansi+Keuangan+Daerah%2C+Selemba+Empat%2C+Jakarta&btnG=Handayani, T. (2011) ―Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1999-2008. Skripsi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Yogyakarta.From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Handayani%2C+T.+%282011%29+%E2%80%95Faktor-faktor+yang+Mempengaruhi+Pertumbuhan+Ekonomi+di+Indonesia+Periode+1999-2008.+Skripsi+Universitas+Pembangunan+Nasional+%E2%80%9CVeteran%E2%80%9D+Yogyakarta&btnG=Hikmatiyar, P. F., & Hayati, B. (2011). Analisis Pengaruh PMDN, PMA, dan Jumlah Angkatan Kerja Terhadap PDRB Per Kapita Provinsi Jawa Tengah Tahun 1995-2009. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. From: http://eprints.undip.ac.id/30906/Idris. (2016). Potential Increase In Revenue Collection BPHTB Tax District Musi Banyuasin. European Journal Of Accounting, Auditing And Finance Research.Vol.4No.1PP28-42. From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Idris.+2016.+Potential+Increase+In+Revenue+Collection+BPHTB+Tax+District+Musi+Banyuasin.+European+Journal+Of+Accounting%2C+Auditing+And+Finance+Research&btnG=Insukindro. (2003). Modul Ekonometrika Dasar. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. From: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0,5&q=Insukindro.+(2003).+Modul+Ekonometrika+Dasar.+Yogyakarta.+Fakultas+Ekonomi+Universitas+Gadjah+Mada.Jhingan, M. L. (2008). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. From: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Jhingan%2C+M.+L.+%282008%29.+Ekonomi+Pembangunan+dan+Perencanaan.+Jakarta%3A+PT.+Raja+Grafindo+Persada.&btnGKurniasih, E. P. (2017). Pengaruh Investasi PMDN, PMA, dan Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, Vol. 6. From:cendikia.orgMaharani, D. (2016). Analisis Pengaruh Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Di Sumatera Utara. Intiqad Vol. 8 No. 2 Desember 2016: 32 – 46. From: http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad/article/view/725Mahmudi. (2009). Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta. From: http://jurnal.stieww.ac.id/index.php/jrm/article/view/162Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta:Andi. From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Mardiasmo.+%282002%29.+Otonomi+dan+Manajemen+Keuangan+Daerah.+Yogyakarta%3AAndi.+&btnG=Muazi, N. M. (2013).  Analisis Pengaruh Penanaman Modal Asing Dan Penananaman Modal Dalam Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. “ Jurnal of Economic”, Vol 2(1-9). Universitas Diponegoro. From: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jme/article/view/1967Nizar, C,. Hamzah, A,. dan Syahnur, S. (2013). Pengaruh Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Hubungannya Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Volume 1, No. 2, Mei2013. From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Nizar%2C+C%2C.+Hamzah%2C+A%2C.+dan+Syahnur%2C+S.+%282013%29.+Pengaruh+Investasi+Dan+Tenaga+Kerja+Terhadap+Pertumbuhan+Ekonomi+Serta+Hubungannya+Terhadap+Tingkat+Kemiskinan+Di+Indonesia.+Jurnal+Ilmu+Ekonomi+Volume+1%2C+No.+2%2C+Mei+2013.&btnG=Prakarsa., Dwi, F., dan Noor, I. (2014). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Pengeluaran Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus Di Kabupaten Kota Jawa Timur Tahun 2008-2012). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB 2, No. 2. From: https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/1295Rahman., dan Hadi. (2016). Pengaruh Investasi,Pengeluaran Pemerintah dan Tenaga Kerja Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi Pembangunan,14.      From:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jep/article/view/3890Rinaldi. (2012). Kemandirian Keuangan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. From: http://repository.polnep.ac.id/xmlui/handle/123456789/87Setyowati, E,. dan Fatimah, S. (2007). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi Dalam Negeri di Jawa Tengah 1980-2002. Jurnal Ekonomi Pembangunan,8. From:http://journals.ums.ac.id/index.php/JEP/article/view/3938Simanjuntak. (2013). Analysis Of Flypaper Effect In General Allocation Fund And Regional Income To Regional Expenditure Of Districts And Cities In South Sumatera. Four A Annual Conference. Universitas Sriwijaya. From: http://repository.unsri.ac.id/19418/Sitompul, N. L. (2007). Analisis Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja Terhadap PDRB Sumatera Utara. Universitas Sumatra Utara. From: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/7163Sukirno. (2001). Pengantar Makro Ekonomi : Edisi II. Jakarta: Grafindo Persada. From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Sukirno.+%282001%29.+Pengantar+Makro+Ekonomi+%3A+Edisi+II.+Jakarta%3A+Grafindo+Persada+&btnG=Sukirno, S. (2007). Teori Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Rajawali Press. From: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Sukirno%2C+S.+%282007%29.+Teori+Ekonomi+Pembangunan.+Jakarta%3A+Rajawali+Press.&btnG=Sukirno, S. (2010). Makro ekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. From: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Sukirno%2C+S.+%282010%29.+Makro+ekonomi%2C+Teori+Pengantar.+Edisi+Ketiga.+Jakarta%3A+PT.+Raja+Grafindo+Persada&btnG=Sukirno, S. (2013). Makroekonomi : Teori Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Sukirno%2C+S.+%282013%29.