cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Curvanomic
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 868 Documents
PENGARUH JUMLAH PENDUDUK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN/KOTA DI WILAYAH KALIMANTAN B01109109, DANTI B01109109 ANGGREINI
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is titled “The Influence Of Population Size And Economic Growth On Local Original Revenue Of Regencies And Municipalities In Kalimantan Region”. This research aims to “knowing and analyzing the influence of population size and economic growth on local original revenue of regencies and municipalities in Kalimantan region”. Simple linear regression method is applied to analyze panel data which is obtained from the publications of the Indonesia Statistics and the publications of the Diractorate General of Fiscal Balance (DJPK). From data estimation and analysis, it can be explained that the number of population has positive and significant influence on local original revenue (9.053887 > 1.970956). While, economic growth also positively and significantly (2.992804 > 1.970956) influences local original revenue of regencies and municipalities in Kalimantan Region. This estimation has level of confident at 95%. For F test, it can be conclude that population size and economic growth also influences local original revenue of regencies and municipalities in Kalimantan Region. This test has level of confident at 95% with strong linear relationship as indicated by result of R2 which is 0.921072. It means that population size and economic growth contributes towards the increase of local original revenue of regencies and municipalities in Kalimantan Region because the value of R2 was close to 1. Keywords : Population Size, Economic Growth , Local Original Revenue (PAD).
THE EFFECT OF GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT, TOTAL OF LABOR, AND LOCAL GOVERMENT EXPENDITURE TOWARDS POVERTY LEVEL OF DISTRICT/TOWN IN WEST KALIMANTAN PROVINCE YEAR 2011-2015 B1011131093, ZULFACHRI ADJIE PRASETYA
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine and analyze the effect of GRDP (gross regional domestic product), total of labor, and local government expenditure on district/town poverty level in West Kalimantan Province with independent variable (X) that is gross regional domestic product, total of labor, and local government expenditure on the dependent variable (Y) which is the level of poverty. This type of research is quantitative data collecting using literature books, journals or sources related to the problem under study. Analysis of this research data using multiple linear analysis technique.The results of this study indicate the hypothesis that the gross regional domestic product has a negative and insignificant effect on the level of poverty of districts/town in West Kalimantan Province, total of labor has a negative and significant effect on the level of poverty of districts in West Kalimantan Province, and local government expenditure has a positive effect and insignificant to district level poverty in West Kalimantan Province.Keywords : Gross Regional Domestic Product, Total of Labor, Local Government Expenditure and Poverty Level
PENGARUH UPAH DAN PENGANGGURAN TERHADAP PENGIRIMAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI B1011141079, Fransiska Fisiarti Febi Chelseo
Jurnal Curvanomic Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah dan pengangguran terhadap pengiriman Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data dari Badan Pusat Statistik dan Badan Nasional Penempatan Tenaga Kerja Indonesia. Jenis penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upah memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap pengiriman TKI ke luar negeri. Jika upah di dalam negeri menurun maka orang akan pergi keluar negeri untuk mencari pekerjaan. Dengan kurangnya pendapatan yang diperoleh didalam negeri mendorong minat para pekerja Indonesia melakukan migrasi untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan keluarga. Penganguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengiriman Tki ke luar negeri. Pengangguran memang berpengaruh signifikan karena dengan keterbatasan lahan pekerjaan dalam negeri membuat para TKI ingin mencari pekerjaan ke luar negeri dengan harapan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mampu memperbaiki kualitas ekonomi keluarga, namun tidak semua pengangguran pergi untuk mencari pekerjaan ke luar negeri misalnya saja pengangguran yang memiliki pendidikan yang tinggi akan memilih mencari pekerjaan dalam negri, dengan modal pendidikan yang mereka miliki, dan berbagai pertimbangan.                                                                                                               .Kata kunci : Upah, Pengangguran, TKI
PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SECARA SEKTORAL DI INDONESIA PERIODE 2005-2014 B01110051, Abdul Wahid
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Skripsi ini berjudul “Pengaruh Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Secara Sektoral Di Indonesia Periode 2005-2014”. Dengan tujuan menganalisis pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi secara sektoral di Indonesia periode 2005 sampai 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan mengunakan data sekunder yaitu data panel yang terdiri dari data time series dan cross section dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2014. diolah dengan komputer mengunakan program software economics views (E-views). menggunakan metode fixed effect dengan metode Panel Least Square (PLS).   Hasil dari pembahasan menyimpulkan bahwa berdasarkan uji t-statistik investasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara sektoral dengan nilai probabilitas sebesar 0,0065 lebih kecil dari 0,10%, dan tenaga kerja memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara sektoral dengan nilai probabilitas 0,2886 lebih besar dari 0,10%. Sedangkan uji F-statistik (serempak) dapat dilihat dari nilai probabilitas f-statistik sebesar 0,0000000 kurang dari 0,10% yang artinya secara bersama-sama investasi dan tenaga kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara sektoral. Uji Determinasi menunjukan nilai R2 sebesar 0.800723 artinya 80% variabel pertumbuhan ekonomi secara sektoral dapat dijelaskan oleh investasi dan tenaga kerja.     Kata kunci      : Pertumbuhan ekonomi secara sektoral, investasi dan tenaga kerja ABSTRACT This thesis entitled "The Effect of Labor Against Investment And Economic Growth by Sector in Indonesia". With the aim to analyze the influence of investment and labor to economic growth by sector in Indonesia period 2005 to 2014. The method used in this research is quantitative descriptive by using secondary data, panel data comprising data time series and cross section from 2005 to 2014. The program processed by computer using software economics views (E-views). using fixed effect method Panel Least Square (PLS). The results of the discussion concluded that based on the t-statistic of investment has a positive impact and significant effect on economic growth by sector with a probability value of 0.0065 greater than 0.10%, and labor has a negative effect and no significant effect on growth sectoral economy with a probability value of 0.2886 is greater than 0.10%. While the F-test statistic (synchronously) can be seen from the probability value of 0.0000000 f-statistic is less than 0.10%, which means together investment and employment affect the economic growth sectors. Determination test showed R2 value of 0.800723 means that 80% variable sectoral economic growth can be explained by the investment and employment. Keywords: economic growth by sector, investment and employment 
PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL (INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH) TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA B01111126, Anggun Arianto
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbankan Syariah sebagai salah satu lembaga penyalur dana melalui pembiayaan sering di hadapkan dengan kondisi pembiayaan bermasalah (non performing financing), permasalahan denga terus menerus melebihi ketentuan Bank Indonesia sebesar 5% akan berdampak buruk bagi profitabilitas Perbankan Syariah, dan akan berujung pada berhentinya operasional Perbankan Syariah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis beberapa variable diantaranya inflasi dan nilai tukar rupiah dalam mempengaruhi non performing financing sehingga diharapkan dapat menjadikan bahan pertimbangan bagi perbankan syariah dalam mengambil kebijakan seputar pembiayaan syariah. Dalam penelitian ini menggunakan metode ordinary least square berupa penelitian kausalitas, menggunakan data time series, dengan tekhnik analisis mengunakan tekhnik analisis regresi berganda.Dari hasil penelitian di peroleh bahwa inflasi memberikan pengaruh negatif terhadap non performing financing perbankan syariah, setiap peningkatan inflasi akan mengakibatkan turunnya non performing financing. Nilai tukar rupiah memberikan pengaruh positif terhadap non performing financing perbankan syariah, setiap nilai tukar rupiah tinggi akan meningkatkan non performing financing perbankan syariah. Secara simultan inflasi dan nilai tukar rupiah secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap non performing financing, ditunjukan dengan Inflasi, dan Nilai Tukar Rupiah mampu menjelaskan variasi non performing financing sebesar 76.44% pada penelitian ini.Kata kunci: Perbankan syariah, Non Performing Financing, Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah.