+Makroekonomi+%3A+Teori+Pengantar.+Jakarta+%3A+PT.+Raja+Grafindo+Persada.+&btnG=Sunariyah. (2003). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta. (UPP) AMP YKPN. From: http://journals.ums.ac.id/index.php/JEP/article/view/4021Sumartini., dan Yasa. (2015). Pengaruh PAD Dan DAU Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Melalui Belanja Modal Di Provinsi Bali. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 4. From:https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/11564Sutawijaya., dan Adrian. (2010) ―Pengaruh Ekspor dan Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 1980-2006, Jurnal Organisasi dan Manajemen, Jakarta, 2010. From: http://jurnal.ut.ac.id/index.php/jom/article/view/265Todaro., Michael, P., dan  Smith. (2006). Pembangunan Ekonomi Edisi Kesembilan. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. From:http://proceeding.unisba.ac.id/index.php/sosial/article/view/275Wati, M. R,. dan Fajar, C. M. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Kota Bandung. Jurnal Kajian Akuntansi, Vol 1, (1), 2017, 63-76. From:http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jka/article/view/445Wibisono., dan Yusuf. (2005). Sumber-sumber Pertumbuhan Ekonomi Regional: studi Empiris Antara Propinsi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia.5(2):224-235. From:https://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/137 Widarjono, A. (2007). Ekonometrika Teori dan Aplikasi.  Yogyakarta: Ekonisia FE UII. From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Widarjono%2C+A.+%282007%29.+Ekonometrika+Teori+dan+Aplikasi.++Yogyakarta%3A+Ekonisia+FE+UII.&btnG=Widarjono A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya.Edisi Ketiga. EKONISIA.Yogyakarta. From:https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Widarjono+A.+%282009%29.+Ekonometrika+Pengantar+dan+Aplikasinya.Edisi+Ketiga.+EKONISIA.+Yogyakarta.+&btnG=Winarno, W. W. (2011). Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews (Edisi 3). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP STIM YPKN). From: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Winarno%2C+W.+W.+%282011%29.+Analisis+Ekonometrika+dan+Statistika+dengan+Eviews+%28Edisi+3%29.+Yogyakarta%3A+Unit+Penerbit+dan+Percetakan+%28UPP+STIM+YPKN%29.&btnG=
Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Outcomes Dalam Bidang Pendidikan di 14 Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat Oktavian, Ricky Rinaldi
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji tentang pengaruh desentralisasi fiskal terhadap outcomes dalam bidang pendidikan di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013 – 2017. Menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan model regresi Fixed Effect. Data diolah dengan menggunakan aplikasi Eviews9.Hasil penelitian menunjukkan bahwa desntralisasi fiskal  yang di proksikan dengan Pendapatan Asli Daerah memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Angka Partisipasi Sekolah SD. Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan mempunyai hubungan yang positif namun tidak signifikan terhadap Angka Partisipasi Sekolah SD. Pendapatan Asli Daerah memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap Angka Partisipasi Sekolah SMP. Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Angka Partisipas Sekolah SMP. Pendapatan Asli Daerah memiliki hubungan yang negative dan signifikan terhadap Angka Partisipasi Sekolah SMA. Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan memiliki hubungan yang negative dan tidak signifikan terhadap Angka Partisipasi Sekolah SMA.Kata Kunci : Desentralisasi Fiskal, Pendapatan Asli Daerah, Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan dan Angka Partisipasi Sekolah.DAFTAR PUSTAKAAdisasmita, R. (2011). Manajemen Pemerintahan Daerah. Yogyakarta; Graha Ilmu.Anggaraini, H.G. (2014). Analisis Output dan Outcomes Bidang Pendidikan Dalam Era Otonomi Daerah di Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan Vol. IX, No. 1.Arsyad, L. (1999). Pengantar perencanaan dan pembangunan ekonomi daerah. BPFE Yogyakarta.Astri, M., Nikensari, S.I., & Wiralaga, H.K. (2013). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis Vol.1 No. 1. Bachrul, E. (2002). Keuangan Pemerintah Daerah Otonom Di Indonesia, Jakarta. UI-Press.Badan Pusat Statistik. (2014). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Percetakan Bhakti.Badan Pusat Statistik. (2015). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Percetakan Bhakti.Badan Pusat Statistik. (2016). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Percetakan Bhakti.Badan Pusat Statistik. (2017). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Percetakan Bhakti.Badan Pusat Statistik. (2018). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik. Percetakan Bhakti.Bakti, G.P., & Kodoatie, J.M. (2012). Analisis dampak desentralisasi fiskal terhadap angka melek huruf perempuan dan angka partisipasi sekolah perempuan di kabupaten/kota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Diponegoro Journal of Accounting Volume 1, Nomor 1.Barzelay, M. (1991). Managing Local Development, Lesson from Spain. Policy Sciences, 24.Boediono. (1999). Teori Pertumbuhan Ekonomi, Yogyakarta: BPFE.Devarajan, S., Swaroop, V., & Zou, H. (1996). The composition of public expenditure and economic growth. Journal of monetary economics, 37 (2).Dumairy. (1997). Perekonomian Indonesia. Penerbit Erlangga, Jakarta.Ebel, R.D. & Serdar, Y. (2002). On the Measurement and Impact of Fiscal Decentralization. World Bank Study 2809, Policy Research Working Paper.Fransisca, C. (2009). Peran Partisipasi Kegiatan di Alam Masa anak, Pendidikan dan Jenis Kelamin sebagai Moderasi Terhadap Perilaku Ramah Lingkungan. Disertasi S3. Program Magister Psikologi Fakultas Psikologi. Unversita Gadjah Mada Yogyakarta.Halim, Abdul. (2004). Manajemen Keuangan Daerah, Edisi Revisi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.Hamzah, F., Rosyadi., & Kartika, M. (2017). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan, Gender Gap dan Pendapatan Per Kapita Terhadap Ketimpangan Pendidikan dan Ketimpangan Pendapatan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan 2017, Vol. 6 , No. 2.Huda, N.A., & Sasana, H. (2013). Analisis Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Outcomes Pelayanan Publik Bidang Pendidikan (Studi kasus: Provinsi DKI Jakarta. Diponegoro Journal Of Economics. Volume 2,  Nomor 1.Isdijoso, B. (2002). Analisis Kebijakan Fiskal Pada Era Otonomi Daerah (Studi Kasus: Sektor Pendidikan di Kota Surakarta). Kajian Ekonomi Dan Keuangan Vol. 6 No. 1, 2002.Khairunnisa. Hartoyo, S., & Anggreni, L. (2014) . Determinan Angka Partisipasi Sekolah SMP di Jawa Barat, Determinant of Junior Secondary School Enrollment Rate in West Java. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, Vol. 15 No. 1 Juli 2014, p-ISSN 1411-5212; e-ISSN 2406-9280.Khotijah, U. (2015). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Outcomes Pelayanan Publik Bidang Pendidikan, Studi Kasus : Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Dan 2012. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.Kusuma, H. (2016). Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif  Vol. 9 No. 1. Februari 2016.Lugastoro, D.P. (2013). Analisis Pengaruh Pad Dan Dana Perimbangan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah. Universitas Brawijaya, Malang.Mahendra, P.G., & Ulupui, I.G.K.A. (2015). Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Untuk Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 11.3 (2015). ISSN : 2302 – 8556.Mangkoesoebroto, G. (1994). Kebijakan Publik Indonesia Substansi dan Urgensi. Jakarta, Gramedia Pustaka.Mangkoesoebroto, G. (1999). Kebiiakan Ekonomi Publik Di Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.Mangkoesoebroto, G. (2001). Ekonomi Publik, Edisi 3. BPFE, Yogyakarta.Mardiasmo. (2002). Ekonomi Dan Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit ANDI Yogyakarta.Mardiasmo. (2004). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Edisi ke - 2, Penerbit ANDI Yogyakarta.Samsubar, S. (2003). Kemampuan Pinjam Daerah Kabupaten dan Kota di Indonesia, Vol. XIV No. 2 Desember 2003, Semarang : Media Ekonomi & Bisnis.Saragih, J.P. (2003). Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.Sasana, H. (2006). Analisis dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di kabupaten/Kota Provinsi jawa Tengah. Jurnal Dinamika Pembangunan Vol. 3 No. 2/ Desember 2006 :145-170.Sasana, H. (2009). Analisis Dampak Pertumbuhan Ekonomi, Kesenjangan Antar Daerah dan Tenaga Kerja Terserap Terhadap Kesejahteraan di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Dalam Era Desentralisasi Fiskal. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Vol. 16, No.1. Maret 2009, Hal. 50 – 69.Simanjuntak, R.A. (2002). Transfer Pusat ke Daerah : Konsep dan Praktik di Beberapa Negara. Dalam Dana Alokasi Umum : Konsep, Hambatan dan Prospek di Era Otonomi Daerah. Penerbit Kompas, Jakarta.Simanjuntak, T. (2001). Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah , Bunga Rampai Manajemen Keuangan daerah. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.Sudewi & Wirathi. (2013). Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Propinsi Bali. E-jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol. 2, No. 3.Sukirno, S. (2000). Makroekonomi Modern. Jakarta: PT Raja Drafindo Persada.Suparno, H. (2014). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Kesehatan, Dan Infrastuktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Peningkatan Pembangunan Manusia Di Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Ekonomika-Bisnis Vol. 5 No.1. Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur.Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi (11th Edition ed., Vol. I). Jakarta: Erlangga.Trisnantoro, L. (2008). Reposisi Dinas Kesehatan Akibat Kebijakan Desentralisasi dan Sistem Kesehatan Wilayah.Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang “Sistem Pendidikan Nasional”.Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang “Pemerintahan Daerah”.Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang “Pemerintahan Daerah”.Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang “Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah”.Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang “Pendanaan Pemerintahan Daerah Dalam Pelaksanaan Desesntralisasi Fiskal”.Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 tahun 2009 tentang “Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah”.Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang “Pemerintahan Daerah”.Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 tahun 2009 tentang “Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pendapatan Asli Daerah”.
PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA TELUK BATANG UTARA KABUPATEN KAYONG UTARA karlina, nini
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan petani karet, pendapatan lain terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga petani karet di Desa Teluk Batang Utara Kabupaten Kayong Utara. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Software yang digunakan pada penelitian ini dibantu dengan menggunakan program Microsoft Exel (Analysis Toolpak). Sebanyak 60 responden dipilih sebagai sampel penelitian yang ditentukan berdasarkan penilaian peneliti mengenai siapa saja yang pantas (memenuhi persyaratan) untuk dijadikan sampel di antara 115 petani karet di Desa Teluk Batang Utara.            Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel pendapatan petani karet berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga petani karet  di Desa Teluk Batang Utara, sedangkan variabel pendapatan lain berpengaruh tidak signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga petani karet di Desa Teluk Batang Utara.Kata Kunci : Pendapatan Petani Karet, Pendapatan Lain, dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga RINGKASAN SKRIPSI1. Latar belakangTeluk Batang merupakan  kecamatan di Kabupaten Kayong Utara yang mempunyai potensi besar dalam sektor pertanian.Kecamatan ini terdiri dari beberapa desa. Salah satunya desa Teluk Batang Utara yang pekerjaan masyarakatnya turun temurun adalah sebagai petani.Sebagian besar masyarakat memanfaatkan lahan mereka sebagai sumber pendapatan.Harga karet sejak 2014 terus mengalami penurunan dari Rp. 10.000 – Rp. 18.000 per kilogram menjadi  Rp. 4.000 – Rp. 7000 per kilogram pada 2015 – 2018.  Rendahnya harga karet berdampak terhadap petani karet yang telah lama menggantungkan hidupnya pada karet.Pendapatan petani karet yang  rendah menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup, sehingga mengharuskan anggota rumah tangga mencari pekerjaan sampingan.2.      Pertanyaan PenelitianBagaimana pengaruh pendapatan petani karet terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga petani karet?Bagaimana pengaruh pendapatan lain terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga petani karet ?3. Tujuan Penelitian1. Untuk menguji pengaruh pendapatan petani karet  terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga petani karet.2. Untuk menguji pengaruh pendapatan lain terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga petani karet.4.      Metode PenelitianSumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara memberikan kuesioner kepada petani karet di Desa Teluk Batang Utara. Data sekunder dari penelitian ini yaitu monografi desa di peroleh dari Kantor Desa Teluk batang Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda.5.      Hasil dan PembahasanVariabel pendapatan petani karet berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga petani karet, sedangkan variabel pendapatan lain berpengaruh tidak signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga petani karet. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,38. Hal ini menunjukan bahwa persentase perubahan pengeluaran konsumsi rumah tangga oleh pendapatan petani karet dan pendapatan lain sebesar 38 persen sedangkan sisanya 62 persen dijelaskan oleh faktor-faktor lain.6.      Kesimpulan dan RekomendasiKesimpulan Pendapatan Petani Karet Desa Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga, semakin tinggi pendapatan yang diperoleh maka semakin besar pula pengeluaranPendapatan lain tidak berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi. Pendapatan lain masyarakat dialokasikan untuk keperluan nonkonsumsi rumah tangga seperti, menabung, membeli emas dan mengirim biaya pendidikan untuk anak yang sedang berkuliah atau melanjutkan pendidikannya.Rekomendasi Sebaiknya pemerintah desa membentuk suatu lembaga ditingkat desa untuk mengkooardinir para petani karet dalam memasarkan karet mereka, agar para petani terlindungi dari permainan harga yang dilakukan oleh para tengkulak.Mengingat pendapatan petani karet sangat berperan penting dalam meningkatkan konsumsi rumah tangga diharapkan semua perangkat desa melakukan penyuluhan dan pelatihan mengenai tatacara menyadap pohon karet yang baik dan benar serta penyedian bibit karet unggul, sehingga petani mempunyai pengetahuan dan penguasaan yang baik lagi dalam meningkatkan produksinya yang tentunya akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah, dan tingkat kesejahteraan petani.DAFTAR PUSTAKAAgustin, N.(2012). Analisis Konsumsi Rumah Tangga Petani Padi dan Palawija di Kabupaten Demak,Universitas Diponegoro Semarang.Algifari(2000).Analisis Regresi, Teori, Kasus, & Solusi.BPFE UGM, Yogyakarta.Andriani, N., Suandi., & Malik, A. (2014).    Analisis Pendapatan Usahatani Petani Karet dan Konsumsi Pangan Rumah Tangganya di Kecamatan Rimbo ten Tebo Sosio Ekonomika Bisnis  17. (1) 10-18Badan Pusat Statistik.(2015). Survei Pendapatan Rumahtangga Usaha Pertanian 2013. Badan Pusat Statistik Indonesia, Jakarta.Dumairy. (2006). Perekonomian Indonesia, Cetakan Kelima. Penerbit Erlangga.Esmawaty, F. (2005). Analisis Konsumsi Rumah Tangga di kabupaten brebes,Universitas Sebelas Maret Surakarta.Fauzi, M.E.(2017).Analisis Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Petani Rumput Laut di Kabupaten Jeneponto. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hassanuddin Makassar.Gilarso, T. (2007). Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. Kanisius, YogyakartaKarolina, A., Bakce, D., & Yusri, J. (2016).   Analisis Pendapatan dan Pola Konsumsi Rumah Tangga Petani Kelapa di Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir JOM Faperta 3 (1).Mankiw,N.G. (2006). Teori Makro Ekonomi Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.Rinawati., Yantu, M.R., & Rustam A.R. (2014). Pengaruh Pendapatan Terhadap Konsumsi Masyarakat Tani padi sawah di Desa Karawana Kecamatan Dolo Kabupaten. Sigie-J. Agrotekbis 2 (6) : 652-659.Siregar, S. (2011).Statistik Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta:Rajawali PersSugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: AlfabhetaSukirno, S (2007).Makro Ekonomi Modern. Jakarta: PT.Raja Grafindo  Suparmoko, dan Maria R.Widarjono, A. (2007). Ekonomrtrika Teori dan Aplikas untuk Ekonomi dan Bisnis. Ekonisia, Yogyakarta.Y Noviansyah,. & N Bariyah (2019). Analisis Usaha Tani Padi Teknologi Hazton Di Provinsi Kalimantan Barat (Studi khasus : Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah). JEBIK 7 (1), 1-19. 
KINERJA PENERIMAAN PAJAK DAERAH DI KOTA PONTIANAK B01112110, Kisahi
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pendapatan daerah merupakan alat untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan pembangunan negara. Maka dari itu diharapkan penerimaan Pajak yang menjadi sumber penerimaan terbesar dari suatu daerah hal ini menjadi suatu acuan bahwa daerah-daerah yang memiliki penerimaan dari pajak yang tinggi menandakan pemerintah daerah berhasil menarik pajak di daerah tersebut  Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kota Pontianak yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Barat yang mempunyai letak yang strategis. Kota Pontianak memiliki kontrisbusi perekonomian yang cukup baik terhadap perekonomian Provinsi Kalimantan Barat. Salah satu penerimaan yang cukup menonjol di Kota Pontianak berasal dari sektor pajak daerah.. Penelitian ini mengambil ruang lingkup di Kota Pontianak dengan rentang waktu yang digunakan adalah 2014-2018. Dengan fokus penelitian pada kinerja komponen pajak daerah yang merupakan sumber penerimaan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan asli daerah di Kota Pontianak dengan model analisis Tipology Klasen.            Dari penelitian ini ditarik kesimpulan dari hasil analisis Tipology Klasen dapat disimpulkan bahwa untuk sektor pajak yang masuk dalam kategori Potensial ada 3 (tiga) sektor pajak yakni pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Restoran, Pajak Penerangan jalan. Untuk sektor pajak yang masuk dalam kategori berkembang ada 1 (satu) sektor yakni pajak Sarang Burung Walet, dan untuk sektor pajak yang masuk dalam kategori terbelakang ada 5 (sektor) yakni Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan Perkotaan, Pajak Hiburan, Pajak Hotel, Pajak Parkir, Pajak Reklame. Kata kunci: Kinerja Penerimaan Pajak Daerah, Pendapatan Asli Daerah,Sektor Pajak, Typology Klasen. DAFTAR PUSTAKA Adrianti, R. (n.d.). Kinerja Penerimaan Pajak Daerah di Kabupaten Kubu Raya. Tesis Magister Ilmu Ekonomi FEB UNTAN.Andi Afrizal, S. S. (n.d.). Analisis Kontribusi Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabipaten Rokan Hulu.Anumpitan, D. L. (2016). Analisis Efektivitas dan Kontribusi Pajak Penerangan Jalan Terhadap Pajak Daerah di Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado.BPS Kota Pontianak Dalam Angka Tahun 2013-2017Isroah. (2013). Perpajakan. Yogyakarta: UNY Press.Lamia, A. (2015). Analisis Efektivitas dan Kontribusi Pemungutan Pajak Restoran,Pajak Reklame dan Pajak Penerangan Jalan Pada Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Minahasa Utara. Vol 15 No 5.Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi.­­--------------- (2006). Perpajakan. Yogyakarta: Andi Offset.Mardiasmo. (2013). Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.Ramadhan, W. A. (2016). Potensi Pajak Penerangan Jalan dan Kontribusinya Terhadap Pajak Daerah Kota Malang Periode 2011-2013. Jurnal Perpajakan(JEJAK), Vol 8 No.1.Suratman, E & Wahyudi. (2009). Teknik Analisis Perencanaan Pembangunan. Pontianak: Untan PressUndang-Undang tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. (28 tahun 2009).Undang-Undang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintah Daerah. (33 tahun 2004).Waluyo. (2005). Perpajakan Indonesia edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.------------(2013). Perpajakan Indonesia. Jakarata: Salemba Empat.Widodo, A. (2006). Revisi Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Jurnal Pendidikan Biologi FPMIPA-UPI, 18-29. 
Pengaruh Inflasi dan Kurs Terhadap Remitansi di Indonesia Supardi, Supardi B01112120
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh inflasi dan kurs terhadap remitansi di Indonesia. Variabel-variabel yang digunakan adalah inflasi, kurs, dan remitansi. Data yang digunakan adalah data time series kuartalan dari tahun 2005-2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan regresi linear berganda sebagai alat analisis. Data diolah menggunakan software Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi dan kurs secara simultan berpengaruh signifikan terhadap remitansi di Indonesia. Secara parsial, inflasi berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap remitansi di Indonesia, sedangkan kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap remitansi di Indonesia. Kontribusi atau sumbangan pengaruh inflasi dan kurs terhadap variasi naik turunnya remitansi di Indonesia sebesar 49,81% dan sisanya 50,19% dipengaruhi oleh factor atau variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Kata kunci: Inflasi, Kurs, Remitansi   DAFTAR PUSTAKAAndika, E. W., & Dawood, T. (2018). Variabel Makroekonomi dan Remitansi Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, 3 (2), 185-192. Retrieved from http://jim.unsyiah.ac.id/EKP/article/view/8017. Bank Indonesia. (2018). Pengenalan Inflasi. Retrieved from https://www.bi.go.id/ id/moneter/inflasi/pengenalan/Contents/Default.aspx. Boediono. (2008). Ekonomi Makro. Yogyakarta : UGM Darmanto, E. B. (2019). Analisis Pengaruh Cadangan Devisa dan Remitansi TKI terhadap Nilai Tukar Rupiah Periode 2008-2017. Makro, 4 (1), 1-15. Retrieved from http://ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_makro_ manajemen/article/download/531/439. Darsono, & Rahman, R. E. (2018). Pasar Valuta Asing: Teori dan Praktik. Depok: Rajawali Pers. Dibyantoro, B., & Alie, M. M. (2014). Pola Penggunaan Remitan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) serta Pengaruhnya terhadap Perkembangan Daerah Asal. Jurnal Teknik PWK, 3 (2), 319-332. Retrieved from https://ejournal3.undip. ac.id/index.php/pwk/article/view/5072. Fadilla. (2018). Pandangan Islam dan Pengaruh Kurs, BI Rate terhadap Inflasi. Jurnal EcoMent Global (JEMG), 3 (2), 183-197. doi: 10.35908/jeg.v3i2. 478. Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hamidah, C. (2013). Dampak Remitansi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Luar Negeri Pada Peningkatan Investasi Daerah Asal. Jurnal Ekuilibrium, 11 (2), 1-14. doi: 10.24269/ekuilibrium.v8i1.33. Hasan, R. R., & Rubayyat, H. (2015). The Determinants of Worker Remittance in Term of Foreign Factors: The Case of Bangladesh. Studies in Business and Economics, 10 (3), 81-93. doi: https://doi.org/10.1515/sbe-2015-0038. Hor, C., & Pheang, P. (2017). Analysis Determinant Factors Effect on Migrant Workers’ Remittances Flow to the CLMV Countries. International Journal of Economics and Financial Issues, 7 (2), 202-207. Retrieved from https://www.econjournals.com/index.php/ijefi/article/view/3939/pdf. Kuncoro, M. (2018). Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Murni, A. (2016). Ekonomi Makro. Bandung: Refika Aditama. Nizar, M. A. (2014). Pengaruh Aliran Masuk Devisa Tenaga Kerja (Worker's Remittance) terhadap Nilai Tukar Rupiah. Jurnal Pembangunan Manusia , 8 (1), 1-19. Retrieved from https://mpra.ub.uni-muenchen.de/id/eprint/ 65728. Rahman, A., & Wadud, M. A. (2014). Macroeconomic Determinants of Remittances in South Asian countries: A Dynamic Panel. 1-18. Retrieved from https://bea-bd.org/site/images/pdf/089.pdf. Ramadhan, V. L. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cadangan Devisa Indonesia (1984-2013). Jurnal Fakultas Ekonomi, 6 (3), 1-10. Retrieved from http://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php?journal=JFEK&page=article &op=view&path%5B%5D=5139&path%5B%5D=4347. Rochman, A. M. (2014). Pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah, Utang Luar Negeri dan Ekspor terhadap Cadangan Devisa Indonesia. 1-25. Retrieved from https://www.academia.edu/28361780/PENGARUH_INFLASI_KURS_RUPIAH_UTANG_LUAR_NEGERI_DAN_EKSPOR_TERHADAP_CADANGAN_DEVISA_INDONESIA_Oleh. Romdiati, H. (2012). Migrasi Tenaga Kerja Indonesia dari Kabupaten Tulungagung: Kecenderungan dan Arah Migrasi serta Remitansi. Jurnal Kependudukan Indonesia, 8 (2), 27-53. Retrieved from http://ejurnal. kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/download/25/19. Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Sukirno, S. (2016). Makroekonomi Teori pengantar. Depok: Rajawali Pers. Sultonov, M. (2013). The Macroeconomic Determinants of Remittances Flows from Russia to Tajikistan. Economics Bulletin, 19 (4), 417-430. Retrieved from https://link.springer.com/article/10.1007%2Fs11300-013-0257-7. Suratman, E & Wahyudi. (2009). Teknik Analisis Perencanaan Pembangunan. Pontianak: Untan Press Suseno, & Astiyah, S. (2009). Inflasi. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia. Syarifuddin, F. (2015). Konsep, Dinamika dan Respon Kebijakan Nilai Tukar di Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia (BI) Institute. Tabit, S., & Moussir, C. E. (2016). Macroeconomic Determinants of Migrants’ Remittances: Evidence from a Panel of Developing Countries. International Journal of Business and Social Research, 6 (7), 1-11. doi: http://dx.doi.org/10.18533/ijbsr.v6i7.969. Utari, G. A., Christina, R., & Pambudi, S. (2016). Inflasi di Indonesia: Karakteristik dan Pengendaliannya. Jakarta: Bank Indonesia (BI) Institute. Widarjono, A. (2009). Ekonometrika: Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Ekonesia.   