ANALISIS ASPEK EKONOMI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH TANGGA DI DESA SUNGAI KELAMBU KECAMATAN TEBAS B1011141031, NANA SURIYANA
Jurnal Curvanomic Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

            Penelitian yang dilakukan di Desa Sungai Kelambu Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas ini memiliki tujuan yaitu untuk menjelaskan dan mengidentifikasikan jenis pemanfaatan lahan pekarangan dan menjelaskan aspek ekonomi terhadap pendapatan keluarga. Pemanfaatan lahan pekarangan tidak hanya digunakan untuk produksi jenis budidaya tanaman namun juga terdapat jenis ternak hewan peliharaan dan aktivitas ekonomi seperti warung sembako, dan lain-lain. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu menggambarkan permasalahan yang ada di lapangan kemudian dianalisis sesuai dengan fakta yang ada. Teknik pengumpulan data primer melalui observasi langsung disertai interview, di mana data yang telah dikumpulkan diolah dan ditabulasikan dalam bentuk tabel. Sedangkan alat analisis untuk menentukan pendapatan atau keuntungan dari pemanfaatan lahan pekarangaan yaitu laba (π) = TR – TC dimana Total Revenue (TR) didapat dari penerimaan hasil pemanfaatan lahan pekarangan dan Total Cost (TC) adalah total biaya dari proses produksi pemanfaatan lahan pekarangan.Hasil analisis menunjukkan bahwa ada masyarakat yang sudah mengupayakan berbagai macam jenis-jenis dari pemanfaatan lahan pekarangan meskipun belum optimal. Kemudian sumbangan atau kontribusi yang diterima oleh masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangannya yaitu rata-ratanya sebesar 3% untuk perbulannya. Sumbangan tersebut memberikan tambahan penghasilan keluarga serta dapat memenuhi kebutuhan keluarga baik dari segi kebutuhan pangan maupun ekonomi.  Kata Kunci : Jenis Pemanfaatan Lahan Pekarangan, Pendapatan, Kontribusi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT PADA BANK UMUM DI KALIMANTAN BARAT B01110083, Viki
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit. Kredit merupakan fungsi intermediasi bank itu sendiri, karena keuntungan bank  diperoleh dari besarnya kredit yan disalurkan oleh bank. Penelitian ini berusaha menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit seperti Dana Pihak Kteiga (DPK), Suku Bunga Kredit (SB), Inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kalimantan Barat tahun 2004 kuartal I sampai 2013 kuartal IV. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dan uji hipotesis menggunakan uji-t untuk menguji koefisien regresi parsial, serta uji –f untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level 5%. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari BPS Provinsi Kalimantan Barat dan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.   Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, secara simultan (besama-sama) Dana Pihak Ketiga (DPK), Suku Bunga Kredit (SB), Inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), berpengaruh signifikan terhadap permintaan kredit pada Bank Umum di Kalimantan Barat. Kedua secara parsial (individu) Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan, Suku Bunga Kredit (SB) berpengaruh negatif dan signifikan, Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap permintaan kredit pada Bank Umum di Kalimantan Barat. Kata Kunci :  Kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK), Suku Bunga Kredit (SB), Inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA PONTIANAK TAHUN 2013-2016 B21112047, Achmad Muflih Syaifudin
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Analisis Kontribusi dan Efektivitas Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak Tahun 2013-2016”. Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar Kontribusi PBB-P2 dan BPHTB terhadap PAD Kota Pontianak Tahun 2013-2016 dan seberapa besar tingkat Pertumbuhan PBB-P2 dan BPHTB Tahun 2013-2016 dan untuk mengetahui seberapa besar tingkat Efektivitas dari PBB-P2 dan BPHTB pada Tahun 2013-2016.