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERKAWINAN USIA MUDA DI DESA KARTIASA KECAMATAN SAMBAS Yulanda, Tika
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDesa Kartiasa merupakan salah satu desa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak dari semua desa di Kecamatan Sambas. Desa Kartiasa memiliki banyak wanita yang menikah usia muda. Oleh karena itu diperlukan solusi untuk mengetahui faktor penyebab wanita yang menikah usia muda di Desa Kartiasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik sosial ekonomi wanita yang menikah usia muda di Desa kartiasa, menguji faktor pendidikan orangtua, pendapatan orangtua, jumlah saudara kandung terhadap perkawinan usia muda di Desa Kartiasa Kecamatan Sambas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, teknik analisis chi square. Data penelitian ini diperoleh dari data primer yaitu wawancara langsung dengan wanita yang menikah usia muda mengenai tingkat pendidikan orangtua, tingkat pendapatan orangtua, dan jumlah saudara kandung dalam keluarga inti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendidikan orangtua dan jumlahsaudara kandung berpengaruh signifikan terhadap usia kawin pertama responden yang menikah usia muda di Desa Kartiasa. Sedangkan variabel pendapatan orangtua berpengaruh tidak signifikan terhadap usia kawin pertama responden yang menikah usia muda di Desa Kartiasa. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah pendidikan orangtua, maka resiko memiliki anak menikah usia muda semakin tinggi dan semakin banyak jumlah saudara kandung, maka resiko menikah muda akan semakin tinggi.Kata kunci: Perkawinan Wanita Usia Muda, Pendidikan Orangtua, Pendapatan Orangtua, dan Jumlah Saudara Kandung. DAFTAR PUSTAKAAdioetomo. S. M., & Samosir. O. B. (2013). Dasar - Dasar Demografi. (Edisi ke-2) Jakarta: Salemba Empat.Badan Pusat Statistik. (2017). Kalimantan Barat Dalam Angka 2017. Pontianak: Badan Pusat Statistik.Badan Pusat Statistik. (2018). Kabupaten Sambas Dalam Angka 2018. Pontianak: Badan Pusat Statistik.Cahyani, D & Sunarko. (2013). Pengaruh Tingkat Pendidikan Orangtua dan Pendapatan Bersih Orangtua Terhadap Usia Kawin Pertama Anak Wanita di Kecamatan Tersono kabupaten Batang. Jurnal UNNES Vol. 3, no.4, tahun 2015 ISSN: 2252-6684.Desiyanti, W, I. (2014). Faktor-faktor Yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini Pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado, Vol. 5 no. 2.Djamilah & Kartikawati, D. (2014). Dampak Perkawinan Anak Indonesia. Jurnal Studi Pemuda, Vol. 3, No. 1, tahun 2014.Febriyanti, N. P. V., & Dewi, M. H. U. (2017). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Demografi Terhadap Keputusan Perempuan Menikah Muda di Indonesia. Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Vol. XIII No. 2, tahun 2017 Hal. 108-117.Junaidi & Hardiani. (2009). Dasar-dasar Teori Ekonomi Kependudukan. Jakarta: Hamada PrimaHastuti. P. (2016). Terpaksa Menikah Dini Karena Pergaulan Bebas. http://www.kompasiana.com. Diakses tanggal 15 mei 2019.Kartika, D, K, N & Wenagama, I, W. (2012). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Usia Kawin Pertama Wanita di Kecamatan Bangli. Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Vol. 5, no. 3, tahun 2016, hal. 363-384, ISSN: 2303-0178.Khaparistia, E & Edward. (2015). Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda Studi Kasus di Kelurahan Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat. Jurnal Ilmu Kesehatan Sosial, Vol. 14, no. 1, tahun 2015 Kuncoro, M. (2011). Metode Kuantitatif. Yogyakarta: Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Sambas. Data Jumlah Usia Kawin Wanita di Kecamatan Sambas Tahun 2013-2017.Landung, J., et al. (2009). Studi Kasus Kebiasaan Pernikahan Usia Dini Pada Masyarakat Kecamatan Sanggalangi Kabupaten Tana Toraja. Jurnal MKMI, Vol. 5 no. 4, tahun 2009, hal: 89-94.Qibtiyah, M. (2013). Faktor Yang Mempengaruhi Perkawinan Muda Perempuan. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 3, no. 1, tahun 2014, hal: 50-58.Republik Indonesia. 1974. Undang – Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jakarta. Dari https://www.hukumonline.com/. Diakses tanggal 4 oktober 2019.Sativa. L. R. (2016). Kasus Pernikahan Dini, Kenapa Bisa Terjadi?. http://news.detik.com. Diakses tanggal 15 mei 2019Siregar, S. (2014). Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: Penerbit PT RAJAGRAFINDO PERSADA.Stang., & Mambaya, E. (2009). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini Di Kelurahan Pangli Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara. Jurnal MKMI , Vol. 7 no. 1, tahun 2011, hal 105-110.Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta.  Syahbandi. (2012). Implementasi Green Marketing Melalui Pendekatan Marketing Mix, Demografi Dan Pengetahuan Terhadap Pilihan Konsumen (Studi The Body Shop Pontianak). Jurnal Ekonomi Bisnis dan kewirausahaan, Vo 3, no. 1Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi. ( Edisi Ke-5. Jilid 1) Jakarta: Erlangga.Ummah. A. V. (2017). Faktor dan Dampak Pernikahan Dini, Apa Sajakah Itu?. https://www.kompasiana.com. Diakses tanggal 16 mei 2019.Utina, R., et al. (2014).  Kajian Faktor Sosial Ekonomi Yang Berdampak Pada Usia Perkawinan Pertama di Provinsi Gorontalo. BKKBN Provinsi Gorontalo. Penerbit: UNG, tahun 2014.
ANALISIS SUB SEKTOR PERTANIAN UNGGULAN PADA SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN KUBU RAYA B01112069, Imam
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAK  Dalam meningkatkan kesejahteraan perlu diberikannya perhatian khusus pada sector pertanian tanaman perkebunan, salah satunya adalah ekspor hasil pertanian.  Penelitian ini dilatar belakangi oleh petumbuhan ekonomi sektor tanaman perkebunan di Kabupaten Kubu Raya berpotensi untuk di ekspor. Penelitian ini mengambil ruang lingkup di Kabupaten Kubu Raya dengan rentang waktu yang digunakan adalah 2014-2018. Dengan fokus penelitian pada hasil sub sektor pertanian unggulan sektor pertanian. Untuk melihat sub sector unggulan pertanian yang berpotensi untuk di ekspor digunakan data tahun 2014-2018 dengan model analisis Location Quontient (LQ) dan Shift Share.            Dari penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa hasil analisis Shift Share menunjukkan bahwa  sub sektor tanaman perkebunan adalah  sub sektor pertanian unggulan yang kompetitif. Serta berdasarkan hasil analisis Location Quontient menunjukkan bahwa sub sektor perternakan merupakan sub sektor basis yang berpotensi untuk di ekspor. Kata kunci: potensi ekspor, sub sektor unggulan, sektor basis, Location Quotient dan Shift ShareDAFTAR PUSTAKA  Abdullah, (2002). Daya Saing Daerah. BPFE. Yogyakarta.Adisasmita, (2005). Dasar-dasar Ekonomi wilayah. Jakarta: Graha Ilmu.Afrizal. (2018). analisis inflasi di indonesia(suatu pendekatan mdel dinamik). Jurnal Ekonom Bisnis dan Kewirausahaan.Vol.7 No. 2 85-102Arsyad, (1999). Pengantar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPEE.Badan Pusat Statistik. ( 2019 ) Kabupaten Kubu Raya Dalam AngkaBappenas, (2003). Teori Location Qoutient (LQ). Universitas Sebelas Maret. SurakartaBuhana, E dan Masyhuri. (2006). Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Kabupaten Brebes. Jurnal Agrosains. 19 (1): 81 – 95.Danta Paramartha, (2012). Analisis Komoditas Unggulan Perikanan Tangkap Di Kabupaten Rembang. Jurnal Harpodon Borneo Vol.5. No.2. Oktober. 2012 Issn : 2087-121xHandayana, (2003). Aplikasi Metode Location Quotient (LQ) Dalam Penentuan Komoditas Ungulan. Jurnal Informatika Pertanian. Vol. 12.Iqbal dan Sudaryanto, (2008). Pembangunan Pertanian Indonesia.Mohammad Abdul Mukhyi, (2007). Analisis Peranan Subsektor Pertanian Dansektorunggulanterhadappembangunan Ka Wasan Ekonomi Propinsi Jaw A Bara T Pendekatan Analisis Irio. Jurnal Simposium Nasional Rapi Vi 2007 Issn: 1412-9612Resosudarmo, Budy P., D. Hartono, T. Ahmad, N.I.L. Subiman, Olivia dan A. Noegroho. (2002). Analisa Penentuann Sektor Prioritas di Kelautan dan Perikanan di Indonesia. Jurnal Pesisir dan Lautan. 4 (3): 1728.Rezki, (2003). Penetapan komoditas Unggulan Provinsi. BP2TP Working Paper. Balai dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor.Rudi Masniadi, (2012). Analisis Komoditas Unggulan Pertanian Untuk Pengembangan Ekonomi Daerah Tertinggal Di Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Ekonomika-Bisnis Vol. 03 No.1 Bulan Januari Tahun 2012. Hal 51-64Rakhmad Hidayat, (2013). Analisis Komoditas Unggulan Sub Sektor Perkebunan Di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat Jurnal Social Economic Of Agriculture, Volume 2, Nomor 1, April 2013, Hlm 54-66Ritayani Iyan, (2014). Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Di Wilayah Sumatera Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan Tahun Iv No.11, Maret 2014 : 215 -235Sembiring, Elianor, (2009). Kajian Peluang Bisnis Bagi Sepuluh Komoditas Unggulan di Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Balitbang Provinsi Sumatera Utara. 6 (4): 228 – 234.Supena.S, (2000). Analisis Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Kesempatan Kerja dan Identifikasi Komoditas Andalan Sektor Pertanian di Wilayah Sulawesi.Sumihardjo, (2008). Penyelenggaraan pemerintah daerah melalui pengembangan daya saing berbasis potensi daerah. Fokus Media. Bandung.Suparmoko, (2002). Ekonomika Pembangunan. Jogjakarta: BPFE.Syahab,A, (2013). Analisis Pengembangan Komoditi Unggulan Tanaman Pangan Di Kabupaten Sumbawa. Tesis. Program Pascasarjana Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang. http: //agrise.ub.ac.id/index. php/ agrise /article / view/ 96 /123.(diakses 23 Oktober 2015).Syafrizal, (1997). Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah Indonesia Bagian Barat.Saragih, B. (1992). Agroindustri sebagai Suatu Sektor yang Memimpin dalam PJPT II. (Disampaikan Pada Seminar Parhepi Dinamika Pemikiran Tentang Pembangunan Pertanian). Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia. Jakarta.Suyatno, (2000) Ekonomi Pembangunan, Problematika dan Pendekatan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.Soepomo, P. (1993). Analisis Shift-share, Perkembangan dan Penerapan, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.Tarigan, Robinson, 2005. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi Edisi Revisi. Jakarta : PT Bumi Aksara.Winarti, Rini. (2007). Analisis Komoditas Unggulan Perikanan Laut terhadap Perekonomian Wilayah di Kabupaten Cilacap.Widodo, S, T. (1990). Indikator Ekonomi Dasar Perhitungan Perekonomian Indonesia. Jakarta: KanisiusHttp//blogs.unpad.ac.id/abysanilaras/2010/06/13/pentingnya-pembangunan pertanian-di-Indonesia di akses 13:15, 28-09-2019

Page 2 of 87 | Total Record : 868


Filter by Year

2012 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 4 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi More Issue