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik, Pendekatan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Data pada penelitian ini berupa target dan realisasi penerimaan PBB-P2 dan BPHTB serta target realisasi PAD Kota Pontianak Tahun 2013-2016. Yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Kontribusi PBB-P2 Terhadap PAD Kota Pontianak Tahun 2013-2016 berfluktuatif atau naik turun dengan tingkat rata-rata sebesar 6,48% masuk dalam kategori sangat kurang, Sedangkan Kontribusi BPHTB terhadap PAD Kota Pontianak Tahun 2013-2016 selalu menurun dengan tingkat rata-rata sebesar 19,78% masuk dalam kategori kurang. Dan untuk Analisis Pertumbuhan PBB P2 di Kota Pontianak Tahun 2013-2016 berfluktuatif atau naik turun setiap tahunnya dengan tingkat rata-rata sebesar 16,14%. Sedangkan untuk Analisis Pertumbuhan BPHTB di Kota Pontianak bersifat fluktuatif atau naik turun setiap tahunnya dengan tingkat rata-rata sebesar 0,48%. Dan untuk Analisis Tingkat Efektivitas PBB P2 di Kota Pontianak Tahun 2013-2016 berfluktuatif atau naik turun dengan tingkat rata-rata sebesar 87,26% masuk dalam kategori cukup efektif. Sedangkan untuk Analisis Tingkat Efektivitas BPHTB di Kota Pontianak Tahun 2013-2016 selalu meningkat setiap tahunnya terkecuali pada tahun 2016 tingkat efektivitasnya menurun, dengan tingkat rata-rata sebesar 101,82%. Kata Kunci      : Kontribusi, Pertumbuhan, Efektivitas, PBB-P2, BPHTB, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pengaruh Modal Usaha, Tenaga Kerja dan Lama Usaha terhadap Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil pada Toko Pakaian di Kota Pontianak Qulbi, Tilas Ainun
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh modal usaha, tenaga kerja dan lama usaha terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil pada toko pakaian di Kota pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan data dianalisis menggunakan model regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa modal usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil pada toko pakaian di Kota Pontianak dibuktikan dengan hasil uji t statistik koefisien modal usaha sebesar 0,537442 dengan nilai uji t sebesar 5,992400 dan nilai probabilitasnya 0.0000 yang dapat dikatakan lebih kecil dari taraf signifikan yang di tentukan (α=0,05), tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil pada toko pakaian di Kota Pontianak dibuktikan dengan hasil uji t statistik  koefisien tenaga kerja sebesar 0,044355 dengan nilai uji t sebesar 3,831118 dan nilai probabilitasnya 0.0003 yang dapat dikatakan lebih kecil dari taraf signifikan yang di tentukan (α=0,05), dan lama usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil  pada toko pakaian di Kota Pontianak dibuktikan dengan uji t statistik dimana hasil koefisien lama usaha sebesar 0,022208 dengan nilai uji t sebesar 2.388304 dan nilai probabilitasnya 0.0195 yang dapat dikatakan lebih kecil dari taraf signifikan yang ditentukan (α=0,05). apabila dilihat dari seberapa besar kemampuan modal usaha, tenaga kerja dan lama usaha terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil pada toko pakaian di Kota Pontianak menunjukan variasi variabel pendapatan usaha mikro dan kecil mampu dijelaskan oleh modal usaha, tenaga kerja dan lama usaha sebesar 42,88% sedangkan sisanya sebesar 57,12%  dijelaskan sebagai faktor-faktor lain yang tidak masuk ke dalam model penelitian.        Kata Kunci : modal usaha, tenaga kerja, lama usaha dan pendapatan usaha Pengaruh Modal Usaha, Tenaga Kerja Dan Lama Usaha Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Dan Kecil Pada Toko Pakaian Di Kota Pontianak1.      Latar BelakangSetiap perusahaan dituntut untuk  mengoptimalkan sumber daya ekonominya guna untuk meningkatkan daya saing produknya di pasar dan juga selalu berusaha keras dalam berinovasi terhadap produk maupun jasanya agar mampu bertahan dari persaingan. Dari data yang di dapat terdapat 6 kecamatan di Kota Pontianak yang membuka usaha toko pakaian yaitu  315.  Kecamatan Pontianak kota merupakan kecamatan yang paling banyak masyarakatnya membuka usaha toko pakaian di bandingkan dengan kecamatan yang lain yaitu berjumlah 165 orang yang membuka usaha toko pakaian di Pontianak Kota. Selanjutnya diikuti oleh kecamatan Pontianak Barat dengan jumlah 60 orang, Sedangkan kecamatan Pontianak Tenggara merupakan kecamatan yang hanya sedikit masyarakat membuka usaha toko pakaian yaitu hanya sebanyak 5 orang. 2.      PermasalahanAdapun Permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :1.      Apakah modal usaha berpengaruh terhadap pendapatan Usaha Mikro dan Kecil Pada Toko Pakaian di Kota Pontianak2.      Apakah Tenaga kerja beerpengaruh terhadap pendapatan Usaha Mikro dan Kecil Pada Toko Pakaian di Kota Pontianak3.      Apalah Lama usaha berpengaruh terhadap pendapatan Usaha Mikro dan Kecil Pada Toko Pakaian di Kota Pontianak 3.      Tujuan Penelitian1.      Untuk megetahui dan menganalisi adanya pengaruh Modal Usaha terhadap Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil Pada Toko Pakaian di Kota Pontianan2.      Untuk mengetahui dan menganalisi adanya pengaruh jumlah Tenaga Kerja terhadap Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil Pada Toko Pakaian di Kota Pontianak3.      Untuk mengetahui dan menganalisi adanya Pengaruh Lama usaha terhadap Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil Pada Toko Pakaian di Kota Pontianak 4.      Metode PenelitianPenelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena penelitian ini dimaksudkan menggunakan data berupa angka untuk menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer yang di dapatkan dari kuesioner dan jurnal-jurnal ilmiah yang ada hubungan antara modal usaha, tenaga kerja dan lama usaha yang dapat mendukung penelitian ini.5.      Hasil dan PembahasanHasil penelitian menunjukkan bahwa modal usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil toko pakaian di kota pontianak dengan koefisien 0,537442 dan nilai probabilitas sebesar 0,0000. Tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil toko pakaian di kota pontianak dengan koefisien sebesar 0,044355 dan nilai probabilitas uji t statistik sebesar 0,0003 atau lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau sebesar 0,05. Lama usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil toko pakaian di kota Pontianak dengan  koefisien sebesar 0,022208 dan nilai probabilitas sebesar 0,0195. modal usaha, tenaga kerja dan lama usaha secara Bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil toko pakaian di Kota Pontianak.Kesimpulan dan rekomendasi1.      Kesimpulan1)      Variabel modal usaha, variabel tenaga kerja dan variabel lama usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil toko pakaian di Kota Pontianak2)      menyatakan mampu mempengaruhi secara serentak atau Bersama-sama oleh modal usaha, tenaga kerja dan lama usaha dan sisanya di jelaskan oleh faktor lain2.      RekomendasiBerdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut:1.      Bagi pengusaha toko pakaianTerkait modal usaha, tenaga kerja dan lama usaha yang mana harus mengola dengan benar seperti modal agar dapat meningkatkan pendapatan, kemudian untuk tenaga kerja sebaiknya tetap tekun dalam melaksanakan pekerjaan sehingga berimbas pada pendapatan yang akan didapatkan dan juga jumlah tenaga kerjanya tetap di pertahankan, untuk lama usaha selalu tekun dalam menjalankan usaha agar dapat mengasah pengetahuan secara professional dan juga mengetahui selera konsumen agar dapat meningkatkan pendapatan. Begitu juga dengan pendapatan sebaiknya melakukan kerja sama secara luas sehingga dapat meningkatkan produksi pakaian dan meningkatkan kegiatan promosi sehingga dapat meningkatkan pendapatan pula.2.    Penelitian selanjutnyaPenelitian selanjutnya diharapkan agar lebih dapat mengembangkan penelitian ini dengan melihat faktor lain yang dapat mempengaruhi pendapatan pengusaha, misalnya jam kerja, usia maupun Pendidikan.  DAFTAR PUSTAKAAndhadika, T & Pujiyanto. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja industri pengolahan di kota semarang. E-jurnal undip, vol. 3, No.1.Arifini, N. K., & Mustika, M. D. (2013). Analisis Pendapatan Pengrajin Perak Di  Desa kamasan Kabupaten Klungkung. E-Jurnal. Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana. Vol .2, No.6.Asmie, (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional Di Kota Yogyakarta. Jurnal NeO-Bis. Universitas Bhayangkara. Vol. 2, No. 2.Dahar, R. (2012). Teori Invisible Hand Adam Smith dalam perspektif Ekonomi Islam. Economica.Vol.2, No.2Fachrizal, R. (2016). Pengaruh modal dan tenaga kerja terhadap produksi industri kerajinan kulit di kabupaten merauke. Ilimah agribisnis dan perikanan, Vol. 9, No. 2.Gujarat, D. N. (2007). Dasar-dasar Ekonometrika Edisi ketiga jilid 1. Jakarta: penerbit Erlangga.Kuncoro, M. (2011). teori dan aplikasi untuk bisnis & ekonomi " Metode kuantitatif"Malik, & Rachmawati, (2008). Analisis Pengaruh Kredit, Aset Dan Jumlah Pegawai Terhadap Pendapatan Usaha Kecil, Menengah Penerimaan Kredit Bank Pengkreditan Rakyat. Jurnal Ekonomi. Universitas Gunadarma.Vol 2, No.2Mankiw, N. G. (2006). Principal of Macroeconomics: Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta:Salemba Empat Purwanti. (2012). Pengaruh karakteristik wirausaha, modal usaha, strategi pemasaran terhadap perkembangan umkm di desa dayaan dan kalilondo salatiga . Among makarti, Vol. 5, No. 9.Putra. (2015). Pengaruh modal dan tenaga kerja terhadap pendapatan dengan lama usaha sebagai variabel moderating fakultas ekonomi dan bisnis universitas udayana ( unud ). E-jurnal ep unud, Vol. 4 No. 9.Rusydi, Heriani, & Siradjuddin. (2018). menyoal marginalisasi dan kesejahteraan pekerja perempuan sektor formal. Jurnal Ecces. Vol. 5, No. 1.Riyant & Bambang, (2001).  Dasar-dasar Perusahaan. Yogyakarta: Yayasan PenerbitSamuelson. P, & Nordhous. (1997). Mikro Ekonomi. Alih Bahasa Haris Munanda, dkk. Erlangga. J akartaSaragih, I.P & Nasution, S.M (2014). Analisis pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman kredit usaha rakyat (kur) terhadap pendapatan pengusaha umkm kebupaten toba samosir (studi kasus: pt bank sumut cabang balage). Ekonomi dan keuangan, Vol. 3, No. 6.Sukirno, S. (2004). Makro Ekonomi. Radja Grafindo Persanda. JakartaSugiono .(2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. AlfabetaSuci,Y.R. (2017). Perkembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, Vol. 6, No. 1.Sumantri. (2017). Pengaruh volume penjualan terhadap pendapatan peternak ayam potong (studi kasus peternakan ayam supadi), E-Jurnal, Vol. 2, No. 2.Novitasari, A. T. (2017). Pengaruh modal kerja , keterampilan tenaga kerja , dan inovasi terhadap pertumbuhan usaha kecil batik di kecamatan tanjung bumi kabupaten bangkalan. “eco-socio: jurnal ilmu dan pendidikan ekonomi-sosial, Vol. 1, No. 1.Payama J. S. (2001). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia,   Lembaga Penerbit Universitas Indonesia, JakartaUndang-undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil Dan MenengahUtari & dewi. (2014). Pengaruh modal, tingkat pendidikan dan teknologi terhadap pendapatan usaha mikro kecil dan menengah (umkm) di kawasan imam bonjol denpasar barat. E-jurnal ep unud, Vol. 3, No. 12.Wibowo. (2006). Pengaruh modal kerja terhadap pendapatan dengan lama usaha sebagai variabel moderasi (survei pada pedagang pasar klithikan notoharjo surakarta). Ekonomi dan kewirausahaan, Vol. 13, No. 2.Wicaksono. (2011). Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha Dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Kios Di Pasar Bintaro Demak. Jurnal EkonomiWiguna. (2016). Pengaruh modal usaha dan tenaga kerja terhadap pendapatan dengan kredit sebagai variabel moderasi pada pedagang di pasar seni sukawati. E-jurnal ep unud, Vol. 5, No. 11.     
Pengaruh Penyaluran Zakat Produktif terhadap Kesejahteraan Mustahiq di Kota Pontianak B01112033, Muhammad Arifin
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Zakat Produktif terhadap kesejahteraan mustahiq; sedangkan secara spesifik tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bentuk tata pengelolaan dana zakat yang dilakukan oleh lembaga terkait; 2) mengevaluasi ketepatan Mustahiq yang memperloleh bantuan zakat produktif; 3) untuk menguji dan menganalisa perbandingan pendapatan mustahiq sebelum dan sesudah mendapatkan zakat produktif. Studi ini dilakukan di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat karena merupakan wilayah penyaluran zakat produktif yang terbesar yaitu pada tahun 2015 penyaluran zakat produktif mencapai 152 unit usaha dari 254 unit usaha. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey dengan mengambil sampel 61 rumah tangga mustahiq sebagai responden penelitian. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan dilengkapi dengan analisis kualitatif. Pendekatan kuantitatif yang digunakan adalah model komparatif, sementara pengolahan data dieksekusi dengan program SPSS versi 22. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa secara umum zakat produktif yang diberikan dalam bentuk bantuan modal usaha telah berdampak positif bagi kesejahteraan mustahiq; dengan kata lain bahwa bantuan modal usaha yang diberikan kepada para mustahiq, dapat meningkatkan kesejahteraan para mustahiq. Berdasarkan indikator kesejahteraan menurut BKKBN menunjukkan bahwa kesejahteraan bisa diraih oleh siapa saja tak perduli kaya atau miskin, termasuk para mustahiq. Hal ini selaras dengan kesejahteraan dalam pandangan Islam yang bersifat seimbang antara dimensi dunia dan akhirat, yang dicerminkan oleh kecukupan materi dan didukung oleh terpenuhinya kebutuhan spiritual dan bukan diukur dengan keberlimpahan materi yang dimiliki. Kata kunci: zakat, produktif dan kesejahteraan

Filter by Year

2012 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 4 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi More Issue